Diajukan Oleh
MUHAMMAD SABRI
1903060041
MATARAM
2023
BAB IV
ANALISIS PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN
1.1. Analisa Permasalahan
Pada bagian ini peneliti akan menganalisis data yang diperoleh selama
penelitin di Stasiun Geofisika Mataram dengan cara deskriptif yang berarti
pengolahan dan pengembangan data yang diperoleh dari hasil studi pustaka,
observasi, serta wawancara sehingga masalah yang ada dalam penulisan
laporan PKL ini mendapat solusinya. Penulis membahas dan menyampaikan
uraian hasil penelitian mengenai pembuatan aplikasi pendataan penduduk
beresiko rawan bencana gempa dan tsunami berbasis web.
1.1.1. Sistem yang Berjalan
Analisa sistem yang berjalan didefinisikan sebagai penguraian
suatu informasi yang sudah utuh ke dalam bagian komponen dengan
tujuan dapat mendefinisikan permasalahan yang terjadi. Pada gambar
4.1 merupakan gambaran alur sistem berjalan yang digambarkan dalam
Flowmap sistem berjalan.
1. Requirement
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang
bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh
pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi dapat
diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung.
Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh
pengguna.
2. Design
Pada tahap ini, pengembang membuat desain sistem yang
dapat membantu menentukan perangkat keras (hardware) dan
sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan
arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program
kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya.
Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang
disebut sebagai unit testing.
4. Verification
Pada tahap ini, sistem dilakukan verifikasi dan pengujian
apakah sistem sepenuhnya atau sebagian memenuhi persyaratan
sistem, pengujuan dapat dikategorikan ke dalam unit testing
(dilakukan pada modul tertentu kode), sistem pengujian (untuk
melihat bagaimana system bereaksi ketika semua modul yang
terintegrasi) dan penerimaan pengujian (dilakukan dengan atau
nama pelanggan untuk melihat apakah semua kebutuhan pelanggan
puas).
5. Maintenance
Ini adalah tahap akhir dari metode waterfall. Perangkat lunak
yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya.
Kelebihan Metode Waterfall Sebagai Berikut:
1. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik, karena
pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
2. Proses pengembangan model fase one by one, sehingga
meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi.
3. Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena
setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum
melangkah ke fase berikutnya.
Kekurangan Metode Waterfall Sebagai Berikut:
1. Waktu pengembangan lama dan biayanya mahal.
2. Diperlukan manajemen yang baik, karena proses pengembangan
tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu
produk.
3. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui
sejak awal pengembangan yang berakibat pada tahapan
selanjutnya.
4. Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial
(runtutan) seperti pada teori. Iterasi (perulangan) sering terjadi
menyebabkan masalah baru.1
1.2.3. Rancangan/Desain Basis Data
Perancangan Basis Data adalah proses untuk menentukan isi
dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai
rancangan sistem.
1.2.3.1. Struktur Basis Data
Untuk mempermudah peneliti merancang di dalam
program aplikasi ini peneliti menggunakan beberapa tabel
dalam database. Adapun tabel tersebut sebagai berikut:
a. Tabel User
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan akun pengguna
dengan struktur tabel sebagai berikut:
Nama table : user
Prmary key : id_user
1
Wahid, A. A. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi.
Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, November, 1–5.
No Name Type keterangan
1 id_user int ( 11 ) Identitas Pengguna
2 nama_user varchar ( 45 ) Nama User Pengguna
3 username_user varchar ( 20 ) Akun Pengguna
4 password_user varchar ( 32 ) Password Pengguna
5 keterangan_user Text Keterangan akun
Pengguna
6 status_user enum (Kepala Level Pengguna
Desa’,’Kepala
Dusun ‘
2
Nurdam, N. (2014). Sequence Diagram sebagai perkakas perancangan antarmuka
pemakai. Ultimatics: Jurnal Teknik Informatika, 6(1), 21-25.
c. Sequence Diagram Mengelola Data Penduduk