Oleh:
Iin Syane Tuhumury
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Saya sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi Kita semua. Bahkan Saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
Kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu Saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari Kita semua demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………
DAFTAR ISI………………………………………..
BABA I PENDAHULUAN………………………..
A. Latar belakang…………………………….
B. Tujuan………………………………………
C. Perumusan masalah……………………..
BAB II PEMBAHASAN…………………………..
A. Di Laboratorium……………………………
B. Di Industri Kimia…………………………..
A. Kesimpulan………………………………..
B. Saran………………………………………
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Perumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Di Laboratorium
b. Lingkungan kerja
c. Proses kerja
d. Sifat pekerjaan
e. Cara kerja
• Hati-hati bila berjalan pada lantai yang sedang dipel (basah dan
licin) atau tidak rata konstruksinya.
• Pemeliharaan lantai dan tangga
2. Mengangkat beban
• Cedera pada
punggung
• Pencegahannya :
• Beban jangan terlalu berat
Pelayanan Preventif.
Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya penyakit
akibat kerja, penyakit menular dilingkungan kerja dengan
menciptakan kondisi pekerja dan mesin atau tempat kerja agar
ergonomis, menjaga kondisi fisik maupun lingkungan kerja yang
memadai dan tidak menyebabkan sakit atau mebahayakan pekerja
serta menjaga pekerja tetap sehat.
Tindakan Preventif
1. Desain dan Penataan ruangan harus memenuhi persyaratan
2. Mengetahui lokasi dan perlengkapan darurat
3. Menggunakan perlengkapan keselematan pada saat bekerja
4. Memahami sifat bahan dan memahami kemungkinan bahaya yang
terjadi
5. Memberikan tanda/ peringatan pada bahan/alat dalam kegiatan
tertentu
6. Bekerja dengan izin dan prosedur yang benar
7. Membuang sisa kegiatan sesuai prosedur pada temapat yang
disediakan
8. Membersihkan sisa bahan yang tercecer
Beberapa catatan mengenai laboratorium yang menyimpan
bahan- bahan kimia
- Semua bahan kimia harus tersimpan dalam botol atau
kaleng yang sesuai dan tahan lama. Sebaiknya di simpan di tempat-
tempat yang kecil dan cukup untuk pemakaian sehari-hari.
- Tempat persediaan untuk jangka panjang harus tersimpan
dalam gudang bahan kimia yang khusus/ gudang dalam tanah
misalnya.
- Setiap saat bahan kimia harus diperiksa secara rutin, untuk
menentukan apakah bahan-bahan tersebut masih dapat digunakan
atau tidak, dan perbaikan label yang biasanya rusak. Bahan-bahan
yang tak dapat digunakan lagi harus dibuang/ dimusnahkan secara
kimia.Semua bahan harus diberi tanda-tanda khusus, diberi label
dengan semua keterangan yang diperlukan misalnya.:
a) nama bahan
b) tanggal pembuatan
c) jumlah (isi)
d) asal bahan (merek pabrik dan lain-lain)
e) tingkat bahaya yang mungkin (racun, korosiv, higroskopis dll)
f) keterangan-keterangan yang erlu (presentase, simbol
kimianya dan lain-lain)
B. Di Industri Kimia
Faktor Terjadinya Kecelakaan Kerja
1. Disebabkan oleh kesalahan tenaga kerja (karyawan) sendiri.
kerja:
a. Meninggal dunia
Dalam hal ini termasuk kecelakaan yang paling fatal yang
menyebabkan penderita meninggal dunia walaupun telah
mendapatkan pertolongan dan perawatan sebelumnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecelakaan kerja di laboratorium dan industri kimia bisa terjadi
apabila adanya kondisi yang berbahaya serta perbuatan yang
berbahaya. . Penyebab utama yang sering terjadi adalah situasi dan
perilaku pekerja yang tidak aman yang terjadi di dalam bahan kimia, dan
akar penyebabnya adalah kurangnya penanganan keselamatan dan
kesehatan kerja di dalam bahan kimia Data ini adalah data penting
statistik sebab-sebab kecelakaan kerja di laboratorium dan industry kimia
untuk menentukan apa saja penyebabnya dan bagaimana kesalahan itu
terjadi. Apabila kita dapat menggunakan data dengan baik, maka
kecelakaan yang sama atau bahkan kecelakaan yang lebih serius dapat
dihindari.
B. Saran
1) Sebaiknya pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri dalam
melakukan kegiatan industri kimia demi mencegah terjadi kecelakaan
kerja.
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-
aplikasi/manajemen- laboratorium-kimia/keselamatan-kerja-
laboratorium/
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3232604&page=5
http://en.wikipedia.org/wiki/Special:Search?
search=lemari+asam&sourceid=Mozi lla-search