Anda di halaman 1dari 2

KONDISI DIMANA IZIN KERJA DIBERLAKUKAN

 Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor


 Terdapat potensi kekurangan oksigen (oxygen deficiency) atau kadar
oksigen berlebih
 Terdapat potensi atmosfer mudah terbakar atau meledak
 Terdapat potensi suhu ekstrem atau tekanan tinggi
 Terdapat paparan bahan kimia berbahaya dan beracun
 Memasuki ruang terbatas
 Bekerja di ketinggian
 Melakukan kegiatan perbaikan, pemeliharaan, atau pemeriksaan instalasi
listrik
 Melakukan kegiatan perbaikan atau pemeliharaan peralatan atau di lokasi
yang mengandung bahan atau kondisi berbahaya
 Melakukan kegiatan penggalian
 Mengoperasikan alat berat
 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan mesin berputar atau
bergerak
 Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bahan radioaktif
 Melakukan kegiatan penguncian atau isolasi sumber energi berbahaya
Source (https://www.safetysign.co.id/news/282/7-Poin-Penting-Tentang-Izin-
Kerja-Work-Permit-yang-Harus-Diketahui-Pekerja-dan-Supervisor)

 setiap jenis pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan sumber


penyalaan yang dapat menyalakan bahan yang mudah terbakar atau
kegiatan yang menuntut pekerjaan panas seperti pemotongan
menggunakan api, pengelasan, sandblasting dan pengeboran logam
memerlukan izin kerja panas (Hot Work Permit)

 kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi, perawatan,


perbaikan yang sifatnya tidak rutin dan tidak menggunakan peralatan yang
menimbulkan api memerlukan izin kerja dingin (Cold Work Permit)
 ketika pekerja dituntut untuk masuk dan menyelesaikan pekerjaan di ruang
terbatas. Contohnya seperti pekerja di tanki, vessel, silo, separator,
memasuki sewer, bak (pit), lubang galian dengan kedalaman 1,3 meter dan
saluran tertutup lainnya maka diperlukan izin kerja memasuki ruang
terbatas (Confined Space Entry Permit)

 untuk melakukan pekerjaan penggalian, pembuatan saluran atau pekerjaan


penggalian yang membahayakan pipa bawah tanah, kabel listrik, kabel
telepon dan sebagainya. Contohnya perbaikan atau pemasangan pipa,
perbaikan kabel listrik, telepon dan pemancangan diperlukan Izin kerja
penggalian (Excavation Permit)

 ketika akan melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem kelistrikan


yang diperkirakan memiliki risiko bahaya sengatan listrik. Contohnya
perbaikan atau pemasangan kontraktor, peralatan kontrol, relay panel,
power supply, dan electric heater diperlukan Izin kerja listrik (Electric Work
Permit)

 untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan


peralatan x-ray atau sumber zat radio aktif seperti pekerjaan non
destructive testing maka diperlukan izin kerja radiografi (Radiography
Permit)

 untuk melakukan pekerjaan yang berada pada ketinggian lebih dari 4 meter
diperlukan Izin kerja Di atas ketinggian

Source (https://qms-consulting.id/work-permit-untuk-peningkatan-smk3/)

Anda mungkin juga menyukai