PENDAHULUAN
Kertas merupakan salah satu produk industri yang jumlah produksinya tegolong
sangatlah besar di dunia. Kertas seakan-akan menjadi kebutuhan primer di hampir setiap
sektor industri di dunia, dimulai dari industri rumah tangga hinga pada industri
perkantoran. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan pemakaian dalam jumlah yang
sangat besar pada industry pendidikan dan kepenulisan, dimana hampir setiap kegiatn
tulis menulis dilakukan pada selembar kertas menjadi hal yang begitu lumarah
dikalangan masyarakat umum. Dapat dilihat hampir setiap penduduk akan
memenfaatkan kegunaan kertas dalam menopang aktivitas kehidupan mereka secara
sadar maupun tidak sadar dan hal ini sudah menjadi normal bagi mereka. Hal ini
tentunya berhubungan sangat erat dengan kondisi lingkungan yang semakin hari
semakin terancam karena adanya produksi kertas yang sangat banyak peminatnya di
pasaran. Hubungan ini akan bermuara pada kerusakan hutan sebagai sumber komoditi
utama penghasil pulp kertas. Penebangan hutan secara bebas dan ilegal tanpa
pengawasan ketat dari aparat pemerintahan atau ulah produsen kertas yang tidak
melakukan penanaman pohon yang sudah ditebang akan menjadi salah satu isu yang
akan muncul dari permasalahan ini.
1.2 Tujuan
1. Untuk mencari alternatif bahan baku non kayu untuk kertas.
2. Untuk pemanfaatan limbah kulit jagung akan berdampak pada perekonomian
masyarakat dan petani.
3. Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi NaOH pada pulping kulit jagung
terhadap rendemen dan bilangan kappa pulp kulit jagung yang dihasilkan.
4. Untuk mengetahui kualitas (ketahanan robek dan kekuatan tarik) kertas kulit
jagung.
Sumber :
https://edukasi.kompas.com/read/2019/08/22/16401711/peduli-lingkungan-yuk-
mulai-kurangi-penggunaan-kertas Diakses pada (10 September 2021, Pukul : 16.30).
https://www.kemenperin.go.id/artikel/16596/2017,-RI-Produsen-Kertas-Nomor-6-
Terbesar-Dunia Diakses pada (10 September 2021, Pukul : 16.53).