Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem


4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini bertujuan untuk menghasilkan proses pendataan kewarganegaraan
berbasis website. Perancangan sistem ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada pada
sistem sebelumnya serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan


Perancangan sistem informasi berbasis website di Kantor Kepala Desa Sirnajaya dalam
penerapan digunakan oleh perangkat desa. Dalam web ini terdapat proses untuk menghasilkan
informasi kependudukan yang telah dilakukan, diantaranya yaitu informasi pendataan
kependudukan. Website ini dapat diakses oleh warga dan perangkat desa secara bersamaan dari
komputer atau ponsel yang terkoneksi internet.

Fitur dari web ini adalah sebagai berikut:

1. Fitur pendaftaran online bagi warga yang sudah tendaftar akun login website Desa
Sirnajaya. Warga yang akan mendaftar hanya perlu memasukan nomor induk
kependudukan (nik), nomor kartu keluarga dan password.
2. Halaman kelola data pendataan penduduk untuk petugas pendataan. Dalam hal ini
tersedia formulir yang harus diisi oleh warga. Kemudian sistem akan memproses
pendataan dan memberikan informasi berupa laporan jumlah penduduk yang terdata.
4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
a. Pendataan
1. Warga melakukan login
2. Sistem memverifikasi data yang dimasukan oleh warga jika sesuai warga bisa
masuk dashbord
3. Sistem memberikan formulir yang harus diisi oleh warga
4. Warga mengisi formulir dan mengupload berkas.
5. Warga mengirimkan formulir dan berkas ke sistem untuk diproses.
6. Sistem akan menghitung berapa banyak warga yang tinggal di daerah Desa
Sirnajaya.
7. Petugas mengunduh data kependudukan
8. Petugas membuat laporan di sistem
9. Sistem mengirimkan laporan ke Kasi. Pemerintahan Desa
b. Pendataan Lahir
1. Warga login ke website yang sudah disediakan.
2. Sistem akan mengverifikasi data yang dimasukan oleh warga jika sesuai warga
akan masuk ke dashboard
3. Warga memilih pendataan lahir.
4. Warga mengisi formulir dan mengupload suket rs lahir dan suket dari rw yang
sudah divalidasi dan mengirimkan ke sistem.
5. Petugas mengecek formulir dan berkas yang diupload oleh warga jika ditolak
warga harus mengisi kembali form dan upload berkas
6. Petugas membuat laporan pendataan lahir dan mengirimkan ke Kasi.
Pemerintahan Desa.
7. Warga dapat mencetak surat telah melakukan pendataan lahir.
c. Pendataan Meninggal
1. Warga login ke website yang sudah disediakan.
2. Sistem akan mengverifikasi data yang dimasukan oleh warga jika sesuai warga
akan masuk ke dashboard
3. Warga memilih pendataan meninggal.
4. Warga mengisi formulir dan mengupload suket dari rw yang sudah divalidasi dan
mengirimkan ke sistem.
5. Petugas mengecek formulir dan berkas yang diupload oleh warga jika ditolak
warga harus mengisi kembali form dan upload berkas.
6. Petugas membuat laporan pendataan meninggal dan mengirimkan ke Kasi.
Pemerintahan Desa.
7. Warga dapat mencetak surat telah melakukan pendataan meninggal.
d. Pendataan Datang
1. Warga login ke website yang sudah disediakan.
2. Sistem akan mengverifikasi data yang dimasukan oleh warga jika sesuai warga
akan masuk ke dashboard
3. Warga memilih pendataan datang.
4. Warga mengisi formulir dan mengupload persyaratan datang dan suket dari rw
yang sudah divalidasi dan mengirimkan ke sistem.
5. Petugas mengecek formulir dan berkas yang diupload oleh warga jika ditolak
warga harus mengisi kembali form dan upload berkas.
6. Petugas membuat laporan pendataan datang dan mengirimkan ke Kasi.
Pemerintahan Desa.
7. Warga dapat mencetak surat telah melakukan pendataan datang.
e. Pendataan Pindah
1. Warga login ke website yang sudah disediakan.
2. Sistem akan mengverifikasi data yang dimasukan oleh warga jika sesuai warga
akan masuk ke dashboard
3. Warga memilih pendataan pindah.
4. Warga mengisi formulir dan mengupload persyaratan pindah dan suket dari rw
yang sudah divalidasi dan mengirimkan ke sistem.
5. Petugas mengecek formulir dan berkas yang diupload oleh warga jika ditolak
warga harus mengisi kembali form dan upload berkas.
6. Petugas membuat laporan pendataan pindah dan mengirimkan ke Kasi.
Pemerintahan Desa.
7. Warga dapat mencetak surat telah melakukan pendataan pindah.
4.1.3.1 Flow Map
a. Pendataan penduduk
Pada prosedur pendataan penduduk yang diusulkan digambarkan pada gambar 4.1 sebagai berikut:

Gambar 4 1 Flowmap Pendataan Pendudduk Yang Diusulkan


b. Pendataan Lahir

Pada prosedur pendataan lahir yang diusulkan digambarkan pada gambar 4.2 sebagai berikut:

Gambar 4 2 Flowmap Kelahiran Pendudduk Yang Diusulkan


c. Pendataan Meninggal
Pada prosedur pendataan lahir yang diusulkan digambarkan pada gambar 4.3 sebagai berikut:

Gambar 4 3 Flowmap Kematian Pendudduk Yang Diusulkan


d. Pendataan Datang

Pada prosedur pendataan datang yang diusulkan digambarkan pada gambar 4.4 sebagai berikut:

Gambar 4 4 Flowmap Datang Pendudduk Yang Diusulkan


e. Pendataan Pindah
Pada prosedur pendataan pindah yang diusulkan digambarkan pada gambar 4.5 sebagai berikut:

Gambar 4 5 Flowmap Meninggal Pendudduk Yang Diusulkan


4.1.3.2 Diagram Konteks

Berikut ini merupakan diagram konteks dari sistem yang diusulkan digambarkan pada
gambar 4.6.

Gambar 4 6 Digaram Konteks Yang Diusulkan

4.1.3.3 Data Flow Diagram


Berikut ini merupakan data flow diagram (DFD) dari sistem informasi kependudukan di desa
yang diusulkan mulai dari DFD level 1 yang digambarkan pada gambar 4.7
1. DFD Level 1

Gambar 4 7 DFD Level 1yang Diusulkan


2. DFD Level 2 Proses 1

Gambar 4 8 DFD Level 2 Proses 1 Yang Diusulkan

3. DFD Level 2 Proses 2

Gambar 4 9 DFD Level 2 Proses 2 Yang Diusulkan


4. DFD Level 2 Proses 3

Gambar 4 10 DFD Level 2 Proses 3 Yang Diusulkan

5. DFD Level 2 Proses 4

Gambar 4 11 DFD Level 2 Proses 4 Yang Diusulkan

4.1.3.4 Kamus Data

Kamus data berasal dari diagram hubungan entity dan dokumen-dokumen sumber input dari
sistem informasi data pendataan dan data pelayanan kependudukan desa Sirnajaya.
Kamus data yang dipakai untuk membantu berjalannya program adalah sebagai berikut:

1. Nama Data : Data penduduk


Deskripsi : Merupakan data penduduk saat melakukan pendataan dan pelayanan
Sumber : Warga
Aliran Data : Warga – P.1.1 - P.1.2 – Data Penduduk
Elemen Data : id_penduduk, id_keluarga, nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jk,
kewarganegaraan, no_telp, email,id_pendidikan,id_agama,
id_pekerjaan, id_status_kawi, id_status_tinggal,

2. Nama Data : Data Lahir


Deskripsi : Merupakan data laporan pendataan lahir yang dimasukan oleh kepala
keluarga
Sumber : Warga
Aliran Data : Warga - P.1.1 – P.1.2 – Data Lahir
Elemen Data : id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt,
rw, persyaratan_lahir, sk_lahir
3. Nama Data : Data Meninggal
Deskripsi : Merupakan data laporan pendataan meninggal yang dimasukan oleh
kepala keluarga
Sumber : Warga
Aliran Data : Warga - P.2.1 – P.2.2 – Data Meninggal
Elemen Data : id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,
persyaratan_kematian
4. Nama Data : Data Pendatang
Deskripsi : Merupakan data laporan pendataan pendatang yang dimasukan oleh
kepala keluarga
Sumber : Warga
Aliran Data : Warga - P.3.1 – P.3.2 – Data Pendatang
Elemen Data : id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt,
rw, persyaratan_pendatang
5. Nama Data : Data Pindah
Deskripsi : Merupakan data laporan pendataan pindah yang dimasukan oleh kepala
keluarga
Sumber : Warga
Aliran Data : Warga - P.4.1 – P.4.2 – Data Pindah
Elemen Data : id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt,
rw, persyaratan_pindah
4.1.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data dapat diartikan sebagai rancangan kumpulan data yang saling
terhubung dan disimpan secara bersama-sama. Basis data merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan dan terorganisasi yang disimpan dalam komputer, serta dapat diperiksa, diproses
dan dimanipulasi. Perancangan basis data yang dilakukan meliputi normalisasi, ERD, table
relasi, struktur file, dan rancangan kodifikasi.

4.1.4.1 Normalisasi

Proses perubahan perancangan basis data yang menghasilkan skema tabel dalam bentuk
normal. Untuk mendapatkan proses normalisasi yang normal, memerlukan tahapan sebagai
berikut:

Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

id, username, password, level, id_penduduk, id_keluarga, nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir,
jk, kewarganegaraan, no_telp, email,id_pendidikan,id_agama, id_pekerjaan, id_status_kawi,
id_status_tinggal, id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,
persyaratan_lahir,sk_lahir,pesyaratan_kematian,persyaratan_datang,persyaratan_pindah

Normalisasi Tahap Pertama

Bentuk normal pertama dapat terpenuhi apabila tidak memiliki atribut bernilai banyak atau
lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama.

{id_keluarga, username, password, level, id_penduduk, id_keluarga, nik, nama, tempat_lahir,


tanggal_lahir, jk, kewarganegaraan, no_telp, email,id_pendidikan,id_agama, id_pekerjaan,
id_status_kawin, id_status_tinggal, id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,
persyaratan_lahir,sk_lahir,pesyaratan_kematian,persyaratan_datang,persyaratan_pindah}

Normalisasi Tahap kedua

Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk

primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel

dikatakan tidak memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung

pada sebagian dari primary key).

1. Penduduk = {id_penduduk*, id_keluarga**, nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jk,

kewarganegaraan, no_telp, email, id_pendidikan, id_agama,

id_pekerjaan, id_status_kawin, id_status_tinggal}

2. Lahir = {id_keluarga**, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,


persyaratan_lahir, sk_lahir}
3. Meninggal = {id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,
persyaratan_kematian}
4. Pendatang = {id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,
persyaratan_pendatang}
5. Pindah = {id_keluarga, id_penduduk, no_kk, nama_kk, alamat,rt, rw,
persyaratan_pindah}
4.1.4.2 ERD

Suatu alat dalam bentuk bagan yang menggambarkan relasi dan entitas suatu informasi.
Entitas atas objek yang datanya dicetak atau direkam yang nantinya diolah.
Gambar 4 12 ERD

4.1.4.3 Relasi Tabel

Relasi tabel merupakan suatu proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup
elemen yang berulang-ulang. Proses relasi antar tabel adalah mengelompokkan data menjadi
tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item
sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.
Gambar 4 13 Relasi Tabel

4.1.4.4 Struktur File

Digunakan untuk perancangan sistem karena struktur file ini dapat menentukan struktur
file basis data yang menunjukkan struktur dari elemen data yang menyatakan panjang elemen
data dan jenis data.
Table 1 Tabel Penduduk

Tipe
No Nama Field Data Panjang
1 id_penduduk int 11
2 NIK varchar 255
3 nama varchar 255
4 tempat_lahir varchar 255
5 tanggal_lahir date -
6 JK int 11
7 kewarganegaraan varchar 255
8 no_telp int 11
9 email varchar 255
10 id_pendidikan int 11
11 id_agama int 11
12 id_pekerjaan int 11
13 id_status_kawin int 11
14 id_status_tinggal int 11

Table 2 Tabel Keluarga

Tipe
No Nama Field Data Panjang
1 id_keluarga int 11
2 no_kk int 11
3 nama_kk varchar 255
4 alamat varchar 255
5 rt int 11
6 rw int 11
Table 3 Tabel Lahir

Tipe
No Nama Field Data Panjang
1 id_keluarga int 11
2 id_penduduk int 11
3 no_kk int 11
4 nama_kk varchar 255
5 alamat varchar 255
6 rt int 11
7 rw int 11
8 Persyaratan_lahir varchar 255
9 sk_lahir varchar 255

Table 4 Tabel Meninggal

Tipe
No Nama Field Data Panjang
1 id_keluarga int 11
2 id_penduduk int 11
3 no_kk Int 11
4 nama_kk varchar 255
5 alamat Varchar 255
6 Rt int 11
7 rw int 11
8 Persyaratan_kematian varchar 255

Table 5 Tabel Pendatang

Tipe
No Nama Field Data Panjang
1 id_keluarga int 11
2 id_penduduk int 11
3 no_kk int 11
4 nama_kk varchar 255
5 alamat varchar 255
6 rt int 11
7 rw int 11
8 Persyaratan_Pendatang varchar 255
Table 6 Tabel Pindah

Tipe
No Nama Field Data Panjang
1 id_keluarga int 11
2 id_penduduk int 11
3 no_kk int 11
4 nama_kk varchar 255
5 alamat varchar 255
6 rt int 11
7 rw int 11
8 Persyaratan_Pindah varchar 255

4.1.4.5 Rancangan Kodifikasi

Pengkodean digunakan untuk mengklasifikasi data dan membantu dalam


mengidentifikasi objek data.

Anda mungkin juga menyukai