Anda di halaman 1dari 37

Programmable Logic Control

Teknik Elektro Semester Ganjil TA . 2017/2018


S1 reguler/Reguler Sore dan D3
Dosen:
Yuda Bakti Zainal, Ir., M.T 412148369
Dede Irawan Saputra, S.Pd., M.T 412197591
Konsep Logika

 Untuk memahami programmable controller dan aplikasinya, pertama-tama


kita harus mengetahui terlebih dahulu konsep logika,

 Pada kesempatan kali ini, kita akan berdiskusi mengenai tiga fungsi logika
dasar yaitu, AND, OR dan NOT. Kita akan tunjukan bagaimana dengan ketiga
fungsi tersebut dapat membbuat sebuah keputusan mulai dari yang sederhana
sampai dengan yang kompleks.
Konsep Biner
(logika positif)

1 (+V) 0 (-V) Contoh


Beroperasi Tidak beroperasi Limit switch
Berdering Tidak berdering Bel
Nyala Mati Lampu
Berjalan Berhenti Motor
Tertutup Terbuka Valve
Bising Sunyi Klakson
Konsep Biner
(logika negatif)

1 (+V) 0 (-V) Contoh


Tidak beroperasi Beroperasi Limit switch
Tidak berdering Berdering Bel
Mati Nyala Lampu
Berhenti Berjalan Motor
Terbuka Tertutup Valve
Sunyi Bising terompet
Fungsi Logika AND
Contoh 1

 Tunjukan gerbang logika, tabel kebenaran, dan representasi rangkaian sebuah


alarm terompet yang akan berbunyi apabila kedua masukan PB1 dan PB2
dalam kondisi ON atau ditekan secara bersamaan!
Jawaban 1
PB1 PB2 Alarm
Tidak ditekan (0) Tidak ditekan (0) Sunyi (0)
Tidak ditekan (0) Ditekan (1) Sunyi (0)
Ditekan (1) Tidak ditekan (0) Sunyi (0)
Ditekan (1) Ditekan (1) Bersuara (1)
Fungsi Logika OR
Contoh 2

 Tunjukan gerbang logika, tabel kebenaran, dan representasi rangkaian sebuah


alarm terompet yang akan berbunyi apabila kedua masukan PB1 dan PB2
dalam kondisi ON atau ditekan secara bersamaan!
Jawaban 2
PB1 PB2 Alarm
Tidak ditekan (0) Tidak ditekan (0) Sunyi (0)
Tidak ditekan (0) Ditekan (1) Bersuara (1)
Ditekan (1) Tidak ditekan (0) Bersuara (1)
Ditekan (1) Ditekan (1) Bersuara (1)
Fungsi Logika Not
Contoh 3
 Tunjukan gerbang logika, tabel kebenaran, dan representasi rangkaian
selenoid valve (V1) yang akan terbuka (ON) apabila selektor saklar S1 pada
kondisi ON dan apabila saklar level L1 TIDAK ON (cairan tidak mencapai
ketinggian tertentu)
Jawaban 3
Level switch L1 adalah normally
open, akan tetapi L1 akan tertutup
jika level cairan mencapai L1.

Diagram ladder membutuhkan


Control Relay tambahan (CR1)
untuk mengimplementasikan sinyal
not normally open L1.

Ketika L1 tertutup (ON), CR1


terenergi yang akan membuka
kontaktor CR1-1 normally closed
dan menonaktifkan V1

S1 adalah ON ketika operasi sistem


dalam kondisi diperbolehkan
Contoh 4

 Tunjukan gerbang logika, tabel kebenaran, dan representasi rangkaian


terompet yang akan berbunyi (ON) apabila push button PB1 pada kondisi 1
(ON atau ditekan) dan PB2 pada kondisi NOT 0 (tidak ditekan)
Jawaban 4
PB1 PB2 Alarm
Tidak ditekan (0) Tidak ditekan (0) Sunyi (0)
Tidak ditekan (0) Ditekan (1) Sunyi (0)
Ditekan (1) Tidak ditekan (0) Bersuara (1)
Ditekan (1) Ditekan (1) Sunyi (0)
Fungsi Logika NAND
Fungsi Logika NOR
Aljabar Boolean
Gerbang Dasar

𝑌 = 𝐴. 𝐵 𝑌 = 𝐴𝐵 𝑌 =𝐴+𝐵 𝑌 = 𝐴ҧ𝐵ത 𝑌 = 𝐴ҧ
Gerbang Kombinasi
Ubah kedalam diagram ladder

 Logika Eksklusif OR 𝑌 = 𝐴 ⊕ 𝐵
 ҧ 𝐶ҧ + 𝐴𝐵𝐶
𝑌 = 𝐴𝐵 ҧ + 𝐴𝐵𝐶
 𝑌 =𝐴+ 𝐵⊕𝐶
 𝑌 = 𝐴𝐵𝐶 + 𝐴𝐵𝐶ҧ + 𝐴𝐵𝐶
Aturan Aljabar Boolean
Aplikasi hukum De Morgan
Selesaikan dengan gerbang logika dan
ladder diagram!
𝑌 = 𝐴 𝐵𝐶 + 𝐷𝐸 + (𝐹𝐸)
Gerbang logika dan ladder
Selesaikan dengan gerbang logika dan
ladder diagram!

𝒀 = 𝑨𝑩𝑪 + 𝑨𝑫𝑬 + 𝑭𝑬 + (𝑭𝑫𝑩𝑪)


ഥ 𝑫 + 𝑨𝑩
𝑸 = 𝑩𝑪 + 𝑨𝑪 ഥ 𝑫 + (𝑩𝑪𝑫
ഥ)
Jawaban
Aplikasi Hukum De Morgan
Contoh 5
Contoh 5
Contoh 5
Pengalamatan yang digunakan pada PLC

 Setiap simbol dalam rung mempunyai angka referensi yang beralamat pada
memori dengan status 1 atau 0 untuk referensi yang tersimpan.

 Ketika sinyal tersambung pada antar muka masukan atau keluaran, alamat
tersebut akan relatif pada terminal yang yang pengabelannya terhubung.
Contoh 6

Diagram Ladder
Contoh 6

Implemetasi PLC
Contoh 6

Divais yang terhubung dengan modul I/O


Bahasa Boolean
Tugas

 Jelaskan dan simulasikan cara kerja konsep logika dari contoh 3

Anda mungkin juga menyukai