Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Sistem informasi dalam suatu
organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini
menyimpan, mengambil, mengubah, mengelola dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.
Administrasi merupakan kegiatan ketatausahaan yang meliputi kegiatan catat-
mencatat, surat-menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lainnya
yang dimaksud untuk menyediakan informasi serta mempermudah memperoleh
informasi kembali jika dibutuhkan. Kependudukan berkaitan dengan jumlah,
struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian,
persebaran, mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik,
ekonomi, sosial, dan budaya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang didapatkan berdasarkan latar belakang
permasalahan yakni bagaimana membangun sebuah sistem / aplikasi berbasis website
yang dapat melakukan pendataan warga ?.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang didapatkan pada laporan ini yakni agar dapat membangun
sebuah sistem / aplikasi berbasis website yang dapat melakukan pendataan warga
sehingga proses administrasi pencatatan warga dapat berjalan dengan baik,
tersistematis dan efisien.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan pada laporan ini yakni dapat mempermudah
dalam melakukan pendataan warga serta dapat mengefisienkan proses pendataan
warga dan juga dapat memberikan data yang tervalidasi dan akurat mengenai
pendataan warga.

1.5 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah yang didapatkan pada laporan ini yakni sebagai
berikut:
1. Sistem Informasi ini difokuskan dalam proses pendataan warga.
2. Metode dalam penulisan laporan ini menggunakan metode waterfall.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Pengembangan Sistem


Metode pengembangan sistem yang digunakan yakni metode prototype sistem
informasi berbasis website. Prototype juga dapat didefinisikan sebagai proses
pengembangan suatu prototipe secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan
ditingkatkan terus menerus sampai didapatkan sistem yang utuh. Prototype
merupakan proses yang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak
dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat.

Gambar 2.1 Tahapan Metode Pengembangan Waterfall

Adapun tahapan – tahapan dalam metode pengembangan Waterfall Sistem


Informasi Pendataan Warga ini adalah sebagai berikut :

1. Requirement Definition
Pada tahapan ini, seluruh kebutuhan pada sistem yang akan dibangun kemudian
dianalisis dan dipersiapkan.
2. System and Software Design
Tahapan berikutnya adalah tahapan System and Software Design dimana
tahapan ini dilakukan proses desain pada sistem yang akan dibangun.
3. Implementation and Unit Testing
Pada tahapan ini merupakan tahapan dimana sistem yang akan dibangun
diimplementasikan melalui bahasa pemrograman dan dilakukan pengujian sistem jika
telah selesai dibangun.

4. Integration and System Testing


Pada tahapan ini ketika seluruh unit atau modul yang dikembangkan dan diuji
di tahap implementasi selanjutnya diintegrasikan dalam sistem secara keseluruhan.
Setelah proses integrasi selesai, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengujian
sistem secara keseluruhan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kegagalan
dan kesalahan pada sistem yang akan dibangun.

5. Operation and Maintenance


Pada tahapan ini dilakukan proses maintenance yang bertujuan dalam
pemeliharaan perangkat dan sistem yang akan dibangun.
BAB III

ANALISIS SISTEM

1.1 Analisis Kebutuhan


Adapun analisis sistem yang akan dirancang berdasarkan kejadian operasional
yakni antara lain :
1. Pencatatan Data Warga
2. Pencatatan Data Kartu Keluarga
3. Pencatatan Data Mutasi
4. Perubahan Data Pada Admin
5. Penambahan Data Galeri berupa keadaan lingkungan tempat tinggal.

Adapun analisis sistem yang akan dirancang berdasarkan kebutuhan data


berdasarkan kejadian operasional yakni antara lain :

1. File Rincian Data Warga


2. File Kartu Keluarga
3. File Data Galeri
4. Laporan Data Mutasi
5. Laporan Data Warga
6. Laporan Kartu Keluarga
7. Menyusun Kebutuhan Sistem (Memodelkan Kebutuhan Sistem)
Pemodelan Kebutuhan Sistem tidak digambarkan dengan tools apapun,
melainkan hanya dituliskan saja input proses dan output yang ada pada
Sistem Informasi Pendataan Warga.

Adapun analisis sistem yang akan dirancang berdasarkan kebutuhan data


berdasarkan model kebutuhan sistem yakni antara lain :

1. Proses : Update Data Warga


Input : Form Penambahan Data Warga
Output : Laporan Data Warga
2. Proses : Update Data Kartu Keluarga
Input : Form Penambahan Data Kartu Keluarga
Output : Laporan Data Kartu Keluarga
3. Proses : Update Data Mutasi Warga
Input : Form Penambahan Data Mutasi Warga
Output : Laporan Data Mutasi Warga
4. Proses : Penambahan Data Galeri
Input : Penginputan Data Galeri
Output : Tampilan Data Galeri
5. Proses : Update Data User
Input : Penginputan Data User
Output : Tampilan Data User

a) Rancangan Input Data Warga


A. Data Pribadi
1. NIK
2. Nama Warga
3. Tempat Lahir
4. Tanggal Lahir
5. Jenis Kelamin

B. Data Alamat
1. Alamat KTP
2. Alamat
3. Desa/Kelurahan
4. Kecamatan
5. Kabupaten/Kota
6. Provinsi
7. Negara
8. RT
9. RW

C. Data Lain – lain


1. Agama
2. Pendidikan Terakhir
3. Pekerjaan
4. Status Perkawinan
5. Status Tinggal

b) Rancangan Input Data Kartu Keluarga


A. Data Pribadi
1. Nomor Kartu Keluarga
2. ID Kepala Keluarga

B. Data Alamat
1. Alamat 6. Negara
2. Desa/Kelurahan 7. RT
3. Kecamatan 8. RW
4. Kabupaten/Kota 9. Kode Pos
5. Provinsi

c) Rancangan Input Data Mutasi


A. Data Pribadi
1. NIK 4. Tanggal Lahir
2. Nama Warga 5. Jenis Kelamin
3. Tempat Lahir
B. Data Alamat
1. Alamat KTP 5. Kabupaten/Kota
2. Alamat 6. Provinsi
3. Desa/Kelurahan 7. Negara
4. Kecamatan 8. RT
5. Kabupaten/Kota 9. RW

C. Data Lain – lain


1. Agama 4. Status Perkawinan
2. Pendidikan Terakhir 5. Status Tinggal
3. Pekerjaan

4. Rancangan Input Data Galeri


A. Data Pribadi
1. Path
2. Caption
3. Tautan

5. Rancangan Input Data User


A. Data Pribadi
1. Nama User 4. Keterangan
2. Username 5. Status
3. Password

B. Data Alamat
1. Desa/Kelurahan 5. Negara
2. Kecamatan 6. RT
3. Kabupaten/Kota 7. RW
4. Provinsi
1.2 Analisis Sistem
Adapun analisis sistem berdasarkan sistem yang akan dibangun yakni sebagai
berikut :
1. Data Flow Diagram
Adapun untuk Data Flow Diagram pada Sistem Informasi Pendataan
Warga ini antara lain :
a. Diagram Konteks (DFD Level 0)
Adapun diagram konteks untuk Sistem Informasi Pendataan Warga
ini yakni :

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Pendataan Warga


b. DFD Level 1
Adapun untuk DFD level 1 pada rancangan bangun sistem
informasi pendataan warga yakni :

Gambar 3.2 Tampilan DFD Level 1

2. Perancangan Database
Adapun untuk perancangan database dari sistem yang akan dibangun
yakni menggunakan relasi table database. Untuk relasi tabel databasenya yakni
sebagai berikut :

Gambar 3.3 Tampilan Relasi Tabel Database


BAB IV

DESAIN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem


Sistem Informasi Pendataan Warga dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman php sebagai media untuk menampilkan sistem informasi beserta kode-
kode programnya.
4.1.1 Interface Tampilan Utama
Desain interface dibuat dengan lebih mendekatkan pada kemudahan pemakaian
oleh pemakai sistem tersebut.
a. Tampilan Login
Adapun untuk tampilan Login yakni sebagai berikut :

Gambar 4.1 Tampilan Login

b. Tampilan Dashboard
Adapun untuk tampilan dashboard yakni sebagai berikut :

Gambar 4.2 Tampilan Dashboard


c. Tampilan Data Warga
Adapun untuk tampilan data warga yakni sebagai berikut :

Gambar 4.3 Tampilan Data Warga

d. Tampilan Data Kartu Keluarga


Adapun untuk tampilan data warga yakni sebagai berikut :

Gambar 4.4 Tampilan Data Kartu Keluarga

e. Tampilan Data Mutasi


Adapun tampilan data mutasi yakni sebagai berikut :

Gambar 4.5 Tampilan Data Mutasi


f. Tampilan Data Galeri
Adapun tampilan data galeri yakni sebagai berikut :

Gambar 4.6 Tampilan Data Galeri

g. Tampilan Data User


Adapun tampilan data user yakni sebagai berikut :

Gambar 4.7 Tampilan Data User

4.1.2 Interface Tampilan Input


Pada desain ini berfungsi sebagai ketika admin akan melakukan proses
penginputan data.
a. Input Data Warga

Gambar 4.8 Tampilan Input Data Warga


b. Input Data Kartu Keluarga

Gambar 4.9 Tampilan Input Data Kartu Keluarga

c. Input Data Mutasi

Gambar 4.10 Tampilan Input Data Mutasi

d. Input Data Galeri

Gambar 4.11 Tampilan Input Data Galeri


e. Input Data User

Gambar 4.12 Tampilan Input Data User

4.1.3 Interface Tampilan Output


Pada desain ini berfungsi sebagai ketika akan melakukan proses penghasilan
data berupa laporan.
a. Laporan Data Warga

Gambar 4.13 Tampilan Laporan Data Warga

b. Laporan Data Kartu Keluarga

Gambar 4.14 Tampian Laporan Data Kartu Keluarga


c. Laporan Data Mutasi

Gambar 4.15 Tampilan Laporan Data Mutasi

Anda mungkin juga menyukai