NIM : 041911333101
Operating Expenses
• Hanya pengeluaran yang diperlukan untuk mempertahankan properti dianggap tepat untuk
dikurangkan dari estimasi pendapatan kotor.
• Dalam penerapan pendekatan kapitalisasi pendapatan, penilai biasanya menanyakan
riwayat pendapatan dan pengeluaran properti selama tiga sampai lima tahun untuk
mendukung proyeksi pengeluaran di masa depan.
• Debt service tidak termasuk operating expense
• Layanan hutang sulit untuk dipertimbangkan dalam analisis ini karena beberapa investor
membayar suku bunga yang lebih tinggi atau lebih rendah, beberapa membayar lebih uang
lebih rendah daripada yang lain, dan beberapa bahkan membayar uang tunai.
1. Fixed expenses : yang paling umum adalah pajak real estate dan asuransi properti
2. Variable Expenses : berfluktuasi dengan tingkat hunian dengan faktor lain. Contohnya termasuk
utilities, perbaikan dan pemeliharaan, dan manajemen properti. Biaya-biaya ini dapat memiliki
perbedaan yang besar pada nilai income-producing property
3. Replacement Allowance : Jika hanya pendapatan dan pengeluaran satu tahun yang dianalisis,
tunjangan penggantian mengkompensasi untuk pengeluaran besar di masa depan. Replacement
allowance biasanya dikalkulasikan pertahun untuk mengganti item yang telah habis masa pakainya
Menganalisa bunga biaya sewa dari lease baru-baru ini untuk subjek properti
• Estimating Potential Gross Income from the Subject Property History
Tinjauan lease historis dapat mendukung estimasi PGI
Vacancy and Collection Loss
• Penilai perlu mengestimasi kerugian akibat kekosongan dan sewa yang gagal tagih
Operating Expenses
• Pembayaran yang dibutuhkan untuk menjaga properti subjek tetap menghasilkan
Additional Calculations
• Perhitungan below the line termasuk beban modal
• Mortgage Debt Service: Net income setelah mengurangkan hutang disebut sebagai arus
kas untuk hipotek
Additional Calculations
• Equity Income: Perbedaan antara NOI dan hutang & pembayaran hipotek
• Expense and Income Ratios: NIR adalah rasio NOI / EGI, sedangkan OER = 1-NIR