Anda di halaman 1dari 1

 

New World Order (NWO) tampak asing terdengar di telinga kita.

Namun percaya atau tidak, NWO benar-benar ada keberadaannya di dunia ini.

New World Order adalah sebuah target dan tujuan utama Illuminati serta Freemasonry.

Illuminati merupakan sebuah kelompok rahasia yang bergerak dibawah tanah dan menjalankan
segenap agenda Zionisme berdasarkan ajaran Qabala.

Illuminati sendiri adalah ordo tertua Yahudi berusia lebih dari 4.000 tahun.

Sama halnya dengan Illuminati, Freemasonry juga merupakan kelompok rahasia


gerakan bawah tanah.

Sedangkan tujuan dari NWO adalah menciptakan Tatanan Dunia Baru yakni di mana
kontrol pemerintahan, agama dan ekonomi di seluruh dunia berada dalam satu kendali.

Implementasi dari NWO adalah membuat kekacauan didunia termasuk menggulingkan


pemerintahan-pemerintahan berdaulat negara lain untuk kemudian disusupi oleh
'pemerintahan bayangan' dari Illuminati.

Bahkan dipercaya berbagai kudeta negara-negara di dunia didalangi oleh Illuminati


melalui NWO nya.

Juga kejadian-kejadian besar di dunia termasuk Revolusi Prancis, Revolusi Inggris,


Revolusi Amerika, Perang Dunia I,II dan tragedi 9/11 WTC.

Dengan adanya kejadian-kejadian besar itu maka NWO dapat mendesain ulang peta
politik, ekonomi sampai pola pikir masyarakat dunia seperti yang mereka inginkan.

Lantas kenapa NWO bisa sampai berbuat sejauh itu?

Asal tahu saja para anggota pelaksana NWO adalah orang-orang penting dunia
sehingga mempunyai power untuk melaksanakan rencana dari NWO itu sendiri.

Sudah pasti identitas dan siapa saja anggota NWO tidak diungkap ke publik.

Namun pastinya anggota NWO merupakan para anggota


dari Illuminati dan Freemasonry yang banyak bercokol di Eropa, Amerika Serikat dan
tentunya 'si kecil badung' Israel.(*)

Dalam teori konspirasi modern, Iluminati adalah organisasi super rahasia yang bertujuan menyatukan
negara-negara di seluruh dunia. Teori itulah yang menjadi dasar keyakinan saya bahwa Habib Rizieq juga
pastinya sudah memikirkan mengenai TNWO.

Anda mungkin juga menyukai