B3 Modul1 PTI3
B3 Modul1 PTI3
S1 S2 S3 S4 S5 S6 W1 W2 W3 W4 W5 W6
S1 1 4 0,5 0,333333 4 4 0,333333 0,5 4 2 0,5 0,5
S2 0,25 1 3 3 0,5 0,25 4 3 0,25 0,333333 3 3
S3 2 0,333333 1 2 2 0,333333 0,333333 2 2 0,333333 0,5 2
S4 3 0,333333 0,5 1 4 4 0,333333 0,333333 2 2 0,5 0,5
S5 0,25 2 0,5 0,25 1 4 4 0,333333 0,333333 4 3 0,333333
S6 0,25 4 3 0,25 0,25 1 4 2 0,25 0,333333 3 3
W1 3 0,25 3 3 0,25 0,25 1 3 4 0,25 0,5 3
W2 2 0,333333 0,5 3 3 0,5 0,333333 1 2 2 0,5 0,5
W3 0,25 4 0,5 0,5 3 4 0,25 0,5 1 4 3 0,5
W4 0,5 3 3 0,5 0,25 3 4 0,5 0,25 1 5 5
W5 2 0,333333 2 2 0,333333 0,333333 2 2 0,333333 0,2 1 4
W6 2 0,333333 0,5 2 3 0,333333 0,333333 2 2 0,2 0,25 1
Jumlah 16,5 19,91667 18 17,83333 21,58333 22 20,91667 17,16667 18,41667 16,65 20,75 23,33333
4. Setelah itu membuat matrik evaluasi berpasangan antar kelompok SWOT.
Contoh perhitungan:
S1-S1 = 1/16,5 = 0,200
S1-S2 = 4/19,91 = 0,060
Tabel 1.7 matrix evaluasi
Jumla
S1 S2 S3 S4 S5 S6 W1 W2 W3 W4 W5 W6 h EV
0,06 0,20 0,02 0,01 0,18 0,18 0,01 0,02 0,21 0,12 0,02 0,02 0,09
S1 1 1 8 9 5 2 6 9 7 0 4 1 1,103 2
0,01 0,05 0,16 0,16 0,02 0,01 0,19 0,17 0,01 0,02 0,14 0,12 0,09
S2 5 0 7 8 3 1 1 5 4 0 5 9 1,108 2
0,12 0,01 0,05 0,11 0,09 0,01 0,01 0,11 0,10 0,02 0,02 0,08 0,06
S3 1 7 6 2 3 5 6 7 9 0 4 6 0,784 5
0,18 0,01 0,02 0,05 0,18 0,18 0,01 0,01 0,10 0,12 0,02 0,02 0,08
S4 2 7 8 6 5 2 6 9 9 0 4 1 0,959 0
0,01 0,10 0,02 0,01 0,04 0,18 0,19 0,01 0,01 0,24 0,14 0,01 0,08
S5 5 0 8 4 6 2 1 9 8 0 5 4 1,013 4
0,01 0,20 0,16 0,01 0,01 0,04 0,19 0,11 0,01 0,02 0,14 0,12 0,08
S6 5 1 7 4 2 5 1 7 4 0 5 9 1,068 9
0,18 0,01 0,16 0,16 0,01 0,01 0,04 0,17 0,21 0,01 0,02 0,12 0,09
W1 2 3 7 8 2 1 8 5 7 5 4 9 1,160 7
0,12 0,01 0,02 0,16 0,13 0,02 0,01 0,05 0,10 0,12 0,02 0,02 0,07
W2 1 7 8 8 9 3 6 8 9 0 4 1 0,844 0
0,01 0,20 0,02 0,02 0,13 0,18 0,01 0,02 0,05 0,24 0,14 0,02 0,09
W3 5 1 8 8 9 2 2 9 4 0 5 1 1,094 1
0,03 0,15 0,16 0,02 0,01 0,13 0,19 0,02 0,01 0,06 0,24 0,21 0,10
W4 0 1 7 8 2 6 1 9 4 0 1 4 1,273 6
0,12 0,01 0,11 0,11 0,01 0,01 0,09 0,11 0,01 0,01 0,04 0,17 0,07
W5 1 7 1 2 5 5 6 7 8 2 8 1 0,854 1
0,12 0,01 0,02 0,11 0,13 0,01 0,01 0,11 0,10 0,01 0,01 0,04 0,06
W6 1 7 8 2 9 5 6 7 9 2 2 3 0,740 2
Jumla
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
h
Tabel 1.8 IFA
Faktor Internal Analisis Bobot
fffff1. Memberikan produk berkualitas dengan harga yang
0,086484
terjangkau. (S1)
Strenght 2. Tenaga kerja yang terampil (S2) 0,091656
3. Menggunakan bahan dasar kayu sonokeling yang
memiliki tekstur dengan nilai jual yang cukup 0,071193
tinggi. (S3)
4. Memberikan pilihan desain yang inovatif tetapi
masih membawa fungsi utama sebagai rak dinding 0,092225
(S4)
5. Dekat dengan lokasi penyedia bahan baku(S5) 0,086329
6. Mengaplikasikan teknologi e-commerce dan social
0,084655
media untuk media pemasaran dan penjualan(S6)
1. Bahan baku mulai langka(W1) 0,088305
O1 O2 O3 O4 O5 O6 T1 T2 T3 T4 T5 T6 Jumlah EV
O1 0,051 0,033 0,149 0,016 0,193 0,013 0,022 0,209 0,019 0,119 0,022 0,194 1,038 0,086
O2 0,102 0,065 0,025 0,198 0,012 0,205 0,130 0,026 0,172 0,020 0,129 0,016 1,100 0,092
O3 0,017 0,130 0,050 0,025 0,096 0,026 0,032 0,157 0,014 0,178 0,032 0,097 0,854 0,071
O4 0,153 0,016 0,099 0,049 0,012 0,154 0,259 0,026 0,172 0,020 0,129 0,016 1,107 0,092
O5 0,013 0,261 0,025 0,198 0,048 0,013 0,022 0,104 0,019 0,119 0,022 0,194 1,036 0,086
O6 0,204 0,016 0,099 0,016 0,193 0,051 0,130 0,026 0,115 0,020 0,129 0,016 1,016 0,085
T1 0,153 0,033 0,149 0,012 0,145 0,026 0,065 0,104 0,029 0,119 0,032 0,194 1,060 0,088
T2 0,013 0,130 0,017 0,148 0,024 0,154 0,032 0,052 0,172 0,030 0,194 0,016 0,982 0,082
T3 0,102 0,022 0,198 0,016 0,096 0,026 0,130 0,017 0,057 0,119 0,022 0,097 0,902 0,075
T4 0,026 0,130 0,017 0,148 0,024 0,154 0,032 0,104 0,029 0,059 0,194 0,016 0,933 0,078
T5 0,153 0,033 0,149 0,025 0,145 0,026 0,130 0,017 0,172 0,020 0,065 0,097 1,030 0,086
T6 0,013 0,130 0,025 0,148 0,012 0,154 0,016 0,157 0,029 0,178 0,032 0,048 0,942 0,079
Tabel 1.11 EFA
Faktor External Analisis
1. Angka pertumbuhan pada era industri 4.0 semakin
0,086484
besar (O1)
2. Masyarakat Indonesia tiap tahunnya semakin
meningkat sehingga mempengaruhi kebutuhan akan 0,091656
properti. (O2)
Opportunities 3. Loyalitas dari konsumen (O3) 0,071193
4. Desain yang disajikan bervariasi dan cocok untuk
0,092225
tema ruangan apapun (O4)
5. Teknologi yang selalu mendapat pembaharuan yang
0,086329
tak terbatas (O5)
6. Penjualan dan pemasaran yang dilakukan dengan
0,084655
social media dan e-commerce (O6)
1. Semakin bertambahnya pengembang-pengembang
0,088305
di dunia properti. (T1)
2. Potensi plagiasi desain dan strategi pemasaran oleh
0,081838
competitor. (T2)
3. Penerapan aturan baru oleh pemerintah yang
menyebabkan sulitnya untuk industri baru untuk 0,075194
Threats masuk kedalam pasar. (T3)
4. Munculnya produk-produk kompetitif dari
0,077763
perusahaan lain. (T4)
5. Usia panen yang cukup lama yaitu 5-50 tahun. (T5)
0,085828
0,1320(x), 0,4601(y)
Opportunities
Kuadran IV Kuadran II
Weakness Strenght
Threats
Gambar 1.3 Posisi PT. Rackstar Dalam SWOT Map
pertumbuhan
pada era industri 0,086 4 0,344 4 0,344 3 0,258 4 0,344 4 0,344 3 0,258 4 0,344 4 0,344
4.0 semakin
besar (O1)
Masyarakat
Indonesia tiap
tahunnya
Ekonomi
semakin
meningkat 0,091 3 0,273 4 0,364 4 0,364 3 0,273 2 0,182 4 0,364 4 0,364 4 0,364
sehingga
mempengaruhi
kebutuhan akan
properti. (O2)
Loyalitas dari
Keperca
konsumen (O3)
yaan
selalu mendapat
pembaharuan 0,086 3 0,258 4 0,344 3 0,258 3 0,258 4 0,344 3 0,258 4 0,344 4 0,344
yang tak terbatas
(O5)
Penjualan dan
Pemasaran
pemasaran yang
dilakukan
0,084 4 0,336 4 0,336 4 0,336 4 0,336 3 0,252 4 0,336 4 0,336 4 0,336
dengan social
media dan e-
commerce (O6)
Semakin
Kompetitif
bertambahnya
pengembang-
0,088 3 0,264 4 0,352 3 0,264 3 0,264 3 0,264 4 0,352 4 0,352 4 0,352
pengembang di
dunia properti.
(T1)
Potensi plagiasi
Kompetitif
desain dan
strategi 0,081 4 0,324 4 0,324 4 0,324 4 0,324 3 0,243 4 0,324 4 0,324 4 0,324
pemasaran oleh
competitor. (T2)
Penerapan
aturan baru oleh
Pemerintahan
pemerintah yang
menyebabkan
sulitnya untuk 0,075 4 0,3 3 0,225 3 0,225 4 0,3 3 0,225 4 0,3 4 0,3 2 0,15
industri baru
untuk masuk
kedalam pasar.
(T3)
Munculnya
Kompetitif
produk-produk
kompetitif dari 0,077 4 0,308 3 0,231 4 0,308 4 0,308 2 0,154 4 0,308 4 0,308 3 0,231
perusahaan lain.
(T4)
Usia panen yang
Bahan
Pajak yang
pemerin
tahan
semakin
0,078 3 0,234 3 0,234 4 0,312 3 0,234 3 0,234 4 0,312 3 0,234 3 0,234
bertambah setiap
tahunnya. (T6)
3,47 3,746 3,641 3,562 2,986 3,733 3,813 3,515
Faktor-Faktor Internal
Memberikan
Produksi produk
berkualitas 0,086 4 0,344 3 0,258 3 0,258 2 0,172 3 0,258 4 0,344 3 0,258 4 0,344
dengan harga
yang terjangkau.
Produksi
Tenaga kerja
0,091 4 0,364 4 0,364 3 0,273 3 0,273 4 0,364 4 0,364 4 0,364 4 0,364
yang terampil
Menggunakan
bahan dasar
Produksi
kayu sonokeling
yang memiliki 0,071 3 0,213 4 0,284 3 0,213 3 0,213 3 0,213 4 0,284 4 0,284 3 0,213
tekstur dengan
nilai jual yang
cukup tinggi.
Memberikan
pilihan desain
Produksi
yang inovatif
tetapi masih 0,092 4 0,368 3 0,276 4 0,368 3 0,276 3 0,276 4 0,368 3 0,276 3 0,276
membawa fungsi
utama sebagai
rak dinding
Produksi
Dekat dengan
lokasi penyedia 0,086 4 0,344 3 0,258 4 0,344 3 0,258 3 0,258 4 0,344 3 0,258 4 0,344
bahan baku
Mengaplikasikan
Pemasaran teknologi e-
commerce dan
social media 0,084 4 0,336 4 0,336 3 0,252 3 0,252 4 0,336 4 0,336 4 0,336 4 0,336
untuk media
pemasaran dan
penjualan
Produksi
Bahan baku
mulai langka 0,088 4 0,352 4 0,352 3 0,264 3 0,264 4 0,352 4 0,352 4 0,352 4 0,352
(W1)
Harga lebih
Produksi
Persaingan
perdagangan 0,075 3 0,225 4 0,3 3 0,225 3 0,225 4 0,3 4 0,3 4 0,3 4 0,3
online (W3)
Rentang
Pemasar
kesalahan teknis
0,077 4 3 3 3 3 4 4 3
an
barang import 0,078 4 0,312 3 0,234 3 0,234 3 0,234 3 0,234 3 0,234 3 0,234 2 0,156
masuk ke
indoneisa (W6)
Sub Total 3,749 3,472 3,16 2,981 3,32 3,813 3,549 3,41
Total 7,219 7,218 6,801 6,543 6,306 7,546 7,362 6,925
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa matrik QSPM tertinggi adalah dengan peningkatan strategi 6 yaitu dengan
strategi melakukan pemasaran yang menarik dan unik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi Dengan strategi ini kita dapat
menyakinkan pelanggan melalui sosial media dengan meghadirkan preview-preview barang yang dilengkapi dengan kombinasi visual art
yang menarik dan melakukan event event seperti polling desain melalui social media
1.4 Kesimpulan
1. Visi, misi, logo, tujuan (Goal) dan sasaran (Objective) perusahaan
sangatlah diperlukan sebagai identitas suatu perusahaan sebagai tanda
pembeda antara satu perusahan dengan perusahaan yang lain. Visi di
perusahaan kami yaitu Menjadi perusahaan yang terdepan yang
memanfaatkan teknologi media dan gadget dengan kinerja dan hasil
terbaik dalam industri rak dinding di Indonesia. Dan terdapat 4 misi untuk
mencapai tujuan tersebut. Untuk logo kami memiliki makna yang sangat
sederhana tetapi berarti dan untuk tujuan dan sasaran di perusahaan kami
yaitu memiliki produk yang berkualitas dan produk tersebut ditujukan
khususnya kepada masyarakat menengah kebawah.
2. Analisis produk menggunakan bauran pemasaran yaitu dengan cara
menganalisa produk tersebut kedalam 4P yaitu Product, Price, Place dan
Promotion.
3. Analisis internal dan eksternal dilakukan dengan membuat matriks IFE
dan EFE, selanjutnya menentukan posisi perusahaan pada diagram SWOT
dimana pada diagram SWOT didapatkan pada kuadran 1 yaitu mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif, lalu dilanjutkan dengan analisa
matriks SWOT.
4. Strategi perusahaan dirumusakan dengan cara menganalisa bobot dari tiap-
tiap faktor yang ada pada matriks IFE dan EFE, serta juga dilihat dari hasil
analisa menggunakan matriks SWOT. Setelah itu dibandingkan pada
matrik QSPM dan dipilih nilai TAS tertinggi. Pada hal ini strategi yang
terpilih adalah strategi 6 yaitu yaitu dengan strategi melakukan pemasaran
yang menarik dan unik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi