Anda di halaman 1dari 29

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Dalam tahap implementasi “Aplikasi Peminjaman Ruangan

Berbasis Website Studi Kasus Institu Bisnis dan Informatika

Kosgoro 1957”, analisa kebutuhan perangkat pendukung menjadi

hal yang sangat penting. Sistem ini dapat berjalan dengan baik,

apabila memenuhi standar minimal dari perangkat keras (hardware)

yang telah ditetapkan sebelumnya dalam tahap analisis kebutuhan

sistem. Selain itu kebutuhan perangkat lunak (software) pendukung

juga harus tersedia demi kelancaran tahap implementasi program.

Dalam proses pengimplementasian ada beberapa langkah yang

dilakukan, yaitu :

1. Implementasi Tools

2. Implementasi Interface

3. Implementasi Coding

4. Implementasi Aplikasi

4.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan proyek akhir

ini adalah :
1. Dapat mengetahui context diagram peminjaman ruangan di

instut bisnis dan informatika kosgoro 1957 yang sedang berjalan

2. Dapat mengetahui data flow diagram peminjaman ruangan di

institut bisnis dan informatika kosgoro 1957 yang sedang

berjalan

3. Dapat mengetahui permasalahan dari sistem yang sedang

berjalan

4. Dapat mengetahui context diagram

4.2.1 Instalasi Xampp

1. Xampp

Xampp adalah perangkat lunak (Software) komputer yang

sistem, kata apache,MySQL,PHP. Sementara imbuhan

huruf “X” yang terdapat pada kata awal.

Sistem operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows,

Mac OS, dan juga solaris.

Berikut tata cara instalasi XAMPP :

1. Download terlebih dahulu XAMPP versi terbaru pada

website resmi. Setelah selesai download buka file.

Gambar 4.1 Tampilan Installasi Xampp


2. Setelah selesai mendownload xampp pilih komponen

yang ingin di install, lalu tekan tombol next.

Gambar 4.2 Tampilan Pilihan Komponen

3. Kemudian pilih lokasi instalasi XAMPP

Gambar 4.3 Pilihan Lokasi Instalasi


4. Klik tombol next pada XAMPP

Gambar 4.4 Klik tombol next

5. Tunggu beberapa menit sampai proses instalasi

XAMPP selesai yang ditandai dengan bar progress

seluruhnya berubah menjadi warna hijau.

Gambar 4.5 Proses instalasi


6. Setelah itu klik tombol finish

Gambar 4.6 Instalasi selesai

4.2.2 Instalasi Sublime Text 3

Aplikasi Sublime merupakan suatu aplikasi text editor yang

sangat berguna untuk menulis sejumlah code serta mampu

membuka berbagai macam jenis file. Selain itu, Sublime Text

juga mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti C+

+, C, C#, CSS, ASP, html, dan sebagainya.

Berikut ini merupakan cara instalasi Sublime Text 3 :

1. Download Aplikasi Sublime Text 3

Download terlebih dahulu aplikasi Sublime Text,

kemudian ekstrak file “Sublime Text 3 Full version” dan

file patch yang ada terdapat di folder tersebut.


2. Setelah file sublime dibuka, klik next

Gambar 4.7 Tampilan Installasi Sublime Text 3


3. Pilih lokasi folder installasi lalu klik tombol next

Gambar 4.8 Pilih lokasi instalasi

4. Pilih centang jika diperlukan

Gambar 4.9 Klik next


5. Klik install hingga selesai

Gambar 4.10 Tekan Install

4.2.3 Implementasi Coding

A. Coding Backup

Gambar 4.11 Tampilan Coding Backup


B. Coding Admin

Gambar 4.12 Tampilan Coding Admin


C. Coding User

Gambar 4.13 Tampilan Coding User


D. Coding Registrasi

Gambar 4.14 Tampilan Coding Registrasi


4.2.4 Implementasi Tools

Implementasi sitem merupakan tahap meletakkan sistem

sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan

untuk mengkonfirmasi modul - modul perancangan, sehingga

pengguna dapat memberikan masukan kepada

pengembangan sistem

1. Spesifikasi Perangkas Keras (Hardware)

Perangkat keras yanng digunakan dalam membangun

sistem informasi peminjaman ini diuraikan dalam tabel

4.1 sebagai berikut :

Table 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras

No. Perangkat keras Jumlah Keterangan


Storage : 500 GB
Memory : 4gb Ram
1 Laptop HP 1 unit Processor: AMD A9
RADEON

2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi Sistem

Informasi Peminjaman ini digunakan lingkungan yang

memiliki spesifikasi perangkat lunak pendukung diuraikan

dalam tabel 4.2 sebagai berikut:

Table 4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

No Perangkat lunak Keterangan


1 Windows 10 Pro 64 bit Sistem operasi

2 Xampp 3.24 Web server

3 PHP Bahasa pemrograman

4 MySQL Database

4.2.5 Implementasi Antarmuka (Interface)

Implementasi adalah tahap dimana sistem aplikasi telah

siap untuk dioperasikan, pada tahap ini diketahui sejauh

mana sistem ini dengan kesesuaian pada perencanaan

perancangan sistem sebelumnya. Pada implementasi ini

akan dijelaskan bagaimana sistem ini dapat beeropasi

dengan tampilan interface yang dibuat. Implementasi

pada sistem ini mencakup beberapa halaman yang

memiliki fungsi masing-masing dimana halaman-halaman

itu nantinya akan tampil secara berurutan sesuai dengan

urutan yang telah direncanakan sebelumnya.

A. Tampilan Halaman Login

Halaman login memiliki kegunaan bagi pengguna

untuk masuk kehaalaman selanjutnya sesuai hak

akses yang telah diberikan oleh admin. Pada halaman

login pengguna wajib mengisi nip/npm dan password

yang telah diberikan untuk dapat mengakses halaman

selanjutnya.
Gambar 4.15 Tampilan Halaman Login

B. Tampilan Halaman Awal Admin

Halaman admin memilki hak akses dari sistem

informasi peminjaman. Meliputi input, edit, delete dan

download dari semua menu yang tersedia yaitu, data

pengguna, transaksi, dan ruangan, dan menu logout

untuk mengakhiri.

Gambar 4 16 Tampilan Halaman Admin


C. Tampilan Halaman Awal Pegawai

Halaman pegawai memiiliki hak akses pada menu

transaksi dengan hak akses melakukan konfirmasikan

peminjaman ruang, serta menu data penggun, dan

ruangan dengan hak akses terbatas untuk view dan

print serta menu logout untuk mengakhiri

Gambar 4.17 Tampilan Halaman Pegawai

D. Tampilan Awal Halaman Mahasiswa

Pada tampiilan halaman mahasiswa memiliki hak

akses terhadap menu data profil untuk melakukan

edit, cetak, dan juga memiliki hak akses terhadapat

menu ruangan untuk melakukan transaksi atas

peminjaman ruangan serta dapat melihat detail

ruangan. Data transaksi untuk melihat history

Peminjaman
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Mahasiswa

4.2.6 Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan

Pada implementasi ini meliputi beberapa penjelasan

mengenai beberapa menu-menu yang tersedia dari

masing- masing pengguna sebagai berikut :

A. Implementasi Aplikasi Peminjaman User Admin

1. Data Pengguna

Menu data pengguna memiliki fungsi untuk melihat

daftar pengguna, sistem yang memiliki hak akses

yang berbeda. Admin dapat melihat daftar

pengguna, melakukan menambahkan pengguna

baru, dan melakukan delete apabila pengguna

sudah tidak memiliki kaitan dengan sistem.


Gambar 4 19 Tampilan Halaman Data Pengguna

2. Transaksi

Menu transaksi memiliki fungsi untuk menampilkan

detail transaksi. Pada admin memiliki hak akses

untuk data transaksi

Gambar 4. 20 Tampilan Halaman Transaksi


3. Ruangan

Menu ruangan memiliki fungsi untuk melihat data

ruangan. Pada admin dapat melihat daftar ruang

melakukan penambah data ruang, mengedit data

ruang, dan melakukan delete pada data ruang

Gambar 4.21 Tampilan Halaman Ruangan

B. Implementasi Aplikasi Peminjaman User Pegawai

A. Data Pengguna

Menu data pengguna memiliki fungsi untuk melihat

daftar pengguna yang ada. Pada pegawaii

memiliki hak akses untuk data pengguna

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Data Pengguna


B. Transaksi

Menu transaksi memiliki fungsi untuk

menampilakan transaksi. Pada pegawai memiliki

hak akses untuk mengkonfirmasikan atas

peminjaman ruang yang dilakukan oleh pegawai.

C.

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Transaksi

Ruangan

Menu transaksi memiliki fungsi untuk menampilkan

detail peminjaman yang berada di setiap data

ruangan

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Ruangan


C. Implementasi Aplikasi Peminjaman User

Mahasiswa

A. Data Profil

Menu data profil memiliki fungsi untuk melihat data

diri mahasiswa. Pada mahasiswa memiliki hak

akses hanya mengedit data dan mencetak data

profil.

B.

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Data Profil

Transaksi (Mahasiswa)

Menu transaksi ini memiliki fungsi untuk

melakukan untuk melihat detail peminjaman. Pada

mahasiswa memiliki hak akses untuk melihat detail

peminjaman yang telah dilakukan oleh

mahasiswa.
C.

Gambar 4.26 Tampilan Halaman Transaksi (Mahasiswa)


Ruangan (Mahasiswa)

Menu transaki ini memiliki fungsi untuk melakukan

transaksi dan melihat history atas peminjaman

ruang. Pada mahasiswa memiliki hak akses untuk

melakukan transaksi peminjaman ruang yang

akan dibutuhkan

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Ruangan (Mahasiswa)


4.3 Database

A. Database Feedback

Gambar 4.28 Tampilan Database Feedback

B. Database Ruangan

Gambar 4.29 Tampilan Database Ruangan

C. Database Tb Login

Gambar 4.30 Tampilan Database Tb Login


D. Database Transaksi

Gambar 4.31 Tampilan Database Transaksi

4.4

Struktur Tabel

Setelah pembuatan class diagram sebelumnya maka disusunlah

tabel data dalam database. Adapun struktur tabel data sebagai

berikut.
Tabel 4.3 Struktur Tabel Login
Tabel 4.4 Struktur Tabel Ruangan

Field Type description

Idruangan Int(5) primary

nama_ruang varchar(15)

Foto blob

Status (A, B)

Tabel 4.5 Struktur Tabel Transaksi

Field Type Description

Idtransaksi Int(11) Primary

Idlogin Int(11)

Idruangan Int(5)

Tgl_transaksi Date

Tgl_pinjam Date

4.5 Fungsi Sistem

Sistem informasi yang dirancang memiliki fungsi-fungsi sebagai

berikut:

a. Login Admin dan Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan login

terlebih dahulu sebelum masuk ke menu utama


b. Registrasi Mahasiswa dapat melakukan registrasi untuk

terdaftar sebagai peminjam ruangan.

c. Pengelolaan data mahasiswa dapat melakukan pengelolaan

data pinjam ruangan, yaitu melakukan penginputan dan

pengeditan data peminjam ruangan.

4.6 First Come First Served (FCFS)

Penjadwalan FCFS ini merupakan penjadwalan non-preemptive,

Penjadwalan tidak berprioritas.Ketentuan penjadwalan FCFS

adalah penjadwalan paling sederhana, yaitu proses-proses diberi

jatah waktu pemrosesan berdasarkan waktu kedatangan, begitu

proses mendapatkan jatah waktu pemroses, proses dijalankan

sampai selesai. Penjadwalan ini dikatakan adil dalam arti resmi

(dalam semantik/arti antrian, yaitu proses yang datang terlebih

dahulu, dilayana terlebih dahulu), tapi dinyatakan tak adil karena

pekerjaan yang memerlukan waktu yang lama membuat pekerjaan

yang pendek menunggu, dan pekerjaan yang tidak penting dapat

membuat pekerjaan yang penting harus menunggu.FCFS jarang

digunakan secara mandiri tapi dikombinasikan dengan skema lain,

misalnya keputusan berdasarkan prioritas proses. Untuk proses-


proses berprioritas sama diputuskan berdasarkan FCFS.

Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan :

1. Fairnes, Penjadwalan FCFSadil bila dipandang dari semantik

antrian.

2. Efisiensi, Penjadwalan FCFS sangat efesien.

3. Waktu tanggap, Pejadwalan FCFS sangat tidak baik, tidak

cocok untuk sistem interaktif apalagi waktu nyata

Proses di antrian belakang harus menunggu sampai semua proses

di depannya selesai.Setiap proses yang berada pada status ready

dimasukkan ke dalam FCFS queue sesuai dengan waktu

kedatangannya

Rumus

TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi

Rerata TA = ∑TA / ∑Job

Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba

Jawab :

Gambar 4.32 Rumus Algoritma FCFS


Kelemahan dari algoritma ini:

- Waiting time rata-ratanya cukup lama.

- -Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama

untuk menunggu 1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh

CPU.

* Waiting time rata-ratanya cukup lama.

-Terjadinya convoy effect, yaitu proses-proses menunggu lama

untuk menunggu 1 proses besar yang sedang dieksekusi oleh

CPU.

4.7 Pengujian First Come First Served (FCFS)

Pada pemesanan makanan dan minuman menggunakan aplikasi

mobile dengan menerapkan metode FCFS (First Come First

Served).Peneliti menguji pada tahap request yang tujuannya untuk

mengetahui siapakah yang akan di respon terebih dahulu request

yang dikirimkan melalui aplikasi mobile. Ada beberapa tahap

pengujian yang akan diterapkan :


a. Pada tahap pertama akan ada 3 permintaan yang akan

memesan makan secara bersamaan.

Kesimpulannya adalah dalam proses pemesanan dengan cara

bersamaan ditemukan rata –rata menunggu adalah 15.66 menit.

b. Pada tahap kedua akan ada 5 permintaan pesanan makanan

secara acak
Analisis Pengujian Dari beberapa pengujian di atas mendapatkan

kesimpulan bahwa semua pengujian telah sesuai dengan skenario

pengujian. Pengujian First Come Fisrt Served telah mendapatkan

kesimpulan bahwa sudah bisa digunakan dengan benar di aplikasi

yang telah dibuat. Pengujian dari sisi metode FCFS juga berjalan

dengan benar dan sesuai dengan metode yang diterapkan.

Terdapat beberapa kesimpulan, dikarenakan ada 2 macam

penelitian di dalam metode ini. Yaitu jika pemesan ruangan yang di

booking dan mendapatkan kesimpulan bahwa rata-rata waktu

tunggu dilihat dari setiap jam bergilir dengan peminjam pemesan

sebelumnya terlebih dahulu. Pada sisi metode FCFS mempunyai

kelemahan juga, jika ada 2 pemesan, Pemesan pertama memesan

ruangan yang memakan waktu tunggu paling lama 2 jam dan

pemesan kedua memesan ruangan pada jam berikutnya setelah

pemesanan ruangan pertama selesai. Maka jika menggunakan

metode ini pemesan kedua harus menunggu terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai