Anda di halaman 1dari 23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tinjauan Umum


CV. Metrochilon Papuana Gemilang Merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang penjualan yang berada di kabupaten Kolaka. yang kegiatan usahanya
berupa penjualan kartu perdana, pulsa reguler, pulsa data, dan semua product
telkomsel yang ada sehingga membutuhkan system informasi agar proses penjualan
barang lebih baik. CV. Metrochilon Papuana Gemilang belum maksimal dalam penjualan
masih menggunakan sistem secara manual dalam hal ini masih menggunakan pembukuan
sehingga menimbulkan sedikit masalah tiap bulannya proses penginputan data, dan
transaksi penjualan dilakukan beberapa kali sehingga membutuhkan waktu.
Adapun Visi dan Misi Kantor CV.Metrochilon Papuana Gemilang kabupaten
kolaka adalah sebagai berikut :
a. Visi :
Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication,
Information, Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional.
b. Misi :
1. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif
2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
4.2. Analisis Sistem
analisis sistem merupakan analisa untuk sebuah pemecahan masalah dari masalah-
masalah yang dihadapi dalam pembuatan sistem yang akan dirancang atau dibangun
sebelumnya, sehingga terwujudnya sebuah sistem yang berguna. Dalam tahapan ini
dideskripsikan analisa kebutuhan sistem yang diperlukan dalam membangun sistem yang
akan dibangun baik itu dari segi kebutuhan fungsional maupun kebutuhan non fungsional.
4.2.1. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan diperlukan untuk mendukung kinerja sistem dalam mengetahui
apakah sistem yang akan dikembangkan telah sesuai dengan kebutuhan atau belum. analisis
kebutuhan sistem terbagi dua, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
1. Kebutuhan Fungsional
Adapun kebutuhan fungsional pada aplikasi website yang akan dibuat adalah sebagai
berikut:
a. Admin (Staf pengelola)
1) Admin perlu login
2) Admin dapat menginput, mengedit, menghapus dan menampilkan data penjualan.
b. User (Pembeli)
1) Pembeli dapat membuka halaman website.
2) Pembeli dapat mlakukan pemesanan barang.
2. Kebutuhan Non Fungsional
a) Analisis Kebutuhan Hardware
Perangkat keras yang digunakan dalam perancangan ini memiliki spesifikasi sebagai
berikut :
Tabel. 4.1. Kebutuhan Hardware

No Peralatan yang digunakan Peralatan yang direkomendasikan

1. Netbook Acer aspireone Komputer


Intel Core i3-6006U Intel Core i3-6006U
2.
Processor(2.0GHz) Processor(2.0GHz)
3. RAM 2 GB RAM 4 GB
4. Harddisk 50 GB

b) Analisis Kebutuhan Sofware


Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini antara lain sebagai
berikut :
Tabel. 4.2. Kebutuhan Software

No Aplikasi yang digunakan Aplikasi yang direkomendasikan

1. Microsoft Windows 7 Microsoft Windows 8.1


2. XAMPP XAMPP
3. Bahasa Pemprograman PHP Bahasa Pemprogram PHP
4. Database MySQL Database MySQL
5. Notepad++ Notepad++
6. Mozilla Firefox Mozilla Firefox
4.3. Perancangan Sistem
Tujuan utama dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran tentang suatu
sistem yang akan dibangun serta memahami alur informasi dan proses yang ada didalam
sistem tersebut.

4.3.1. Flowmap Sistem


Flowmap Sistem merupakan gambaran suatu bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antara proses beserta perintahya. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.

Admin Member

Mulai Mulai

Input Username Input data Input data


Dan password barang member

Proses
Proses login Proses barang Proses member
Pembayaran

Admin Produk Member Pembayaran

pemesanan Selesai

Pemesanan

Gambar 4.2. Flowmap Sistem yang diusulkan

4.3.2. Data Flow Diagram


Data Flow Diagram merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang dikeluarkan dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut. Data Flow Diagram
(DFD) merupakan alat yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data
sistem. Berikut adalah gambar diagram konteks E-Commerce grapari Kolaka :
a. Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan gambaran sistem secara keseluruhan, dimana pada bagian
ini menggambarkan bagaimana proses aliran data yang masuk dan keluar dari sistem yang
berasal dari entitas dan akan dikembalikan ke entitas itu sendiri baik berupa informasi yang
dibutuhkan.

Gambar4.3. Diagram Konteks

Gambar 4.3. Diatas menjelaskan bahwa admin mempunyai akses menyeluruh dalam
menginput data didalam sistem tersbut, yang mana entitas admin dapat login ke halam web,
admin juga dapat mengelola data barang, data pembayaran dan data pembelian. Sedangkan
untuk entitas user/pembeli dapat login dan melakukan pemesanan.
b. Data Flow Diagram Level 1
Diagram arus data level 1 merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan
tahapan-tahapan proses yang berada pada diagram konteks. Dimana pada tahapan ini
menggambarkan proses-proses yang terjadi dalam sistem secara keseluruhan dari bagaimana
proses login yang dilakukan oleh admin sampai proses pengiriman barang kepada
user/pembeli.
Gambar 4.4. Data Flow Diagram Level 1

Gambar. 4.4. Mengambarkan keseluruhan proses yang terjadi pada sistem


Websiteyang mana terdiri dari empatproses yang berbeda mulai dari proses proses Admin
mengolola data Admin lalu memproses serta menyimpan ke database,setelah admin login
kehalaman admin maka proses selanjutnya admin mengelola data pengumuman lalu
memproses kesistem selanjutnya tersimpan kedatabase,sampai ketahap kelola data
pertanahan yang diproses dan tersimpan ketabel database,sehingga informasi kapada
user/pemohon.
Data Flow Diagram Level 1

1) DFD Level 1 Proses 2

Gambar. 4.5. Data Flow Diagram Level 1 Proses 2

Gambar 4.5. Menggambarkan proses pengumuman yang dilakukan admin adalah


dapat mengelola data pengumuman yang akan tersimpan kedalam database
Pengumuman serta admin dapat melakukan edit data yang telah tersimpan kedatabase,
selain itu admin juga dapa melakukan penghapusan data yang telah tersimpan
kedatabase,admin juga dapat melakukan mengupdate data terbaru yang menjadi
informasi terbaru .
2) DFD Level 1 Proses 3

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3

Gambar 4.6. Menggambarkan proses registrasi yang dilakukan pembeli


sebelum menjadi member.

DFD Level 1 Proses 4

Gambar 4.7. Data Flow Diagram Level 1 Proses 4

Gambar 4.7 Menggambarkan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh


pembeli, dalam proses pemesanan barang yang dilakukan pembeli, dibutuhkan
database produk yang berisi data barang yang akan dipesan oleh pembeli
tersebut,kemudian data produk tersebut akan di teruskan kedalam database
pemesanan.
DFD Level 1 Proses 5

Gambar 4.7. Data Flow Diagram Level 1 Proses 5

Pada proses Pembayaran admin melakukan penginputan data pembayaran


kepada pembeli yang databasenya tersimpan di pembayaran, setelah proses
penginputan selesai, pembeli mendapatkan informasi data pembayaran dari admin.

DFD Level 1 proses 6

Gambar 4.9. Data Flow Diagram Level 1 Proses 6


Gambar 4.9. Pada proses Pembelian admin menginput data pemesan dan
databasenya diambil dari data pembelian setelah itu admin menginformasikan data
pemesanan trsebut kepada pembeli.
DFD Level 1 proses 7

Gambar 4.10. Data Flow Diagram Level 1 Proses 7

Gambar 4.10. Menggambarkan proses Informasi admin yang akan diterima


admin yang mempunyai akses kedalam sistem penjualan berupa informasi
admin,produk,member,pemesanan,pembayaran,pembelian.

DFD Level 1 Proses 8 Informasi Pembeli

Gambar 4.11. Data Flow Diagram Level 1 Proses 8

Gambar 4.11. Menggambarkan proses Informasi Pembeli yang akan diterima


user/pembeli yang berupa informasi produk,pemesanan,pembayaran,pembelian.
4.3.4. Perancangan Database
Perancangan database diperlukan untuk menyimpan data yang kemudian akan
digunakan untuk menghasilkan informasi yang berkaitan dengan database yang diperlukan.
Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam perancangan database ini adalah :
a. Struktur Tabel
1. Tabel Admin
Tabel 4.3. Admin
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 User Varchar 40
2 Pwd Varchar 40

2. Tabel Produk
Tabel 4.4. Produk
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Id_produk Varchar 20
2 Nama_produk Varchar 40
3 Jenis_produk Varchar 30
4 Stok Int 10
5 Ukuran Varchar 10
6 Gambar Varchar 1000
7 Harga Varchar 15

3. Tabel Keranjang
Tabel 4.5. Keranjang
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Id_produk Varchar 10
2 Id_Session Varchar 20
3 Nama_produk Varchar 30
4 Jumlah Varchar 30
4. Tabel Member
Tabel 4.5. Member
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Id_member Varchar 35 Primary Key
2 Nama Varchar 80
3 Jk Varchar 50
4 Tgl_lahir Date
5 Email Varchar 50
6 Provinsi Varchar 50
7 Kabupaten Varchar 50
8 Kelurahan Varchar 50
9 Kode_pos Int 40
10 Telepon Varchar 25
11 Alamat Varchar 50
12 Username Varchar 50
13 Password Varchar 50

5. Tabel Pembayaran
Tabel 4.6. Pembayaran
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Id_member Varchar 35
2 Username Varchar 50
3 Total_bayar Varchar 30
4 No_rekening Varchar 30

6. Tabel Pembelian
Tabel 4.7. Pembelian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Id_produk Varchar 10
2 Nama_produk Varchar 30
3 Status Varchar 20
4 Tgl_skrng Date
7. Tabel Pemesanan
Tabel 4.8. Pemesanan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Keterangan
1 Id_produk Varchar 20
2 Id_member Varchar 35
3 Username Varchar 50
4 Nama_produk Varchar 30
5 Jenis_produk Varchar 30
6 Gambar Varchar 30
7 Keterangan Text

4.4. Implementasi Sistem


Tahap implementasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan
diimplementasikan kedalam kode program melalui perangkat lunak yang digunakan
untuk membangun sistem, lalu diuji kelayakannya untuk digunakan oleh pihak yang
membutuhkan agar terwujudnya sistem yang telah dirancang. Dalam implementasi
sistem harus didukung oleh perangkat lunak yang digunakan agar sistem dapat berjalan
sebagaimana mestinya.

4.4.1. Pembuatan Database dan Tabel


Pembuatan database meliputi penentuan tipe data setiap field dan relasi antar tabel.
Hal pertama yang dilakukan adalah menjalankan aplikasi XAMPP terlebih dahulu lalu
mengetikkan perintah http://localhost:8080/phpmyadmin/ pada web browser.

Gambar 4.14. Tampilan phpmyadmin


Gambar 4.14. Untuk membuat sebuah database kita bisa langsung mengisi kotak
create database untuk membuat sebuah database baru yang akan digunakan. Pada
dasar database merupakan tempat penyimpanan data-data tabel yang saling
berhubungan atau berelasi satu sama lain.
a. Admin

Gambar 4.15. Struktur Tabel Admin


Gambar 4.15. Merupakan gambaran struktur dari field-field yang membentuk suatu
tabel Admin yang digunakan untuk menyimpan data tabel admin.

b. Member

Gambar 4.16. Struktur Tabel Member


Gambar 4.16. Merupakan gambar struktur dari field-field yang membentuk suatu
suatu tabel Member yang akan digunakan untuk menyimpan data member.
c. Produk

Gambar 4.17 Struktur Tabel Produk


Gambar 4.17. Merupakan gambaran struktur tabel dari field-field yang membentuk suatu
tabel produk yang akan digunakan untuk menyimpan data produk.
d. Pembelian

Gambar 4.19. Struktur Tabel Pembelian


Gambar 4.19. Merupakan gambaran struktur dari field-field yang akan membentuk suatu
tabel Pembelian, tabel pembelian sendiri digunakan untuk menyimpan data pembelian .

e. Pemesanan

Gambar 4.20. Struktur Tabel Pemesanan


Gambar 4.20. Merupakan gambaran struktur dari field-field yang akan mmembentuk
suatu tabel pemesanan, tabel pemesanan tersebut digunakan untuk menyimpan data
pemesanan yang akan di gunakan pada saat pengiriman kepada pembeli.
f. Keranjang

Gambar 4.21. Struktur Tabel Keranjang


Gambar 4.21. Merupakan gambaran struktur dari field-field yang akan membemtuk
suatu tabel Keranjang yang akan digunakan untuk menyimpan data barang yang akan
dikirim.
4.4.2. Pembuatan Interface Web
a. Membuat Interface Web
Pada pembuatan halaman ini diperlukan adalah membuat struktur folder pada htdocs
yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan menjalankan skript program.
Membuka folder htdocs pada windows explorer xampp/htdocs dan membuat folder
yang berisi struktur folder sebagai berikut :

Gambar 4.22. Struktur Folder


Gambar 4.22. Merupakan gambaran dari struktur folder-folder Sarungga yang akan kita
gunakan.
a. Halaman Login Admin
Halaman login adalah membuat proteksi pada sistem atau membatasi akses terhadap
sistem oleh orang yang tidak diperuntukan untuk mengelola tampilan yang berada pada
website.

Gambar 4.23. Script Halaman Login


Akan menampilkan sebagai berikut :

Gambar 4.24. Halaman Login Admin


Gambar 4.24. Merupakan gambaran dari halaman Login Admin sebelum masuk kedalam
halaman menu utama program .

b. Halaman Menu Utama Admin


Halaman utama berisi content-content yang dapat digunakan oleh admin dalam
mengelola website.

Gambar 4.25. Script Halaman Utama Admin

Script yang telah dikaitkan dengan css akan menghasilkan tampilan sebagai berikut :

Gambar 4.26. Halaman Utama Admin


Gambar 4.26. Merupakan gambaran dari halaman menu utama Admin sendiri yang
terdiri dari beberapa content Home, contenk entry Data, content Detail, content Logout.
c. Halaman Data Member
Halaman Data Member merupakan halaman yang berisi data-data yang sudah jadi
member.

Gambar 4.27. Script Member

Adapun Tampilan yang dihasilkan sebagai berikut :

Gambar 4.28. Halaman Data Member


Gambar 4.28. Merupakan gambaran halaman data member yang mana berisi data-data
yang sudah member.

d. Halaman Produk
Halaman Produk Merupakan halaman yang berisi produk-produk yang ingin di lihat
oleh member.
Gambar 4.29. Script Produk
Adapun Tampilan yang dihasilkan sebagai berikut :

Gambar 4.30. Halaman Produk

Gambar 4.30. Merupakan gambaran dari halaman produk yang berisi daftar produk apa
saja.

e. Halaman Menu Utama Member


Halaman Utama berisi content-content yang dapat digunakan oleh member untuk
melihat produk yang di inginkan.
Gambar 4.31. Script Halaman Utama Member
Script yang telah dikaitkan dengan css akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

Gambar 4.32. Halaman Utama Member


Gambar 4.32. Merupakan gambaran dari halaman menu utama member sendiri yang
terdiri dari beberapa content home, Member, Produk, Pemesanan, Pembayaran,
Dikirim,logout.
e. Halaman Login Member
Halaman login adalah membuat sebuah proteksi pada sistem atau membatasi aksses
sistem oleh orang lain yang tidak diperuntukan untuk mengelola tampilan yang berada
pada website.
Gambar 4.31. Script Halaman Login Member

Akan menampilkan Sebagai berikut :

4.5 Metode Pengujian Sistem

Pengujian system dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen system


di implementasikan. Tujuan utama dari npengujian system adalah untuk memastkan
bahwa element – elemen t atau komponen-komponen dari system telah berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan. Adapun hasil dari pengujian tersebut adalah sebagai berikut:

4.5.1 Rencana pengujian

Dalam pengujian system telah diuraikan pada bab 3 (tiga) bahwa metode pengujian
system digunakan adalah Blackbox.
Gambar 4.6 Pengujian sistem

No Kelas uji Bagian pengujian Jenis penggujian

1 Pengujian form login Login BlackBox

2 Pengujian Form produk Input data produk BlackBox

Input data
3 Pengujian Form Member BlackBox
Member

4 Pengujian Form pembelian Input data barang BlackBox

4.5.1 Kasus Dan hasil Pengujian

Pada tahapan ini adalah penguraian Dri setiap hasil uji denga meetode
BlackBox.

1. Form login
Tabel.4.7 Kasus dan hasil pengujian Form login

Kasus dan Uji (Normal)


Tombol Simpan

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User dan password Menampilkkan Dapat dan masuk


yang dimasukkan Form Menu ke tampilan form Diterima
benar (Data valid) Admin menu Admin

Kasus dan uji (Salah)


user dan password Tidak dapat Tidak dapat Ditolak
yang dimasukan masuk tampilan masuk ke Form
salah (Data tidak menu admin menu admn dan
valid) muncul Pesan
Login gagal!
Masukkan
Username dan
Password dengan
benar

2. Form data produk

Tabel 4.8 Hasil pengujian form produk

Kasus dan Uji (Normal)


Tombol Simpan

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Inpu data produk Data Produk Dapat di Diterima
(Id_ dan nama) disimpan tampilakan pada
kedatabase form produk

Kasus dan uji (Salah)


Input data tidak Data produk tidak Tampil pesan Ditolak
lengkap dapat disimpan please fill out
thiss field

3. Form data Member


Tabel 4.9 Hasil pengujian Form Data Member

Kasus dan Uji (Normal)


Tombol Simpan

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Input data tanah Data pertanahan Data ditampilaka Diterima
ssapat disimpan pada form
dalam database pertanahan

Kasus dan uji (Salah)


Input data tanahh Data tanah tidak Tampil pesan Ditolak
tidak lengkap disimpan please fill out
thiss field
4. Form data pertanahan
Tabel Hasil pengujian Form Data proses

Kasus dan Uji (Normal)


Tombol Simpan

Data masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan


Input data Data Data ditampilaka Diterima
pprosesssapat pada form proses
disimpan dalam
database
Kasus dan uji (Salah)
Input data proses Data tanah tidak Tampil pesan Ditolak
tidak lengkap disimpan please fill out
thiss field

4.5.2 Kesimpulan Hasil pengujian

Berdasarkn hasil uji kasus normal dan uji kasus salah dengan sample diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secar fungsional mengeluarkan hasil
sesuai yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai