Anda di halaman 1dari 6

Jurnal String Vol. 3 No.

3 April 2019 p-ISSN: 2527 - 9661


e-ISSN: 2549 - 2837

ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL PROYEK


DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

Yuni Wibawanti
Program Studi Informatika, Universitas Indraprasta PGRI
yuniwib206@yahoo.com

Abstrak
Proyek pembuatan Transfer Tower sebagai bagian dari proyek conveying system. Pelaksanaan proyek
ini melibatkan beragam jenis material yang diperlukan. Karena waktu pelaksanaan proyek terbatas,
maka diperlukan pelaksanaan proyek secara tepat agar proyek berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis terhadap persediaan material proyek dengan menerapkan
metode Material Requirement Planning (MRP). Tujuan penelitian untuk menentukan teknik
pemesanan material yang tepat sehingga pelaksanaan proyek berlangsung secara lancar. Dari hasil
analisa yang dilakukan diperoleh bahwa ukuran pemesanan material menggunakan teknik lot sizing
Part Period Balancing akan menimbulkan biaya sebesar Rp 203.515.797,82. Biaya yang ditimbulkan
lebih kecil daripada teknik Lot for Lot.
Kata Kunci: MRP, Lot for Lot, Part Periode Balancing

Abstract
Project for making transfer towers as part of the conveying system project. The implementation of this
project involves various types of material needed. Because the project implementation time is limited,
it is necessary to carry out the project properly so that the project runs smoothly and is completed on
time. In this study an analysis of project material inventories was carried out by applying the Material
Requirement Planning (MRP) method. The research objective is to determine the technique of
ordering the right material so that the project implementation runs smoothly. From the results of the
analysis carried out, it was found that the size of ordering materials using the lot sizing technique Part
Period Balancing would incur costs of IDR 203,515,797.82. Costs incurred are smaller than Lot for
Lot techniques.
KeyWords: MRP, Lot for Lot, Part Periode Balancing

1. PENDAHULUAN menunjang kelancaran seluruh kegiatan


pada pelaksanaan proyek [1].
Material merupakan salah satu penunjang
utama kegiatan proyek. Perencanaan Proyek pembuatan Transfer Tower 2
persediaan material dalam merupakan bagian dari proyek conveying
keberlangsungan kegiatan proyek system yang dilakukan oleh PT UES.
merupakan hal yang sangat penting. Pelaksananan proyek ini melibatkan
Apabila terjadi kehabisan atau beragam jenis material yang diperlukan.
keterlambatan terhadap suatu barang yang Proyek dilaksanakan dalam batas waktu
diperlukan dalam kegiatan proyek, maka yang sudah ditentukan, maka diperlukan
hal ini akan menyebabkan terjadinya pelaksanaan proyek secara tepat agar
gangguan pelaksanaan proyek yang proyek berjalan lancar dan selesai tepat
berakibat mundurnya waktu penyelesaian waktu. Untuk itu diperlukan perencanaan
proyek. Bagi proyek konstruksi, pengendalian material secara cermat.
perencanaan persediaan material Perencanaan persediaan material yang
merupakan hal yang sangat penting, karena dibutuhkan dapat dilakukan dengan
persediaan material ini berperan dalam menggunakan metode Material
Requirement Planning (MRP) [2]. Perlu

330 Yuni Wibawanti, Analisis Perencanaan Kebutuhan ...


Jurnal String Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527 - 9661
e-ISSN: 2549 - 2837

dilakukan analisis terhadap persediaan 2. METODE PENELITIAN


material proyek dengan menerapkan Penelitian dilakukan pada proyek
metode Material Requirement Planning pembuatan Transfer Tower 2 dengan
(MRP). Metode MRP didesain untuk pelaksana proyek PT UES. Proyek
menentukan banyaknya kebutuhan berlokasi di wilayah Citeureup, Bogor,
material yang diperlukan, sehingga tingkat Jawa Barat.
persediaan material yang berlebihan dapat
dihindari untuk meminimalkan biaya Data-data yang diperlukan dalam
penyimpanan. Dengan adanya persediaan penelitian ini bersumber dari data
material maka permintaan konsumen dapat perusahaan mengenai proyek yang diteliti,
dipenuhi oleh perusahaan [3]. meliputi: data umum proyek, jenis material
yang diperlukan dan spesifikasi material,
Dalam melakukan perencanaan jadwal proyek, struktur produk, biaya
menggunakan metode Material pesan, biaya simpan, serta lead time
Requirement Planning (MRP) terdapat pemesanan material.
tahapan untuk menentukan ukuran
pemesanan material yang akan dipesan (lot Teknik yang digunakan untuk melakukan
sizing) [4]. Terdapat beberapa teknik analisis data adalah sebagai berikut:
untuk menentukan ukuran pemesanan 1. Penentuan jumlah kebutuhan material
material. Pada penelitian ini, teknik yang Untuk menentukan jumlah material yang
digunakan adalah Lot for Lot (LFL) dan dibutuhkan diperlukan data masukan yaitu
Part Periode Balancing (PPB). Teknik jadwal pelaksanaan proyek, bill of
pemesanan dengan Lot for Lot material, menghitung kebutuhan kotor, dan
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan menghitung kebutuhan bersih.
material sesuai dengan kebutuhan sehingga 2. Penentuan ukuran dan waktu
didapatkan biaya simpan menjadi nol [3] pemesanan material
sedangkan Part Periode Balancing Untuk menentukan ukuran dan waktu
menggunakan alokasi pemesanan dengan pemesanan material dengan menggunakan
mempertimbangkan kebutuhan di depan teknik pemesanan Lot for Lot, dan Part
dan kebutuhan di waktu yang akan datang Periode Balancing.
[5]. 3. Penentuan biaya total
Biaya total dihitung dengan menjumlahkan
Tujuan menggunakan metode MRP adalah semua biaya yang ditimbulkan berkaitan
agar mendapatkan cara yang tepat dalam dengan pengadan material.
perencanaan kebutuhan barang dalam
proses produksi sesuai dengan yang
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
diperlukan, sehingga barang yang
dibutuhkan dapat tersedia tepat waktu. Jenis material yang diperlukan pada
kegiatan proyek pembuatan Transfer
Tujuan dari penelitian ini adalah Tower 2 sebanyak 34 jenis. Kebutuhan
mengetahui biaya yang ditimbulkan pada material keseluruhan yang diperlukan pada
pengadaan material proyek pembuatan kegiatan proyek tersebut ditampilkan pada
Transfer Tower 2 untuk menentukan teknik tabel berikut:
pemesanan material yang tepat sehingga
pelaksanaan proyek berlangsung secara Tabel 1.Kebutuhan Material Total
lancar. Penelitian ini bermanfaat pada Kode Satuan Lead kebutuhan
pembuatan kebijakan untuk proyek yang Material Time
akan datang dalam hal perencanaan A kg 2 265
kebutuhan material. B nos 1 224
C nos 1 694
D kg 2 15

331 Yuni Wibawanti, Analisis Perencanaan Kebutuhan ...


Jurnal String Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527 - 9661
e-ISSN: 2549 - 2837

Kode Satuan Lead kebutuhan Kode Periode ke-


Material Time Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
al
E kg 2 200 P 690
F kg 2 1040 Q 900
G kg 2 760 R 100
H kg 2 1377 S 35
I kg 2 75 T 300 3
J m2 2 67 U 15
K m2 2 85 V 315
W 510 635
L nos 1 332
X 57 6
M kg 2 375 Y 16 6
N kg 2 135 Z 45 20
O kg 2 610 WF1 70
P kg 2 690 WF2 235 35
Q kg 2 900 WF3 440
R kg 2 100 WF4 595 1170
S kg 2 35 WF5 710 410 120
T kg 2 303 WF6 620
U kg 2 15 WF7 940
V kg 2 315 TB 8
W kg 2 1145 Sumber: data perusahaan
X m1 2 63
Y m1 2 22 Ukuran Pemesanan Material
Z kg 2 65 Untuk menentukan ukuran pemesanan (lot
WF1 kg 2 70 sizing) material pada penelitian ini
WF2 kg 2 270
WF3 kg 2 440 menggunakan teknik Lot for Lot (LFL)
WF4 kg 2 1765 dan Part Period Balancing (PPB).
WF5 kg 2 1240
WF6 kg 2 620 a. Teknik Lot for Lot (LFL)
WF7 kg 2 940 Teknik penetapan ukuran pemesanan lot
TB nos 2 8
Sumber: data perusahaan
for lot dilakukan atas dasar pesanan diskrit.
Teknik ini merupakan cara paling
Berdasar jadwal pelaksanaan kegiatan sederhana dari teknik ukuran pemesanan
proyek sesuai dengan struktur produk (Bill (lot sizing) yang ada. Tujuan dari
of Material), pengerjaan setiap item penggunaan teknik ini adalah untuk
pekerjaaan dilakukan pada periode yang meminimumkan biaya penyimpanan,
berbeda. Kebutuhan terhadap jenis material sehingga dengan teknik ini biaya simpan
pada masing-masing periode tidak sama. menjadi nol.
Berikut tabel kebutuhan material pada
setiap periode: Hasil pengolahan dengan Software Win
QSB diperoleh ukuran pemesanan pada
Tabel 2. Kebutuhan Material per-periode periode tertentu terlihat pada gambar
Kode Periode ke- berikut:
Materi
1 2 3 4 5 6 7 8
al
A 265
B 56 168
C 522 172 16 6
D 15
E 200
F 425 615
G 495 265
H 1147 230
I 75
J 67
K 85
L 152 180
M 325 50
N 135
O 570 40

332 Yuni Wibawanti, Analisis Perencanaan Kebutuhan ...


Jurnal String Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527 - 9661
e-ISSN: 2549 - 2837

Gambar 1. Ukuran Pemesanan dengan Gambar 2. Ukuran Pemesanan dengan


Teknik LFL Teknik PPB
b. Teknik Part Periode Balancing (PPB)
Part Period Balancing merupakan Analisis Biaya Berdasar Teknik Lot
pendekatan yang cukup dinamis dengan Sizing
membuat biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan seimbang. a. Teknik Lot for Lot (LFL)
Analisis biaya dilakukan menggunakan
Hasil pengolahan dengan software software WinQSB. Biaya yang diperlukan
diperoleh ukuran pemesanan menggunakan untuk pengadaan material proyek
teknik lot size PPB pada periode tertentu menggunakan teknik lot sizing Lot for lot
terlihat pada gambar berikut: untuk tiap-tiap jenis material diperoleh
dengan rincian pada gambar berikut:

333 Yuni Wibawanti, Analisis Perencanaan Kebutuhan ...


Jurnal String Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527 - 9661
e-ISSN: 2549 - 2837

Gambar 3. Analisis Biaya dengan Teknik


LFL Gambar 4. Analisis Biaya dengan Teknik
PPB

b. Teknik Part Periode Balancing (PPB) Dari analisa yang dilakukan terhadap biaya
Biaya yang diperlukan untuk pengadaan yang ditimbulkan pada pengadaan material
material proyek menggunakan teknik lot proyek Transfer Tower 2 dengan ukuran
sizing PPB untuk tiap-tiap jenis material pemesanan menggunakan teknik Lot for
diperoleh dengan rincian pada gambar Lot dan Part Periode Balancing, total
berikut: biaya masing-masing teknik lot sizing
sebagai berikut:

Tabel 3. Perbandingan Total Biaya


Teknik Lot Sizing Total Biaya
Lot for Lot Rp 207.930.650,-
Part Periode Balancing Rp 203.515.797,-
Sumber: Pengolahan data

Berdasarkan tabel di atas, total biaya


pengadaan material akan lebih baik apabila
pengadaan material menggunakan teknik
ukuran pemesanan Part Period Balancing

334 Yuni Wibawanti, Analisis Perencanaan Kebutuhan ...


Jurnal String Vol. 3 No.3 April 2019 p-ISSN: 2527 - 9661
e-ISSN: 2549 - 2837

(PPB). Pada proyek yang diteliti, teknik lot [2] G. Wibisono, S. Rahayuningsih, and
sizing PPB merupakan teknik untuk H. B. Santoso, “Analisis Penerapan
penentuan ukuran pemesanan material MRP Terhadap Perencanaan Dan
yang optimal. Pengendalian Persediaan Bahan
Baku Pada PT . Latif Di Kediri,”
4. SIMPULAN JATI UNIK, vol. 1, no. 1, pp. 40–46,
2017.
Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan
[3] T. Y. T. Kusuma, “Analisis Materila
terhadap kebutuhan material proyek
Requirement Palnning (MRP) di C-
Transfer Tower 2, disimpulkan bahwa
Maxi Alloycast,” Integrated Lab
penentuan ukuran pemesanan (lot sizing)
Journal, vol. 5, no. 2, pp. 81–94,
material menggunakan teknik Part Period
2017.
Balancing akan menimbulkan biaya total
[4] Suparno, “Analisis penerapan
yang lebih baik dibandingkan metode Lot
material requirement planning (mrp)
For Lot. Biaya yang ditimbulkan dalam
dengan mempertimbangkan lot
penyediaan material proyek menggunakan
sizing,” Nusantara Journal of
teknik lot sizing Part Period Balancing
Computers and Its Aplications., vol.
sebesar Rp 203.515.797,82. Dengan
2, no. 2, pp. 71–81, 2017.
menggunakan teknik lot sizing yang tepat
[5] T. Wahyuni and A. Wardhono,
diharapkan dapat menghilangkan
“Analisis Persediaan Material pada
kemungkinan kekurangan material saat
Pembangunan Proyek My Tower
diperlukan.
Hotel & Apartment dengan
Menggunakan Metode Material
DAFTAR PUSTAKA Requirement Planning (MRP),”
[1] Y. Sopiah and D. Pramono, Rekayasa Tek. Sipil, vol. 1, no. 1,
“Analisis Perbandingan Penyediaan pp. 71–85, 2017.
Bahan Material Struktur Lantai 2
dengan Metode Material
Requirement Planning (MRP) (Studi
Kasus: Proyek Gedung Guest House
V Hotel),” in Proceeding PESAT,
2013, vol. 5.

335 Yuni Wibawanti, Analisis Perencanaan Kebutuhan ...

Anda mungkin juga menyukai