Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang dapat mendukung


pemrosesan secara cepat maka perlu adanya percobaan untuk membuat atau
mengimplementasikan pemrosesan cepat yang mampu membantu manusia untuk
mengolah data sehingga menjadi informasi yang bernilai dan dapat dipelajari oleh
manusia.

Selain itu dengan adanya dukungan teknologi yang semakin berkembang akan
sangat membantu mengelola sumber daya yang tadinya kurang baik dalam segi
performansi komputasi. Dalam perkembangannya komputer-komputer yang
dahulunya kurang dalam segi performansi seperti ini mampu dimanfaatkan kembali
untuk menjadi satu kesatuan yang utuh dengan adanya cluster hingga terciptalah
kemampuan komputasi yang memadai.

Cluster adalah salah satu cara untuk membuat pengolahan data dapat dilakukan
dengan sangat cepat dengan pengerjaan tugas yang dapat dibagi maupun
dititikberatkan pada salah satu node dari bagian cluster yang memiliki kemampuan
untuk menjalankan tugas tersebut karena ketersedian spesifikasi lebih besar dari
node cluster yang lain. Dan dengan cluster pemanfaatan sumber daya bisa menjadi
lebih maksimal hingga mampu membuat sistem yang menyerupai superkomputer.

Maka dengan demikian, pembuatan cluster High Performace Computing dalam


membuat sistem cluster yang mampu menangani proses dengan kebutuhan
resources dan kinerja komputer yang tinggi sebagai komputer dengan tingkat
kebutuhan performansi yang besar adalah cara terbaik yang dapat dilakukan dalam
penugasan pengerjaan yang ada pada pemrosesan komputer. Untuk itu dalam
proyek akhir ini akan mengimplementasikan Cluster High Performance Computing

1
pada Sistem Operasi Linux menggunakan Openmosix untuk mengatasi kekurangan
sumber daya komputasi.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari proposal proyek akhir ini mengenai pembuatan High
Performance Computing pada sistem operasi Linux menggunakan Openmosix
adalah:

1. Bagaimana cara merancang dan membuat sebuah sistem cluster untuk


menangani pemrosesan yang membutuhkan kinerja tinggi?

2. Bagaimana cara pengujian monitoring pada cluster High Performance


Computing?

3. Bagaimana melakukan pengujian performansi pada node cluster ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pengerjaan proyek akhir ini adalah :

1. Mampu merancang dan membuat cluster High Performance Computing


menggunakan Openmosix untuk menangani pemrosesan yang membutuhkan
kinerja tinggi.

2. Mampu melakukan monitoring proses pada cluster.

3. Dapat melakukan pengujian performansi node.

1.4 Batasan Masalah

Untuk batasan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah :

1. Membuat cluster High Performance Computing dengan menggunakan


Openmosix.

2. Hanya menggunakan 3 buah node komputer.

3. Konfigurasi IP adress menggunakan IP static dan, tidak membahas network


security.

2
1.5 Definisi Operasional

1. Sistem Operasi Linux adalah sistem operasi open source berbasis UNIX yang
dapat dikembangkan oleh siapa saja. Dan untuk membedakan sistem operasi
ini dapat dilihat berdasarkan versi kernelnya, semakin baru versi kernel yang
digunakan akan semakin lengkap dukungan terhadap berbagai hardware.

2. Cluster adalah sebuah kumpulan sumber daya komputer untuk menciptakan


superkomputer dari sistem operasi linux yang sederhana dan tangguh.

3. High Performance Computing adalah salah satu jenis cluster yang menyediakan
performance computing setinggi mungkin.

4. Openmosix adalah salah satu software yang mendukung dalam pembuatan


cluster High Performance Computing pada sistem operasi Linux yang bermain
pada lapisan kernel.

Dalam pengerjaan proyek akhir ini, sistem operasi yang digunakan adalah sistem
operasi Linux untuk menguji cluster High Performance Computing yang
menggunakan tools Openmosix sebagai software pembentuk cluster. Dan untuk
software penguji performansi, akan menggunakan shell script dan software
Blender.

1.6 Metode Pengerjaan

Untuk kelengkapan dan kesempurnaan penyusunan proposal proyek akhir, maka


digunakan metode System Development life Cycle (SDLC) Waterfall sebagai metode
pengerjaannya.

1. Planning: Mempersiapkan dan mengumpulkan referensi yang berkaitan


dengan judul proyek akhir.

2. Analysis: Analisis untuk pembagian beban kerja penanganan proses akan


dijelaskan pada Tabel 1.1 berikut.

3
Tabel 1. 1
Analisa Kebutuhan Sistem

Keterangan Master Node Node 1 Node 2


IP (Internet
Protokol) 192.168.1.10 192.168.1.20 192.168.1.30
Address
CPU Usage 50 % 50 % 50%
Main monitoring
and Openmosix Openmosix Openmosix
admistration view View View
application

3. Design: Mendesain 3 buah komputer untuk membangun cluster High


Performance Computing menggunakan Openmosix, dimana komputer 1
menjadi Master node dan komputer lain dijadikan sebagai node.

4. Implementation:

a. Instalasi sistem operasi Linux pada setiap komputer cluster,

b. Konfigurasi openmosix yang mendukung cluster High Performance


Computing,

5. Operation and Maintenance:

a. Mengoperasikan cluster High Performance Computing pada sistem operasi


Linux,

b. Pengujian cluster yang telah dibangun menggunakan 5 buah shell script,

c. Perbaikan sistem cluster jika masih terdapat masalah dalam pengoperasian.

6. Report: Pembuatan laporan pengerjaan pembuatan sistem dimulai dari awal


pengerjaan.

Untuk lebih jelasnya akan digambarkan dalam gambar berikut.

4
Gambar 1. 1
Tahap Pengerjaan

1.7 Jadwal Pengerjaan

Jadwal pengerjaan proyek akhir ini akan di jelaskan pada Tabel 1.2 berikut.

Tabel 1. 2
Jadwal Pengerjaan

Jadwal Pengerjaan 2012


Keterangan
Februari Maret April Mei Juni Juli

Planning

Analysis

Design

Implementation

Operation and
Maintenance

Report

Anda mungkin juga menyukai