Anda di halaman 1dari 36

1

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengembangan


Penelitian ini akan menggunakan metode waterfall sebagai pendekatan pengembangan
sistem. Metode pengembangan ini memiliki karakteristik linear, yang berarti tahapan
pengembangan sistem dilakukan secara berurutan dari perencanaan awal hingga pemeliharaan
sistem. Setiap langkah di dalam metode ini harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke langkah
berikutnya, dan tidak memungkinkan untuk kembali atau mengulangi tahap sebelumnya
(Wahid, 2020).

Gambar 3.1 Model waterfall.


Brdasarkan Gambar 3.1, model waterfall mempunyai beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Requirement
Dalam tahap ini, komunikasi menjadi kunci untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan guna memenuhi kebutuhan perangkat lunak yang diinginkan oleh pengguna,
serta menetapkan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini dapat dikumpulkan
2

melalui berbagai metode, seperti wawancara, diskusi, atau survei langsung. Tujuannya
adalah untuk memperoleh data yang relevan dan diperlukan oleh pengguna.Design
Dalam langkah ini, dilakukan perancangan sistem untuk membantu menentukan
persyaratan perangkat keras dan sistem yang diperlukan, sehingga memudahkan dalam
merancang arsitektur sistem secara keseluruhan.
b. Implementation
Langkah ini melibatkan pengembangan awal sistem dalam bentuk unit-program kecil yang
nantinya akan terintegrasi pada tahap selanjutnya. Unit-unit tersebut akan dikembangkan
dan diuji fungsionalitasnya melalui proses yang disebut unit testing.
c. Verification
Pada tahap ini, sistem mulai diuji dan diverifikasi untuk memastikan bahwa sistem
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pengujian dilakukan dalam beberapa
kelompok, seperti pengujian unit, pengujian sistem, dan pengujian penerimaan.
d. Maintenance
Tahap ini merupakan tahap akhir dalam metode waterfall. Perangkat lunak yang telah
selesai dikembangkan akan menjalani pemeliharaan. Pemeliharaan meliputi perbaikan
kesalahan yang mungkin terlewatkan pada tahap sebelumnya.

3.2 Analisis Kebutuhan


Dalam Sistem informasi administrasi perumahan berbasis web yang telah dilakukan oleh
(Saputra, 2021) perlu memenuhi kebutuhan manajemen agar lebih tertata. Fitur-fitur seperti
pencarian data, pendaftaran penghuni baru online, pembayaran tagihan online, dan pengelolaan
inventaris harus mudah diakses oleh pengguna untuk mengursngi krhilsngsn data administrasi
perumahan. Sehingga menimbulkan penelitian lanjutan dengan berbasis mobile dengan
keunggulan fleksibilitas dan kemudahan pengguna untuk mengakses informasi dan fitur dari
aplikasi di mana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mobile seperti
smartphone atau tablet. Hal ini memungkinkan pengguna tidak terbatas oleh tempat dan waktu
tertentu saat mengakses informasi.

3.2.1 Analisis Pengguna Sistem


Analisis pengguna sistem menggambarkan peran yang dimainkan oleh setiap aktor yang
terlibat dalam sistem informasi perumahan adalah sebagai berikut:

a. Admin
3

Admin memiliki peran dalam mengelola data warga, data rumah, melakukan chat,
mengelola pembayaran iuran warga, mengelola pengumuman, mengelola keluhan warga,
dan mengelola data akun.
b. CS (customer service)
CS terdiri dari petugas keamanan, petugas penarikan uang, dan petugas kebersihan.
Petugas keamanan bertanggung jawab dalam menjaga keamanan perumahan dan
mengelola sistem keamanan. Petugas penarikan uang bertugas dalam mengelola proses
penarikan uang. Petugas kebersihan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan
lingkungan perumahan. Dalam sistem yang dikembangkan, warga dapat mengajukan
keluhan kepada tim CS melalui fitur obrolan yang disediakan, dengan catatan bahwa
keluhan tersebut tidak mengganggu rumah atau lingkungan perumahan. Jika keluhan
tersebut mengganggu rumah atau lingkungan, warga akan diarahkan langsung ke fitur
keluhan yang sesuai.
c. Warga
warga terdiri dari berbagai kelompok, termasuk warga asli, penyewa, dan pemilik yang
tidak tinggal di perumahan. Warga asli adalah mereka yang memiliki rumah dan tinggal
secara tetap di perumahan tersebut. Penyewa adalah mereka yang tinggal dalam
perumahan sebagai penyewa rumah. Pemilik yang tidak tinggal adalah mereka yang
memiliki rumah di perumahan tetapi tidak tinggal di dalamnya.

3.3 Pengumpulan Data


Pada tahap awal penyusunan penelitian, melakukan studi pustaka perlu dilakukan. Studi
pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti jurnal dan buku
yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Dengan melakukan studi pustaka,
peneliti dapat membandingkan teori-teori yang telah ada dengan penelitian yang akan
dilakukan sehingga dapat mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang masih perlu diteliti
lebih lanjut. Selain itu, studi pustaka juga dapat membantu peneliti dalam merancang dan
menyusun penelitian dengan lebih baik karena dapat memperluas pengetahuan dan wawasan
peneliti mengenai topik penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, penulis
melakukan studi pustaka dengan menggunakan referensi dari penelitian berjudul "Sistem
Informasi Administrasi Perumahan Berbasis Web Studi Kasus Perumahan Citra Gemilang 2",
yang telah dilakukan oleh (Saputra, 2021).
4

3.4 Kebutuhan Sistem


Dalam perancangan sistem, analisis kebutuhan diperlukan untuk mengidentifikasi segala
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem. Dalam analisis kebutuhan sistem, terdapat
beberapa jenis analisis kebutuhan yang umumnya dilakukan, antara lain, analisis kebutuhan
input, proses, antarmuka dan output.
a. Kebutuhan Input
Dalam membuat sistem informasi dibutuhkan input untuk kebutuhan sistem agar sistem
yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan sistem ini adalah:
1. Data warga diperlukan untuk sebuah perumahan berupa KTP, KK dan lain-lain.
2. Data rumah merupakan informasi yang berisi tentang pemilik rumah, penghuni
rumah, dan nomor rumah.
3. Data iuran warga merupakan informasi pencatatan iuran warga perumahan.
4. Data pesan merupakan informasi yang menyimpan percakapan antar warga pada
sistem.
5. Data pengumuman merupakan informasi yang disampaikan oleh pengurus
perumahan.
6. Data keluhan merupakan informasi dari warga mengenai keluhan yang didapatkan
warga.
7. Data pengguna merupakan informasi warga yang menggunakan sistem perumahan.
b. Kebutuhan Proses
Kebutuhan proses untuk mendapatkan sistem yang sesuai yaitu:
1. Input login merupakan proses untuk masuk kedalam sistem dengan memasukan
username dan password.
2. Input data warga merupakan proses admin untuk memasukan data warga berupa KTP,
KK dan lain-lain.
3. Input data rumah merupakan proses admin untuk memasukan data pemilik rumah,
penghuni rumah dan nomor rumah.
4. Input data iuran warga merupakan proses admin memasukan data transaksi iuran
warga perumahan.
5. Input data pengumuman merupakan proses admin memasukan data pengumuman
yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada warga.
6. Input data keluhan merupakan proses pengguna sistem perumahan untuk memasukan
keluhan yang dirasakan kepada pengurus perumahan.
5

c. Kebutuhan Antarmuka
Sistem informasi yang dirancang membutuhkan beberapa rancangan yaitu:
1. Rancangan login.
2. Rancangan beranda.
3. Rancangan chat.
4. Rancangan penduduk.
5. Rancangan detail penduduk.
6. Rancangan atur data penduduk.
7. Rancangan hapus data penduduk.
8. Rancangan data rumah.
9. Rancangan tambah data rumah.
10. Rancangan ubah data rumah.
11. Rancangan detail data rumah.
12. Rancangan hapus data rumah.
13. Rancangan keuangan.
14. Rancangan tambah pembayaran.
15. Rancangan data iuran.
16. Rancangan tambah pembayaran.
17. Rancangan ubah data iuran.
18. Rancangan bayar iuran.
19. Rancangan detail iuran.
20. Rancangan hapus iuran.
21. Rancangan laporan iuran.
22. Rancangan pengumuman.
23. Rancangan data pengumuman.
24. Rancangan ubah data pengumuman.
25. Rancangan hapus data pengumuman.
26. Rancangan detail pengumuman.
27. Rancangan keluhan.
28. Rancangan data pengaduan.
29. Rancangan tambah data keluhan.
30. Rancangan ubah data keluhan.
31. Rancangan detail keluhan.
6

32. Rancangan hapus keluhan.


33. Rancangan akun.
34. Rancangan tambah akun.
35. Rancangan data akun.
36. Rancangan ubah data akun.
37. Rancangan detail akun.
38. Rancangan hapus akun.
d. Analisis kebutuhan output
Output sistem sistem informasi perumahan ini merupakan kelanjutan dari input yang
diproses sistem. Dari kebutuhan output sistem informasi perumahan ini yaitu:
1. Laporan data warga merupakan kumpulan data warga perumahan yang sebelumnya
sudah dimasukan pengelola sistem.
2. Laporan data rumah merupakan kumpulan data rumah warga yang sebelumnya sudah
dimasukan pengelola sistem.
3. Laporan iuran warga merupakan kumpulan data iuran dari setiap warga perumahan.
4. Laporan pengumuman berisi data pengumuman yang sebelumnya sudah dimasukan
pengelola untuk disampaikan kepada warga.
5. Laporan keluhan merupakan kumpulan dari data keluhan yang warga sampaikan
kepada pengelola perumahan.

3.5 Perancangan
Perancangan dianggap juga tahap setelah analisis dari tahapan pengembangan sistem,
pendefinisian, menggambarkan suatu sistem dibuat (Penggambaran, perencanaan, pembatasan
sketsa) dan masuk kedalam konfigurasi komponen perangkat lunak maupun keras dari sistem
(Nopriandi, 2018).

3.5.1 Use Case Diagram


Use case digunakan dalam analisis sistem untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan,
dan mengembangkan persyaratan sistem. (Aleryani, 2016). Dalam penelitian yang akan
dikembangkan ini, terdapat kasus penggunaan yang saling berhubungan satu sama lain. Untuk
penjelasan dapat dilihat pada Gambar 3.1.
7

Gambar 3.2 Diagram use case sistem yang akan dikembangkan


Diagram use case adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan antara sistem
dengan entitas luar. Diagram ini tidak menunjukkan secara rinci perilaku internal sistem dan
bagaimana lingkungan eksternal diatur. (Aleryani, 2016). Pada Gambar 3.2 terlihat ada dua
aktor yang terhubung dengan sistem yang sedang dikembangkan, yaitu admin, pengguna, dan
CS (customer service). CS terdiri dari petugas keamanan, petugas penarikan iuran, dan petugas
kebersihan. Untuk mengakses sistem, pengguna harus memasukkan alamat email dan kata
sandi. Pengguna dapat melihat informasi akun, data rumah, data pembayaran iuran warga,
melakukan pembayaran, melihat data pengumuman, dan melakukan obrolan. Data keluhan
warga hanya dapat diakses setelah pengguna melakukan login. Setelah berhasil masuk ke
dalam sistem, administrator memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai jenis data seperti
data warga, data rumah, obrolan, pembayaran iuran warga, pengumuman, keluhan warga, dan
akun pengguna.
8

3.5.2 Diagram Activity


Diagram activity adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan
proses. Diagram activity adalah pengembangan dari prosedur yang terdiri dari serangkaian aksi
yang membentuk aktivitas yang lebih besar. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan
alur aktivitas yang terjadi dalam suatu proses. Diagram activity merupakan bentuk
pengembangan dari use case yang lebih menekankan pada urutan pelaksanaan aksi dan juga
kondisi yang memicu atau melindungi aksi tersebut. Dalam diagram activity, urutan aktivitas
yang terjadi dalam suatu proses lebih terperinci dibandingkan dengan use case. (Prasetya et al.,
2022). Dalam proses, beberapa Diagram activity yang digunakan antara lain:

Gambar 3.3 Activity Diagram Login


Admin dan pengguna melakukan login dengan memasukan email dan password yang telah
terdaftar dan jika email dan password salah, maka akan diarahkan kembali ke halaman login.
Sistem akan melakukan verifikasi username dan password yang dimasukan dan diteruskan ke
halaman utama setelah username dan password sesuai untuk use case login dapat dilihat pada
Gambar 3.3.
9

Gambar 3.4 Activity Diagram Tambah data warga


Admin dapat menambah data warga setelah menyerahkan informasi pribadi selanjutnya
memilih menu warga, selanjutnya memilih tambah data warga. Sistem akan melakukan validasi
data warga yang telah dimasukan. Selanjutnya, admin akan memeriksa. Diagram activity use
case dilihat pada gambar tambah data warga dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.5 Activity Diagram Tambah data rumah


Admin dapat menambahkan data rumah. Admin menambahkan data rumah setelah memilih
menu rumah dan memilih tambah rumah. Sistem akan melakukan verifikasi kemudian akan
menyimpan data tersebut. Selanjutnya, admin akan memeriksa. Diagram activity use case
dilihat pada gambar menambahkan data rumah dapat dilihat pada Gambar 3.5.
10

Gambar 3.6 Activity Diagram Pembayaran iuran


Admin dapat mencatat pembayaran iuran warga. Setelah warga melakukan pembayaran admin
akan memilih menu iuran dan mengkonfirmasi pembayaran. Diagram activity use case dapat
dilihat gambar mencatat data pembayaran iuran warga pada Gambar 3.6.

Gambar 3.7 Activity Diagram Pengumuman


Admin dapat menambahkan data pengumuman. Admin menambahkan data pengumuman
setelah memilih menu pengumuman dan memilih tambah pengumuman. Sistem akan
melakukan verifikasi kemudian akan menyimpan data tersebut. Diagram activity use case
dilihat pada gambar menambahkan data pengumuman dapat dilihat pada Gambar 3.7.
11

Gambar 3.8 Activity Diagram Keluhan


Pengguna dapat menambahkan data keluhan. Pengguna menambahkan data keluhan setelah
memilih menu keluhan dan memilih tambah keluhan. Sistem akan melakukan validasi
kemudian akan menyimpan data tersebut. Diagram activity use case dilihat pada gambar
menambahkan data keluhan dapat dilihat pada Gambar 3.8.

3.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu metode pendekatan yang digunakan
untuk menggambarkan model dengan menunjukkan objek data dan hubungan antara objek
tersebut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016). ERD sistem yang sedang dikembangkan dapat
ditemukan pada Gambar 3.9.
22

Gambar 3.9 ERD sistem yang akan dikembangkan


Sistem yang sedang dikembangkan memiliki entitas-entitas seperti yang terlihat pada Gambar 3.9. Terdapat tujuh entitas dalam sistem
tersebut, yaitu akun, warga, keluhan, pengumuman, iuran, dan rumah. Entitas rumah memiliki hubungan one to one dengan entitas akun, sementara
entitas warga memiliki hubungan many to many dengan entitas rumah. Entitas pembayaran memiliki hubungan many to one dengan entitas rumah
dan juga memiliki hubungan many to one dengan entitas iuran. Selain itu, entitas akun memiliki hubungan one to many dengan entitas
pengumuman, keluhan, dan obrolan.
23

3.5.4 Struktur Tabel


Setiap entitas pada ERD menjelaskan sebuah tabel dalam basis data dan struktur tabel
basis data dari sistem yang telah dikembangkan sebelumnya mengacu pada ERD yang telah
dirancang sebelumnya. Sebuah entitas memiliki atribut dan diubah menjadi kolom tabel.
Entitas-entitas dalam struktur tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1 Struktur tabel akun


Nama Tipe data Keterangan
user_id Int Primary key
unique_id Varchar Kode unik
nama_pengguna Varchar -
username Varchar -
password -
Enum(administrator; Mengacu pada penghuni
keamanan; penarik iuran; perumahan
level
warga asli; pemilik tidak
tinggal; penyewa
img Varchar -
status Varchar -

Tabel 3.2 Struktur tabel penduduk


Nama Tipe data Keterangan
id_pend Int Primary key
nik Varchar -
nama Varchar -
jekel Enum (laki-laki; perempuan) Laki-laki,
Perempuan
provinsi Varchar -
kota Varchar -
kecamatan Varchar -
kelurahan Varchar -
rt Varchar -
rw Varchar -
alamat Varchar -
no_telepon Varchar -
kawin Varchar -
status Enum ('penduduk','pindah',
-
'Meninggal')

Tabel 3.3 Struktur tabel warga


Nama Tipe data Keterangan
id_wargarumah Int Primary key
id_rumah Int -
id_pend Varchar -
24

prefiks Varchar -
nomor Varchar -
status Enum_('pemilik','penghuni','pe Mengacu pada status penghuni
ngontrak')

Tabel 3.4 Struktur tabel rumah


Nama Tipe data Keterangan
id_rumah Int Primary key
id_pend Int -
prefiks Varchar -
nomor Int -
status Enum('pemilik','penghuni','pen
Mengacu pada status penghuni
gontrak')

Tabel 3.5 Struktur tabel iuran


Nama Tipe Data Keterangan
id_iuran Serial Primary Key
nama Varchar -
nominal Int -

Tabel 3.6 Struktur tabel warga_rumah


Nama Tipe Data Keterangan
id_wargarumah Int Hanya dapat menerima nilai
pemilik, penghuni, dan
pengontrak
id_rumah Int -
id_pend Int -
prefiks Varchar -
nomor Varchar -
status Enum_('Pemilik','Penghuni','Pe Mengacu pada status penghuni
ngontrak')

Tabel 3.7 Struktur tabel pembayaran


Nama Tipe Data Keterangan
id Int Primary Key
id_rumah Int -
id_iuran Int -
id_metode Int -
tgl Date -
nominal Int -
nama Text -
status Enum('Menunggu Mengacu pada konfirmasi
Persetujuan','Pembayaran admin
Diterima','Ditolak')
img Varchar -
25

Tabel 3.8 Struktur metode pembayaran


Nama Tipe Data Keterangan
id_metode Int Primary Key
nama Text -
tatacara Text -
norek Text -
img Varchar -

Tabel 3.9 Struktur tabel keluhan


Nama Tipe Data Keterangan
id Int Primary Key
user_id Int -
judul Varchar -
konten Text -
tgl Date -

Tabel 3.10 Struktur tabel pengumuman


Nama Tipe Data Keterangan
id Int Primary Key
user_id Int -
judul Varchar -
konten Text -
tanggal Date -

Tabel 3.11 Struktur chat


Nama Tipe Data Keterangan
msg_id Int Primary Key
incoming_msg_id Int -
outcoming_msg_id Int -
msg Varchar -

3.5.5 Perancangan Antarmuka


Dalam perancangan antarmuka pengguna (user interface), user interface atau antarmuka
pengguna merujuk pada cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi. Sementara itu, user
experience adalah pengalaman yang dirasakan oleh pengguna saat menggunakan aplikasi
tersebut. Dalam konteks penempatan, hal ini berkaitan dengan cara dan urutan kejadian yang
terjadi dalam penggunaan aplikasi. (Prasetya et al., 2022). Antarmuka adalah komponen yang
memerlukan interaksi pengguna untuk memasukkan dan mendapatkan keluaran dari suatu
sistem. Dalam perancangan sistem ini, tampilan antarmuka dapat dipahami sebagai berikut:
26

Gambar 3.10 Tampilan Login user. Gambar 3.11 Tampilan beranda


admin.

Rancangan login dapat diakses oleh semua pengguna yang ada dalam sistem yaitu admin,
warga asli, penyewa dan pemilik tidak tinggal. Pada halaman tersebut pengguna masuk
menggunakan username dan password. Rancangan login dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Tampilan admin, terdapat beberapa opsi menu yang mencakup warga, rumah, keuangan,
pengumuman, keluhan, pengguna, dan chat. Admin akan memiliki akses ke semua menu yang
tersedia. Tampilan beranda admin dapat dilihat pada Gambar 3.11.
27

Gambar 3.12 Tampilan beranda pengguna Gambar 3.13 Tampilan menu

Terdapat beberapa perbedaan antara tampilan pengguna dan tampilan admin. Pada
tampilan pengguna, terdapat menu seperti warga, rumah, keuangan, pengumuman, keluhan,
dan chat. Pengguna akan memiliki akses ke semua menu yang tersedia. Selain itu, pengguna
juga dapat melihat tampilan beranda mereka, dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Tampilan menu yang dapat diakses oleh admin maupun pengguna pada halaman menu
terdapat beberapa fitur yaitu dashboard, warga, rumah, iuran/administrasi, pengumuman,
keluhan, dan logout. Tampilan menu dapat dilihat pada Gambar 3.13.
28

Gambar 3.14 Halaman untuk admin Gambar 3.15 Halaman untuk pengguna

Admin memiliki kontrol penuh pada halaman warga dengan kemampuan untuk
menghapus, menambahkan, dan melihat detail data warga. Terdapat berbagai menu seperti
tambah data, ubah data, pencarian nama penduduk, detail penduduk, dan menghapus data
penduduk yang dapat diakses oleh admin untuk memenuhi kebutuhan administrasi. Tampilan
halaman warga untuk admin dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Pada halaman warga untuk pengguna, mereka hanya dapat melihat detail dari setiap
warga. Menu yang akan ditampilkan terbatas pada pencarian nama penduduk dan melihat detail
warga. Pengguna dapat melihat tampilan halaman warga khusus untuk mereka, dilihat pada
Gambar 3.15.
29

Gambar 3.16 Tampilan tambah data Gambar 3.17 Detail penduduk


penduduk

Tampilan tambah data penduduk menunjukkan tampilan tambah data warga yang hanya
dapat dilakukan oleh admin. Tampilan tambah data penduduk dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Detail penduduk menunjukkan detail penduduk yang dapat dilihat oleh admin dan
pengguna. Detail penduduk yang meninggali perumahan wajib menyerahkan data pribadi pada
pengelola perumahan. Detai penduduk dapat dilihat pada Gambar 3.17.
30

Gambar 3.18 Ubah data penduduk Gambar 3.19 Halaman rumah pada admin

Tampilan ubah data penduduk menunjukkan ubah data penduduk yang hanya dapat
dilakukan oleh admin. Perubahan data penduduk dapat memasukan kembali apa yang ingin
diganti dalam data penduduk yang telah dimasukan. Tampilan ubah data penduduk dapat
dilihat pada Gambar 3.18.
Pada halaman rumah untuk admin, admin memiliki akses penuh untuk melihat rumah
yang terdaftar dalam sistem beserta data penghuninya. Hanya admin yang memiliki
kemampuan untuk mengubah data rumah tersebut. Selain itu, admin juga memiliki opsi untuk
menambahkan, menghapus, dan melihat detail rumah. Tampilan halaman rumah pada admin
dapat dilihat pada Gambar 3.19.
31

Gambar 3.20 Halaman rumah pada Gambar 3.21 Tambah data rumah
pengguna

halaman rumah untuk pengguna, mereka hanya dapat melihat detail rumah. Menu yang
akan ditampilkan terbatas pada pencarian nama penduduk dan melihat detail rumah. Pengguna
dapat melihat tampilan halaman rumah khusus untuk mereka, dapat dilihat pada Gambar 3.20.
Tampilan tambah data rumah pada admin menunjukkan tampilan tambah data rumah
yang dapat menambahkan prefiks, nomor, pemilik dan status penghuni. Terdapat beberapa
status penghuni yaitu pemilik tidak tinggal, penghuni tinggal, penyewa. Hanya Admin yang
dapat menambahkan data. Tampilan tambah data rumah pada admin dapat dilihat pada Gambar
3.21.
32

Gambar 3.22 Tampilan ubah data rumah Gambar 3.23 Detail rumah pada admin

Tampilan ubah data rumah menunjukkan ubah data rumah yang hanya dapat dilakukan
oleh admin. Perubahan data rumah dapat memasukan kembali apa yang ingin diganti dalam
data rumah yang telah dimasukan. Tampilan ubah data rumah dapat dilihat pada Gambar 3.22.
Tampilan detail rumah pada admin menunjukkan gambar detail rumah yang dapat dilihat
oleh admin dan dapat menghapus atau merubah data rumah. Detail penduduk dan status yang
menghuni perumahan dapat dilihat pada Gambar 3.23.
33

Gambar 3.24 Detail rumah pengguna Gambar 3.25 Halaman iuran pada admin

Tampilan detail rumah pada pengguna menunjukkan gambar detail rumah yang dapat
dilihat oleh pengguna. Detail penduduk dan status yang menghuni perumahan dapat dilihat
pada Gambar 3.24.
Tampilan halaman iuran untuk admin menampilkan informasi terkait iuran pada admin.
Pada halaman iuran untuk admin, terdapat fitur detail iuran yang memungkinkan admin melihat
informasi terperinci tentang iuran. Admin juga memiliki opsi untuk menambahkan data iuran
baru, mengubah data iuran yang ada, dan menghapus data iuran. Tampilan halaman iuran pada
admin dapat dilihat pada Gambar 3.25.
34

Gambar 3.26 Halaman iuran pada Gambar 3.27 Tambah data pada admin
pengguna

Tampilan halaman iuran pada pengguna menunjukkan halaman iuran pada pengguna.
Halaman iuran untuk pengguna hanya terdapat fitur detail iuran yang kemudian dilanjutkan
pada pembayaran iuran. Tampilan halaman iuran pada pengguna dapat dilihat pada Gambar
3.26.
Tampilan tambah data pada admin menunjukkan tambah data yang hanya dapat
dilakukan oleh admin. Penambahan data harus memasukan nama dan nominal. Tampilan
tambah data pada admin dapat dilihat pada Gambar 3.27.
35

Gambar 3.28 Ubah data pada admin Gambar 3.29 Detail iuran pada admin

Tampilan ubah data pada admin menunjukkan ubah data yang hanya dapat dilakukan oleh
admin. Perubahan data harus memasukan nama dan nominal. Tampilan ubah data pada admin
dapat dilihat pada Gambar 3.28.
Tampilan detail iuran pada admin, detail iuran siapa saja yang telah melakukan
pembayaran. Terdapat status pembayaran dan admin kemudian dapat melakukan konfirmasi
terima/tolak. Tampilan detail iuran pada admin dapat dilihat pada Gambar 3.29.
36

Gambar 3.30 Laporan Iuran Admin Gambar 3.31 Laporan Iuran warga

Tampilan Laporan iuran menunjukan iuran pada setiap bulan dan admin dan warga dapat
melihat siapa yang belum membayar iuran. Detail iuran pada admin, detail iuran siapa saja
yang telah melakukan pembayaran. Pada fitur pencarian terdapat bulan, tahun dan jenis iuran
apa yang dibayarkan. Tampilan laporan dapat dilihat pada Gambar 3.30 dan pada Gambar 3.31.
37

Gambar 3.32 Detail pembayaran Gambar 3.33 Pembayaran iuran

Tampilan detail pembayaran pengguna menunjukkan iuran yang harus dibayarkan dan
setelah menekan fitur bayar akan diteruskan kepada metode pembayaran. Dapat dilihat pada
Gambar 3.32.
Tampilan pembayaran iuran pada pengguna merupakan halaman metode pembayaran
yang dapat dilakukan. Warga perumahan mengisi nama, rumah, nominal, metode pembayaran
dan bukti pembayaran. Tampilan pembayaran iuran pada pengguna dapat dilihat pada Gambar
3.33.
38

Gambar 3.34 Konfirmasi admin Gambar 3.35 Ubah data iuran pada admin

Tampilan konfirmasi admin menunjukkan setiap warga yang telah membayar akan
dikonfirmasi oleh admin setelah semua pembayaran sesuai makan akan diterima. Tampilan
konfirmasi admin dapat dilihat pada Gambar 3.34.
Tampilan ubah data iuran pada admin merupakan halaman ubah data iuran yang dapat
dilakukan oleh admin. Halaman ubah data berfungsi jika ada kesalahan yang dilakukan oleh
admin. Tampilan ubah data iuran pada admin dapat dilihat pada Gambar 3.35.
39

Gambar 3.36 Pengumuman pada admin Gambar 3.37 Pengumuman pada pengguna

Pada halaman iuran untuk admin, admin dapat melihat informasi detail tentang iuran.
Selain itu, admin juga dapat menambahkan, mengubah, dan menghapus data iuran. Halaman
iuran ini dirancang khusus untuk admin guna memudahkan mereka dalam mengelola informasi
iuran. Tampilan halaman pengumuman pada admin dapat dilihat pada Gambar 3.36.
Tampilan halaman pengumuman pada pengguna menunjukkan halaman pengumuman
pada pengguna. Halaman pengumuman untuk pengguna hanya terdapat fitur detail
pengumuman yang kemudian dilanjutkan pada halaman detail pengumuman. Tampilan
halaman pengumuman pada pengguna dapat dilihat pada Gambar 3.37.
40

Gambar 3.38 Tambah pengumuman admin Gambar 3.39 Ubah data pengumuman
admin

Tampilan tambah pengumuman pada admin menunjukkan tambah data pengumuman


yang hanya dapat dilakukan oleh admin. Penambahan data pengumuman harus memasukan
judul, konten dan tanggal pengumuman dibuat. Tampilan tambah pengumuman pada admin
dapat dilihat pada Gambar 3.38.
Tampilan ubah data pengumuman pada admin adalah halaman yang memungkinkan
admin untuk mengubah data pengumuman. Hanya admin yang dapat melakukan perubahan
dan pengguna juga dapat melihat daftar pengumuman di halaman pengumuman. Tampilan
ubah data pengumuman pada admin dapat dilihat pada Gambar 3.39.
41

Gambar 3.40 Detail pengumuman Gambar 3.41 Halaman pengaduan pada


admin

Tampilan detail pengumuman menunjukkan gambar detail pengumuman yang dapat


dilihat oleh pengguna. Detail pengumuman yang berisi konten pengumuman dapat dilihat pada
Gambar oleh pengguna. Tampilan detail pengumuman dapat dilihat pada Gambar 3.40.
Tampilan halaman pengaduan untuk admin adalah halaman khusus di mana admin dapat
mengelola pengaduan. Pada halaman pengaduan untuk admin, terdapat fitur yang mencakup
detail pengaduan, penambahan data pengaduan, pengubahan data pengaduan, dan penghapusan
data pengaduan. Halaman ini memungkinkan admin untuk melihat informasi rinci tentang
pengaduan, menambahkan pengaduan baru, mengubah data pengaduan yang ada, dan
menghapus data pengaduan. Tampilan halaman pengaduan pada admin dapat dilihat pada
Gambar 3.41.
42

Gambar 3.42 Pengaduan pada pengguna Gambar 3.43 Tambah pengaduan

Tampilan bagian dari halaman pengaduan untuk pengguna. Pada halaman pengaduan
untuk pengguna, mereka hanya memiliki kemampuan untuk melihat detail pengaduan. Menu
yang ditampilkan terbatas pada pencarian keluhan penduduk dan melihat detail pengaduan.
Pengguna dapat menggunakan menu tersebut untuk mencari keluhan penduduk dan melihat
informasi rinci tentang pengaduan tersebut. Tampilan pengaduan pada pengguna dapat dilihat
pada Gambar 3.42.
Tampilan tambah pengaduan, tambah data pengaduan yang dapat dilakukan oleh
pengguna. Penambahan data pengaduan harus memasukan judul, konten dan tanggal
pengaduan dibuat. Tampilan tambah pengaduan dapat dilihat pada Gambar 3.43.
43

Gambar 3.44 Ubah data pengaduan Gambar 3.45 Detail pengaduan

Tampilan ubah data pengaduan merupakan halaman ubah data pengaduan yang dapat
dilakukan oleh pengguna. Halaman ubah data pengaduan berfungsi jika ada kesalahan. Pada
halaman pengaduan admin dan pengguna dapat melihat daftar pengaduan yang sudah terdaftar
dalam sistem. Tampilan ubah data pengaduan dapat dilihat pada Gambar 3.44.
Tampilan detail pengaduan menunjukkan gambar detail pengaduan yang dapat dilihat
oleh pengguna. Detail pengaduan yang berisi konten pengaduan dapat dilihat pada Gambar
oleh pengguna. Tampilan detail pengaduan dapat dilihat pada Gambar 3.45.
44

Gambar 3.46 Tampilan halaman pengguna Gambar 3.47 Tampilan tambah data
pengguna
Tampilan halaman pengguna yang ditampilkan adalah halaman khusus untuk admin.
Halaman ini memberikan fitur-fitur seperti informasi detail pengguna, penambahan data
pengguna, pengubahan data pengguna, dan penghapusan data pengguna. Halaman pengguna
ini hanya dapat diakses oleh admin. Tampilan halaman pengguna dapat dilihat padaGambar
3.46.
Tampilan tambah data pengguna menunjukkan tampilan tambah data pengguna yang
hanya dapat dilakukan oleh admin tambah data pengguna dapat mengisikan username, nama
pengguna, password, foto dan level pengguna. Tampilan tambah data pengguna dapat dilihat
pada Gambar 3.47.
45

Gambar 3.48 Ubah data pengguna Gambar 3.49 Detail pengguna

Tampilan ubah data pengguna merupakan halaman ubah data pengguna yang dapat
dilakukan oleh admin. Halaman ubah data pengguna berfungsi jika ada kesalahan. Tampilan
ubah data pengguna dapat dilihat pada Gambar 3.48.
Tampilan detail pengguna menunjukkan gambar detail pengguna yang dapat dilihat oleh
pengguna dan admin. Detail pengguna yang berisi level pengguna dapat dilihat pada Gambar
3.49.
Gambar 3.50 Tampilan chat Gambar 3.51 Tampilan detail chat

Tampilan chat, baik admin maupun pengguna dapat berkomunikasi melalui chat jika
mereka memilih menu chat yang tersedia di halaman utama. Mereka dapat melakukan
obrolan/chat dengan pengguna lain dalam sistem. Tampilan chat dapat dilihat Gambar 3.50.
Tampilan detail chat pengguna dapat mengirim pesan kepada pengguna sistem yang
dituju. Tampilan detail chat dapat dilihat Gambar 3.51.

Anda mungkin juga menyukai