Anda di halaman 1dari 41

23

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tinjauan Umum


Kelurahan 19 Nopember merupakan kelurahan yang berubah status sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Nomor : 07 Tahun 2012 dan
Diresmikan Pada Tanggal 13 Nopember 2014. Sebelum berubah status menjadi
kelurahan dulunya berstatus sebagai desa 19 Nopember. Dengan demikian
Kelurahan 19 Nopember menjadi Kelurahan keenam yang ada diwilayah
Kecamatan Wundulako. Kelurahan 19 Nopember terdiri dari 4 Lingkungan yaitu
Lingkungan I Lakondole, Lingkungan II Puuloro, Lingkungan III Watumbasi, dan
Lingkungan IV Unaasi dengan Luas Wilayah 35.671 Km² dengan Jumlah
Penduduk saat ini 2.969 jiwa.
Oleh karena itu Kedudukan Kelurahan merupakan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Kabupaten dibawah Kecamatan sebagai Pelaksana teknis
kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh seorang
lurah. Kelurahan 19 Nopember mempunyai peranan penting dalam menunjang
tersedianya informasi yang berhubungan dengan segala keperluan masyarakat di
Kelurahan 19 Nopember. Dengan agenda kegiatan Pemerintahan, Pembangunan,
dan Kemasyarakatan antara lain kegiatan jadwal ronda malam, pelaksanaan kerja
bakti, pertemuan berkala dengan masyarakat, kegiatan ibu-ibu PKK yang meliputi
Majelis ta’lim, kegiatan Posyandu, dan senam bagi lansia dan kegiatan lainnya.

4.1.1. Visi dan Misi


Visi :
Menjadikan Kelurahan 19 Nopember sebagai Kelurahan yang maju,
berkeadilan dan sejahtera.

Misi :
1. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta penguatan sendi-sendi
sosial, budaya, dan agama.

23
24

2. Peningkatan ekonomi dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.


3. Peningkatan sarana dan prasarana serta infrastruktur kelurahan.
4. Meningkatkan kinerja dan etos pegawai sesuai kebutuhan dan tantangan.

4.2. Analisis Sistem


Analisis sistem merupakan analisa untuk sebuah pemecahan masalah dari
masalah-masalah yang dihadapi dalam pembuatan sistem yang akan dirancang
atau dibangun sebelumnya sehingga terwujudnya sebuah sistem yang berguna.
Dalam tahapan ini dideskripsikan analisa kebutuhan sistem yang diperlukan dalam
membangun sistem yang akan dibangun baik itu dari segi kebutuhan fungsional
sampai kebutuhan non fungsional.

4.2.1. Analisis Kebutuhan Sistem


Analisis kebutuhan diperlukan untuk mendukung kinerja sistem dalam
mengetahui apakah sistem yang akan dikembangkan telah sesuai dengan
kebutuhan atau belum. Analisis kebutuhan sistem terbagi dua, yaitu kebutuhan
fungsional dan kebutuhan non fungsional.
a. Kebutuhan Fungsional
Adapun kebutuhan fungsional pada aplikasi SMS Gateway yang akan dibuat
adalah sebagai berikut :
1. Admin
a) Admin dapat login ke dalam sistem (halaman admin).
b) Admin dapat melihat, menginput, mengubah, menghapus data
phonebook / kontak.
c) Admin dapat melihat, menginput, mengubah, menghapus data group.
d) Admin dapat menginput, mengubah, menghapus data SMS.
e) Admin dapat melihat, dan menghapus data SMS masuk dan keluar.
f) Admin dapat mengirimkan pesan berupa informasi kelurahan kepada
masyarakat.
g) Admin dapat melihat, menginput, mengubah, menghapus data user.
25

2. Masyarakat
a) Mengirimkan SMS.
b) Menerima SMS berupa informasi kelurahan.

b. Kebutuhan Non Fungsional


1. Analisis Kebutuhan Hardware
Perangkat keras yang digunakan dalam perancangan ini memiliki
spesifikasi sebagai berikut :

Tabel. 4.1. Kebutuhan Hardware

No Peralatan yang digunakan Peralatan yang direkomendasikan


1 Laptop ASUS X452E Komputer
2 Intel(R) Atom(TM), 1.60 Intel(R) Celeron(R), 1.60GHz
GHz
3 RAM 2GB RAM 2GB
4 Harddisk 50GB Harddisk 50GB
5 Modem Modem
6 Handphone Handphone
7 SIM Card SIM Card

2. Analisis Kebutuhan Software


Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini antara lain
sebagai berikut :

Tabel. 4.2. Kebutuhan Software

No Aplikasi yang digunakan Aplikasi yang direkomendasikan


1 Microsoft Windows 8.1 Microsoft Windows 8.1
2 XAMPP XAMPP
3 Bahasa Pemprograman Bahasa Pemprograman PHP
PHP
4 Database MySQL Database MySQL
26

5 Gammu 1.33 Gammu 1.33


6 HeidiSQL 9.3.0 HeidiSQL 9.3.0
7 Sublime Text Sublime Text
8 Mozilla Firefox Mozilla Firefox

4.3. Perancangan Sistem


Tujuan utama dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran
tentang suatu sistem yang akan dibangun serta memahami alur informasi dan
proses yang ada dalam sistem. Perancangan sistem yang dilakukan dalam
membangun sistem informasi kelurahan yang berbasis SMS Gateway terdiri atas
perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka.

4.3.1. Data Flow Diagram


Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu model logika data atau proses
yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data
yang keluaran dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan
pada data tersebut. Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang
menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data sistem .
Berikut adalah gambaran diagram konteks SMS Gateway Kelurahan 19
Nopember :
a. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara keselurahan, dimana
pada bagian ini menggambarkan bagaimana proses aliran data yang masuk
dan keluar dari sistem yang berasal dari entitas dan akan dikembalikan ke
entitas itu sendiri baik berupa informasi yang dibutuhkan.
27

Gambar 4.1 Data Flow Diagram Level 0 (Diagram Konteks)

Gambaran 4.1. diatas menjelaskan, admin mempunyai akses menyeluruh


dalam semua sistem yang mana entitas admin dapat login ke halaman web,
admin juga dapat mengelola data kontak dan group dan dapat mengelola
data SMS baik itu SMS yang masuk dan SMS yang keluar, mengelola
mengelola informasi kelurahan yang akan dikirimkan ke masyarakat, serta
mengelola data admin. Sedangkan untuk entitas masyarakat dapat
mengirimkan SMS dan menerima SMS berupa informasi kelurahan.

b. Data Flow Diagram Level 1


Diagram arus data level 1 merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan-tahapan proses yang berada pada diagram konteks
28

Gambar 4.2. Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.2 Menggambarkan keseluruhan proses yang terjadi pada


sistem SMS Gateway Kelurahan 19 Nopember yang mana terdiri dari
Sembilan proses yang berbeda mulai dari proses menyimpan data kedalam
datastore sampai dimana proses diterima oleh masyarakat berupa informasi
kelurahan.

c. Data Flow Diagram Level 2


29

1) DFD Level 2 Proses 2 Data Kontak/Phonebook

Gambar 4.3. Data Flow Diagram Level 2 Proses 2

2) DFD Level 2 Proses 3 Data Kontak Group

Gambar 4.4. Data Flow Diagram Level 2 Proses 3


30

3) DFD Level 2 Proses 4 SMS

Gambar 4.5. Data Flow Diagram Level 2 Proses 4

4) DFD Level 2 Proses 5 SMS Group

Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 2 Proses 5


5) DFD Level 2 Proses 6 Kirim SMS
31

Gambar 4.7. Data Flow Diagram Level 2 Proses 6

6) DFD Level 2 Proses 7 Terima SMS

Gambar 4.8. Data Flow Diagram Level 2 Proses 7

7) DFD Level 2 Proses 8 Data User


32

Gambar 4.9. Data Flow Diagram Level 2 Proses 8

4.3.2. Entity Relationship Diagram


Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan pemodelan data utama yang
membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek kedalam entitas-entitas
dan menentukan hubungan atau relasi yang terbentuk antara entitas atau objek
yang terlihat beserta atribut yang mendukung entitas tersebut.
24

alamat idgroup
GroupID Name nama
Number datebirth group
ID noTelp idgroup
ID Name

pbk membutuhkan sms_phonebook pbk_groups membutuhkan sms_groups

UDH SMSCNumber Receive IMEI


Send Client
Coding Class
TimeOu Battery
SenderNumber TextDecoded username
Signal
Text ID InsertIntoDB id
Sent password
ReceivingDateTime RecipientID UpdatedInDB Received
UpdateInDB Processed
inbox ID sms_phones sms_user

UDH Class
Coding TextDecoded Class TextDecoded
ID Multipart Coding UDH ID
DestinationNumber DestinationNumber
TextDecoded SenderID
Text RelativeValidity UDH Class
Coding Text SequencePosition
SendingDateTime ID
SenderID DeliveryDateTime Status
Text SequencePosition
InsertIntoDB SendingTimeOut SendingDateTime StatusError
DeliveryReport TPMR
UpdateInDB InsertIntoDB
CreatorID RealtiveValidity
outbox outbox_mul UpdateInDB sentitems
tipart digunakan CreatorID
untuk

Gambar 4.10. Entity Relationship Diagram (ERD)


24

4.3.3. Perancangan Database


Perancangan database diperlukan untuk menyimpan data yang kemudian
akan digunakan untuk menghasilkan informasi yang berikaitan dengan database
yang diperlukan. Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan database
ini adalah :
a. Struktur Tabel
1. Tabel Daemons

Tabel 4.3 Struktur Tabel Daemons


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Start Text
2 Info Text

2. Tabel Gammu

Tabel 4.4 Struktur Tabel Gammu


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Version Int 11

3. Tabel Inbox

Tabel 4.5 Struktur Tabel Inbox


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 UpdateInDB Timestamp
2 ReceivingDateTime Timestamp
3 Text Text
4 SenderNumber Varchar 20
5 Coding Enum
6 UDH Text
7 SMSCNumber Varchar 20
8 Class Int 11
25

9 TextDecoded Text
10 ID Int 10 Primary Key
11 RecipientID Text
12 Processed Enum

4. Tabel Outbox

Tabel 4.6 Struktur Tabel Outbox


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 UpdateInDB Timestamp
2 InsertIntoDB Timestamp
3 SendingDateTime Timestamp
4 Text Text
5 DestinationNumber Varchar 20
6 Coding Enum
7 UDH Text
8 Class Int 11
9 TextDecoded Text
10 ID Int 10 Primary Key
11 Multipart Enum
12 RelativeValidity Int 11
13 SenderID Varchar 255
14 SendingTimeOut Timestamp
15 DeliveryReport Enum
16 CreatorID Text

5. Tabel Outbox Multipart

Tabel 4.7 Struktur Tabel Outbox Multipart


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Text Text
26

2 Coding Enum
3 UDH Text
4 Class Int 11
5 TextDecoded Text
6 ID Int 10 Primary Key
7 Sequence Position Int 11 Foreign_key

6. Tabel Pbk (phonebook) / Kontak

Tabel 4.8 Struktur Tabel Pbk (Phonebook) / Kontak


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 ID Int 11 Primary Key (AI)

2 GroupID Int 11
3 Name Text
4 Number Text

7. Tabel Pbk Group (phonebook group)

Tabel 4.9 Struktur Tabel Pbk Group


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Name Text
2 ID Int 11 Primary Key

8. Tabel Phones

Tabel 4.10 Struktur Tabel Phones


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 ID Text
2 UpdateInDB Timestamp
3 InsertIntoDB Timestamp
4 Timeout Timestamp
5 Send Enum
27

6 Receive Enum
7 IMEI Varchar 35 Primary Key
8 Client Text
9 Battery Int 11
10 Signal Int 11
11 Sent Int 11
12 Received Int 11

9. Tabel Sentitems

Tabel 4.11 Struktur Tabel Senitems


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 UpdateInDB Timestamp
2 InsertIntoDB Timestamp
3 SendingDateTime Timestamp
4 DeliveryDateTime Text
5 Text Varchar 20
6 DestinationNumber Enum
7 Coding Text
8 UDH Text
9 SMSCNumber Varchar 20
10 Class Int 11
11 TextDecoded Text
12 ID Int 10 Primary Key
13 SenderID Varchar 255 Foreign_key
14 SequencePosition Int 11
15 Status Enum
16 StatusError Int 11
17 TPMR Int 11
18 RelativeValidity Int 11
19 CreatorID Text
28

10. Tabel SMS Group

Tabel 4.12 Struktur Tabel SMS Group


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Idgroup Int 11 Primary Key (AI)

2 group Varchar 50

11. Tabel SMS Phonebook

Tabel 4.13 Struktur Tabel SMS Phonebook


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 noTelp Varchar 50 Primary Key
2 nama Varchar 50
3 alamat Varchar 100
4 idgroup Varchar 100
5 datebirth Date

12. Tabel SMS User

Tabel 4.14 Struktur Tabel SMS User


No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 id Int 11 Primary Key (AI)

2 username Varchar 50
3 password Varchar 32
29

b. Relasi Antar Tabel


30

4.3.4. Rancangan Antarmuka Pengguna


Rancangan antarmuka pengguna merupakan rancangan awal tahap
pembuatan halaman yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang akan
dibangun.
1. Halaman Login Admin

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Login Admin

2. Halaman Utama Admin

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Utama Admin


31

3. Halaman Kontak / Phonebook

Gambar 4.13. Tampilan Kontak/Phonebook

4. Halaman Group

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Group


32

5. Halaman Kirim SMS

Gambar 4.15. Tampilan Halaman SMS

6. Halaman Kirim SMS Group

Gambar 4.16. Tampilan Halaman SMS Group


33

7. Halaman Inbox / Kotak Masuk

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Inbox / Kotak Masuk

8. Halaman Outbox / Kotak Keluar

Gambar 4.18. Tampilan Halaman Outbox / Kotak Keluar


34

4.4 Implementasi
Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana sistem yang telah
dirancang akan diimplementasikan kedalam kode pemprograman melalui
perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem lalu diuji
kelayakannya untuk selanjutnya dioperasikan sebagaimana mestinya sesuai
dengan fungsi dan kelayakannya untuk digunakan oleh pihak yang membutuhkan
agar mewujudkan sistem yang telah dirancang. Dalam implementasi sistem harus
didukung oleh perangkat lunak yang digunakan agar sistem dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
Sebelum kita mengimplementasikan rancangan sistem yang telah kita buat
kedalam sebuah kode pemprograman ada baiknya kita menggatur setting modem
dan gammu terlebih dahulu. Adapun setting modem dan gammu adalah sebagai
berikut :

4.4.1 Test Koneksi Modem Dengan Gammu

Gambar 4.19. Tes Koneksi Modem

Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah modem yang akan kita
gunakan dapat terintegrasi dengan gammu SMS gateway yang akan kita gunakan
35

sebelum kita mengirim SMS. Jika kita mengetikkan perintah gammu –identify lalu
muncul keterangan modem yang digunakan maka modem tersebut dapat
terintegrasi dengan gammu.

4.4.2 Mengatur Konfigurasi Daemons Gammu

a. Script Gammu smsdrc

Gambar 4.20. Mengubah script smsdrc

Sebelum mengatur konfirmasi daemons terlebih dahulu kita mengubah


script smsdrc sesuai dengan nama koneksi dan port modem yang akan digunakan.
36

b. Membuat Service

Gambar 4.21. Membuat Service Daemons Gammu

Untuk menjalankan daemons gammu kita perlu masuk terlebih dahulu


kedalam direktori gammu lalu kita menggetikan perintah gammu-smsd –c smsdrc
–i untuk membuat sebuah service yang akan kita gunakan.

c. Mengaktifkan Service

Gambar 4.22. Mengaktifkan Service Daemons Gammu

Setelah kita membuat service yang akan kita gunakan langkah selanjutnya
adalah mengaktifkan service yang telah kita buat.
37

4.4.3. Pembuatan Database dan Tabel


Pembuatan database meliputi penentuan tipe data setiap field dan relasi
antar table. Hal pertama yang dilakukan adalah menjalankan aplikasi XAMPP
terlebih dahulu lalu menggetikkan perintah localhost/phpmyadmin pada web
browser.

Gambar 4.23. Tampilan phpymyadmin

Untuk membuat sebuah database kita bisa langsung mengisi kotak create
new database untuk membuat sebuah database baru yang akan digunakan. Pada
dasar database merupakan tempat penyimpanan data-data tabel yang saling
berhubungan atau berelasi satu sama lain.
38

Gambar 4.24. Tampilan untuk membuat tabel database

Tampilan diatas adalah tampilan untuk membuat sebuah tabel yang akan
diisikan kedalam database. Pada pembuatan Aplikasi SMS Gateway Kelurahan 19
Nopember penulis membuat 10 tabel dengan jenis data setiap kolom sesuai
dengan rancangan table pada perancangan sistem, adapun tablenya adalah sebagai
berikut :

a. Inbox

Gambar 4.25. Struktur Tabel Inbox


39

b. Outbox

Gambar 4.26. Struktur Tabel Outbox

c. Outbox Multipart

Gambar 4.27. Struktur Tabel Outbox Multipart


40

d. Pbk

Gambar 4.28. Struktur Tabel Pbk (phonebook)

e. Pbk group

Gambar 4.29. Struktur Tabel Pbk Group (phonebook group)

f. Phones

Gambar 4.30. Struktur Tabel Phones


41

g. Senitems

Gambar 4.31. Struktur Tabel Senitems

h. SMS Group

Gambar 4.32. Struktur Tabel SMS Group

i. SMS Phonebook

Gambar 4.33. Struktur Tabel SMS Phonebook


42

j. SMS User

Gambar 4.34. Struktur Tabel SMS User

4.4.4. Pembuatan Interface Web


a. Membuat Interface Web
Pada pembuatan halaman ini diperlukan adalah membuat struktur folder
pada htdocs yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan menjalankan
skrip program. Membuka folder htdocs pada windows explore xampp/htdocs dan
membuat folder yang berisi struktur folder sebagai berikut :

Gambar 4.35. Struktur Folder

b. Halaman login admin


Halaman login admin adalah membuat proteksi pada sistem atau
membatasi akses terhadap sistem oleh orang yang tidak diperuntukkan untuk
mengelola content yang berada pada website.
43

Gambar 4.36. Script Halaman Login

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.37. Halaman Login Admin


44

c. Halaman Utama
Halaman utama berisi content-content yang dapat digunakan oleh admin
dalam mengelola website.

Gambar 4.38. Script Halaman Utama

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :
45

Gambar 4.39. Halaman Utama


d. Halaman Phonebook / Kontak
Halaman Phonebook atau kontak merupakan halaman yang digunakan
untuk mengelola kontak yang akan digunakan untuk content website SMS
Gateway.

Gambar 4.40. Script Phonebook / Kontak

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :
46

Gambar 4.41. Halaman Phonebook / Kontak

e. Halaman Phonebook Group


Halaman Phonebook Group merupakan halaman yang berisi group-group
yang berada pada kontak.

Gambar 4.42. Script Phonebook Group


47

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.43. Halaman Phonebook Group

f. Halaman Kirim SMS

Gambar 4.44. Script Kirim SMS


48

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.45. Halaman Kirim SMS

g. Halaman Kirim SMS Group

Gambar 4.46. Script SMS Group


49

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.47. Halaman SMS Group

h. Halaman Inbox / Kotak Masuk

Gambar 4.48. Script Inbox


50

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.49. Halaman Inbox

i. Halaman Outbox / Kotak Keluar

Gambar 4.50. Script Outbox


51

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.51. Halaman Outbox

j. Halaman Ubah Password


Halaman Ubah Password diperuntukan untuk admin jika ingin mengubah
username dan password untuk login kehalaman website.

Gambar 4.52. Script Ubah Password


52

Script diatas telah dikaitkan dengan css maka menghasilkan tampilan sebagai
berikut :

Gambar 4.53. Halaman Ubah Password

4.5. Pengujian Sistem


Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen
sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk
memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah
berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Metode pengujian yang digunakan
adalah metode pengujian Black Box.

4.5.1. Black Box Testing


Black Box adalah pengujian metode ini digunakan untuk mengetahui apakah
perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian Black Box merupakan
merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi
perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak, dan
kemudian keluaran dari perangkat lunak di cek apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan atau tidak.
53

Tabel 4.15. Pengujian Sistem


No. Halaman Hasil yang diinginkan Hasil
1 Login Masuk ke halaman admin Baik
2 Halaman Utama Dapat menampilkan menu-menu Baik
yang dapat dikelola oleh admin.
3 Halaman Phonebook / Dapat menampilkan, menambah, Baik
Kontak mengubah, dan menghapus data
kontak.
4 Halaman Group Dapat menampilkan, menambah, Baik
mengubah, dan menghapus data
group.
5 Halaman User Dapat menampilkan, dan Baik
mengubah data user.
6 Halaman Kirim SMS Dapat menginput dan mengirim Baik
SMS.
7 Halaman Kirim SMS Dapat menginput dan mengirim Baik
Group data SMS Group.
8 Halaman Inbox Dapat menampilkan, Baik
menghapus, dan membalas SMS
masuk.
9 Halaman Outbox Dapat menampilkan dan Baik
menghapus data SMS yang akan
dikirim.
10 Halaman Senitems Dapat menampilkan dan Baik
menghapus data SMS terkirim

Anda mungkin juga menyukai