PENGERTIAN
1.2. TUJUAN
1.2.1 Tujuan umum
1. Sebagai bentuk kepedulian yang sehat kepada yang sakit
2. Memberikan pengertian kepada pasien dan keluarga agar tetap bersabar dan
berdoa
3. Memberikan bimbingan kepada pasien dalam menghadapi musibah dan ujian
4. Memberikan dorongan kepada pasien agar tidak putus asa
5. Membimbing perasaan pasien agar tetap tenang
6. Mengingatkan pasien agar tetap berbaik sangka kepada Allah SWT
7. Memberikan pelayanan rohani kepada pasien
8. Menguatkan psikologi pasien dengan pemberdayaan mental dengan rawatan
rohani
9. Memberikan image positif terhadap Rumah Sakit UmumPermataMadinaSibuhuan
Ruang lingkup kegiatan operasional kegiatan ini adalah rumah sakit dan masyarakat.
Rohaniawan di RSU Permata Madina Sibuhuan sebagai bahan untuk pembimbingan dan
pendampingan mental spiritual pasien dalam pemenuhan hak nya sebagai pasien.
Mengingatkan pada semua pelaku upaya kesehatan khususnya di rumah sakit dokter,
paramedis, perawat, seluruh karyawan bahwa tujuan dihadirkannya kita tidak lain untuk
beribadah kepada-Nya, beribadah dalam spektrum yang luas, termasuk memberikan
kekuatan spiritual kepada pasien. Berlaku untuk seluruh pasien yang menggunakan
pelayanan di RSU Permata Madina Sibuhuan agar pasien merasa lebih kuat, ikhlas dan
yakin akan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
BAB III
TATA LAKSANA
3.3. PELAKSANAAN
1. Bimbingan rohani pasien bagi pasien rawat inap
a. Tahap Pra Pelayanan Bimbingan
Untuk petugas ruang rawat inap
1. Petugas melakukan identifikasi kepercayaan, kebiasaan, dan nilai-nilai yang
dianut oleh pasien dan keluarga pasien yang dapat mempengaruhi sudut
pandangnya terhadap perawatan kesehatannya.
2. Perhatikan isian form permintaan bimbingan yang telah diisi oleh keluargadan
pasien;
- Jika terisi ceklist permintaan bimbingan rohaniawan dari pihak RumahSakit,
maka petugas rawat inap menghubungi pihak rohaniawan yang telah
ditunjuk oleh pihak Rumah sakit. Dan memberikan kontrak waktu yang
tepat kapan akan dilakukan bimbingan.
- Jika terisi cheklist bimbingan rohaniawan dari pihak keluarga, makapetugas
rawat inap memberikan kontrak waktu yang tepat kapan akan dilakukan
bimbingan
Kontrak waktu yang tepat adalah ;
Diluar jam visite DPJP
Diluar tindakan medik lain
Diluar jam kunjung pasien
Untuk petugas Rohaniawan ;
1. Perhatikan pakaian dan peralatan lain yang dibutuhkan
Sebelum melakukan bimbingan perlu diperhatikan pakaian dan peralatan yang
dibutuhkan karena penampilan juga penting, jika kita rapi dan sopan maka
pasien dan keluarga tentu akan ramah menerima kehadiran kita.
2. Membawa buku bimbingan rohani atau buku kecil panduan doa - doa dan atau
leaflet - leaflet kecil yang akan diberikan kepada pasien.
3. Saat menuju ruangan pasien ucapkan salam kepada pengunjung atau keluarga
pasien dengan tersenyum. Karena senyum adalah daya pikat nomor satu
dalam perbedaan mendasar antara senyum komunikasi, perlu diingat bahwa
seorang konselor agama/pembimbing rohani dengan senyum senyum yang
lain, adalah senyum yang tulus yang terpancar dari hati.
Fungsinya yaitu membantu menghilangkan kecurigaan berlebih dari pasien
ekspresi perhatian kepada pasien diharapkan dapat menenangkan pasien.
4. Ketuk pintu dengan lembut dan perkenalkan diri dengan singkat dan ramah
5. Mohon ijin kepada keluarga atau penunggu pasien untuk dapat bersilaturahmi
dengan pasien
6. Apabila pasien dalam keadaan siap dan tidak mengganggu maka pelayanan
dapat dimulai
7. Usahakan dapat mengetahui nama pasien
8. Sebelum melakukan bimbingan perlu mengetahui data pasien agar lebih
mudah mengenal pasien dan penyakit pasien.
Ditetapkan di : Sibuhuan
Pada tanggal :
Direktur
RSU Permata Madina Sibuhuan,