Anda di halaman 1dari 1

Asal Daerah :

 Kayu Tangi , Kesultanan Banjar, Kalimantan Selatan.


 Lahir Tahun 1797

Alasan Melakukan Perlawanan :

 Belanda melakukan monopoli dagangan dalam Kesultanan Banjar.


 Menyempitnya wilayah kekuasaan Banjar karena perjanjian dengan
Belanda.
 Belanda turut campur dalam pemerintahan Banjar , termasuk
dalam pemilihan pemimpin Banjar.
 Rakyat Banjar Menderita akibat perlakuan sewenang-wenang
Belanda, termasuk kerja paksa yang diterapkan oleh Belanda.

Bentuk-Bentuk Perlawanan :

 Tanggal 25 April 1859 , Pangeran Antasari bersama 300 prajurit


menyerang tambang batu bara beserta perumahan milik Belanda
Nama Tokoh : yang ada di sekitarnya dengan cara dibakar.
 Melakukan penyerangan ke perkebunan milik Belanda di Gunung
Pangeran Antasari
Jabok, Kalangan , dan Bangkai.
 Merebut Benteng Penggarong serta mengambil alih Tambang
Nassau Oranje milik Belanda.
 Melakukan penyerahan pos-pos Belanda di Martapura, Hulu
Sungai, Riam Kanan, Tambalong, Tanah Laut dan disepanjang
sungai Barito sampai Puruk Cahu.
 Melakukan perang Gerilya dan membuat kerajaan yang disertai
benteng di pedalaman.

Hasil Perlawanan:

 Hasil Perlawanan yang dilakukan Pangeran Antasari bersama para


panglima dan rakyat Banjar dalam perang Banjar melawan Belanda
mengalami pangeran Antasari meninggal di umurnya 75 tahun
karena sakit cacar dan paru-paru. Sempat beberapa tahun decade
pejuang rakyat Banjar dalam melawan Belanda tetap berlangsung.
Namun banyak panglima yang meninggal secara sadis seperti Haji
Buyasin,Tumegung Macan Negara dan Panglima Bukhari gugur
ditangan Belanda , serta Kiai Dema Lehmang yang mati karena di
hukum Gantung .

Anda mungkin juga menyukai