Anda di halaman 1dari 17

AUDIT DALAM LINGKUNGAN

SISTEM INFORMASI KOMPUTER


PERKEMBANGAN PEMANFAATAN
KOMPUTER DALAM BISNIS
BEDA AKUNTANSI DENGAN MANUAL SYSTEM
DENGAN AKUNTANSI DENGAN SISTEM
INFORMASI KOMPUTER
1. Karasteristik Akuntansi dengan sistem manual
a. SIA dengan manual sistem berfungsi sebagai filter
b. Pemakai informasi hanya dapat memanfaatkan informasi setelah
fungsi akuntansi menyajikan laporan keuangan kepada pemakai
laporan keuangan
c. Laporan keuangan hanya berdimensi tunggal
d. Pencatatan data akuntansi dilakukan dalam buku besar dan buku
pembantu dan dijaga ketat oleh fungsi akuntansi
e. Sistem manual meninggalkan jejak audit yang mudah diperiksa
kembali
f. Proses pengelolan data banyak melibatkan tenaga manusia
g. Pengendalian personel dilaksanakan melalui pemberlakuan
banyak aturan dan penggunaan jenjang organisasi
2. Karakteristik Akuntansi dengan Sistem Informasi Akuntansi
a. Fungsi buku besar sebagai gudang data
b. Pemakai informasi dapat mengakses secara langsung ke shared database
c. Informasi dan laporang keuangan yang dihasilkan bersifat multidimensi
d. Pencatatan akuntansi dalam buku besar dan buku pembantu
diselenggarakan secara elektronik dalam bentuk shared database
e. Fungsi kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak sangat
diandalkan
f. Jejak audit dalam sistem informasi komputer menjadi tidak terlihat
g. Keterlibatan manusia dikurangi
h. Sistem informasi mengubah kekeliruan yang bersifat acak ke kekeliruan
yang bersistem
i. Sistem informasi komputer rentan terhadap akses tanpa izin
j. Sistem informasi komputer menuntut pengintegrasian fungsi
k. Sistem informasi komputer menghilangkan sistem otorisasi tradisional
l. Menuntut pekerja pengetahuan untuk menjalankannya.
DAMPAK TEHNOLOGI INFORMASI
TERHADAP HUBUNGAN BISNIS
Pada umumnya auditor memandang hubungan bisnis yang
wajar adalah jika dilaksanakan berdasarkan falsafah arm’s
length transaction yaitu transaksi antara pihak-pihak yang
bebas. Sedangkan pada zaman IT ini hubungan bisnis
didasarkan atas falsafah partnered relationship. Akibat
pergeseran falsafah dalam menjalin hubungan bsinis, maka
seorang auditor perlu adanya pendekatan yang berbeda
dalam pembangunan hubungan bisnis. Pendekatan ini
antara lain :
(a) Pendekatan keluarga,
(b) Pendekatan bisnis, dan
(c) Pendekatan Kemitraan Usaha.
TIPE KONFIGURASI SISTEM INFORMASI
KOMPUTER
Dalam perikatan audit, auditor kemungkinan akan
menjumpai satu dari tiga tipe lingkungan sistem
informasi komputer :
1. Lingkungan SIK – Stand Alone Micro Computer
Biasanya digunakan oleh perusahaan kecil sebagai
stand-alone workstation yang dioperasikan oleh
satu atau beberapa pemakai pada waktu yang
berbeda. Untuk perusahaan besar biasanya dalam
bentuk LAN dan WAN
• Pengendalian Intern dalam lingkungan Komputer Mikro
1. Pengamanan fisik terhadap komputer mikro
2. Penyimpanan data dan program harus adanya penetapan
personel yang bertanggungjawab atas media penyimpanan
yang tidak dapat diambil, diberlakukannya sistem
pengecekan keluar dan masuknya data file dan program file,
penyediaan tempat penyimpanan data yang tahan api dan
terkunci
3. Integritas data ditingkatkan dengan penggunaan format
check, range check, dan cross chek terhadap hasil
4. Adanya back up data file maupun program file
5. Adanya pembatasan akses ke program maupun data
6. Pengendalian terhadap integritas data dan perangkat lunak
untuk menjamin bahwa informasi bebas dari kekeliruan
maupun manipulasi yang tidak diotorisasi
Prosedur audit untuk pengujian pengendalian
terhadap sistem informasi komputer dengan Stand
Alone Computer
1. Mintalah keterangan dari manajer yang
bersangkutan tetang adanya pemisahan tugas
dan pengendalian saldo
2. Mintalah keterangan tentang pengendalian
terhadap akses ke komputer mikro dan berbagai
file yang terdapat didalamnya
3. Mintalah keterangan tentang perangkat lunak
pihak ketiga yang digunakan klien
2. Lingkungan SIK – On Line Computer System
Sistem komputer yang memungkinkan pemakai
melakukan akses ke data dan program secara
langsung melalui peralatan terminal
Tipe Sistem Komputer In-Line ada 5 tipe yaitu:
a. On-line/real time processing
b. On-line/batch processing
c. On-line/memo update
d. On-line/inquiry
e. On-line downloading/uploading processing
Ada empat ciri yang terdapat dalam on-line
sistem:
1. Entry data dan validasi secara online
2. Akses secara online ke dalam sistem oleh
pemakai
3. Kemungkinan tidak adanya jejak
transaksi
4. Adanya kemungkinan akses pemogram
ke dalam sistem
Pengendalian Intern dalam Sistem Komputer On-line
1. Pengendalian umum terdiri dari
a. Pengendalian akses
b. Pengendalian terhadap password
c. Pengendalian atas pengembangan dan pemeliharaan sistem
d. Pengendalian pemograman
e. Transaction-log
2. Pengendalian aplikasi terdiri dari:
a. Otorisasi sebelum pengolahan
b. Pengeditan melalui terminal, pengujian kelayakan dan
validasi lain
c. Prosedur pisah batas
d. Pengendalian file
e. Pengendalian master file
3. Lingkungan SIK – Database System
Database adalah koleksi data yang di shared dan digunakan oleh
sejumlah pemakai yang berbeda untuk tujuan yang berbeda-
beda

Karasteristik Database dibagi dua yaitu:


4. Data sharing
5. Independensi data dari program aplikasi

Pengendalian intern dalam lingkungan database pengendalian


umum terdiri atas :
a. Pendekatan buku untuk pemgembangan dan pemeliharaan
program aplikasi
b. Kepemilikan data
c. Akses ke database
d. Pemisahan tugas
TEHNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER

Ada dua kondisi yang menyebabkan auditor perlu


mempertimbangkan penggunaan TABK :
1. Tidak adanya dokumen input dalam SIK
2. Dibutuhkannya peningkatan efektifitas dan efisiensi
prosedur audit dalam pemeriksaan

Ada dua tipe TABK yang umumnya digunakan dalam audit


yaitu:
3. Perangkat lunak audit
4. Data uji untuk tujuan audit
Manfaat TABK dalam pelaksanaan berbagai prosedur audit:
1. Pengujian rincian transaksi dan saldo
2. Prosedur review analitik
3. Test of Control atas transaksi umum SIK
4. Pengujian pengendalian atas aplikasi SIK
5. Mengakses file
6. Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu
7. Mengorganisasi file
8. Membuat laporan, mengedit dan memformat keluaran
9. Membuat persamaan dengan operasi rasional
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGGUNAAN
TABK
1. Pengetahuan, keahlian dan pengalaman
komputer yang dimiliki auditor
2. Tersedianya TABK dan kesesuaian fasilitas
komputer
3. Ketidakpraktisan pengujian secara manual
4. Efektivitas dan efisiensi
5. Saat pelaksanaan
PENGENDALIAN PENERAPAN TABK

1. Menyetujui spesifikasi tehnis dan melaksanakan


suatu review tehnis atas pekerjaan yang melibatkan
penggunaan TABK
2. Mereview pengendalian umum atas entitas terhadap
SIK yang dapat memberikan kontribusi terhadap
integritas TABK
3. Menjamin integritas semestinya semua keluaran
yang dihasilkan oleh auditor ke dalam proses audit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai