STRATEGI DAN PELAKSANAAN

SURVEILNAS HAIs

Oleh
Ns Gortap Sitohang SKep., MPH

Pelatihan bagi pelatih Pencegahan & Pengendalian Infeksi

Di Fasyankes Kesehatan di Indonesia
Tahun 2021

WHO/HIS/SDS/2018.9 © World Health Organization 2018. Some rights reserved. This work is available under the CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
 TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran,peserta diharapkan

memahami tentang :

1. Pengerian surveilans
2. Tahapan surveilans

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

 POKOK BAHASAN
❑ Pendahuluan
❑ Pengertian
❑ Tahapan surveialans
❑ Kesimpulan

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

PEDOMAN TENTANG SURVEILNAS
PEDOMAN TENTANG SURVEILNAS HAIs

Tahun 2011
 Standar PPI 6 Program surveilans
• Maksud dan Tujuan PPI 6, PPI 6.1 dan PPI 6.2 Rumah sakit
• mengumpulkan dan mengevaluasi data mengenai infeks dan
lokasinya yg relevan sebagai berikut :
• Standar PPI 6 Program
a. Saluran pernapasan, seperti prosedur dan tindakan terkait
surveilans rumah sakit intubasi, bantuan ventilasi mekanik, trakeostomi, dan lain lain
menggunakan pendekatan
b. Saluran kencing, seperti pada kateter, pembilasan urine, dan lain
berdasar atas risiko dalam lain
menetapkan fokus c. Alat invasive intravaskuler, saluran vena verifer, saluran vena
program terkait dengan central, dan lain lain
pelayanan kesehatan. 3 d. Lokasi operasi, perawatan, pembalutan luka, prosedur aseptic,
dan lain lain
e. Penyakit dan organisme yang penting dari sudut epidemiologik,
seperti multi drug resistant organism, infeksi yang virulen f.
Timbulnya infeksi baru atau timbul kembalinya infeksi di
masyarakat
 LATAR BELAKANG

➢ Salah satu bagian dari program PPI

SURVEILANS
➢ Untuk mendapatkan data HAIs sebagai indikator
HAIs mutu layanan
➢ Dilakukan oleh IPCN secara aktif & secara terus
menerus

✓ Adanya surveilans dapat diketahui besaran

masalahnya dan mengetahui factor-factor penyebab,
sehingga dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan
factor penyebab
 Mendapatkan
data HAIs
Menilai Kewaspadaan
keberhasilan dini adanya
program PPI KLB

Tujuan
surveilans
Menilai
standar mutu Meyakini
layanan klinisi (bukti)

Saran identifikasi adanya

malpraktik
 Dapat menurunkan
insiden rate HAIs,
Manfaat dengan melakukan
Surveilans perbaikan-perbaikan
terhadap factor-factor
penyebab
 BEBERAPA PENGERTIAN SURVEILANS
• WHO,(2004) surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi
data secara sistematik dan terus menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang
membutuhkan untuk dapat mengambil tindakan.

• CDC (Center of Disease Control), merupakan pengumpulan, analisis dan interpretasi data
kesehatan secara sistematis dan terus menerus, yang diperlukan untuk perencanaan,
implementasi dan evaluasi upaya kesehatan masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data
secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang perlu mengetahuinya

• PMK 27, (2017) Surveilans infeksi terkait pelayanan kesehatan (Health Care Associated
Infections/HAIs) adalah suatu dinamis, sistematis, terus menerus dalam pengumpulan,
identifikasi, analisis dan interpretasi data roses yang kesehatanyang penting di fasilitas
pelayanan kesehatan pada suatu populasi spesifik dan didiseminasikan secara berkala kepada
pihak-pihak yang memerlukan untuk digunakan dalam perencanaan, penerapan, serta
evaluasi suatu tindakan yang berhubungan dengan Kesehatan.

PPI DASAR -FKTP.PERDALIN.DOC

 APA YANG DISURVEI
RS Jiwa Plebitis
Infeksi Sesuai jenis
Daerah
operasi : CABG,
Operasi
CS, ORIF
Infeksi
Pneumonia
Infeksi
Scabies
Diare
SURVEILENS Saluran
FKTP
PLEBITIS

Pedikulus Infeksi lain/ (Masalah yang ada) Kemih ISK

PNEUMONIA : TB
Panu khusus HIV
Lecet HBV/HCV
DIARE
Infeksi
Dekubitus Aliran Darah
Primer

Multi drug resistant Ventilator

Organism (MRSA,ESBL,VRE Associated
Pneumonia
Hospital wide, traditional Surveillance

Periodic Surveillance

Prevalence Surveillance

Target Surveillance

Outbreak threshold

PPI DASAR
❑ Infection Prevention Control Nurse (IPCN) di bantu IPCN –Link

❑ Memiliki kompetensi

❑ Mendapat pelatihan

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

 WAKTU PELAKSANAAN SURVEILANS
❑Perencanaan setiap tahun oleh Komite PPI
❑Pengumpulan data setiap hari oleh IPCN
❑Analisa data setiap bulan oleh IPCN
❑Interpretasi data setiap bulan oleh IPCN bersama IPCD
❑Diseminasi hasil surveilans setiap bulan oleh Ketua
Komite PPI kepada pihak-pihak yang berkepentingan
(direktur, dokter, Unit kerja tempat dilakukan survei,
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien)
❑Evaluasi setiap bulan oleh IPCN bersama dengan IPCD

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

TAHAPAN SURVEILANS
 PERENCANAAN

▪ Kaji populasi Pasien identifikasi masalah

tetapkan rencana surveilans: CLABSI,
PLABSI,CAUTI,VAP. SSI/IDO (sesuai jenis operasi)
▪ Buat definisi operasional (Kemenkes, WHO), Valid,
Konsisten, akurat
 PENGUMPULAN DATA
✓ Data demografi
✓ Data medical record
✓ Faktor risiko Pasien
✓ Data Pemakaian
Peralatan dan tindakan
(UC, VM, CVL, IVL, Jenis
operasi)
✓ Pemakain antibiotika
✓ Pemeriksaan penunjang
✓ Hasil kultur specimen
✓ Komplikasi HAIs
✓ Jenis operasi
✓ ASA Score, lama operasi,
jenis operasi
✓ Petugas kamar bedah
Manual atau
elektrik
PASIF
AKTIF ✓ Bukan IPCN/IP yang
✓ Oleh IPCN/IP yang terlatih dan kompeten
terlatih dan kompeten ✓ Dicatat bila
✓ Pengamatan langsung ditemukan, karena
ke ruang perawatan lebih focus ke rawat
✓ Secara prospektif Pasien
✓ Data under-reporting
Sumber: Hasil lab, klinis Pasien, factor risiko, hasil
pemantauan prosedur tindakan, diskusi dengan dokter,
perawat ruangan dan pasien
 PENGUMPULAN DATA
Kasus baru infeksi seperti ;infeksi saluran kemih
(ISK), infeksi aliran darah primer (IADP)
NUMERATOR sekarang disebut PLABSI dan CLABSI, Ventilator
Associated Pneumonia (VAP), Hospital Aquired
Pneumonia (HAP) dan Ventilator Associated
Infection (VAP), Infeksi Daerah Operasi (IDO)

Adalah jumlah lama hari pemakaian alat

DENOMINATOR kesehatan (kateter urine menetap, ventilasi
mekanik, kateter vena central, kateter vena
perifer, jumlah kasus operasi)
 Penetapan definisi HAIs
• Pada surveilens semua unsur-unsur data harus di definisikan
dengan jelas, termasuk outcome, infeksi, process, populasi, faktor
resiko.
• Definisi valid, konsisten, akurat.
• Definisi infeksi merujuk kepada definisi yang dikembangkan oleh
CDC (Centers for Disease Control ), WHO, dan Pedoman Nasional
→ PMK NO 27 tahun 2017

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

 22
PMK NO 27 tahun 2017
KAMUS INDIKATOR SURVEILANS HAIs
Analisa Data : “Perhitungan Insiden Rate”

Dalam
Kurun Waktu
Satu Bulan
 IDO dilakukan survei ketika pasien di
rumah sakit atau setelah pasien pulang,
dihubungi via telp, WA, Email
MEMBUAT PRIORITAS HAIs
 ANALISA DATA : HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

❑Lakukan analisa data secara cepat dan tepat, untuk mendapatkan

informasi apakah ada masalah infeksi, yang memerlukan
penanggulangan atau investigasi lebih lanjut, misalnya terjadi
Kejadian Luar Biasa
❑Bandingkan angka infeksi apakah ada penyimpangan,perhatikan
”trend” nya apakah terjadi kenaikkan atau penurunan yang cukup
signifikan dari data sebelumnya.
❑Perhatikan dan bandingkan kecenderungan menurut jenis infeksi,
area/lokas perawatan dan patogen penyebab bila ada.
❑Perlu dijelaskan sebab-sebab peningkatan atau penurunan angka
infeksi, jika ada data yang mendukung relevan

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

 3 Katagori Grading capaian
indikator surveilans
Jika capaian indikator 1mengalami tren
Grading hijau membaik
Jika capaian indikator cenderung tetap
Grading kuning

Jika capaian indikator mengalami tren

Gradingmerah memburuk
Nama Unit Rekomendasi
indikator Kerja
Infeksi NICU Perlu bantuan
Infeksi Direksi
Aliran ketersediaan
Darah :Closed System (Et
(IAD) luer lock dan
surplug single)

Contoh laporan
kedireksi
 KESIMPULAN

▪ Pelaksanaan surveilans merupakan kegiatan yang penting dalam program

PPI di fasyankes sesuai dengan Core PPI dari WHO
• Surveilans merupakan bagian dari program PPI,Implementasi surveilans
HAIs sangat menentukan keberhasilan program PPI
• Pelaksanaan surveilans harus dilakukan secara tepat dan petugas yang
kompeten, dalam waktu dan metode yang tepat
• Hasil Analisa surveilans penting untuk dideseminasikan kepada pihak
pihak yang berkepentingan
• Data Surveilans di indonesia berbasis HIS (Hospital Sistem Surveilans)

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021

TOT PPI KEMENKES - WHO 2021