Anda di halaman 1dari 6

ANALISA KASUS

KEPERAWATAN DASAR

OLEH

NURHAYATI

R011191054

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
Kasus nomor 8

Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat diruang interna dengan HIV/AIDS. Hasil
pengkajian ditemukan : klien tampak lemah, klien mengatakan sakit pada saat mengunyah, gigi
dan mulut tampak kotor, dan tampak lidah berwarna putih . Apakah tindakan yang harus
dilakukan.

Nama Mahasiswa : Nurhayati

NIM : R011191054

A. Tindakan Keperawatan yang dilakukan : oral hygiene


Nama Klien : Ny Y
Umur : 38 tahun
Diagnosa Medis : HIV/AIDS
Tanggal dilakukan : 21 Juli 2021
B. Asuhan Keperawatan yang dilakukan :
1. Pengkajian
a. Analisa Data
Data subjektif
• klien mengatkan sakit pada saat mengunyah

Data Objektif :
• gigi dan mulut tampak kotor
• tampak lidah berwarna putih

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko kerusakan integritas membrane mukosa mulut
Domain 11: keamanan/perlindungan
Kelas2 : cedera fisik

3. Intervensi keperawatan :oral hygiene


Tujuan Tindakan Indikator Intervesnsi Rasional
Untuk mecegah Pembersihan oral: 1. Gigi dan Peningkatan kesehatan 1. Dengan melihat
penumpukan plak dan alat dan bahan mulut mulut (1720): keadaan mulut klien
mencegah lengketnya  Sarung tangan bersih 1. monitor kondisi sehingga dapat
bakteri yang  Kasa 2. Lidah tidak mulut pasien diberikan terapi yang
terbentuk pada gigi  Sikat gigi berwarna misalnya bibir, tepat dan benat
 Pasta gigi putih lagi lidah, membrane 2. Gunanya untuk
 Air 3. saat mukosa, gigi, mengetahui
 spatel mengunyah gusi dan alat penyebab sakitnya
 handuk tidak sakit bantu gigi klien pada saat
 baskom lagi. 2. berikan skrining mengunyah
Prosedur : kesehatan mulut. 3. Dengan memberi
1. Mencuci tangan 3. instruksikan tahukan kepada
pasien dan pasien dan keluarga
2. Mengucapkan salam keluarga pasien tentang perawatan
traupetik dan mengenai mulut sehingga
memperkenalkan diri , frekuensi dan pasien atau keluarga
jelaskan prosedur, fasilitas mengetahui cara
tujuannya, persetujuan perawatan merawat mulut dan
klien dan kontrak waktu kesehatan gigi gigi
3. Memasang alas dan ( misalnya 4. Membersihkan dari
handuk dibawah dagu menyikat gigi , mikroorganisme
klien serta memakai berkumur sehingga terhindar
sarung tangan setelahnya 4. bantu pasien dari infeksi
4. Membasahi kassa dengan dalam kegiatan 5. Agar mulut pasien
air masak/ air garam/ menyikat gigi dan mukosa bibir
NaCl menggunakan gusi dan lidah selalu lembab
pinset sirugis atau klem menggunakan
5. Membuka mulut klien benang gigi atau
dan membersihkan sesuai kebutuhan
rongga mulut mulai dari 5. berikan pelumas
gusi dan gigi luar hingga untik
bersih melembabkan
6. Merapikan alat bila bibir dan mukosa
selesai oral sesuai
7. Mengevaluasi tindakan kebutuhan
8. Cuci tangan
C. Prinsip Caring yang dilakukan
Dengan melakukan pembersihan oral pada klien tetap memberikan perhatian dan
sentuhan kepada klien agar klien merasa nyaman.
D. Prinsip Universal Precaution yang dilakukan
1. Tetap memperhatikan keadaan klien saat pembersihan oral pada klien .
2. Pastikan semua prosedur sudah dilakukan dengan benar
E. Prinsip Etik yang harus diperhatikan
Prinsip autonomi yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak klien pada saat
melakukan tindakan, terutama hak autonomi klien (the rights to self determination)
karena setiap klien mempunyai hak untuk menolak atau menerima tindakan yang akan
kita berikan.
F. Refleksi tindakan yang dilakukan
Saya dapat melakukan pembersihan oral
Analisis video
Link video : cara oral hygiene https://youtube.be/ZN_ledboDMY– YouTub.
 Video tersebut memperlihatkan bahwa setelah selesai melakukan tidakan perawat
tidak mencuci tangan dan tidak melakukan dokumentasi

Evidence based practice

Dalam jurnal Nixson Manurung oral hygiene merupakan tindakan membersihkan dan
menyegarkan mulut dan gigi secara mandiri harus di pantau sepenuhnya oleh
perawat.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan oral
hygiene pada pasien penurunan kesadaran dengan kejadian infeksi pada romgga mulut di
RSU Imelda pekerja Indonesia medan,hasil penelitian bahwa ada hubungan yang bermakna
secara signifikan antara pelaksanaan oral hygiene dengan kejadian infeksi rongga mulut.
Disarankan perawat peningkatan pelaksanaan oral hygiene dengan cara mengikuti SOP yang
ada diruangan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Damayanti, D. (2013). Buku Pintar perawat professional Teori dan praktik asuhan
keperawatan. Yolyakarta: mantra Books.Ghofar . (2015). Hubungan antara pengetahuan
dan sikap perawatan
2. Agustin, 1.(2012). Prilaku Caring Dengan kepuasan klien di instalasi rawat Inap Bedah
Dewasa RS Dr.Mohammad Husein.

Anda mungkin juga menyukai