Anda di halaman 1dari 76

THE PROTOCOLS OF THE LEARNED ELDERS OF

ZION

Protocol I The Basic Doctrine Doktrin Dasar


Protocol II Economic Wars Perang ekonomi
Protocol III Methods of Conquest Metode Conquest
Protocol IV Materialism Replace Religion Materialisme Ganti Agama
Protocol V Despotism and Modern Progress Despotisme dan Kemajuan modern
Protocol VI Take-Over Technique Teknik Pengambil Alih
Protocol VII World-Wide Wars Perang Dunia
Protocol VIII Provisional Government Pemerintahan Sementara
Protocol IX Re-education Pendidikan kembali
Protocol X Preparing for Power Mempersiapkan untuk Power
Protocol XI The Totalitarian State Negara Totaliter
Protocol XII Control of the Press Pengendalian Tekan
Protocol XIII Distractions Gangguan
Protocol XIV Assault on Religion Serangan terhadap Agama
Protocol XV Ruthless Suppression Supresi kejam
Protocol XVI Brainwashing indoktrinasi
Protocol XVII Abuse of Authority Penyalahgunaan Wewenang
Protocol XVIII Arrest of Opponents Penangkapan Lawan
Protocol XIX Rulers and People Penguasa dan Orang
Protocol XX Financial Programme Program keuangan
Protocol XXI Loans and Credit Pinjaman dan Kredit
Protocol XXII Power of Gold Kekuatan Emas
Protocol XXIII Instilling Obedience Menanamkan Ketaatan
Protocol XXIV Qualities of the Ruler Kualitas Penguasa
The Protocols of the Learned Elders of Zion

Pengantar

Orang Yahudi percaya, mereka itu tuan untuk seluruh dunia. Tanpa ragu,
mereka yakin akan datang saatnya untuk memperbudak dunia dan menindas
agama-agama lain di luar Yahudi. Hal ini tertuang dalam laporan rahasia yang
terkenal dengan "Zionis Sages Protocols" atau populer dengan sebutan
"Protocols" saja dan yang sudah terbit dalam beberapa bahasa.

Pada laporan rahasia tersebut, orang Yahudi menyusun cara menaklukkan


dunia dan menghancurkan agama. Cara itu sangat provokatif,
menggemparkan ligkungan keagamaan, dan bakal merusak sistem dunia
internasional

Eelia, seorang Rusia, dalam buku "World Yudaism" menuliskan: Edisi pertama
'Zionist Sages Protocols' ditulis pada awal abad XX yang lalu, diterjemahkan ke
dalam bahasa Rusia, Inggerls, Perancis, juga bahasa lain. Buku terjemahan ini
akhirnya lenyap.

Theodore Hertzl

Kemudian, seorang ilmuwan Rusia bernama Sergei Nylos menjadi orang


pertama yang menerbitkan buku pertama yang hampir 'hilang' itu dalam
bahasa Rusia pada tahun 1905 dan membubuhkan tanda tangannya. Padahal
konperensi yang melahirkan dokumen tersebut berlangsung pada tahun 1897
dengan dedengkot Yahudi Theodore Hertzel memimpin konperensi di Bezel,
Swiss. Konperensi ini dihadiri 300 orang anggota, terdiri atas dokter, ahli
hukum, ahli keuangan, dan perdagangan serta para kohanim yang mewakili
50 Asosiasi Yahudi, baik yang rahasia maupun yang terbuka.

Konperensi ini membicarakan rencana rahasia dan cara untuk memperbudak


dunia dan menindas agama di luar Yahudi. Dari pertemuan ini, tersusunlah
"Zionist Sages Protocols".

Protocols ini sangat dirahasiakan. Hanya boleh dipegang, ditelaah, atau


diterapkan oleh mereka yang ditunjuk, yakni mereka yang dianggap bijaksana,
atau mereka yang dianggap sesepuh saja. Karena itu, konperensi ini sangat
rahasia.
Demikianlah, seorang wanita asal Perancis berhasil menduduki posisi
menggantikan pemimpin Zionis-Masonis ditempat perkumpulan rahasia itu.
Dari wanita Perancis inilah yang dirahasiakan itu "beredar" ke luar.

Seorang tokoh dari Rusia Timur menerima Protocols ini. Setelah membacanya
ia menggigil ketakutan karena intisarinya ialah rencana Yahudi yang
bermaksud memperbudak dunia Timur dan Barat akan dikangkangi dengan
menggunakan uang dan moralitas Yahudi. Ia segera memberikan kitab itu
kepada rekan Rusianya, ilmuwan bernama Sergei Nylos.

Membaca isi kitab ini, seketika Nylos terperanjat!. Untuk tidak membuat kitab
ini terkurung dalam kerahasiaan, Nylos menerbitkannya dalam bahasa Rusia
pada tahun 1905. Tentu saja ini mengagetkan orang Yahudi. Dan,
pembunuhan terhadap mereka pun terjadi, lebih kurang 10 ribu orang!.

Karena itu, Zionist Sages Protocols itu memang benar-benar "ayat-ayat setan"!

Kejadian selanjutnya, orang Yahudi selalu memborong setiap terbitan buku


berisi "ayat-ayat setan" itu hingga selalu hilang dari pasaran. Beruntung,
sebuah buku berhasil mendarat di Inggris dan kemudian seorang wartawan
menerjamahkannya ke dalam bahasa Inggris dan menerbitkannya. Walaupun
sampai 5 kali cetak ulang sampai tahun 1921, segera saja ludes di pasaran
begitu didistribusikan. Tahun 1919 "ayat-ayat setan" ini diterjemahkan ke
dalam bahasa Jerman dan segera lenyap pula di pasaran, lantaran pengaruh
Yahudi yang kuat pada waktu itu.

Beberapa surat kabar segera menyerang "ayat-ayat setan" ini. Di Mesir, Al-
Risalah dan Al-Mukattam menyerang habis-habis maksud Yahudi Zionis ini
pada tahun 1948. Penulis Inggeris, John Graig Scotch, menyusun sebuah
buku berjudul "The Secret Government in England" yang menyerang mimpi
jahat Yahudi itu. Tak cuma itu. Di Kairo, Muhammad Kalifa el Tunnisi,
menyusun pula "The Danger of Yudaism," (1951 ) menelanjangi "ayat-ayat
setan" ini.

Betatapun mengkaji berbagai ayat, isi Protocols ini tentu berguna bagi kita.
Bisa saja, tanpa sadar Yahudi sudah merasuk ke dalam kalbu kita.

Agar waspada, terimalah buku ini dengan hati lapang dan tentu saja dengan
harapan dapat mencegah "ayat-ayat setan" Yahudi ini di Indonesia.
Bab 1

Kebenaran terletak pada Kekuatan. Kebebasan - hanya cita-cita saja.


Liberalisme. Emas. Kepercayaan. Pemerintahan Sendiri. Despotisme Modal.
Musuh Internal. Mob. Anarki. Politik versus Moral. Kebenaran dari si Kuat.
Kegaiban dari Otoritas Yahudi-Masonik. Tujuan Menghalalkan Cara. Mob:
Orang Buta. Politik A.B.C. Perpecahan Partai Bentuk Pemerintahan Paling
Memuaskan - Despotisme. Alkohol. Klasikisme. Korupsi. Prinsip-Prinsip dan
Peraturan-Peraturan Pemerintahan Yahudi-Masonik. Teror. "Liberty, Equality,
Fraternity." Prinsip-Prinsip Pemerintahan Dinasti. Penghapusan privilese Goy-
Aristokrasi (non-Yahudi). Aristokrasi Baru. Kalkulasi Psikologis. Keabstrakan
"Liberty." Kekuatan penghapusan wakil-wakil rakyat.

Dengan meniadakan ungkapan-ungkapan halus akan kita bicarakan perihal


pentingnya setiap pemikiran: dengan pembandingan dan deduksi akan kita
sorotkan cahaya pada fakta yang terjadi di sekeliling kita.

Apa yang akan saya kemukakan disini adalah sistem kita yang dilihat dari dua
sudut pandang, yakni sudut pandang kita dan sudut pandang Goyim (non-
Yahudi).

Harus diingat bahwa manusia dengan naluri buruk itu jumlahnya jauh lebih
banyak daripada manusia yang bernaluri baik, dan oleh sebab itu hasil yang
terbaik dalam mengatur mereka adalah dicapai dengan jalan kekerasan dan
terorisasi, bukan dengan jalan diskusi-diskusi akademis. Setiap orang
bertujuan pada kekuasaan, setiap orang suka menjadi diktator bila hanya itu
yang ia dapat capai, dan pasti banyak orang-orang yang berkeinginan untuk
mengorbankan kesejahteraan semua orang demi mengamankan kesejahteraan
mereka sendiri.

Apa yang telah menahan binatang-binatang pemangsa bernama manusia itu?


Apa yang telah menuntun mereka sampai saat sekarang ini?

Pada struktur awal, masyarakat manusia itu tunduk kepada kekuatan brutal
dan buta; setelah itu baru kepada Hukum, yang merupakan kekuatan yang
sama, yang disamarkan. Jadi, saya simpulkan, bahwa menurut hukum alam,
kebenaran itu terletak pada kekuatan.

Kebebasan berpolitik itu hanyalah cita-cita ( idea ) semata, bukan fakta.


Seseorang harus tahu bagaimana caranya menggunakan umpan cita-cita ini
apabila nampak diperlukan untuk menarik kelompok-kelompok massa rakyat
kepada sebuah partai dengan tujuan untuk menghancurkan partai lain yang
sedang berkuasa. Tugas ini akan dipermudah bila pihak lawan telah terinfeksi
sendiri oleh cita-cita kebebasan yang bernama liberalisme , yang demi cita-cita
itu ia mau menyerahkan sebagian dari kekuasaannya.
Di sinilah letak keunggulan teori kita ini: Dengan mengendurnya kendali-
kendali pemerintah, maka menurut hukum kehidupan, pada ketika itu juga
kekuasaan tadi ditangkap dan dirangkum seluruhnya oleh satu tangan baru,
karena kekuatan buta dari bangsa itu tidak akan bisa hidup walau satu hari
pun tanpa adanya tuntunan, dan penguasa baru akan pas saat itu juga di
tempat penguasa lama yang telah dilemahkan oleh liberalisme.

Di masa kita ini kekuatan yang telah menggantikan kekuatan dari para
penguasa liberal adalah kekuatan Emas.

Waktu telah berlalu ketika Kepercayaan ( Faith ) berkuasa. Cita-cita


kebebasan itu mustahil untuk diwujudkan, karena tidak seorang pun tahu
bagaimana cara menggunakannya secara moderat atau pas.

Adalah cukup untuk menyerahkan rakyat kepada pemerintahan sendiri untuk


suatu jangka waktu tertentu, karena rakyat itu akan digiring menjadi mob
yang tidak terorganisir. Mulai saat itu kita dapati pergulatan baku hantam
yang lalu berkembang menjadi perkelahian antar kelas, yang di tengah-
tengahnya Negara-Negara terbakar, sehingga arti penting dari Negara-Negara
itu merosot menjadi sebuah timbunan abu.

Apakah sebuah Negara itu kelelahan karena kejang-kejang sendiri, ataukah


karena perselisihan internal yang menariknya jatuh ke bawah kekuasaan
musuh-musuh luar, dalam banyak kasus dapat dianggap telah lenyap yang
tidak bisa kembali lagi: Negara itu telah kita kuasai. Despotisme kapital, yang
seluruhnya ada di dalam genggaman kita, akan membuat Negara itu mau tak
mau harus mati-matian menggapainya: yang apabila tidak tercapai bisa
membuat Negara itu tenggelam.

Andai ada seseorang yang berpikiran liberal menganggap bahwa perbuatan-


perbuatan seperti itu adalah amoral, maka saya akan bertanya: Jika tiap
Negara punya dua musuh dan jika musuh itu adalah musuh dari luar yang
diperbolehkan dan tidak dipandang sebagai amoral ketika Negara itu
menggunakan semua cara dan seni konflik, seperti misalnya, membuat musuh
tidak mengetahui rencana-rencana penyerangan dan pertahanan, atau
menyerang pada malam hari, atau menyerang dengan pasukan berjumlah
besar, lalu bagaimana kita akan mengatakannya terhadap musuh licik yang
melakukan hal yang sama yang merusak struktur masyarakat dan
kemakmuran, sebagai sesuatu yang amoral dan tidak diperbolehkan?

Apakah mungkin menurut akal sehat bahwa untuk mencapai keberhasilan


dalam pemanduan rakyat jelata ( crowds ) melalui bantuan berbagai nasehat
dan argumen yang masuk akal, ketika penolakan atau kontradiksi, yang
mungkin saja tidak berperikemanusiaan, itu dapat dilakukan, dan ketika
penolakan itu ternyata lebih disukai rakyat, yang kekuatan-kekuatan
pemikirannya sederhana saja? Orang-orang di tengah-tengah massa dan
orang-orang dari massa, yang dituntun hanya oleh nafsu-nafsu picik,
kepercayaan-kepercayaan remeh-temeh, adat-kebiasaan, tradisi-tradisi dan
theorisme sentimental semata, menjadi mangsa dalam pertikaian partai,
menghalangi semua kesepakatan, meski kesepakatan itu berdasarkan pada
argumentasi yang sempurna dan kuat sekali pun. Setiap resolusi dari
kelompok rakyat jelata bergantung pada peluang atau kumpulan mayoritas,
yang karena keawamannya pada rahasia-rahasia politik mencetuskan
beberapa resolusi yang menggelikan yang terletak dalam penyelenggaraan bibit
anarki.
Politik itu pada umumnya tidak ada kaitannya dengan moral. Penguasa yang
diatur oleh moral bukanlah seorang politisi terampil, dan karenanya tidak
kokoh di atas singgasananya. Ia yang ingin memerintah harus memiliki
kelicikan dan kemampuan untuk bisa meyakinkan orang lain. Kualitas-
kualitas nasional agung dan mulia, seperti keterusterangan dan kejujuran,
merupakan sifat-sifat buruk dalam politik, karena bisa menjatuhkan para
penguasa dari singgasana mereka secara lebih efektif dan lebih pasti daripada
musuh yang paling kuat. Kualitas-kualitas semacam itu harus menjadi
atribut-atribut dari kerajaan-kerajaan Goyim saja, tetapi kita tidak boleh
sedikit pun dituntun oleh mereka.

Kebenaran kita terletak pada kekuatan. Kata "kebenaran" merupakan suatu


pemikiran yang abstrak yang tidak bisa dibuktikan. Semakin banyak
dibuktikan, hasilnya tidak lebih dari: Berikan pada saya apa yang saya
inginkan agar dapat saya buktikan bahwa saya ini lebih kuat daripada kamu.

Dari mana kebenaran itu dimulai? Di mana berakhirnya?

Di Negara mana pun jika organisasi kekuasaannya buruk, dengan undang-


undang yang tidak dikaitkan pada kepribadian dan para penguasanya telah
kehilangan kepribadian mereka di tengah-tengah banjir kebenaran liberalisme
yang telah begitu menyebar luas, saya temukan sebuah kebenaran baru -
kebenaran menyerang dari si kuat dan menghancurkan semua kekuatan
tatanan dan regulasi yang ada, hak merekonstruksi semua lembaga dan
kemudian menjadi penguasa berdaulat atas mereka yang telah menyerahkan
hak-hak kekuasaan mereka itu kepada kita dengan penyerahan sukarela di
dalam liberalisme mereka.

Kekuatan kita di dalam kondisi seluruh bentuk kekuasaan yang tengah


sempoyongan sekarang ini akan menjadi lebih tidak terlihat lagi di banding
dalam kondisi-kondisi lainnya, karena kekuatan kita itu akan tetap tidak
terlihat sampai tiba saatnya ketika kekuatan itu telah mencapai puncak
kekuatannya di mana tidak diperlukan lagi kelicikan untuk melemahkannya.

Di luar kejahatan kontemporer yang kita terpaksa melakukannya sekarang ini,


akan muncul kebaikan dari kekuasaan yang tak bisa digoyang, yang akan
memulihkan arus regular dari mesin kehidupan nasional, yang oleh
liberalisme telah diseret ke kehampaan. Tujuan menghalalkan cara. Akan
tetapi, dalam rencana-rencana kita ini mari kita curahkan perhatian kita tidak
begitu besar pada apa yang baik dan moral sebagaimana halnya pencurahan
pada apa yang perlu dan apa yang berguna.

Di hadapan kita terhampar sebuah rencana yang diletakkan secara strategis,


sebuah garis dari mana kita tidak dapat menyimpang tanpa mendapat resiko,
melihat betapa banyaknya pekerjaan selama berabad-abad yang tidak
menghasilkan apa-apa.

Untuk mengelaborat bentuk-bentuk aksi yang memuaskan, diperlukan


memiliki sifat-sifat yang berkenaan dengan keberengsekan, kelambanan,
ketidakstabilan dari rakyat jelata, kurangnya kemampuan untuk memahami
dan menghargai kondisi-kondisi kehidupan dirinya sendiri, atau kesejahteraan
dirinya sendiri. Harus dipahami bahwa kekuatan dari rakyat jelata itu adalah
buta, tidak perasa, dan kekuatan tanpa akal, selalu menerima anjuran dari
pihak manapun. Si buta tidak dapat memimpin si buta tanpa menuntun
keduanya menuju jurang: akibatnya anggota-anggota yang berasal dari rakyat
jelata yang menjadi orang baru naik , walau mereka itu seharusnya dipandang
sebagai orang yang cerdas dalam mengambil kebijakan, namun tidak memiliki
pemahaman tentang politik, sehingga tidak bisa dikemukakan sebagai
pemimpin-pemimpin rakyat jelata tanpa membawa seluruh bangsa ke
keruntuhan.

Hanya orang yang terlatih sejak masa kanak-kanak untuk kekuasaan


independen saja yang bisa memiliki pemahaman tentang kata-kata yang
tersusun dari alfabet politik.

Rakyat itu terserah kepada dirinya sendiri, yakni kepada orang-orang baru
naik dari kalangannya sendiri, membawa dirinya sendiri kepada keruntuhan
akibat pertikaian-pertikaian partai yang terangsang untuk mencapai
kekuasaan dan kehormatan sehingga kekacauan pun muncul dari suasana
seperti itu. Apakah mungkin bagi kelompok-kelompok massa rakyat dengan
tenang tanpa kecemburuan-kecemburuan picik untuk melakukan penilaian-
penilaian, mengatur urusan-urusan negara, tanpa dicampuradukkan dengan
kepentingan-kepentingan pribadi? Bisakan mereka mempertahankan diri
mereka sendiri terhadap musuh dari luar? Adalah tidak masuk akal bagi
sebuah rencana untuk dipecah menjadi banyak bagian dengan adanya
pemimpin-pemimpin di dalam massa rakyat jelata yang telah kehilangan
seluruh rasa kebersamaan mereka, sehingga sulit untuk dipahami dan
mustahil untuk dilaksanakan.

Hanya dengan seorang penguasa yang despotik saja maka rencana-rencana


tersebut dapat dilaksanakan secara luas dan dengan cara seperti ini
pendistribusian dapat dilakukan secara tepat kepada seluruh mesin Negara.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa sebuah bentuk pemerintahan yang
memuaskan untuk negara mana pun di dunia ini adalah sebuah bentuk
pemerintahan yang kekuasaannya dikonsentrasikan di dalam genggaman satu
orang yang bertanggungjawab. Tanpa despotisme absolut tidak akan ada
peradaban, yang dijalankan bukan oleh kelompok-kelompok massa tetapi oleh
pemimpin mereka, siapa pun orangnya. Mob itu adalah sebuah kelompok yang
buas dan memperlihatkan kebuasannya pada tiap kesempatan. Begitu mob
tersebut menggenggam kebebasan di dalam tangannya, dengan cepat ia
berbalik menjadi anarki yang, di dalam dirinya sendiri, menduduki tingkat
tertinggi dalam kebuasan tersebut.

Perhatikanlah hewan-hewan yang diberi alkohol, yang dibuat lena oleh


minuman itu, di mana hak pemakaian luar biasa minuman beralkohol itu tiba
bersamaan dengan datangnya kebebasan. Jalan ini bukan untuk kita dan
bukan pula milik kita untuk ditempuh. Rakyat-rakyat Goyim dibuat terlena
oleh minuman beralkohol ini. Para pemuda mereka telah dibodohi oleh
klasikisme sejak awal kebejatan ini, yang telah dirayu oleh agen-agen khusus
kita - oleh tutor-tutor, antek-antek, perempuan-perempuan upahan di rumah-
rumah orang-orang kaya, oleh klerek-klerek dan lain sebagainya, oleh wanita-
wanita kita di tempat-tempat pemborosan yang sering dikunjungi oleh Goyim.
Yang terakhir dari deret yang saya buat di atas adalah apa yang dinamakan
sebagai society ladies , pengikut-pengikut sukarela lain dalam korupsi dan
kemewahan.

Jawaban kita atas tantangan ini adalah - Kekuatan dan Membuat Percaya.
Hanya kekuatan bisa menguasai urusan-urusan politik, terutama apabila
kekuatan itu tersembunyi di dalam talenta-talenta yang esensial bagi
negarawan-negarawan. Kekerasan harus menjadi prinsip, dan kelicikan serta
membuat orang percaya, menjadi aturan bagi pemerintah-pemerintah yang
tidak ingin mahkota-mahkota mereka jatuh ke kaki para agen dari beberapa
kekuatan baru. Kejahatan ini merupakan satu dan hanya satu-satunya cara
untuk meraih tujuan kita, yaitu kebaikan. Oleh sebab itu kita tidak boleh
berhenti menyuap, menipu, dan berkhianat ketika dibutuhkan untuk
mencapai tujuan kita ini. Dalam politik siapa pun harus tahu bahwa
bagaimana cara merampas harta milik orang lain tanpa ragu apabila dengan
cara tersebut kita amankan ketundukan dan kedaulatan.

Negara kita, yang berbaris sepanjang jalan pendudukan damai, mempunyai


hak untuk menggantikan horor-horor perang dengan hukuman-hukuman
mati yang kurang diperhatikan namun lebih memuaskan, yang diperlukan
untuk mempertahankan teror yang cenderung menghasilkan kepatuhan buta.
Hanya kekerasan tiada ampun saja yang menjadi faktor terbesar dari
kekuatan Negara; bukan hanya demi hasil saja, tapi juga demi tugas dan demi
kemenangan, maka kita harus tetap kukuh pada program kekerasan dan
membuat percaya. Doktrin penyelesaian keuangan itu sama kuatnya dengan
cara-cara penggunaannya. Akan tetapi, pengaruh doktrin ini tidak sebesar
pengaruh doktrin kekejaman yang akan membawa kita kepada kemenangan
dan membuat seluruh pemerintahan di dunia tunduk-patuh pada
pemerintahan super kita. Mereka cukup tahu saja bahwa kita tidak memberi
ampun sedikit pun sampai semua ketidakpatuhan itu berakhir.

Jauh sebelumnya di masa lalu, kita adalah orang pertama di antara kelompok-
kelompok massa rakyat yang menyerukan kata-kata: " Liberty, Equality,
Fraternity ", kata-kata yang sejak saat itu berulangkali diucapkan oleh para
pembeo "poll" bodoh yang datang dari seluruh penjuru dunia terbang
menyambar umpan-umpan ini dan lalu membawa lari penyejahtera dunia,
kebebasan sejati individu, yang dahulunya dijaga ketat dari tekanan mob .
Calon-calon manusia bijak dari Goyim, orang-orang intelektual, tidak akan
bisa mengambil manfaat apa pun dari kata-kata seruan dalam
keabstrakannya ini; mereka tidak melihat adanya kontradiksi pengertian dan
saling keterkaitan di antara ketiga kata itu; tidak melihat bahwa secara alami
tidak ada yang bernama equality itu, tidak bisa bebas. Alam itu sendiri telah
menetapkan ketidaksamaan ( inequality ) di dalam pemikiran-pemikiran, di
dalam karakter-karakter, dan di dalam kemampuan-kemampuan, persis
sekekal Alam itu sendiri yang telah menetapkan subordinasi (ketundukan)
pada hukum-hukum alamnya; tidak pernah berhenti berpikir bahwa mob itu
adalah makhluk buta, bahwa orang-orang yang baru naik dari kalangan mob
nya untuk memikul beban pemerintahan adalah orang-orang yang sama
butanya dengan mob itu sendiri dalam perkara politik, bahwa si pakar itu
sendiri, meski bodoh namun masih bisa memerintah. Sedangkan yang bukan
pakar meski genius, tetap saja tidak mengerti apa-apa tentang politik
Terhadap semua ini Goyim tidak mendapat penghargaan apa pun. Namun,
pada hal-hal semacam inilah selalu pemerintahan dinasti itu disandarkan.
Bapak mewariskan kepada anaknya pengetahuan tentang urusan-urusan
politik sedemikian rupa sehingga tidak seorang pun harus tahu tentang hal itu
selain anggota-anggota dinasti sendiri dan tidak seorang pun boleh berkhianat
kepada yang mengatur. Begitu waktu berlalu maka pengertian tentang
pengalihan dinasti dalam urusan-urusan politik pun menghilang, dan semua
ini dibantu oleh keberhasilan rencana kita.

Kata-kata Liberty, Equality, Fraternity ini telah menyeret seluruh legiun di


dunia ke dalam barisan-barisan kita sambil mengibarkan panji-panji kita
dengan penuh semangat, berkat adanya agen-agen buta kita. Dan sepanjang
waktu kata-kata ini menjadi belatung-belatung yang menggerogoti
kesejahteraan Goyim, di mana-mana mengakhiri kedamaian, ketenangan,
solidaritas dan menghancurkan semua fondasi Negara-Negara para Goyim.
Akan anda lihat nanti bagaimana kata-kata ini membantu kita untuk kejayaan
kita: kata-kata ini memberi kita kemungkinan, di antara segala kemungkinan,
untuk meletakkan Kartu As ke dalam tangan kita - menghancurkan hak-hak
istimewa, atau dengan kata lain eksistensi inti dari aristokrasi Goyim, satu-
satunya kelas yang membentengi rakyat-rakyat dan negeri-negeri itu terhadap
serangan kita. Di atas reruntuhan aristokrasi alami dan genealogis dari Goyim
ini telah kita bangun aristokrasi dari kelas terdidik kita yang dipimpin dengan
aristokrasi uang. Kualifikasi-kualifikasi untuk aristokrasi ini telah kita
tetapkan dalam kekayaan, yang bergantung pada kita, dan untuk ilmu
pengetahuan, para pini sepuh terpelajar kita telah menyiapkan kekuatan
motifnya.

Kejayaan kita telah dipermudah oleh adanya kenyataan bahwa dalam


hubungan-hubungan kita dengan orang-orang yang kita inginkan itu telah
kita lakukan selalu atas paduan suara yang paling sensitif dari pikiran
manusia yaitu, berupa rekening tunai, berupa dewi asmara, berupa
ketidakpuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia akan materi: dan
setiap kelemahan manusiawi ini, secara sendiri-sendiri, sudah cukup untuk
melumpuhkan inisiatif mereka, karena mereka telah menyerahkan kehendak
mereka sendiri kepada yang telah menempatkan mereka, yang telah membeli
kegiatan-kegiatan mereka.

Abstraksi kebebasan ini telah membuat kita bisa merayu mob di seluruh
negeri di mana pemerintah-pemerintah mereka bukan apa-apa selain pelayan
belaka bagi rakyat-rakyat yang menjadi pemilik negeri-negeri itu, dan pelayan
itu dapat diganti bagaikan mengganti sarung tangan bekas.

Inilah kemungkinannya untuk menggantikan wakil-wakil rakyat yang telah


menempatkan mereka berada di bawah kendali kita, sebagaimana halnya
memberi kita kekuasaan untuk pengangkatannya.
Bab 2

Peperangan Ekonomi - fondasi keunggulan Yahudi. Figur kepala pemerintahan


dan "penasihat-penasehat rahasia." Keberhasilan doktrin-doktrin destruktif.
Daya adaptasi dalam politik. Peran yang dimainkan oleh Pers. Biaya emas dan
nilai pengorbanan Yahudi.

Adalah sangat penting sekali bagi tujuan-tujuan kita bahwa peperangan itu,
kalau perlu selama mungkin, tidak harus menghasilkan pertambahan
teritorial: jadi perang itu akan dilakukan atas dasar pertimbangan ekonomi, di
mana bangsa-bangsa akan dapat merasakan kekuatan dan keunggulan kita
melalui bantuan yang kita berikan, dan dengan dirasakannya hal ini akan
menempatkan kedua belah pihak pada belas kasihan dari agentur
internasional kita: yang selalu memiliki jutaan mata untuk mengawasi tanpa
dirintangi oleh batasan-batasan apa pun. Kemudian hak-hak internasional
kita akan meniadakan hak-hak nasional, dalam pengertian hak yang cocok,
dan akan mengatur bangsa-bangsa persis seperti undang-undang sipil dari
Negara-Negara yang mengatur hubungan-hubungan antar rakyat-rakyat
mereka sendiri.

Para penyelenggara pemerintahan, yang akan kita pilih dari kalangan publik
secara ketat dalam hal kemampuan mereka tunduk patuh sepenuhnya, tidak
akan dijadikan orang-orang yang terlatih dalam seni pemerintahan, sehingga
akan mudah untuk dijadikan pion-pion dalam permainan kita di dalam
genggaman tangan orang-orang terpelajar dan cerdas, yang akan menjadi
penasehat-penasehat mereka, spesialis-spesialis yang diasuh dan dipelihara
sejak kanak-kanak untuk mengatur urusan-urusan seluruh dunia.
Sebagaimana yang telah anda ketahui bahwa para spesialis kita ini, yang
disesuaikan dengan urusan-urusan pemerintahan, telah menggambarkan
informasi yang mereka perlukan sesuai rencana-rencana politik kita, yang
diperoleh dari pelajaran-pelajaran sejarah, pengamatan-pengamatan yang
disusun dari setiap peristiwa masa lalu. Goyim itu tidak dituntun dalam
penggunaan praktis yang diambil dari pengamatan sejarah yang bebas
prasangka, tapi dituntun oleh teoritis rutin tanpa kritis terhadap akibat-akibat
yang ditimbulkan. Oleh sebab itu, kita tidak perlu mengindahkan mereka -
biarkan saja mereka asyik bersenang-senang hingga hantaman tiba, atau
hidup di dalam harapan-harapan pada bentuk-bentuk baru dari usaha-usaha
masa lalu, atau pada kenangan-kenangan masa lalu yang pernah mereka
nikmati. Bagi mereka, biarkan saja bagian utama yang kita ajarkan kepada
mereka itu berjalan menurut diktat-diktat ilmu pengetahuan (teori). Dengan
obyek yang nampak inilah kita secara konstan, melalui usaha-usaha pers kita,
menumbuhkan keyakinan buta mereka kepada teori-teori yang kita ajarkan.
Para intelektual Goyim akan membanggakan diri mereka sendiri dengan ilmu
pengetahuan yang mereka peroleh tanpa verifikasi logis apapun terhadap
teori-teori itu untuk diterapkan sampai semua informasi yang tersedia dari
sains itu mendatangkan hasil, padahal spesialis-spesialis agentur kita telah
dengan licik mengumpulkan semua itu untuk tujuan mendidik pemikiran-
pemikiran mereka ke arah yang kita inginkan.
Jangan dikira sedikit pun bahwa pernyataan-pernyataan tersebut di atas
merupakan kata-kata kosong belaka: pikirkanlah baik-baik tentang
keberhasilan-keberhasilan yang telah kita atur melalui Darwinisme,
Marksisme, Nietzche-isme. Bagi kita, orang-orang Yahudi, biar bagimana pun
juga, harus melihat dengan jelas, betapa besarnya kehancuran yang
ditimbulkan oleh tuntunan-tuntunan salah yang kita tanamkan ke dalam
benak para Goyim itu.

Kita perlu mengamati cara-cara berpikir, karakter-karakter, dan


kecenderungan-kecenderungan dari bangsa-bangsa agar terhindar dari
ketergelinciran dalam politik dan dalam mengajarkan urusan-urusan
administrasi. Keunggulan dari sistem kita ini, di mana bagian-bagian dari
permesinannya bisa bervariasi, yang penyediaannya disesuaikan dengan
temperamen dari orang-orang yang tidak sejalan dengan kita, bisa saja
menemui kegagalan apabila aplikasi praktisnya tidak didasarkan pada seluruh
pelajaran-pelajaran masa lalu di bawah cahaya masa kini.

Dalam genggaman tangan-tangan Negara-Negara masa kini terdapat sebuah


kekuatan besar yang menciptakan gerakan pemikiran di kalangan rakyat,
yakni kekuatan Pers. Peran yang dimainkan oleh Pers itu ialah untuk selalu
menunjukkan kebutuhan-kebutuhan yang dipandang mutlak dibutuhkan,
untuk menyalurkan pengaduan-pengaduan, untuk mengekspresikan dan
untuk menciptakan rasa ketidakpuasan dalam kalangan rakyat. Di dalam diri
Pers inilah kemenangan kebebasan berbicara itu menemukan inkarnasinya.
Tapi Negara-Negara Goyim belum tahu bagaimana cara menggunakan
kekuatan ini; dan kekuatan itu telah jatuh ke tangan kita. Melalui Pers ini kita
telah berhasil meraih kekuasaan untuk mempengaruhi, sementara diri kita
sendiri tetap terlindungi; berkat Pers jugalah kita berhasil membuat emas
jatuh ke dalam tangan-tangan kita, meski kita harus mengumpulkannya ke
luar dari lautan-lautan darah dan airmata. Tapi Pers telah membayar kita,
meski kita telah mengorbankan begitu banyak rakyat kita. Setiap korban di
pihak kita dalam pandangan Tuhan bernilai seribu Goyim.
Bab 3

Ular Simbolik dan maknanya. Ketidakstabilan pasal-pasal konstitusional. Teror


di istana-istana. Kekuasaan dan ambisi. Pembual-pembual" Parlemen, pamflet-
pamflet. Penyalahgunaan kekuasaan. Perbudakan ekonomi. "Hak Rakyat".
Sistem monopolis dan aristokrasi. Laskar Mason-Jewry. Dekresen (peniadaan
bulan sabit) dari Goyim. Kelaparan dan hak-hak modal. Mob dan penobatan
"Penguasa Berdaulat seluruh dunia." Aturan fundamental dalam program
ajaran-ajaran nasional Masonik masa depan. Rahasia sains tentang struktur
masyarakat. Krisis ekonomi universal. Keamanan "kita" (yakni rakyat kita,
Yahudi). Despotisme Masonry - kerajaan intelektual. Hilangnya tuntunan.
Masonry dan Revolusi Besar Perancis. Raja-Despot dari darah Zion. Sebab-
sebab ketidakterkalahkan Masonry. Bagian yang dimainkan agen-agen
Masonik rahasia. Kebebasan.

Hari ini saya bisa mengatakan kepada anda sekalian bahwa tujuan kita
sekarang ini tinggal beberapa langkah saja lagi. Hanya tinggal satu ruang kecil
saja lagi untuk dilintasi, dan seluruh lorong yang telah kita tapaki itu kini siap
untuk ditutup oleh belitan Ular Simbolik ( Symbolic Snake ), di mana Ular
Simbolik itu kita simbolkan sebagai rakyat kita. Ketika lingkar itu menutup,
semua Negara Eropa akan terkurung di dalam belitannya bagaikan berada di
dalam sebuah kurungan buruk-jahat yang amat kuat.

Pasal-pasal ( Scales ) konstitusi masa kini tidak lama lagi akan macet, karena
pasal-pasal itu telah kita susun dengan kekurangan tertentu dalam
keakuratan keseimbangannya dengan tujuan agar pasal-pasal itu bisa
diombang-ambingkan ke kiri dan ke kanan tiada henti sampai pasal-pasal
konstitusi itu menjadi haus karena perpusingan melalui porosnya. Goyim
akan merasa bahwa mereka telah mematri pasal-pasal itu dengan cukup kuat
dan mereka telah menunggu sekian lama dengan harapan bahwa pasal-pasal
itu akan mencapai ekuilibriumnya. Akan tetapi, poros-poros itu - yakni, raja-
raja di atas tahta-tahta mereka - terkurung oleh wakil-wakil mereka yang
bertindak bodoh, karena dibingungkan oleh kekuasaan mereka yang sudah
tidak terkendali lagi serta tidak bertanggungjawab. Kekuasaan ini mereka
peroleh melalui teror yang dihembuskan ke dalam istana-istana. Karena
mereka tidak punya cara lain untuk menjangkau langsung ke tengah-tengah
rakyat mereka, maka tahta-tahta empuk itu tidak bisa lebih lama lagi mereka
pertahankan; kekuasaan yang juga mereka gunakan untuk memperkuat diri
mereka sendiri terhadap serangan para pemburu kekuasaan. Kita telah
menggali sebuah jurang yang dalam yang memisahkan Kekuasaan Maha
Daulat yang sangat bijak dari kekuatan rakyat yang buta, sehingga arti
penting dari kedua kekuatan itu menjadi hilang total, persis seperti halnya
orang buta dengan tongkatnya, di mana keduanya terpisah tidak berdaya.

Agar bisa merangsang para pemburu kekuasaan itu menyalahgunakan


kekuasaan mereka, kita setel semua kekuatan untuk saling berlawanan satu
dengan lainnya, kita seret kecenderungan-kecenderungan liberal mereka ke
arah independensi. Pada ujung ini telah kita kacaukan setiap bentuk kegiatan
usaha, telah kita telah persenjatai semua pihak, telah kita pasang kekuasaan
sebagai target untuk setiap ambisi. Di Negara-Negara ini telah kita dirikan
arena-arena gladiator di mana terdapat sekeranjang isu yang
membingungkan ..... Tidak berapa lama lagi kekacauan dan kebangkrutan
pun akan menjadi universal .....

Para penceloteh tak kenal lelah telah memasuki kontes-kontes pidato untuk
menduduki Badan-Badan Parlementer dan Pemerintahan. Para jurnalis berani
dan penebar pamflet tiap hari menyerang pejabat-pejabat eksekutif. Para
penyalahguna kekuasaan akan membuat sentuhan akhir untuk menyiapkan
semua lembaga untuk meruntuhkan lembaga-lembaga itu, dan segala sesuatu
pun akan berhamburan ke udara karena hantaman mob yang menggila.

Seluruh rakyat makin kuat dibelenggu oleh kerja keras yang diakibatkan oleh
kemiskinan yang lebih parah daripada yang sudah-sudah akibat perbudakan
dan perhambaan; dari sini, karena satu dan lain hal, mereka yang dahulunya
bisa membebaskan diri, kini dapat diatasi, mereka tidak akan pernah bisa
lepas lagi. Kita telah masukkan ke dalam konstitusi itu pasal-pasal
sedemikian rupa sehingga menurut pandangan kelompok-kelompok massa
akan nampak sebagai yang pasal-pasal yang diada-adakan, bukan merupakan
pasal-pasal yang seharusnya. Semua yang dinamakan sebagai "Hak-Hak Asasi
Rakyat ( People Rights )" ini hanya ada di dalam cita-cita saja, cita-cita yang
tidak akan pernah bisa diwujudkan dalam kehidupan sebenarnya. Lihatlah
buruh proletariat, yang membungkuk dua kali karena pekerjaannya, yang
diremuk oleh nasib buruknya, karena para peceloteh yang diberi hak
berceloteh, karena para jurnalis yang diberi hak mencorat-coret segala sesuatu
yang tidak benar bercampur dengan yang benar, ketika proletariat itu tidak
mendapat keuntungan apa pun dari konstitusi yang hanya menyisakan
remah-remah roti belas kasihan, yang kita lemparkan dari meja kita sebagai
balasan atas suara yang mereka berikan kepada kita, karena setuju pada apa
yang kita diktekan, setuju dengan orang-orang yang kita tempatkan pada
kekuasaan, yang sebenarnya adalah pekerja-pekerja agentur kita ..... Hak-hak
Republik terhadap seorang lelaki miskin itu tidak lebih dari seberkas ironi
pahit, karena untuk keperluan itu ia harus bekerja keras hampir tiap hari
yang memberinya sesuatu yang nyaris tak berarti, tapi di pihak lain merampas
semua jaminan reguler dan pendapatan-pendapatan tertentu dari si miskin
itu, yang membuat dia bergantung kepada pemogokan-pemogokan yang
dilakukan oleh para kawan-kawan seperjuangan ( komrad )nya atau dikurung
oleh tuan-tuannya.

Orang-orang yang berada di bawah kendali kita telah menghancurkan


aristokrasi, yang dahulunya adalah satu dan satu-satunya pertahanan dan
ibu angkat mereka yang terikat dengan kesejahteraan mereka. Sekarang,
setelah aristokrasi hancur, rakyat jatuh ke dalam genggaman bajingan-
bajingan pemutar uang yang kejam, yang telah meletakkan beban bengis dan
kasar di atas pundak-pundak para pekerja itu.

Kini kita naik ke pentas sebagai penyelamat-penyelamat akuan rakyat, yang


timbul dari penindasan kita, dan kita usulkan kepada mereka untuk
memasuki barisan-barisan dari kekuatan-kekuatan tempur kita - yakni
Sosialis-Sosialis, Anarkis-Anarkis, Komunis-Komunis - dan kepada mereka
selalu kita berikan dukungan menurut aturan persaudaraan akuan (dari
solidaritas semua humanis dari Masonry sosial kita). Aristokrasi, yang nampak
seolah-olah sebagai golongan yang menikmati undang-undang
ketenagakerjaan untuk para pekerja, sebenarnya tertarik untuk melihat para
pekerja itu cukup pangan, sehat, dan kuat. Sebaliknya, kita tertarik pada
ujung yang lain - pengurangan, pembunuhan Goyim. Kekuatan kita terletak
pada kekurangan pangan yang kronis dan kelemahan fisik dari para pekerja
karena dengan semua itu dapat mengimplikasikan bahwa mereka itu dapat
dijadikan budak keinginan kita, dan mereka tidak akan dapat menemukan,
dengan otoritas-otoritas mereka sendiri, kekuatan atau energi untuk
menentang kemauan kita. Kelaparan menciptakan hak modal untuk mengatur
pekerja lebih meyakinkan lagi daripada yang diberikan oleh aristokrasi
menurut keabsahan otoritas dari raja-raja.

Karena ketiadaan, kecemburuan dan kebencian yang timbul, maka akan kita
gerakkan kelompok-kelompok mob , yang melalui tangan-tangan mereka
sendiri, akan kita sapu semua yang menghalangi kita di jalan kita.

Ketika tiba saatnya bagi Tuan Penguasa Dunia kita untuk dinobatkan, maka
tangan-tangan yang sama inilah yang akan menyapu habis semua yang
menjadi penghalang kita.

Goyim telah kehilangan kebiasaan berpikir mereka, kecuali jika digerakkan


dengan saran-saran dari spesialis-spesialis kita. Oleh karena itu mereka tidak
bisa melihat keperluan mendesaknya dari apa yang akan segera kita adopsi,
pada saat kerajaan kita datang, bahwa di sekolah-sekolah nasional perlu
sekali diberikan sebuah ilmu pengetahuan sederhana dan tulen, yang
merupakan basis bagi seluruh ilmu pengetahuan, yaitu ilmu pengetahuan
tentang struktur kehidupan manusia, tentang eksistensi sosial, yang
membutuhkan pembagian kerja, yang berakibat pada pembagian manusia
menjadi kelas-kelas dan kondisi-kondisi. Hal ini esensial bagi semua orang
untuk mengetahui bahwa karena adanya perbedaan di dalam obyek-obyek
kegiatan manusia inilah maka tidak bisa ada persamaan ( equality ) apa pun,
sehingga ia yang dengan tindakan-tindakan komprominya itu tidak
menyebabkan seluruh kelas menjadi sama dengan dia di dalam
pertanggungjawabannya di hadapan hukum, yang akibatnya tidak mengenai
siapa pun kecuali kehormatan dirinya sendiri. Ilmu pengetahuan tulen tentang
struktur masyarakat, sebuah ilmu yang kita larang Goyim memasuki rahasia-
rahasianya, akan memperlihatkan kepada seluruh manusia bahwa posisi-
posisi dan kerja itu harus selalu tetap berada di dalam sebuah lingkaran
tertentu, di mana posisi-posisi dan pekerjaan itu tidak boleh menjadi sumber
penderitaan manusia, yang timbul dari pendidikan yang tidak berkait dengan
pekerjaan, yang individu-individunya disuruh untuk melakukannya. Setelah
melalui sebuah studi mendalam terhadap ilmu pengetahuan ini orang-orang
akan secara sukarela tunduk pada otoritas kita dan menerima posisi seperti
tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan atas mereka di dalam Negara.
Dalam keadaan ilmu pengetahuan dan pengarahan sekarang ini, kita
serahkan pengembangannya kepada rakyat, yang begitu saja mempercayai
seluruh hasil-hasil yang tercetak - yaitu harapan-harapan - berkat adanya
desakan-desakan yang sebenarnya ditujukan untuk menyesatkan mereka
sendiri dan berkat kedunguan mereka sendiri - hasil-hasil cetakan berupa
kebencian buta terhadap semua kondisi yang mereka anggap berada di luar
diri mereka sendiri, karena mereka tidak memiliki pemahaman tentang makna
kelas dan kondisi.

Kebencian ini masih akan terus membesar sebagai akibat dari pengaruh-
pengaruh krisis ekonomi, yang akan menghentikan semua urusan pertukaran
dan memacetkan industri. Dengan menggunakan seluruh metoda bawah
tanah rahasia, yang terbuka hanya bagi kita sendiri, dan dengan bantuan
emas, yang semuanya itu telah berada di dalam genggaman kita, maka akan
kita ciptakan sebuah krisis ekonomi universal, di mana akan kita hantarkan
ke jalan-jalan seluruh kelompok mob pekerja secara serentak di seantero
negara-negara Eropa. Mob-mob , yang karena keculunan mereka, bergegas
dengan bersorak-sorai melakukan pembunuhan-pembunuhan, sebagai akibat
dari kebencian mereka yang telah lama pendam sejak masa kanak-kanak
mereka. Dan semua harta benda pun akan mudah mereka jarahi.

Harta milik kita tidak akan dapat mereka sentuh, karena saat penyerangan itu
telah kita ketahui sebelumnya, sehingga kita dapat melakukan tindakan-
tindakan pencegahan untuk melindungi harta benda milik kita sendiri.

Telah kita perlihatkan bahwa kemajuan itu akan membawa semua Goyim
kepada kedaulatan intelektual ( soverreignty of reason ). Despotisme kita akan
persis seperti itu; karena despotisme itu akan mengetahui bagaimana
penyiksaan bijaksana ini akan menenangkan semua keresahan dan
membakar liberalisme ke luar dari seluruh lembaga.

Ketika massa rakyat telah melihat bahwa semua konsesi dan keikutsertaan itu
telah diberikan kepada mereka atas nama kebebasan ( freedom ), maka massa
rakyat itu dapat membayangkan diri mereka sendiri telah menjadi tuan
penguasa berdaulat dan meretas jalan mereka sendiri menuju ke kekuasaan.
Akan tetapi, secara alami, seperti halnya setiap orang buta, massa rakyat itu
menemukan banyak sekali batu sandungan, sehingga mereka bersegera
mencari sebuah tuntunan lain. Mereka tidak akan pernah punya keinginan
untuk kembali kepada keadaan sebelumnya, dan mereka telah menyerahkan
kekuatan-kekuatan berkuasa penuh mereka di bawah kaki-kaki kita. Ingat
saja Revolusi Besar Perancis, di mana kitalah yang telah memberikan nama
"Besar" itu: Rahasia-rahasia untuk mempersiapkan Revolusi Besar itu kita
ketahui sangat jelas, karena seluruh rencana itu sebenarnya merupakan hasil
karya dari tangan-tangan kita sendiri.

Sejak saat itu kita mulai menggiring rakyat-rakyat dari satu kekecewaan
kepada kekecewaan-kekecewaan lainnya, sehingga pada akhirnya mereka
terpaksa berpaling kepada kita, demi si Raja Despot berdarah Zion, yang
sedang kita siapkan untuk dunia ini.

Pada masa sekarang ini kita, sebagai sebuah kekuatan internasional, tidak
terkalahkan, karena bila diserang oleh sebuah Negara, maka kita akan
didukung oleh Negara-Negara lain. Kekuatan kita ini merupakan raskalitas
yang amat sangat dalam bagi rakyat-rakyat Goyim, yang merangkak di atas
perut-perut mereka, untuk meraih kekuasaan, tidak berbelas kasihan
terhadap kelemahan, tidak kenal ampun terhadap kekeliruan-kekeliruan, dan
sangat gemar pada tindak kejahatan, tidak mau memikul kontradiksi-
kontradiksi dari sebuah sistem sosial bebas, tetapi sabar pada kesyahidan di
bawah kekerasan dari despotisme keras - kualitas-kualitas inilah yang
membantu kita pada independensi. Dari diktator-diktator utama masa
sekarang inilah rakyat-rakyat Goyim dengan penuh kesabaran menanggung
derita, dan menahan siksaan-siksaan berat semacam ini, karena mereka yang
paling kurang sabar tentunya telah memenggal dua puluh raja.

Apa penjelasan bagi fakta ini, dari ketidakbertanggungjawaban aneh dari


masa-masa rakyat, dalam sikap mereka terhadap apa yang seharusnya
nampak sebagai kejadian-kejadian yang tertata sama?

Hal ini dapat dijelaskan dengan adanya fakta bahwa para diktator ini
membisiki rakyat-rakyat mereka, melalui agen-agen mereka, bahwa dengan
praktek-praktek penyelewengan inilah mereka mencederai Negara-Negara
dengan tujuan puncak untuk mengamankan kesejahteraan rakyat-rakyat,
persaudaraan internasional, solidaritas, dan persamaan hak-hak mereka.
Hanya saja, mereka tidak mengatakan hal ini kepada rakyat-rakyat mereka,
bahwa unifikasi ini harus disempurnakan hanya di bawah pemerintahan
berdaulat kita.

Oleh karena itu rakyat mengutuk yang lurus dan membebaskan yang berdosa,
selalu dan tidak pernah berhenti merayu rakyat, bahwa mereka dapat
melakukan apa saja yang mereka kehendaki. Berkat keadaan seperti inilah
maka rakyat merusak setiap stabilitas dan menciptakan kekacauan pada
setiap langkah mereka.

Kata "freedom" itu adalah untuk membawa kelompok-kelompok masyarakat


kepada penentangan terhadap setiap macam kekuatan, melawan setiap
otoritas, bahkan menentang Tuhan dan hukum alam juga. Untuk alasan
inilah, maka ketika kita memasuki kerajaan kita, kita harus menghapus kata
ini dari kamus kehidupan kita, karena mengimplikasikan prinsip kekuatan
brutal yang telah membawa para mob itu menjadi binatang-binatang haus
darah.

Binatang-binatang ( beasts ) ini pasti jatuh tertidur lelap setelah mereka


kenyang minum darah, sehingga pada saat-saat seperti itu dapat dengan
mudah dipancang pada rantai-rantai mereka. Akan tetapi, apabila mereka
tidak diberi darah, mereka tidak akan pernah bisa tidur dan akan terus
berkelahi.
Bab 4

Tahapan sebuah Republik. Gentile Masonry. Kebebasan dan Kepercayaan.


Persaiangan Industri Internasional. Peranan Spekulasi. Kultus Emas.

Tiap republik berjalan melewati beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai


dalam masa-masa awal dengan amuk kemarahan dari mob [massa rakyat]
yang buta, yang terombang-ambing ke sana-ke mari, ke kanan dan ke kiri.
Tahap kedua adalah demagogi (penghasutan) yang lalu melahirkan anarki,
dan kemudian mau tak mau pasti kepada despotisme. Tidak berapa lama
kemudian menjadi legal dan terbuka, dan dengan demikian menjadi
despotisme yang bertanggungjawab, tapi tidak terlihat dan tersembunyi secara
rahasia. Akan tetapi, keberadaan despotisme ini dapat dirasakan hanya di
dalam tangan-tangan beberapa organisasi rahasia atau lainnya saja, yang
tindakan-tindakan mereka itu lebih tidak bermoral, karena cara kerjanya yang
berada di belakang layar, di balik punggung segala macam agen, yang
perubahannya tidak hanya sangat mempengaruhi saja, tetapi juga sebetulnya
membantu kekuatan rahasia itu dengan penyelamatannya, berkat
perubahaan-perubahan yang terus-menerus, dalam kebutuhan-kebutuhan
untuk pembelanjaan sumber-sumber dayanya sebagai ganjaran atas jasa-jasa
yang berjangka panjang.

Siapa dan apa kekuatan tak terlihat yang memiliki posisi untuk
menumbangkan ini? Kekuatan ini persis sama dengan kekuatan yang ada
pada kita ini. Gentile Masonry ini secara tertutup bertindak selaku tabir
antara kita dan sasaran-sasaran kita, tetapi rencana aksi kekuatan kita serta
tempatnya yang sangat abadi, tetap merupakan misteri yang tidak bisa
diketahui oleh publik.

Bahkan kebebasan ( freedom ) itu sebenarnya bisa tidak berbahaya dan ada
tempatnya di dalam Ekonomi Negara tanpa mencederai kesejahteraan rakyat-
rakyat, jika kebebasan itu bertopang pada landasan kepercayaan kepada
Tuhan, pada persaudaraan kemanusiaan, dan tidak terkait dengan konsepsi
persamaan ( equality ), yang dinegatifkan oleh hukum dasar dari penciptaan,
karena hukum dasar itu telah menetapkan adanya subordinasi. Dengan
kepercayaan seperti itu rakyat bisa diatur oleh pimpinan-pimpinan jemaat
setempat, sehingga dapat berjalan dengan keikhlasan dan kerendahan hati di
bawah tuntunan pendeta rohaniahnya, dengan penyerahan tulus kepada
Tuhan di dunia ini. Inilah alasannya mengapa hal ini sangat penting bagi kita
untuk menghancurkan semua kepercayaan, dengan mencabut dari ingatan-
ingatan Goyim tentang prinsip dasar Ketuhanan dan ruh, dan lalu
menggantikannya dengan kalkulasi-kalkulasi aritmatika dan kebutuhan-
kebutuhan materi.

Untuk membuat Goyim itu tidak punya waktu untuk berpikir dan membuat
catatan-catatan, maka pikiran-pikiran mereka itu harus dialihkan kepada
industri dan perdagangan. Dengan cara ini seluruh bangsa-bangsa di dunia
akan terseret ke dalam arus perburuan kebendaan sehingga di dalam arus
perpacuan mendapatkan keuntungan kebendaan ini akan membuat mereka
tidak punya kesempatan untuk memperhatikan musuh bersama mereka. Tapi,
sekali lagi, agar kebebasan itu bisa meruntuhkan dan menghancurkan semua
masyarakat Goyim itu sekaligus, kita harus tempatkan industri itu pada basis
spekulatif. Hasilnya nanti akan berupa semua yang diserap dari tanah oleh
industri akan berjalan melalui tangan-tangan dan melewati spekulasi, yakni
kepada kelas-kelas kita.

Perjuangan yang intensif menuju superioritas dan goncangan-goncangan yang


disalurkan ke dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan - yang sebenarnya
telah benar-benar menciptakan - masyarakat-masyarakat yang kecewa, dingin
dan kejam. Masyarakat-masyarakat seperti ini akan terdorong kepada
keengganan kuat terhadap politik tinggi dan agama. Satu-satunya tuntunan
mereka adalah perolehan, yakni Emas, yang akan mereka tegakkan menjadi
kultus yang sesungguhnya, karena emas itulah yang bisa memberi mereka
kesenangan-kesenangan. Kemudian datanglah saat untuk menyerang - bukan
untuk mendapatkan kebaikan, dan bukan pula untuk meraih kekayaan, tapi
semata-mata karena kebencian pada privilese, hak-hak istimewa - saat ketika
kelas-kelas Goyim yang lebih rendah akan mengikuti perintah pimpinan kita
untuk menyerang saingan-saingan kita menuju kekuasaan, yakni para Goyim
terpelajar.
Bab 5

Penciptaan sebuah pemerintahan sentralisasi yang intensif. Metoda-metoda


mencengkeram kekuasaan oleh Masonri. Sebab-sebab kemustahilan timbulnya
kesepakatan di antara Negara-Negara. Negara "takdir" Yahudi. Emas - motor
dari mesin penggerak Negara-Negara. Pentingnya kritisisme. Lembaga-lembaga
"show". Kejemuan terhadap putar-lidah. Bagaimana mencengkeram opini
publik. Pentingnya inisiatif pribadi. Super Pemerintah (Pemerintah Bangsa-
Bangsa}.

Bentuk pemerintahan seperti apa yang dapat diterapkan pada komunitas-


komunitas di mana korupsi telah merasuk ke mana-mana, yaitu komunitas-
komunitas di mana orang-orang kaya mendapatkan kekayaan mereka hanya
dengan taktik-taktik cerdik kejutan melalui trik-trik semi tipuan; di mana
kendali-kendali hukum melonggar; di mana moralitas dipertahankan dengan
tindakan-tindakan hukuman dan undang-undang yang keras, bukan dengan
prinsip-prinsip penerimaan ikhlas; di mana perasaan-perasaan kepada
kepercayaan dan negara telah hilang ditelan oleh keyakinan-keyakinan kepada
kosmopolitan? Bentuk aturan apa yang harus kita berikan kepada komunitas-
komunitas semacam ini kalau bukan kepada bentuk aturan despotisme yang
akan saya jelaskan kepada anda nanti? Akan kita ciptakan sebuah bentuk
pemerintahan terpusat yang intensif untuk mencengkeram kuat semua
kekuasaan dari komunitas itu di dalam tangan-tangan kita. Akan kita
regulasikan secara mekanis semua tindak kehidupan politik dari rakyat-rakyat
taklukan kita dengan undang-undang baru. Undang-undang ini akan menarik
satu demi satu semua kesenangan dan kebebasan yang telah diizinkan oleh
goyim, dan kerajaan kita ini akan dikenal dengan despotisme dengan proporsi-
proporsi yang sangat besar pada tiap saat dan tiap tempat dengan posisi
untuk melenyapkan setiap goyim yang menentang kita dengan perbuatan dan
perkataan mereka.

Kita akan disanggah tentang despotisme seperti yang saya katakan di atas
karena tidak sejalan dengan kemajuan masa kini, namun akan saya jelaskan
kepada anda nanti.

Dahulu rakyat-rakyat melihat bahwa raja-raja, yang duduk-duduk dengan


senangnya di atas tahta-tahta mereka itu dikatakan sebagai manifestasi murni
dari kehendak Tuhan, sehingga mereka tunduk-patuh pada kekuasaan
despotis dari raja-raja tanpa keluh-kesah. Akan tetapi mulai dari saat ketika
kita susupkan ke dalam otak-otak mereka tentang konsepsi hak-hak pribadi
mereka, mereka mulai melihat bahwa para penghuni singgasana-singgasana
itu adalah makhluk-makhluk hidup biasa saja yang sama dengan mereka.
Pemberian minyak sakral Lord's Annointed telah jatuh dari kepala raja-raja di
hadapan rakyat, dan ketika kita juga telah merampas kepercayaan mereka
terhadap Tuhan, dan kekuasaan mereka pun segera melayang ke jalan-jalan
jatuh di tempat milik publik dan dirampas oleh kita.
Di samping itu, seni untuk mengarahkan massa dan individu-individu melalui
manipulasi teori dengan cerdik dan obral kata, dengan regulasi-regulasi
kehidupan umum dan segala macam trik-trik lain, yang semuanya itu tidak
dipahami oleh goyim, adalah juga merupakan keahlian dari para spesialis otak
administrasi kita. Dibesarkan pada analisa, observasi dan kehalusan-
kehalusan kalkulasi yang tepat, membuat kita di dalam keterampilan ini tidak
tersaingan dalam pembuatan rencana-rencana untuk aksi-aksi politik dan
solidaritas. Dalam bidang ini orang-orang Yesuit sendirian bisa sebanding
dengan kita, tetapi kita telah merencanakan untuk mendiskreditkan mereka
sebagai sebuah organisasi terbuka di hadapan mob yang membabi buta,
sementara diri kita sendiri selalu menjaga organisasi kita tetap rahasia di
bawah naungan. Akan tetapi, mungkin sama saja di dunia ini, siapa pun
penguasanya, apakah Kepala Katolikisme ataukah Despot kita dari darah
Zion! Tapi bagi kita, sebagai Orang-Orang Pilihan Tuhan (the Chosen People),
hal ini bukan masalah penting.

Untuk sementara kita mungkin berhasil berurusan dengan sebuah koalisi


goyim di seluruh dunia, yang terhadap bahaya ini kita telah terlindungi karena
adanya perpecahan yang ada dalam kalangan mereka yang akar-akarnya
begitu dalam tertanam yang hingga sekarang ini mereka belum mampu juga
mencabutnya. Telah kita buat goyim itu satu sama lain saling bertentangan
secara pribadi maupun nasional, yang disebabkan oleh kecemburuan agama
dan ras, yang telah kita pupuk menjadi besar selama kurun waktu 20 abad.
Itulah sebabnya mengapa tidak ada satu Negara pun dan di mana pun di
dunia ini yang bisa menerima bantuan bila Negara itu coba-coba mengangkat
senjata, karena semua Negara harus menyadari bahwa setiap kesepakatan
yang menentang kita tidak akan menguntungkan bagi Negara itu sendiri. Kita
terlalu kuat - tidak ada yang bisa mengatasi kekuatan kita. Bangsa-bangsa di
seluruh dunia tidak akan bisa mencapai sebuah kesepakatan yang berarti
tanpa adanya campur tangan kita secara rahasia.

Per Me reges regnant. "Melalui sayalah Raja-Raja itu memerintah." Dan ini
disabdakan oleh nabi-nabi bahwa kita adalah yang Orang-Orang Pilihan
Tuhan Sendiri untuk memerintah seluruh dunia. Tuhan telah menganugerahi
kita kecerdasan yang setara dengan tugas kita. Apakah kecerdasan itu juga
ada di pihak lain, ia masih harus bertarung melawan kita, tapi meski
demikian, seorang pendatang baru itu tidak akan sebanding dengan penghuni
yang telah lama menetap: akan terjadi pertarungan tiada ampun di antara
kita, suatu pertarungan yang belum pernah terjadi di dunia ini. Ya, dan si
cerdas pada pihak lain akan datang terlalu terlambat. Seluruh roda dari mesin
seluruh dunia bergerak dengan kekuatan motor, yang telah ada dalam
genggaman kita, dan motor mesin dari Negara-Negara itu adalah emas. Ilmu
pengetahuan tentang ekonomi politik ditemukan oleh para pini sepuh
terpelajar kita jauh sebelumnya, yang memberikan prestise tinggi kepada
modal.

Modal, apabila harus bekerjasama tanpa rintangan, kita harus bebas


menetapkan monopoli industri dan perdagangan. Hal ini telah dijalankan oleh
sebuah tangan di balik tabir di seluruh penjuru dunia. Kebebasan ini akan
memberikan kekuatan politik kepada mereka yang terlibat dalam industri, dan
ini akan membantu menekan rakyat. Sekarang ini adalah lebih penting untuk
tidak mempersenjatai rakyat-rakyat daripada membawa mereka ke dalam
peperangan. Yang lebih penting lagi, demi kepentingan kita, adalah
menggunakan nafsu-nafsu yang telah menggelora daripada memadamkan
apinya. Yang lebih penting lagi adalah menangkap dan menerjemahkan
pemikiran-pemikiran orang-orang lain untuk disesuaikan dengan pemikiran
kita sendiri daripada memusnahkan pemikiranpemikiran mereka. Obyek
utama dari direktorat kita disini meliputi: merendahkan pendapat publik
dengan kritisisme, membawa pendapat publik itu menjauhi refleksi-refleksi
serius yang diperkirakan akan menimbulkan resistensi, mengalihkan
kekuatan-kekuatan pemikiran itu ke arah pergulatan pura-pura dalam
kefasihan berbicara yang hampa.

Sepanjang zaman rakyat-rakyat di dunia, seperti halnya individu-individu,


telah sepakat bahwa ucapan itu harus sesuai dengan perbuatan, dan karena
mereka itu lebih suka pada pertunjukan, tapi dalam arena publik mereka
jarang berhenti sejenak untuk mencatat, apakah janji-janji itu diikuti dengan
perbuatan-perbuatan atau tidak. Oleh karena itu kita akan menetapkan
lembaga-lembaga pertunjukan yang akan memberikan bukti-bukti yang
meyakinkan tentang keuntungan mereka dalam kemajuan.

Akan kita asumsikan bagi diri kita sendiri fisiognomi (ilmu firasat) liberal dari
semua pihak, dari semua arah, dan akan kita perlihatkan bahwa fisiognomi
pidato-pidato dari orator-orator yang berbicara terlalu banyak akan
menghabiskan kesabaran para pendengar orasi-orasi mereka dan kemudian
akan mendatangkan kemuakan terhadap semua pidato-pidatoan.

Untuk menaruh opini publik itu ke tangan kita, kita harus membawa opini itu
ke keadaan yang membingungkan dengan menyajikan ekspresi dari semua
sisi, hingga menghasilkan begitu banyak opini yang saling bertentangan, dan
untuk jangka waktu yang cukup lama akan cukup membuat goyim itu
kehilangan akal mereka di dalam labirin, dan pada akhirnya mereka melihat
bahwa yang terbaik adalah dengan tidak memberikan opini apa pun terhadap
semua hal yang bernada politik, yang tidak diberikan kepada publik untuk
memahaminya, karena hal-hal itu hanya bisa dimengerti oleh dia yang
memimpin publik itu. Ini adalah rahasia pertama.

Rahasia kedua yang diperlukan untuk keberhasilan pemerintah kita ini


mencakup hal-hal sebagai berikut: menyebarluaskan perasaan-perasaan,
kebiasaan-kebiasaan, keinginan-keinginan, dan kondisi-kondisi kehidupan
sipil nasional, yang akan membuat mustahil bagi siapa pun di dalam
kekacauan (chaos) ini untuk mengetahui di mana ia itu sebenarnya berada,
sehingga akibatnya rakyat tidak berhasil berbuat ke arah saling mengerti satu
sama lain. Cara ini juga akan membantu kita dengan jalan lain, yakni dengan
menabur bibit-bibit perpecahan di semua pihak, mendislokasi semua
kekuatan-kekuatan kolektif yang masih tidak mau juga tunduk kepada kita,
dan melemahkan semangat mereka dalam melakukan inisiatif pribadi apa pun
yang sedikit-banyak mungkin bisa menghambat urusan-urusan kita. Tidak
ada yang lebih membahayakan kita selain daripada inisiatif pribadi. Apabila
pemerintah itu mempunyai seorang cerdas di belakangnya, inisiatifnya bisa
melakukan segala sesuatu yang lebih besar daripada yang dapat dilakukan
oleh jutaan orang yang di antara mereka telah kita taburi benih-benih
perpecahan. Kita harus mengarahkan pendidikan komunitas-komunitas
goyim, yang apabila pada suatu waktu mereka itu sampai pada suatu perkara
yang membutuhkan inisiatif, mereka akan angkat tangan, karena sangat
putus asa. Ketegangan yang diakibatkan oleh kebebasan bertindak akan
melemahkan kekuatan-kekuatan kolektif ketika berhadap-hadapan dengan
kebebasan lainnya. Dari perbenturan ini muncullah kegoncangan moral yang
buram, ketidakpuasan-ketidakpuasan, dan kegagalan-kegagalan. Melalui
semua cara ini akan kita buat goyim menjadi sangat kelelahan, sehingga
mereka secara alami akan terpaksa meminta bantuan kekuatan internasional
kita, yang dengan posisi itu membuat kita tanpa kekerasan apa pun secara
perlahan akan menyerapi semua kekuatan Negara-Negara di dunia, dan
terbentuklah sebuah Super Pemerintah [Pemerintahan Bangsa-Bangsa].
Sebagai pengganti penguasa-penguasa masa kini akan kita pasangi sebuah
bogey (momok) yang akan diberi nama the "Super Government
Administration". Tangan-tangan bogey itu akan menjangkau ke semua arah
bagaikan capit-capit besar kepiting, dan organisasinya akan berdimensi
demikian kolosal, yang ia tidak akan pernah gagal menundukkan semua
bangsa-bangsa di dunia ini.
Bab 6

Monopoli: pada monopoli bergantung nasib Goyim. Pengambilalihan lahan dari


tangan aristokrasi. Perdagangan, Industri, dan Spekulasi. Kemewahan.
Kenaikan upah dan peningkatan harga barang-barang kebutuhan pokok.
Anarkisme dan pemabukan. Makna rahasia dari propaganda teori-teori
ekonomi.

Tidak lama lagi kita akan menguasai monopoli-monopoli raksasa, reservoir-


reservoir milik orang-orang kaya kolosal, yang di atas monopoli-monopoli itu
nasib-nasib besar dari Goyim akan bergantung sedemikian rupa di mana
mereka akan jatuh hingga ke dasar bersama kredit dari Negara-negara mereka
pada hari setelah kehancuran politik ...

Anda tuan-tuan terhormat yang ada di sini, para ekonom, cukup mencari
estimasi dari arti penting kombinasi ini! ...

Dengan semua cara harus kita kembangkan makna penting dari Super
Pemerintah [Pemerintah Bangsa-Bangsa] kita ini dengan menggambarkannya
sebagai Pelindung dan Penderma bagi semua mereka yang secara sukarela
tunduk pada kita.

Aristokrasi Goyim sebagai sebuah kekuatan politik telah mati - kita tidak perlu
memperhatikannya lagi; namun sebagai pemilik-pemilik lahan, mereka masih
bisa membahayakan kita dengan adanya kenyataan bahwa mereka masih bisa
mencukupi kebutuhan diri mereka sendiri pada sumberdaya-sumberdaya
lahan di mana mereka menggantungkan hidup. Oleh sebab itu, penting sekali
bagi kita, dengan cara apa pun, untuk mencabut ketergantungan mereka pada
lahan-lahan mereka. Sasaran ini paling tepat ditembak dengan meningkatkan
beban-beban atas kepemilikan lahan tersebut - yakni dengan membebaninya
dengan hutang-hutang. Tindakan-tindakan ini akan mengurangi kepemilikan
lahan dan membuat mereka tetap dalam posisi rendah dan tunduk-patuh
tanpa syarat.

Para aristokrat Goyim, yang turun-temurun tidak berdaya mengatasi


kemiskinan mereka sendiri, walau sedikit, akan dengan cepat menjadi lumpuh
dan mati.

Pada saat yang sama kita harus secara intensif mempatroni perdagangan dan
industri, tapi yang pertama dan terpenting adalah memainkan peran spekulasi
untuk menyediakan konter penyeimbang bagi industri: absennya industri
spekulatif akan menggandakan modal di dalam genggaman swasta yang akan
berperan memulihkan pertanian dengan membebaskan lahan dari
keberhutangan kepada bank-bank tanah. Apa yang kita inginkan adalah
bahwa industri harus menyedot tenaga kerja dan modal dari lahan itu, dan
dengan cara-cara spekulasi memindahkan semua uang di seluruh dunia ke
dalam tangan-tangan kita, dan dengan demikian melemparkan seluruh Goyim
ke dalam barisan-barisan proletariat. Kemudian Goyim itu akan membungkuk
di hadapan kita, hanya dengan alasan untuk mempertahankan hak hidup
mereka semata.

Untuk menyempurnakan keruntuhan industri Goyim ini, akan kita gunakan


bantuan spekulasi kemewahan yang telah kita kembangkan di kalangan
Goyim, di mana tuntutan keserakahan pada kemewahan akan menelan segala
sesuatu. Akan tetapi, akan kita naikkan tingkat-tingkat upah, yang tidak akan
memberikan keuntungan apa pun kepada para buruh, karena pada saat yang
sama, akan kita naikkan harga-harga kebutuhan hidup bahan-bahan pokok
dengan alasan bahwa kenaikan itu disebabkan oleh penurunan hasil-hasil
pertanian dan pembiakan ternak; akan kita gangsir semakin dalam dengan
penuh kelicikan sumber-sumber produksi, dengan membiasakan para buruh
berbuat anarki dan mabuk-mabukan, dan bahu-membahu untuk melakukan
semua tindakan pembabatan habis dari muka bumi ini seluruh kekuatan
terpelajar dari Goyim.

Agar makna sebenarnya dari segala sesuatu itu tidak menyerang Goyim
sebelum waktu yang tepat tiba, akan kita sembunyikan makna itu dengan
alasan karena keinginan besar untuk melayani kelas-kelas pekerja dan
prinsip-prinsip besar ekonomi politik di mana teori-teori ekonomi kita itu
sedang menjalankan propaganda energiknya.
Bab 7

Sasaran dari intensifikasi persenjataan. Pergolakan, perpecahan, dan


permusuhan di seluruh dunia. Pengawasan ketat terhadap oposisi Goyim
dengan peperangan dan perang universal. Kerahasiaan berarti keberhasilan
dalam politik. Pers dan opini publik. Senjata-senjata Amerika, Cina, dan Jepang.

Intensifikasi persenjataan, peningkatan kekuatan-kekuatan polisi - semua itu


sangat diperlukan untuk menyelesaikan semua rencana yang telah diuraikan
sebelumnya. Apa yang kita harus dapatkan adalah bahwa di seluruh Negara-
Negara di dunia, di samping Negara kita sendiri, hanya ada massa proletariat
dan segelintir jutawan polisi-polisi, dan serdadu-serdadu yang mengabdi pada
kepentingan-kepentingan kita saja.

Di seluruh Eropa, melalui hubungan-hubungan dengan Eropa , termasuk


benua-benua lain, harus kita ciptakan pergolakan-pergolakan, perpecahan-
perpecahan, dan permusuhan-permusuhan. Dengan cara ini kita dapatkan
keuntungan ganda. Pertama, kita lakukan pengawasan ketat terhadap semua
negara, karena mereka tahu pasti bahwa kita ini mempunyai kekuatan yang
kapan saja dapat kita gunakan untuk menciptakan kekacauan atau
pemulihan ketertiban. Semua negara terbiasa melihat bahwa di dalam diri kita
terdapat sebuah kekuatan pemaksa yang amat diperlukan. Kedua, dengan
kemampuan intrik-intrik kita, akan kita lilitkan semua benang yang telah kita
bentang di dalam kabinet-kabinet semua Negara melalui jalur politik, melalui
kesepakatan-kesepakatan, atau kewajiban untuk mengembalikan pinjaman-
pinjaman. Agar bisa berhasil, kita harus menggunakan kelicikan besar dan
penetrasi ketika negosiasi-negosiasi dan perjanjian-perjanjian kesepakatan itu
sedang berlangsung, tapi untuk menghormati apa yang dinamakan "bahasa
resmi", kita akan tetap memelihara taktik-taktik sebaliknya dengan
menggunakan topeng kejujuran dan kepatuhan. Dengan cara-cara ini rakyat-
rakyat dan pemerintah-pemerintah dari negara-negara Goyim - yang telah kita
cekoki pelajaran untuk melihat hanya sisi luarnya saja pada apapun yang kita
berikan untuk menarik perhatian mereka - masih akan terus memandang kita
sebagai dermawan-dermawan dan penyelamat-penyelamat ras manusia.

Kita harus berada pada posisi untuk merespon tiap tindakan perlawanan
perang dengan tetangga-tetangga dari negara-negara yang berani menentang
kita. Tetapi, bila tetangga-tetangga ini terus juga berusaha mencoba-coba
secara kolektif untuk melawan kita, maka harus kita tawarkan kepada mereka
itu perlawanan melalui perang universal.

Faktor utama bagi keberhasilan dalam politik adalah kerahasiaan dari


tindakan-tindakannya: perkataan tidak harus sesuai dengan perbuatan dari
diplomat.

Kita harus memaksa pemerintah Goyim untuk mengambil tindakan dalam


arah yang sesuai dengan rencana tersusun luas kita, yang telah mendekati
pewujudan yang kita inginkan, dengan apa yang akan kita gambarkan sebagai
opini publik, yang secara rahasia kita dorong melalui cara-cara yang disebut-
sebut sebagai "Kekuatan Besar", yakni Pers - dengan sedikit kekecualian yang
bisa diabaikan, yang seluruhnya telah berada di dalam genggaman kita.

Secara ringkas, untuk melukiskan bahwa sistem pengawasan kita atas


pemerintah-pemerintah Goyim di Eropa itu selalu berada dalam pengawasan
ketat, perlu kita tunjukkan kekuatan kita kepada salah satu di antara mereka
melalui cara-cara teror is. Dan terhadap mereka semua, bila kita berikan
peluang untuk munculnya perlawanan umum terhadap kita, akan kita respon
dengan senjata-senjata Amerika atau Cina atau Jepang.
Bab 8

Pemakaian mendua terhadap hak-hak juridis. Asisten-asisten pada direktorat


Masonik. Sekolah-sekolah khusus dan pelatihan super-edukasi. Ekonom dan
miliyuner. Kepada siapa pos-pos penting pemerintahan dipercayakan.

Kita harus mempersenjatai diri kita sendiri dengan semua jenis persenjataan
yang mungkin digunakan oleh lawan-lawan kita. Kita harus melangkah ke
luar di bawah naungan-naungan ekspresi yang sangat halus dan butir-butir
kosakata justifikasi hukum yang rumit untuk kasus-kasus di mana kita harus
mengumumkan hasil-hasil penilaian kita yang mungkin muncul dengan
berani di luar kebiasaan dan tidak adil, yang wajib dilakukan karena resolusi-
resolusi ini harus diajukan dalam ekspresi-ekspresi yang memperlihatkan
penjunjungan tinggi terhadap prinsip-prinsip moral yang disusun dalam
bentuk hukum. Direktorat kita harus mengelilingi dirinya sendiri dengan
semua kekuatan peradaban, di tengah-tengah mana direktorat itu harus
bekerja. Direktorat itu mengelilingi dirinya sendiri dengan penerbit-penerbit,
praktisi-praktisi hukum, administrator-administrator, diplomat-diplomat, dan
pada akhirnya, dengan orang-orang yang disiapkan melalui sebuah pelatihan
super-pendidikan khusus di sekolah-sekolah khusus kita. Orang-orang ini
akan memiliki tanggungjawab atas semua rahasia dari struktur sosial, mereka
akan mengetahui semua bahasa yang dapat disusun dengan alfabet-alfabet
dan kata-kata politik; mereka akan dibuat mampu memahami seluruh bagian
terdalam dari alam manusia, yang dengan semua tali-tali sensitif itu mereka
harus memainkannya. Tali-tali sensitif ini adalah perangkat ingatan Goyim,
kecenderungan-kecenderungan, kelemahan-kelemahan, sifat-sifat buruk dan
baik mereka, kekhususan-kekhususan dari kelas-kelas dan kondisi-kondisi
dari Goyim. Perlu diingat bahwa asisten-asisten berbakat dari otoritas, yang
saya bicarakan ini, tidak akan diambil dari kalangan Goyim, yang telah
terbiasa melakukan pekerjaan administrasi tanpa menyulitkan diri mereka
sendiri dengan pikiran-pikiran tentang tujuan-tujuan dari pekerjaan-
pekerjaannya itu, dan tidak pula mempertanyakan tentang kegunaannya. Para
penyelenggara pemerintahan Goyim itu menandatangani dokumen-dokumen
tanpa membacanya terlebih dahulu, dan mereka itu bekerja karena upah atau
ambisi.

Akan kita kelilingi pemerintah kita ini dengan ekonom-ekonom dari seluruh
dunia. Itulah sebabnya mengapa ilmu-ilmu ekonomi membentuk subyek
utama pengajaran yang diberikan kepada orang-orang Yahudi. Di keliling kita
akan ada lagi sebuah konstelasi menyeluruh yang meliputi bankir-bankir,
industrialis-industrialis, kapitalis-kapitalis, dan - yang paling utama -
jutawan-jutawan, karena di dalam substansinya segala sesuatu itu akan
selesai oleh masalah figur-figur.

Untuk sementara, sampai tidak ada lagi resiko apa pun di dalam
mempercayakan pos-pos penting di Negara-Negara kita kepada saudara-
saudara Yahudi kita, akan kita berikan pos-pos penting itu kepada orang-
orang yang masa lalu dan reputasinya sedemikian rupa di mana di antara
mereka dan rakyat mereka terdapat sebuah jurang pemisah yang amat dalam,
yaitu orang-orang yang apabila tidak tunduk-patuh pada instruksi-instruksi
kita harus menghadapi tuduhan-tuduhan akan melakukan tindak kejahatan
atau dilenyapkan - yang bertujuan untuk membuat mereka selalu siap
membela kepentingan-kepentingan kita hingga nafas terakhir mereka.
Bab 9

Penerapan prinsip-prinsip Masonik dalam pendidikan-ulang rakyat-rakyat.


Semboyan Masonik. Pengertian Anti Semitisme. Kediktatoran Masonry. Teror .
Siapa pelayan-pelayan Masonry. Pengertian kekuatan "tajam mata" dan
kekuatan "buta" dari Negara-Negara Goyim. Komuni antara penguasa dan mob.
Lisensi liberalisme. Pengendalian pendidikan dan pelatihan. Teori-teori keliru.
Interpretasi hukum. Gerakan-gerakan "Bawah Tanah" (Metropolitan-
Metropolitan).

Sebelum menerapkan prinsip-prinsip kita, terlebih dahulu harus kita pelajari


sifat-sifat dari rakyat di negeri mana anda berada dan bekerja. Penerapan
prinsip-prinsip kita yang dilakukan secara umum dan sama dengan pola kita
hingga jangka waktu tertentu kepada rakyat yang dididik kembali ( re-
educated ), tidak akan mendatangkan hasil. Akan tetapi, melalui pendekatan
penerapan yang hati-hati, akan anda lihat bahwa tidak sampai satu dekade,
sifat-sifat yang paling bebal sekali pun akan berubah, dan kemudian akan kita
masukkan satu rakyat baru ke dalam barisan-barisan lama yang telah kita
tundukkan sebelumnya.

Kata-kata liberal, yang terdapat di dalam kata-kata semboyan Masonik kita, "
Liberty, Equality, Fraternity ", akan berubah, pada saat kita memasuki
kerajaan kita, menjadi kata-kata yang bukan lagi merupakan semboyan, tapi
hanya sebuah ekspresi idealisme belaka, yakni menjadi: "Hak kebebasan ( the
right of liberty ), tugas persamaan ( the duty of equality ), dan cita-cita
persaudaraan ( the ideal of brotherhood )." Begitulah cara kita harus
mengubahnya - dan begitu pulalah cara kita memperlakukan simbol ini - dan
oleh karena itu akan kita hadapi bahaya ini dengan penuh keberanian ...........
de facto kita telah hapuskan semua peraturan, kecuali peraturan kita sendiri,
meski de jure masih tetap ada peraturan-peraturan yang baik. Sekarang ini,
bila ada Negara yang mengajukan protes terhadap kita, itu hanyalah pro forma
saja atas kebijakan kita, dan atas pengarahan kita, karena anti-Semitisme
mereka itu sangat berguna bagi kita untuk manajemen saudara-saudara
seagama kita yang lebih rendah . Saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut
lagi tentang masalah ini, karena masalah ini telah kita bahas berulang kali.

Bagi kita tidak ada patokan untuk membatasi ruang lingkup aktifitas kita.
Super Pemerintah [Pemerintah Bangsa-Bangsa] kita hidup dalam kondisi-
kondisi ekstra legal yang digambarkan dalam terminologi yang disepakati
dengan kata yang energetik dan memaksa - Kediktatoran. Saya berhak untuk
mengatakan kepada anda dengan penuh kesadaran bahwa pada saat yang
tepat kita, sebagai pemberi hukum, akan melaksanakan pengadilan dan
penghukuman, Akan kita bantai dan tidak akan kita beri kelonggaran sedikit
pun. Kita, sebagai komandan dari seluruh tentara kita, duduk di atas kuda
pimpinan. Kita memerintah dengan kekuatan kehendak, karena di tangan kita
terdapat serpihan-serpihan dari sebuah partai yang pernah berkuasa, yang
kini telah kita taklukkan. Dan senjata-senjata di tangan-tangan kita adalah
ambisi-ambisi tanpa batas, ketamakan yang membara, balas-dendam tanpa
kasihan, kebencian-kebencian, dan kedengkian-kedengkian.

Dari kitalah semua serba teror itu berasal. Pada petugas kitalah terdapat
semua opini, semua doktrin, para monarkis yang direstorasi, para penghasut,
para sosialis, orang-orang komunis, dan pemimpi-pemimpi utopia dari segala
jenis . Mereka itu semua telah kita beri tugas-tugas. T iap petugas, dengan
rekening di tangan masing-masing, membongkar habis sisa-sisa penguasa,
menghancurkan semua bentuk tatanan yang ada . Dengan tindakan-tindakan
ini semua negara dibuat tersiksa; mereka berusaha menuju ke ketenangan,
siap mengorbankan segala sesuatu untuk kedamaian; tapi kita tidak akan
memberi mereka rasa kedamaian sampai mereka secara terbuka mengakui
Super-Pemerintah [Pemerintah Bangsa-Bangsa] internasional kita , disertai
dengan segala kepatuhan.

Orang-orang telah menyerukan tentang perlunya dilakukan penataan


masalah-masalah Sosialisme melalui kesepakatan internasional. Pembagian
menjadi kelompok-kelompok fraksional telah membuat mereka jatuh ke dalam
tangan-tangan kita, karena untuk memenangkan sebuah persaingan keras itu
memerlukan uang, dan semua uang itu telah berada di dalam genggaman kita.

Kita mungkin punya alasan untuk mencegah terjadinya persatuan antara


kekuatan "tajam mata" ( clear-sighted ) dari raja-raja goy yang ada di atas
singgasana-singgasana mereka, dengan kekuatan "buta" dari rakyat jelata
( mobs ), tapi telah kita lakukan semua tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi timbulnya kejadian tersebut: di antara kedua kekuatan itu dengan
telah dibangunnya sebuah dinding pembatas berbentuk saling teror di antara
mereka. Dengan cara ini kekuatan buta dari rakyat jelata tetap berada dalam
dukungan kita, dan kita, sekali lagi hanya kita saja, akan mempersiapkan bagi
mereka seorang pemimpin dan, sudah tentu dengan pemimpin yang
mengarahkan mereka di sepanjang jalan menuju sasaran kita.

Agar tangan-tangan dari mob buta itu tidak bisa lepas dari bimbingan kita,
maka kita harus selalu, kini maupun nanti, melakukan komuni erat dengan
mereka, meski tidak secara perorangan, pada tingkat apa saja, melalui
beberapa orang terpercaya di antara saudara-saudara kita. Kalau kita diakui
sebagai satu-satunya penguasa, maka akan kita bahas dengan rakyat secara
pribadi di pasar-pasar, dan akan kita instruksikan kepada mereka masalah-
masalah politik dengan kebijakan sedemikian rupa yang bisa membawa
mereka ke arah yang kita kehendaki.

Siapa yang akan memverifikasi terhadap apa-apa yang diajarkan di sekolah-


sekolah desa? Tapi, apakah seorang utusan dari pemerintah atau raja yang
berkuasa bisa mengatakan tidak dapat, kecuali jika segera dikenal di seluruh
Negara, karena akan tersebarluas di luar negeri melalui suara rakyat.

Untuk tidak melenyapkan lembaga-lembaga Goyim sebelum saatnya tiba,


maka pada lembaga-lembaga itu telah kita berikan sentuhan-sentuhan
keahlian dan kehalusan, dan telah kita kuasai ujung-ujung dari pegas-pegas
yang menggerakkan mekanisme lembaga-lembaga itu. Pegas-pegas itu
melakukan pengaturan dengan ketat dan rapih: Kita telah gantikan lisensi
lembaga-lembaga itu dengan lisensi liberalisme yang kaostik. Kita telah
tempatkan tangan-tangan kita ke dalam penyelenggaraan undang-undang, ke
dalam penyelenggaraan pemilihan umum, ke dalam pers, ke dalam kebebasan
orang, namun secara prinsipil melalui pendidikan dan pelatihan sebagai batu-
batu tonggak bagi sebuah eksistensi bebas.

Sudah kita kelabui, buat kagum, dan rusak para pemuda Goyim dengan cara
membesarkan mereka di dalam prinsip-prinsip dan teori-teori yang menurut
kita sebenarnya adalah salah, meski semua yang kita tanamkan pada mereka
itu dirancang oleh kita.
Di atas undang-undang yang ada telah kita tetapkan sebuah rencana besar
dalam bentuk hasil-hasil, tanpa melakukan perubahan substansial, tetapi
dengan cara memelintir undang-undang itu ke arah interpretasi-interpretasi
yang kontradiktif,. Hasil-hasil itu akan mendapatkan ekspresi pertamanya
dalam bentuk interpretasi-interpretasi yang berkedokkan undang-undang.
Kemudian, interpretasi-interpretasi itu akan menyembunyikan seluruh
undang-undang itu dari penglihatan pemerintah, karena mustahil untuk
menguraikannya dari kemelut tali-temali legislasi. Inilah asal-usul dari teori
arbitrasi.

Anda mungkin akan mengatakan bahwa Goyim itu akan mengangkat senjata
melawan kita, jika mereka telah dapat menduga tentang apa yang sedang
berlangsung sebelum saat itu tiba; akan tetapi, di Barat kita telah mengatasi
hal semacam ini dengan melakukan manuver teror yang sedemikian
mengerikannya, sehingga mereka yang paling gagah berani sekali pun menjadi
gemetaran dibuatnya - berupa gerakan-gerakan bawah tanah dan
metropolitan, yang sebelum saat itu tiba akan dijalankan dengan
menggunakan semua modal, dan modal-modal itu kemudian akan ditebarkan
ke udara beserta seluruh organisasi dan arsip mereka
Bab 10

Penampilan luar dalam politik. "Genius" dalam raskalitas (kejahatan). Apa yang
dijanjikan oleh kudeta Masonik? Hak Pilih universal. Makna diri. Siapa
pemimpin Masonry. Si Genius pemimpin Masonry. Lembaga-lembaga dan
fungsi-fungsinya. Racun liberalisme. Konstitusi - sebuah sekolah untuk
perpecahan-perpecahan kelompok. Era Republik. Presiden-Presiden - boneka-
boneka Masonry. Tanggungjawab Presiden-Presiden. "Panama." Peran yang
dimainkan oleh dewan wakil-wakil dan Presiden. Masonry -kekuatan legislatif.
Konstitusi Repubik baru. Transisi menuju "despotisme" Masonik. Momen untuk
proklamasi "Penguasa seluruh Dunia." Penyuntikan penyakit-penyakit dan
tipumuslihat-tipumuslihat lain dari Masonry.

Hari ini akan saya mulai dengan pengulangan dari apa yang telah saya
katakan sebelumnya, dan untuk itu saya minta anda untuk mengingat
kembali bahwa pemerintah dan rakyat itu sudah cukup puas dengan keadaan
politik melalui penampakan-penampakan luarnya saja. Dan bagaimanakah
cara Goyim itu menerima pengertian tentang segala sesuatu ketika wakil-wakil
mereka memberikan mereka usaha-usaha terbaik untuk kepentingan diri
mereka sendiri? Dalam kebijakan kita, hal ini merupakan faktor penting untuk
diteliti secara detil; karena akan membantu kita ketika kita
mempertimbangkan pembagian otoritas, kebebasan berbicara, kebebasan
pers, kebebasan agama (kepercayaan), undang-undang berorganisasi,
persamaan di muka hukum, tempat tinggal, perpajakan (ide menyembunyikan
pajak-pajak), dan kekuatan refleks dari undang-undang. Semua masalah ini,
biar bagaimanapun juga, tidak harus dibicarakan langsung dan terbuka di
hadapan rakyat. Dalam kejadian-kejadian di mana kita harus membahasnya,
maka masalah-masalah itu tidak boleh secara kategors diberi nama selain
dinyatakan begitu saja tanpa penjelasan rinci, karena prinsip-prinsip hukum
kontemporer ini telah diakui oleh kita. Alasan bagi menjaga kerahasiaannya
adalah bahwa dengan tidak menamakannya sebuah prinsip, maka akan
membuat diri kita bebas untuk bertindak, dengan menggagalkan ini atau itu,
tanpa mencolok mata, seandainya seluruhnya harus secara kategori diberi
nama sehingga semuanya akan nampak seperti sudah diberi nama.

Mob itu menghargai dan menghormati kegeniusan kekuatan politik dan


menerima semua perbuatan kekerasan mereka dengan respon yang
mencengangkan: "Secara raskal, oke, ya, ini memang raskal, tapi ini
kecerdikan! ..... Sebuah trik, kalau anda suka, tapi alangkah cantiknya
memainkannya, betapa hebat penyelesaiannya, betapa lancang beraninya!" .....

Kita ingin menarik seluruh bangsa kepada tugas menegakkan struktur


fundamental baru, sebuah proyek yang telah kita rancang sebelumnya. Itulah
sebabnya mengapa, di atas segalanya, yang pertama kali kita lakukan adalah
mempersenjatai diri kita sendiri dan mengumpulkan di dalam diri kita sendiri
kekuatan semangat yang teguh dengan keberanian yang penuh kenekatan,
yang di dalam pribadi para pekerja aktif kita akan menghancurkan semua
rintangan yang menghalangi jalan kita.

Ketika kita telah menyempurnakan kudeta kita, kemudian kita akan berkata
kepada banyak orang: "Segala sesuatu telah berjalan sangat buruk, semua
telah jemu dengan penderitaan-penderitaan. Kita akan menghancurkan
seluruh penyebab siksaan-siksaan terhadap diri anda - nasionalitas, garis-
garis perbatasan, perbedaan-perbedaan dalam perkoinan. Sudah tentu anda
punya kebebasan untuk mengumumkan hukuman bagi kita, tapi mungkinkah
itu dilakukan apabila hal itu anda lakukan sebelum anda mengadili apa yang
telah kami berikan kepada anda." ..... Kemudian mob penurut itu akan
mengagung-agungkan kita dan memanggul kita di atas bahu-bahu mereka
dengan penuh kemenangan terhadap harapan-harapan dan prospek-prospek
cerah. Voting, yang telah kita jadikan sebagai alat yang akan menaikkan kita
ke atas singgasana dunia dengan mengajarkan sampai ke unit-unit terkecil
dari anggota-anggota ras manusia untuk melakukan voting melalui rapat-
rapat dan kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok,
yang kemudian akan menetapkan tujuan-tujuannya dan memainkan
perannya dan kemudian untuk yang terakhir kalinya melalui permufakatan
melakukan persahabatan erat dengan kita sebelum mengutuk kita.

Untuk mengamankan ini kita mengharuskan setiap orang melakukan voting


tanpa pembedaan kelas dan kualifikasi, untuk menghasilkan mayoritas
mutlak, yang tidak bisa diperoleh dari kelas-kelas berharta terdidik. Dengan
cara ini, dengan menanamkan di dalam semua orang tentang perasaan harga
diri, akan kita hancurkan pada diri Goyim itu tentang pentingnya keluarga
dan nilai pendidikan keluarga, dan lenyapkan kemungkinan terpecah-
pecahnya pemikiran-pemikiran perorangan, karena mob yang telah kita kuasai
itu tidak akan membiarkan kelas-kelas kaya terdidik itu untuk maju ke muka,
dan bahkan tidak pula mau mendengarkan mereka. Mereka harus dibiasakan
untuk mendengarkan kita saja bagi mereka yang mau membayarnya dengan
perhatian dan kepatuhan. Dengan cara ini akan kita ciptakan sebuah
kekuatan besar dan buta, yang tidak akan bisa bergerak ke mana-mana tanpa
tuntunan agen-agen kita, yang kita tanamkan pada mob itu, sebagai
pemimpin-pemimpin mereka. Rakyat akan tunduk pada rezim ini karena
mereka akan tahu bahwa pada pemimpin-pemimpin inilah akan bergantung
penghasilan-penghasilan, kepuasan-kepuasan, dan segala macam
keuntungan.

Skema pemerintah itu harus yang siap pakai dan dibuat oleh satu otak, dan
skema itu tidak akan pernah ditutup mati, karena skema itu kelak akan
dipilah-pilah menjadi bagian-bagian di dalam pikiran banyak orang. Oleh
sebab itu, kita dibolehkan memiliki pengetahuan tentang program aksi tapi
bukan untuk membahasnya, karena khawatir kalau-kalau kita merusak
keartistikannya, kesalingtergantungan bagian-bagian dari komponen-
komponennya, dan kekuatan praktis tentang makna rahasia dari tiap
kalimatnya. Untuk membahas dan membuat perubahan-perubahan pelik
semacam in, dengan melalui sekian banyak voting hanyalah untuk
memberikan kesan tentang keabsahan dari semua pertimbangan dan
kekeliruan pemahaman yang telah gagal memasuki kedalaman dan keluasan
perencanaannya. Kita ingin agar program-program kita ini bersifat menekan
dan menjadi ramuan yang pas. Oleh sebab itu, kita tidak boleh melemparkan
pekerjaan genius dari penuntun kita itu kepada taring-taring mob atau
bahkan kepada sebuah perusahaan terpilih sekali pun.

Skema ini belum akan merubah lembaga-lembaga yang ada sekarang ini
menjadi terbalik. Skema-skema ini hanya akan mempengaruhi perubahan-
perubahan dalam ekonomi mereka dan akibatnya mempengaruhi seluruh
gerak maju gabungan dari lembaga-lembaga itu, yang selanjutnya diarahkan
mengikuti jalur yang telah dituangkan ke dalam skema-skema kita.
Di semua negara terdapat lembaga-lembaga dengan berbagai nama namun
tidak berbeda. Korp-korp Perwakilan, Kementerian, Senat, Dewan Negara,
Legislatif, dan Eksekutif. Tidak perlu saya jelaskan kepada anda tentang
mekanisme hubungan antar lembaga-lembaga ini, karena seluruhnya telah
anda ketahui; hanya perlu anda catat adanya kenyataan bahwa masing-
masing lembaga di atas terkait dengan beberapa fungsi penting dari Negara,
dan saya minta untuk memberi tanda pada kata "penting" yang saya
aplikasikan itu bukan pada lembaganya melainkan pada fungsinya, sehingga
akibatnya bukan lembaga itu yang penting tetapi fungsi-fungsinyalah yang
penting. Lembaga-lembaga ini telah dibagi-bagi di dalamnya semua fungsi-
fungsi pemerintah - administrasi, legislatif, eksekutif, dan itulah sebabnya
mengapa lembaga-lembaga itu harus bekerja sebagaimana halnya organ-organ
di dalam tubuh manusia. Apabila salah satu bagian di dalam permesinan
Negara itu terluka, maka Negara jatuh sakit, seperti halnya tubuh manusia,
dan akhirnya..... akan mati.

Bila kita masukkan ke dalam Negara itu organisme racun liberalisme, maka
seluruh kompleks politik mengalami perubahan. Negara-Negara itu akan
dicengkeram penyakit parah yang mematikan - peracunan darah. Semua yang
tertinggal hanyalah menunggu akhir dari sakaratul maut mereka.

Liberalisme menghasilkan Negara-Negara Konstitusional, yang menggantikan


tempat dari apa yang menjadi satu-satunya pengawal keamanan Goyim, yakni
Despotisme; dan konstitusi, yang telah anda ketahui baik, tidak lain hanyalah
sebuah sekolah perpecahan-perpecahan, kesalahpahaman-kesalahpahaman,
perselisihan-perselisihan, perbedaan-perbedaan pendapat, agitasi-agitasi
partai tak berguna, perilaku-perilaku aneh partai - yang disimpulkan sebagai
sebuah sekolah segala macam, yang berfungsi untuk menghancurkan
personalitas aktifitas Negara. Tribun "pembual-pembual", yang tidak kurang
efektifnya dibanding Pers, telah mengutuk para penguasa karena
ketidakaktifan dan keimpotenan mereka, dan oleh sebab itu membuat mereka
menjadi tidak berguna dan berfoya-foya, yang dengan alasan-alasan itu,
mereka telah dijatuhkan di banyak negara. Maka era Republik pun menjadi
mungkin untuk diwujudkan; dan karena itu kita gantikan penguasa itu
dengan sebuah karikatur sebuah pemerintahan - dengan seorang presiden,
yang diambil dari kalangan mob, dari tengah-tengah makhluk-makhluk
boneka kita, budah-budak kita . Inilah pondasi ranjau yang telah kita
tanamkan di bawah rakyat goy, yang saya lebih suka menyebutnya dengan di
bawah rakyat-rakyat goy.

Dalam waktu dekat ini kita akan menetapkan tanggungjawab presiden-


presiden.

Pada waktu itu kita akan berada pada posisi untuk tidak mempedulikan
bentuk-bentuk di dalam membawakan materi-materi yang akan menjadi
tanggungjawab boneka kita yang tidak berkepribadian itu. Apa yang kita
pedulikan adalah apabila barisan-barisan dari mereka yang haus kekuasaan
itu harus dikuruskan, apabila di sana harus dimunculkan kemacetan dari
kemustahilan dalam menemukan presiden-presiden, suatu kemacetan yang
pada akhirnya akan memberantakkan negeri itu?.....

Agar skema kita bisa mendatangkan hasil ini, maka akan kita adakan
pemilihan-pemilihan untuk memenangkan presiden-presiden yang memiliki
noda-noda masa lalu yang gelap tapi tidak terungkap, beberapa "Panama" atau
lainnya - kemudian mereka akan dijadikan agen-agen terpercaya untuk
menyempurnakan rencana-rencana kita, karena takut akan diungkap dan
takut pada adanya hasrat alami dari siapa saja yang pernah mendapat
kekuasaan, yakni mempertahankan hak-hak istimewa, keuntungan-
keuntungan, dan kehormatan yang berkait dengan jabatan presiden. Dewan
Perwakilan Rakyat ( the chamber of deputies ) akan menyelubungi, akan
melindungi, akan memilih presiden-presiden, tetapi akan kita ambil dari
dewan itu hak untuk mengajukan usulan baru atau hak untuk melakukan
perubahan-perubahan terhadap undang-undang yang ada, karena hak-hak ini
akan diberikan oleh kita kepada presiden yang bertanggungjawab, sebuah
boneka di tangan kita. Biasanya, kekuasaan presiden itu akan menjadi
sasaran dari tiap bentuk serangan pada tiap kesempatan, tapi akan kita
sediakan bagi dia bentuk-bentuk pertahanan diri di dalam hak yang
dimintakan dari rakyat, karena keputusan-keputusan rakyat itu berada di
tangan wakil-wakil mereka, yang disebut sebagai sebuah permohonan kepada
budak kita yang sama butanya - yakni, mayoritas mob . Terlepas dari ini
semua, akan kita tanamkan presiden itu dengan hak untuk menyatakan
keadaan perang. Akan kita benarkan hak terakhir ini atas dasar bahwa
presiden, yang merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata dari negera,
harus menggunakan hak ini apabila diperlukan untuk mempertahankan
konstitusi republik yang baru itu, sebuah hak untuk mempertahankan diri
yang akan dimiliki olehnya sebagai wakil yang bertanggungjawab atas
konstitusi ini.

Adalah mudah untuk diterima akal bahwa di bawah kondisi-kondisi seperti ini
kunci istana itu akan berada pada tangan kita, dan tidak seorangpun di luar
kita akan bisa lagi mengarahkan kekuatan legislasi ini.

Selain itu, dengan dimasukkannya Konstitusi Republik yang baru ini, kita
akan ambil dari Dewan hak interpelasi terhadap tindakan-tindakan
pemerintah, dengan dalih untuk melindungi kerahasiaan politik, dan
kemudian, dengan konstitusi baru ini akan kita kurangi jumlah wakil-wakil
sampai batas minimum, yang dengan cara itu secara proporsional kita kurangi
hasrat-hasrat politik dan hasrat untuk ikut berpolitik. Akan tetapi, apabila
mereka itu harus ikut juga, yang nyaris tidak diharapkan, walau ada batas
minimum, maka akan kita tiadakan keikutsertaan mereka itu dengan cara
mengacaukan permintaan dan referensinya melalui mayoritas seluruh
rakyat ..... Pada Presiden itu akan bergantung pengangkatan Presiden-
Presiden dan Wakil-Wakil Presiden dari Dewan dan Senate. Sebagai pengganti
sesi-sesi tetap di Parlemen-Parlemen akan kita kurangi duduknya mereka
pada kursi-kursi tersebut hingga beberapa bulan. Tambahan pula, Presiden,
sebagai kepala kekuasaan eksekutif, akan memiliki hak untuk memanggil dan
membubarkan Parlemen, di mana bagi lembaga yang disebut terakhir ini akan
diberi perpanjangan waktu sampai pembentukan sebuah majelis parlemen
baru. Akan tetapi, agar akibat-akibat dari semua tindakan, yang secara
substansi adalah ilegal, secara prematur rencana-rencana yang telah kita
tetapkan ini jangan sampai jatuh pada tanggungjawab Presiden, maka akan
kita desak menteri-menteri dan pejabat-pejabat tinggi lain di sekeliling
presiden untuk mundur atas permintaan sendiri, karena dengan melakukan
hal itu akan membuat mereka dijadikan kambing hitam sebagai pengganti
dia ..... Khusus untuk bagian ini kita rekomendasikan untuk diberikan kepada
dan dimainkan oleh Senat, Dewan Negara, atau Dewan Menteri, tapi bukan
kepada individu pejabat.

Presiden, atas dasar kebijakan kita, akan menginterpretasikan makna dari


undang-undang yang ada yang memiliki banyak interpretasi; dan ia
selanjutnya akan membatalkan interpretasi-interpretasi itu ketika kita
perlihatkan kepadanya tentang perlunya melakukan hal itu. Di samping itu, ia
akan memiliki hak untuk mengajukan undang-undang temporer, dan bahkan
penyimpangan-penyimpangan baru pada kerja konstitusional pemerintah,
dengan dalih karena satu atau lain hal dibutuhkan untuk kesejahteraan
tertinggi dari Negara.

Dengan tindakan-tindakan seperti itu akan kita peroleh kekuasaan untuk


merusak sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah, semuanya pada
permulaannya. Ketika kita masuk dengan hak-hak kita, kita wajib untuk
memasukkan ke dalam konstitusi-konstitusi Negara-Negara itu persiapan
untuk transisi menuju penghapusan tanpa sadar tiap macam konstitusi, dan
kemudian waktunya pun tiba untuk memutar balik semua bentuk
pemerintahan ke dalam despotisme kita.

Pengakuan atas Despot kita bisa juga datang sebelum penghancuran


konstitusi: di mana waktu untuk pengakuan ini akan tiba ketika rakyat-
rakyat, yang sudah sangat kelelahan oleh ketidakberesan-ketidakberesan dan
ketidakmampuan-ketidakmampuan - suatu perkara yang akan kita atur kelak
- dari pemerintah-pemerintah mereka, dan akan meneriakkan tuntutan:
"Enyahkan mereka dan berikan kepada kita satu orang raja penguasa penjuru
dunia yang akan menyatukan kita dan melenyapkan penyebab-penyebab
perpecahan - perbatasan-perbatasan, nasionalitas-nasionalitas, agama-agama,
hutang-hutang Negara - yang akan memberikan kepada kita kedamaian dan
ketenangan yang tidak kita peroleh di bawah penguasa-penguasa dan wakil-
wakil kita."

Tapi diri anda sendiri sangat tahu benar bahwa untuk menghasilkan
kemungkinan pewujudan keinginan-keinginan semacam itu oleh seluruh
bangsa-bangsa di seluruh dunia mau tak mau menimbulkan kesulitan di
seluruh negara dalam hubungan antara rakyat-rakyat dengan pemerintah-
pemerintah mereka yang sudah demikian kacaunya sehingga melenyapkan
kemanusiaan yang disebabkan oleh pertikaian, kebencian, perebutan
kekuasaan, kedengkian dan bahkan penggunaan siksaan, dengan kelaparan,
dengan inokulasi penyakit-penyakit, dengan kekurangan, sehingga Goyim itu
tidak bisa melihat lagi jalan keluarnya selain daripada mengungsi ke
kedaulatan sempurna kita dalam uang dan segala macamnya.

Tapi bila kita berikan kepada bangsa-bangsa seluruh dunia itu ruang untuk
bernafas, saat yang telah lama sekali pernah kita idam-idamkan, adalah
merupakan sesuatu yang nyaris tidak akan pernah terkabulkan.
Bab 11

Program Konstitusi Baru. Rincian tertentu tentang Revolusi usulan. Goyim -


sekawanan domba. Masonry Rahasia dan Pondok-Pondok "Nampak"nya.

Dewan Negara ( the State Council ) merupakan ekspresi empati dari otoritas
pemerintahan. Dewan itu, sebagai bagian yang "nampak" dari Badan Legislatif
( Legislative Corps ), yang akan menjadi apa yang boleh dinamakan sebagai
Komite Editorial dari undang-undang dan dekrit-dekrit Penguasa.

Inilah program Konstitusi Baru. Kita akan membuat Hukum, Hak, dan
Keadilan itu (1) dengan berkedokkan proposal-proposal kepada Badan
Legislatif, (2) dengan dekrit Presiden yang berkedok regulasi-regulasi umum,
perintah-perintah Senate, dan resolusi-resolusi dari Dewan Negara yang
berkedok perintah-perintah Menteri, (3) dan bila kondisi memungkinkan harus
timbul - dalam bentuk sebuah Revolusi di dalam Negara.

Setelah kira-kira modus agendinya ditetapkan, kita sendiri akan disibukkan


dengan detil kombinasi-kombinasi yang kita gunakan untuk menyelesaikan
Revolusi selama mesin Negara masih tetap berada dalam arah yang telah kita
tetapkan. Maksud saya dengan kombinasi-kombinasi ini adalah kebebasan
Pers, hak berorganisasi, kebebasan hati nurani, prinsip pemungutan suara,
dan banyak lainnya lagi yang harus lenyap selamanya dari ingatan manusia,
atau mengalami perubahan radikal setelah hari pengumuman Konstitusi Baru
itu. Hanya pada saat itulah kita akan bisa ketika itu juga mengumumkan
semua perintah kita, karena setelah itu, setiap perubahan yang muncul akan
menjadi berbahaya, karena alasan-alasan berikut: Apabila perubahan ini
dilakukan dengan sangat keras dalam pengertian kepedihan akibat kekerasan
dan pembatasan-pembatasan, maka perubahan itu akan membawa kepada
keputusasaan yang disebabkan oleh ketakutan pada perubahan-perubahan
baru dalam arah yang sama. Apabila, sebaliknya, perubahan itu dibawakan
dengan kerelaan hati berlanjut, maka akan tampak bahwa kita telah
melakukan kesalahan sendiri, dan keadaan ini akan merusak prestise dari
ketidakbersalahan otoritas kita, atau akan dikatakan bahwa kita telah
diperingatkan dan dipaksa untuk memperlihatkan suatu kecenderungan yang
menghasilkan, di mana kita tidak akan menerima ucapan-ucapan terimakasih
karena perubahan itu akan dianggap sebagai kewajiban ..... Kedua hal itu
merusak prestise Konstitusi Baru. Apa yang kita inginkan adalah bahwa sejak
saat pertama pengumuman Konstitusi itu, ketika rakyat-rakyat di seluruh
dunia masih terpana oleh fakta telah selesainya Revolusi, masih dalam kondisi
teror dan ketidakpastian, mereka harus mengakui secara definitif bahwa kita
ini sangat kuat, sangat suka berperang, dan begitu berlimpah dalam
kekuatan, bahwa kita sama sekali tidak akan memperhitungkan mereka, dan
sama sekali tidak menaruh perhatian terhadap opini-opini atau keinginan-
keinginan mereka. Kita siap dan sanggup untuk melumat semua ekspresi dan
manifestasi mereka dengan kekuatan kita yang tak bisa ditahan pada tiap saat
dan tiap tempat, bahwa kita telah mencengkeram ketika itu juga segala
sesuatu yang kita inginkan, dan kita tidak akan berbagi kekuasaan dengan
mereka ..... Lalu dalam keadaan ketakutan dan gemetaran mereka akan
menutup mata terhadap segala sesuatu, dan rela menunggu apa pun akhir
dari semua itu.

Goyim itu adalah sekelompok domba, dan kita adalah serigala-serigala


mereka. Dan anda tahu apa yang akan terjadi ketika serigala-serigala
menguasai kerumunan domba-domba itu? .....

Ada juga alasan lain mengapa mereka akan menutup mata mereka, yaitu,
karena kita akan selalu menjanjikan kepada mereka untuk mengembalikan
semua kebebasan yang telah kita ambil, segera setelah kita menumpas
musuh-musuh perdamaian dan menjinakkan semua pihak .....

Tidak ada gunanya untuk mengatakan kepada mereka tentang berapa lama
lagi mereka itu harus menunggu kembalinya kebebasan-kebebasan mereka itu
.....

Lalu untuk tujuan apa seluruh kebijakan temuan kita ini dan
menyusupkannya ke dalam benak para goy, tanpa sedikit pun memberikan
kesempatan kepada mereka untuk menyelidiki pengertian yang terkandung di
dalamnya? Untuk apa lagi kalau bukan untuk memperoleh secara tidak
langsung apa-apa yang kaum kita yang terpencar-pencar ini tidak bisa
mendapatkannya secara langsung. Inilah yang telah berfungsi sebagai basis
bagi organisasi Masonry rahasia kita yang tidak diketahui, bahkan tujuan-
tujuannya yang tidak begitu banyak dicurigai oleh sapi-sapi goy, yang kita
buat menarik untuk masuk ke dalam pasukan Pondok-Pondok Masonik yang
"Nampak", untuk mengelabui rekan-rekan mereka sendiri.

Tuhan telah memberi rahmat pada kita, Orang-Orang Pilihan-Nya, sebagai


hadiah perpencaran, dan di dalam hadiah perpencaran ini, yang di hadapan
mata semua orang nampak sebagai kelemahan kita, telah muncul semua
kekuatan kita, yang kini telah membawa kita kepada ambang Kedaulatan
Seluruh Dunia.

Kini tinggal tidak begitu lama lagi bagi kita untuk membangun di atas fondasi-
fondasi yang telah kita letakkan itu.
Bab 12

Interpretasi Masonik terhadap kata "kebebasan". Masa depan Pers di dalam


kerajaan Masonik. Pengendalian Pers. Agensi-agensi persuratkabaran.
Pengertian progres menurut Masonry. Lebih jauh tentang Pers. Solidaritas
Masonry dalam Pers masa kini. Membangkitkan tuntutan-tuntutan publik di
propinsi-propinsi. Ketidakberdosaan regime baru.

Kata "kebebasan" ( freedom ) yang dapat diinterpretasikan dengan berbagai


cara, kita definisikan sebagai berikut:

Kebebasan adalah hak untuk berbuat yang diizinkan oleh hukum. Interpretasi
atas kata ini pada saat yang tepat akan dibuat untuk keuntungan kita, sebab
semua kebebasan itu akan berada di tangan kita, karena undang-undang
akan melarang atau hanya menciptakan interpretasi yang dikehendaki oleh
kita menurut program tersebut di atas.

Kita akan menangani pers dengan cara-cara sebagai berikut: Apa peran yang
dimainkan oleh pers sekarang ini? Pers memainkan peran untuk
membangkitkan gairah dan mengobarkan hasrat-hasrat yang diperlukan
untuk mencapai tujuan kita, atau jika tidak, Pers itu akan melayani tujuan-
tujuan egois dari partai-partai. Pers itu seringkali hambar, tidak adil,
berdusta, dan mayoritas publik tidak punya pikiran sedikit pun tentang
tujuan-tujuan apa sebenarnya yang diberikan oleh pers itu. Akan kita pelanai
dan kekang Pers itu dengan tali kekang erat. Kita juga akan melakukan hal
yang sama dengan seluruh produksi Pers Percetakan, karena di manakah
adanya rasa hindar diri terhadap serangan-serangan Pers bila kita selalu
menjadi bulan-bulanan dari pamflet-pamflet dan buku-buku? Hasil-hasil
publisitas, yang di masa kini merupakan sebuah sumber pengeluaran berat
karena keperluan penyensorannya, akan kita balik menjadi sebuah sumber
pendapatan yang sangat menguntungkan bagi Negara kita. Akan kita
tempelkan di atas hasil publikasi itu sebuah pajak perangko ( stamp tax )
khusus, dan harus menyediakan deposit-deposit caution money (sejenis uang
jaminan) untuk izin pendirian badan pers atau kantor-kantor percetakan apa
pun. Semuanya harus menjamin pemerintah kita dari serangan Pers. Karena
setiap usaha penyerangan pada kita, apabila yang demikian itu masih bisa
terjadi, maka akan kita kenakkan denda-denda tanpa ampun. Tindakan-
tindakan seperti pajak perangko, deposit uang jaminan, dan denda-denda
yang dijaminkan oleh deposit-deposit ini, akan mendatangkan pendapatan
sangat besar bagi pemerintah. Adalah benar bahwa organ-organ partai boleh
jadi tidak akan menyediakan uang demi publisitas, tetapi akan kita lakukan
penutupan pada serangan kedua terhadap kita. Tidak seorang pun bisa bebas
dari hukuman atas penyiksaan aureole [bulatan keemasan bercahaya di
belakang kepala orang suci] ketidakbersalahan pemerintah kita. Dalih untuk
menutup setiap publikasi adalah pengenaan tuduhan melakukan agitasi
pendapat publik tanpa alasan atau pembenaran. Saya mohon anda untuk
mencatat bahwa di antara mereka yang melakukan serangan-serangan pada
kita adalah juga organ-organ yang didirikan oleh kita, tetapi mereka akan
menyerang kita secara ekslusif dengan butir-butir yang telah kita tetapkan
sebelumnya untuk diubah.
Tidak akan ada satu pengumuman pun yang akan sampai ke publik tanpa
kendali kita. Bahkan hal itu kini telah kita capai karena semua berita itu
diterima oleh beberapa agensi, yang di kantor-kantor mereka berita-berita itu
difokuskan dari seluruh penjuru dunia. Seluruh agensi ini akan segera berada
dalam genggaman kita dan hanya akan menyiarkan apa-apa yang kita
diktekan kepada mereka saja.

Apabila kini telah kita rencanakan untuk menguasai pikiran-pikiran dari


komunitas-komunitas goy sampai sedemikian rupa, sehingga mereka semua
datang mendekat untuk melihat kejadian-kejadian di seluruh dunia melalui
kacamata-kacamata berwarna yang kita tenggerkan di atas hidung-hidung
mereka; apabila kini telah benar-benar tidak ada satu pun Negara di mana
terdapat penghalang-penghalang bagi kita untuk memasuki apa yang goy
bodoh itu namakan rahasia-rahasia, maka, apa posisi kita itu, ketika kita
akan diakui sebagai Penguasa Tertinggi Dunia di dalam diri raja dunia kita .....

Mari kita kembali ke masa depan Pers Cetak. Seseorang yang ingin menjadi
seorang penerbit, pustakawan, atau percetakan, akan diwajibkan untuk
memiliki Lisensi sah, yang apabila melakukan kesalahan, akan segera ditutup.
Dengan banyaknya tindakan-tindakan, maka instrumen berpikir ini akan
menjadi sebuah cara Edukatif di tangan pemerintah kita, yang tidak akan
mengizinkan lagi massa bangsa itu disesatkan dengan berbagai cara dan
fantasi yang menggambarkan tentang nikmatnya kemajuan (progress). Apakah
ada di antara kita yang tidak mengetahui bahwa momok nikmat-nikmat
( phantom blessings ) ini adalah merupakan jalan-jalan langsung menuju
khayalan-khayalan bodoh yang melahirkan hubungan-hubungan anarkis
manusia di dalam kalangan mereka sendiri, dan menuju arah kekuasaan,
karena kemajuan itu, atau cita-cita kemajuan itu, telah memperkenalkan
konsep dari tiap macam emansipasi, tetapi telah gagal dalam menetapkan
batasan-batasannya ..... Semua orang yang dinamakan sebagai orang-orang
liberal itu adalah anarkis-anarkis, bila tidak dalam kenyataan, pada tiap
tingkatan pemikirannya. Semua orang sedang memburu hantu-hantu
kebebasan itu, dan jatuh secara eksklusif ke dalam lisensi, yakni ke dalam
anarki protes demi protes itu sendiri .....

Kita kembali ke Pers Periodik. Akan kita tekankan atas Pers periodikal ini,
sebagaimana pada semua barang cetakan, pajak-pajak perangko per lembar
dan deposit-deposit jaminan uang, dan buku-buku yang kurang dari 30
lembar harus dibayar dobel. Akan kita anggap pers-pers itu sebagai pamflet-
pamflet agar, pada sisi lain, bisa mengurangi jumlah majalah-majalah, yang
merupakan bentuk terburuk dari racun cetakan dan, pada sisi lain, agar
tindakan ini bisa memaksa para penulis untuk masuk ke dalam produksi-
produksi yang cukup panjang, sehingga barang-barang cetakan itu akan
sedikit dibaca, terutama karena harganya akan jatuh sangat mahal. Pada saat
yang sama akan kita publikasikan barang-barang cetakan kita sendiri untuk
mempengaruhi pembangunan mental ke arah yang telah kita tetapkan, yang
keuntungannya bagi kita adalah harga yang murah dan akan dibaca dengan
lahap sekali. Pajak akan membuat hambar ambisi-ambisi pada kesusastraan
di dalam batas-batas, dan kemungkinan untuk terkena denda-denda akan
membuat para sastrawan bergantung pada kita. Dan apabila di sana dijumpai
orang-orang yang berhasrat untuk membuat tulisan yang menyerang kita,
maka mereka tidak akan bisa menemukan siapa pun yang bersedia mencetak
hasil-hasil produksi mereka. Sebelum menerima produksi apa pun untuk
publikasi cetakan, penerbit atau percetakan harus meminta izin dahulu
kepada pejabat-pejabat berwenang. Jadi, kita akan mengetahui sebelumnya
semua trik yang telah disiapkan untuk menyerang kita, dan akan
melenyapkannya dengan terlebih dahulu memberikan penjelasan-penjelasan
terhadap hal-hal yang dipermasalahkan itu.

Literatur dan jurnalisme adalah dua kekuatan edukatif yang paling penting,
dan oleh sebab itu pemerintah kita akan menjadi pemilik mayoritas dari
jurnal-jurnal. Pemilikan mayoritas ini akan menetralisir pengaruh
menyakitkan dari pers swasta, dan akan menempatkan kita dalam
penguasaan pengaruh yang amat besar atas pendapat publik ..... Bila kita
berikan izin pada sepuluh jurnal, kita sendiri akan menguasai tigapuluh, dan
seterusnya dalam proporsi yang sama. Akan tetapi, hal ini jangan sekali-kali
sampai dicurigai oleh publik. Karena alasan inilah maka seluruh jurnal yang
diterbitkan oleh kita wajahnya akan bertendensi dan beropini yang paling
berlawanan, dan karena itu menciptakan keyakinan kepada kita bahwa lawan-
lawan kita itu sama sekali tidak bercuriga kepada kita, yang mereka itu kelak
akan jatuh ke dalam perngkap kita dan lalu tunduk tidak berdaya.

Pada barisan depan akan berdiri organ-organ berkarakter resmi. Organ-organ


itu akan selalu tegak menjaga kepentingan-kepentingan kita, dan oleh karena
itu pengaruh mereka relatif tidak berarti.

Pada barisan kedua adalah organ-organ semi resmi, di mana bagian-


bagiannya dipakai untuk menarik orang-orang yang hangat-hangat tahi ayam
dan acuh tak acuh.

Pada barisan ketiga akan kita pasang oposisi milik kita sendiri di mana semua
kemunculannya, sekurang-kurangnya salah satu organ-organnya, akan
memperlihatkan seolah-olah sangat berlawanan dengan kita. Lawan-lawan
kita sesungguhnya di dalam batin mereka akan menerima oposisi simulasi ini
sebagai pihak mereka sendiri, dan akan memperlihatkan kartu-kartu mereka
kepada kita.

Semua koran kita akan berwajah sangat kompleks - aristokratik, republikan,


revolusioner, bahkan anarkis - sudah tentu selama konstitusi masih eksis .....
Seperti Dewa Wisnu Orang India , mereka semua akan punya ratusan tangan,
dan setiap tangan akan punya jari pada salah satu dari sekian banyak opini
publik. Ketika berdenyut cepat, tangan-tangan itu akan menuntun opini ke
arah tujuan-tujuan kita, karena pasien yang tegang akan hilang semua
kekuatan penilaiannya, dan dengan mudah menyerah kepada saran kita.
Mereka yang bodoh, yang mengira bahwa mereka sedang mengulang-ulang
opini dari sebuah surat kabar dari kelompok mereka sendiri itu, sebenarnya
akan mengulang-ulang opini dari kita, atau opini dari mana saja yang bisa
disukai oleh kita. Dalam keyakinan sia-sia itu, mereka mengira bahwa mereka
itu sedang mengikuti organ dari pihak mereka sendiri, tapi nyatanya mereka
itu mengikuti bendera yang kita gantungkan bagi mereka.

Untuk mengarahkan milisi koran kita dalam perkara ini, kita harus memberi
perhatian khusus dan rinci dalam mengorganisir perkara ini. Di bawah judul
departemen pusat dari Pers, akan kita selenggarakan pertemuan-pertemuan
kesusasteraan, di mana agen-agen kita, tanpa gembar-gembor, akan
mengeluarkan perintah-perintah dan semboyan-semboyan untuk hari itu.
Melalui diskusi dan kontroversi, tapi selalu pada permukaannya saja, tanpa
menyentuh esensi dari persoalannya, organ-organ kita akan melakukan
berondongan pertanyaan pura-pura, melalui koran-koran resmi, semata-mata
hanya untuk tujuan memberikan kesempatan kepada kita untuk
menunjukkan diri kita sendiri lebih penuh perhatian dibanding yang sudah
dilakukan sejak awal pengumuman-pengumuman resmi, yang sudah tentu
bagi keuntungan kita juga.

Serangan-serangan atas kita ini juga akan berguna untuk tujuan lain, yakni
bahwa rakyat-rakyat kita itu akan dibuat yakin pada eksistensi kebebasan
penuh dalam berbicara, sehingga memberikan kesempatan kepada agen-agen
kita untuk memastikan bahwa semua organ yang menentang kita itu hanyalah
peceloteh-peceloteh kosong belaka, karena mereka itu tidak mampu
menemukan substansi penolakan terhadap perintah-perintah kita.

Metoda-metoda pengorganisasian seperti ini, yang tidak kelihatan oleh publik


tapi diyakini mutlak keberadaannya, adalah merupakan perhitungan terbaik
untuk keberhasilan menarik perhatian dan keyakinan publik kepada
pemerintah kita. Berkat metoda-metoda seperti inilah maka kita akan berada
pada posisi yang dari waktu ke waktu dibutuhkan untuk menggoyahkan atau
menenangkan opini publik pada masalah-masalah politik, untuk membujuk
atau membuat ragu mereka, mencetak sekarang benar, esok dusta, fakta-fakta
atau kontradiksi-kontradiksi dari opini-opini itu, sesuai dengan keadaan
buruk atau keadaan baiknya fakta yang diterima, selalu dengan penuh kehati-
hatian merasakan alasan kita sebelum melangkah atas masalah itu ..... Kita
akan meraih kemenangan meyakinkan atas lawan-lawan kita, karena mereka
itu tidak akan mendapatkan apa pun, karena tidak punya organ-organ pers
yang bisa menyampaikan pandangan-pandangan penuh dan akhir mereka,
berkat adanya metoda-metoda yang berkenaan dengan Pers seperti di atas.
Bahkan kita tidak akan merasa perlu untuk memberikan sanggahan selain
yang enteng-enteng saja.

Tembakan-tembakan percobaan seperti ini, yang dilepaskan oleh kita dari


barisan ketiga pers kita, bilamana diperlukan, akan kita sanggah serius
melalui organ-organ semi-resmi kita.

Bahkan sekarang ini, dengan hanya mengambil contoh pers Perancis saja,
terdapat bentuk-bentuk yang menunjukkan adanya solidaritas Masonik dalam
bertindak. Hanya dengan semboyan saja, semua organ pers itu secara
bersama-sama akan terikat di dalam kerahasiaan profesional; seperti halnya
dalam ramalan-ramalan lama, tidak satu nomor pun yang mereka ungkapkan
tentang kerahasiaan sumber-sumber informasi mereka, kecuali jika telah
diputuskan untuk mengumumkannya. Tidak seorang jurnalis pun yang akan
membocorkan rahasia ini, karena tidak seorang pun mau mengakui
mempraktekan literatur, kecuali jika seluruh masa lalunya mempunyai
kepedihan sangat menyedihkan atau sebab-sebab lainnya ..... Luka-luka pedih
ini akan segera diungkapkan. Selama semua itu tetap merupakan rahasia dari
beberapa orang saja, prestise para jurnalis itu akan menjadi daya tarik dari
sebagian besar rakyat negeri ini - mob akan mengejarnya dengan penuh
antusias.

Perhitungan kita ini secara khusus diperluas hingga ke propinsi-propinsi. Di


sini kita perlu sekali menggelorakan harapan-harapan dan gerakan-gerakan
hati, karena dengan cara ini, kita pada tiap saat dapat bersandar pada modal,
dan akan kita gambarkan melalui modal-modal itu bahwa ekspresi-ekspresi
ini merupakan harapan-harapan dan gairah-gairah hati yang bebas di
propinsi-propinsi. Biasanya, sumber dari modal-modal ini selalu satu dan
sama - modal kita sendiri. Apa yang kita perlukan adalah bahwa sampai pada
suatu saat ketika kekuasaan kita sudah sedemikian berlimpah, maka modal-
modal itu akan dibuat tidak berdaya oleh opini propinsi dari negara itu, yakni
mayoritas yang diatur oleh agentur kita. Apa yang kita perlukan pada saat
psikologis itu adalah bahwa modal-modal itu tidak boleh berada pada posisi
untuk membahas fakta yang telah selesai dengan alasan sederhana, yakni
bahwa fakta itu telah merupakan opini publik di sebagian besar propinsi.

..... Ketika kita telah berada dalam periode transisi dari rezim baru kepada
penerimaan kedaulatan penuh kita, maka kita tidak boleh mengakui
pengungkapan-pengungkapan apa pun oleh pers yang berbentuk
ketidakpatuhan publik. Yang perlu diketahui adalah bahwa rezim baru itu
dipandang sebagai yang telah memuaskan semua orang, dan bahkan
kriminalitas pun telah dilenyapkan ..... Kasus-kasus tentang adanya
kriminalitas hanya harus diketahui oleh korban-korban mereka saja dan oleh
saksi-saksi yang kebetulan lewat saja - tidak lebih.
Bab 13

Kebutuhan roti tiap hari. Masalah Politik. Masalah industri. Hiburan-Hiburan.


Istana-Istana Rakyat. "Kebenaran itu Satu." Masalah-Masalah besar.

Kebutuhan pada roti tiap hari memaksa Goyim untuk tetap bisu dan menjadi
hamba-sahaya kita. Agen-agen yang ditempatkan pada pers kita, yang diambil
dari kalangan Goyim atas perintah-perintah kita, akan membahas segala
sesuatu yang tidak menyenangkan bagi kita, untuk secara langsung
menyiarkannya dalam dokumen-dokumen resmi, dan sementara itu kita
secara diam-diam, di tengah-tengah keriuhan pembicaraan yang begitu
memuncak, dengan ringan akan mengambil keputusan dan melaksanakan
tindakan-tindakan yang kita kehendaki, dan kemudian menyerahkan
dokumen-dokumen itu kepada publik sebagai sebuah fakta yang telah selesai.
Tidak seorang pun yang akan berani menuntut pencabutan keputusan yang
telah ditetapkan itu, dan selain itu, karena keputusan itu akan digambarkan
sebagai sebuah perbaikan ...... Dan seketika itu pula pers akan mengalihkan
masalah yang sedang diperdebatkan itu kepada masalah-masalah baru
(bukankah kita telah melatih orang-orang untuk selalu mencari sesuatu yang
baru?), yang dengan pembahasan-pembahasan atas masalah-masalah yang
baru ini, akan mengalihkan mereka, para mesin penjual keberuntungan yang
bodoh yang bahkan sampai sekarang belum juga bisa memahami bahwa
mereka itu tidak memiliki konsepsi apa pun tentang materi-materi yang
sedang mereka bahas itu. Masalah-masalah politik tidak dapat dicapai selain
oleh mereka yang telah mengajarkan politik itu selama berabad-abad, yaitu
para penciptanya.

Dari semua ini akan anda lihat bahwa dalam mengamankan opini mob ini kita
hanya akan memfasilitasi kerja dari mesin-mesin kita, dan anda bisa
mengatakan bahwa ini bukan untuk aksi, tapi untuk ucapan yang kita
sampaikan tentang masalah ini atau itu, bahwa kita ini kelihatan sedang
mengusahakan pengesahannya. Kita secara konstan membuat pernyataan
publik bahwa kita ini dituntun di dalam semua perbuatan kita, dengan
harapan yang disertai dengan keyakinan kuat, bahwa kita ini sedang melayani
kesejahteraan bersama.

Untuk mengalihkan perhatian orang-orang, yang mungkin telah sangat


menyusahkan kita, dari pembahasan tentang masalah-masalah politik, maka
kita kemukakanlah apa yang kita akui sebagai masalah-masalah baru dalam
politik, yakni masalah-masalah industri. Dalam situasi ini biarkan saja
mereka membahasnya sendiri dengan konyol! Massa itu disepakati tetap pasif
dan tidur terhadap apa yang mereka itu seharusnya aktif dalam politik (yang
kita latih mereka itu untuk digunakan sebagai alat untuk melawan
pemerintah goy) hanya dalam keadaan sedang mencari pekerjaan-pekerjaan
baru, di mana kita memberi mereka resep tentang sesuatu yang menyerupai
obyek politik yang sama. Agar massa-massa itu sendiri tidak bisa menduga-
duga tentang apa sebenarnya mereka itu, kita harus tetap selalu mengalihkan
perhatian mereka pada hiburan-hiburan, permainan-permainan, rekreasi-
rekreasi, pengumbaran nafsu-nafsu, istana-istana rakyat ..... Sesudah itu kita,
melalui pers, mulai mengusulkan kompetisi-kompetisi dalam kesenian, sport,
dan lain sebagainya ; hal-hal yang sangat diminati ini pada akhirnya akan
mengalihkan perhatian-perhatian mereka dari masalah-masalah yang
mungkin membuat kita harus menghadapi tentangan-tentangan mereka.
Semakin tidak terbiasa dalam merefleksikan dan membentuk opini mereka
sendiri, semakin membuat rakyat itu mulai berbicara dalam nada yang sama
dengan kita, karena kita sendirilah yang akan memberi mereka arahan-arahan
baru untuk mereka pikirkan ..... yang sudah tentu, melalui orang-orang
seperti ini, tidak akan dicurigai kesolidaritasannya kepada kita.

Peran yang dimainkan oleh orang-orang liberal, para pemimpi utopia itu, pada
akhirnya akan dimainkan ketika pemerintah kita itu diakui. Sampai saat itu
mereka akan tetap melayani kita dengan baik. Oleh karena itu kita akan terus
mengarahkan pemikiran-pemikiran mereka kepada segala macam konsepsi
dengan teori-teori fantastis, baru, dan nampak progresif, namun sia-sia,
karena kita tidak akan mengisi kepala-kepala kosong dari Goyim itu dengan
kemajuan, dengan keberhasilan yang sempurna, hingga tidak satu pun dari
otak mereka itu yang bisa memahami bahwa di dalam kata liberal ini terdapat
pengertian tentang keberangkatan untuk meninggalkan segala aspek
kebenaran, karena masalah itu bukanlah masalah tentang penemuan-
penemuan materi, dan karena kebenaran itu hanya satu, yang di dalamnya
tidak ada tempat bagi kemajuan ( progress ). Kemajuan itu, bagaikan sebuah
ide yang keliru, bekerja untuk menutupi kebenaran, sehingga tak seorang pun
bisa mengetahui kebenaran itu selain kita, Manusia Pilihan Tuhan, yaitu wali-
wali-Nya.

Ketika kita sampai di Kerajaan kita, para orator kita akan menjelaskan secara
rinci masalah-masalah besar yang telah menjungkirkan kemanusiaan menjadi
terbalik, dengan tujuan pada akhirnya untuk menggiringnya ke bawah
pemerintahan dermawan kita.

Siapa yang akan curiga bahwa semua rakyat-rakyat ini digerakkan oleh kita
untuk mengikuti sebuah rencana politik yang tak seorang pun bisa
mengiranya di tengah-tengah arus berabad-abad ini?
Bab 14

Agama masa depan. Kondisi-kondisi perbudakan masa depan. Penghambatan


masuknya ilmu pengetahuan bagi agama masa depan. Pornografi dan barang
cetakan masa depan.

Ada sesuatu yang tidak kita sukai ketika kita memasuki Kerajaan kita, yaitu
bahwa di sana tidak boleh ada agama-agama lain selain agama kita yang Satu
Tuhan, yaitu kepada siapa takdir kita ini bergantung dengan posisi kita
sebagai Orang-Orang Pilihan ( the Chosen People ), dan melalui Dialah takdir
kita yang sama ini bersatu dengan takdir-takdir dunia. Oleh karena itu kita
harus menyapu bersih semua bentuk kepercayaan lainnya. Apabila situasi ini
melahirkan ateis, sebagaimana yang kita lihat pada masa kini, itu hanyalah
sebagai tahap transisi saja, namun tidak akan mencampuri pandangan-
pandangan kita, malahan sebaliknya akan berfungsi sebagai suatu peringatan
bagi generasi-generasi yang akan mendengarkan khotbah kita tentang agama
Moses, yang, karena sistemnya yang stabil dan dirincikan dengan teliti itu
telah membuat semua rakyat-rakyat di seluruh dunia menjadi tunduk-patuh
pada kita. Disitulah akan kita tekankan kebenaran mistisnya, yang di atasnya,
sebagaimana yang akan kita katakan nanti, seluruh kekuatan edukatifnya itu
dilandaskan ..... Kemudian pada tiap kesempatan yang ada akan kita
publikasikan artikel-artikel yang di dalamnya akan kita adakan
pembandingan-pembandingan antara aturan-aturan kita yang penuh rahmat
dengan aturan-aturan kuno. Berkat rahmat ketenangan ini, meski ketenangan
itu dibawakan secara paksa selama agitasi berabad-abad, akan membawa kita
kepada keuntungan-keuntungan yang sangat menyenangkan hati yang
menjadi tujuan kita. Kesalahan-kesalahan dari pemerintahan-pemerintahan
Goyim akan digambarkan oleh kita dalam corak warna-warni yang paling
hidup. Akan kita tanamkan kebencian yang mendalam terhadap pemerintah-
pemerintah di mana rakyat-rakyat akan lebih menyukai ketenangan di dalam
penghambaan ketimbang di dalam hak-hak kebebasan yang diagul-agulkan,
yang telah mennyiksa kemanusiaan dan menghabiskan semua sumber
eksistensi kemanusiaan tertinggi, sumber-sumber yang telah dieksploitir oleh
massa avonturir yang kejam dan awam terhadap semua hal yang mereka
lakukan ..... Kecuali perubahan-perubahan terhadap bentuk-bentuk
pemerintahan yang Goyimnya telah kita hasut pada saat kita sedang
menggerogoti struktur-struktur negara mereka secara diam-diam, yang akan
menyebabkan rakyat pada saat itu menjadi sangat lelah dan bosan, sehingga
membuat mereka akan lebih memilih menderita ketimbang menempuh resiko
untuk menanggung kembali semua agitasi dan kesengsaraan yang pernah
mereka rasakan sebelumnya.

Pada saat yang sama tidak akan kita lenyapkan penekanan atas kesalahan-
kesalahan historis dari pemerintah-pemerintah goy yang telah melakukan
penyiksaan terhadap kemanusiaan selama berabad-abad, yang disebabkan
oleh ketidakmengertian mereka terhadap segala sesuatu yang menyusun
kemanusiaan sejati dalam perburuan mereka untuk mendapatkan skema-
skema keberuntungan sosial, namun tidak pernah memperhatikan bahwa
skema-skema ini selalu saja menghasilkan yang lebih buruk dan tidak pernah
mendatangkan keadaan yang lebih baik dalam hubungan-hubungan universal
yang menjadi basis bagi kehidupan manusia .....

Seluruh kekuatan dari prinsip-prinsip dan metoda-metoda kita akan terletak


pada kenyataan yang akan kita berikan dan jelaskan kepada mereka secara
rinci sebagai sebuah kontras yang sangat bagus dibanding seluruh tata
kehidupan sosial lama yang sudah mati dan hancur.

Filosof-filosof kita akan mendiskusikan semua kelemahan berbagai


kepercayaan Goyim. Tapi tidak seorang pun akan pernah bisa menganalisa
kepercayaan kita ini menurut sudut pandang sebenarnya, karena kepercayaan
kita ini tidak akan bisa dipelajari sepenuhnya oleh siapa pun selain oleh
orang-orang kita sendiri, yang tidak akan pernah berani membocorkan
rahasia-rahasianya.

Di negeri-negeri yang dikenal sebagai negeri-negeri yang progresif dan


tercerahkan telah kita ciptakan sebuah kesusasteraan yang tidak berperasaan,
cabul, dan buruk sekali.

Segera setelah memasuki kekuasaan, kita akan terus mendorong eksistensi


kekuasaan itu dengan menyediakan kata-kata penenang yang kontras dengan
pidato-pidato dan program-program partai, yang akan disebarluaskan dari
markas tertinggi kita ..... Orang-orang bijak kita, yang telah terlatih untuk
menjadi pemimpin-pemimpin Goyim, akan menyusun pidato-pidato, proyek-
proyek, memoir-memoir, artikel-artikel, yang akan kita gunakan untuk
mempengaruhi pikiran-pikiran Goyim, untuk mengarahkan mereka pada
pengertian dan bentuk-bentuk ilmu pengetahuan sebagaimana yang telah kita
tetapkan sebelumnya.
Bab 15

Kudeta satu hari (revolusi) di seluruh dunia. Eksekusi-eksekusi. Nasib masa


depan orang-orang Goyim-Mason. Mistisisme penguasa. Multiplikasi Pondok-
Pondok Masonik. Badan Pemerintahan Pusat dari Sesepuh Masonik. Taktik-
taktik Azev. Masonry sebagai pemimpin dan tuntunan bagi seluruh
perkumpulan rahasia. Makna aplaus publik. Kolektivisme. Korban. Eksekusi
orang-orang Mason. Jatuhnya prestise hukum dan penguasa. Posisi kita
sebagai Orang-Orang Pilihan. Keringkasan dan kejernihan undang-unang
kerajaan masa depan. ... Kepatuhan pada perintah-perintah. Tindakan
penyalahgunaan kekuasaan. Kerasnya hukuman. Batasan usia bagi hakim.
Liberalisme hakim dan otoritas. Uang bagi seluruh dunia. Absolutisme Masonry.
Hak banding. "Wajah luar" kebapakan dari kekuasaan "pemerintah-pemerintah"
masa datang. Kebenaran dari si kuat sebagai satu-satunya kebenaran. Raja
Israel , Bapak seluruh dunia.

Ketika kita pada akhirnya memasuki kerajaan kita dengan bantuan kudeta
yang telah disiapkan di mana-mana serentak pada hari yang sama, setelah
kehancuran seluruh bentuk pemerintahan diketahui dengan pasti (dan tidak
lama lagi peristiwa ini pasti terjadi, bahkan mungkin dalam abad ini), maka
akan kita bantai dengan kejam semua orang yang memegang senjata (di
tangan) yang menghalangi kita memasuki kerajaan kita. Setiap macam
lembaga baru apa pun yang menyerupai perhimpunan rahasia akan
dimusnahkan. Lembaga-lembaga yang sekarang ini masih ada, diketahui oleh
kita, yang bekerja pada kita, dan pernah bekerja pada kita, akan dibubarkan
dan diasingkan jauh ke benua-benua lain yang jauh dari Eropa. Dengan cara
ini pula akan kita terapkan pada orang-orang Mason goy yang tahu terlalu
banyak. Orang-orang seperti ini, karena beberapa alasan, mungkin bisa kita
selamatkan dengan selalu membuat mereka takut untuk diasingkan. Akan
kita umumkan sebuah badan penyusun undang-undang yang terdiri dari
seluruh mantan anggota perhimpunan-perhimpunan rahasia yang takut
dikenai tindakan pengasingan dari Eropa sebagai pusat dari kekuasaan kita.

Resolusi-resolusi pemerintah kita akan final tanpa pertimbangan.

Di dalam masyarakat-masyarakat goy, yang telah kita tanamkan dan


mengakar kuat benih-benih perpecahan dan protestantisme, satu-satunya
cara yang memungkinkan untuk memulihkan ketertiban adalah dengan
melakukan tindakan keras tanpa ampun dengan memperlihatkan kekuatan
penguasa secara langsung. Korban-korban yang berjatuhan harus diabaikan.
Mereka menjadi korban demi kesejahteraan masa depan. Untuk mencapai
kesejahteraan itu, meski harus dicapai dengan banyak korban, adalah tugas
dari tiap pemerintah, yang dilakukan sebagai pembenaran atas
keberadaannya, bukan hanya disebabkan oleh privilesenya saja, tetapi juga
karena merupakan kewajibannya. Jaminan utama untuk stabilitas
pemerintahan adalah dengan memperkuat aureole (lingkaran) kekuasaan, dan
aureol ini dapat dicapai hanya dengan infleksibilitas (kekakuan) kekuatan
tiada tara, karena akan melekat pada wajahnya itu lambang-lambang yang
tidak dapat diganggu-gugat, yang berasal dari sebab-sebab mistis - dari
Pilihan Tuhan. Seperti, belum lama ini, otokrasi Russia, yang menjadi satu-
satunya musuh terberat kita di dunia ini, di luar Kepausan . Ingatlah contoh
ketika Italia, yang dicekoki dengan darah, tidak sedikitpun menyentuh rambut
Sulla yang telah lebih dahulu menenggak darah. Sulla menikmati pendewaan
atas kekuasaannya di hadapan rakyatnya sendiri, meski rakyat telah tercabik-
cabik olehnya, tetapi keberaniannya untuk pulang ke Italia telah melingkarkan
dirinya dengan kekuasaan yang tak tersentuh. Rakyat tidak mengusik dia
yang telah menghipnotis mereka dengan keberanian dan kecerdikannya.

Akan tetapi, ketika kita memasuki Kerajaan Kita, kita lakukan cara
sebaliknya. Akan kita ciptakan dan perbanyak Pondok-Pondok Masonik di
negeri-negeri seluruh dunia, menyerap semua orang yang bisa menjadi atau
yang merupakan orang-orang terkemuka dalam kegiatan publik, karena di
dalam Pondok-Pondok ini akan kita adakan kantor intelijen utama dan cara-
cara yang berpengaruh. Seluruh Pondok ini akan kita tempatkan di bawah
pusat pengendali, yang hanya kita saja yang mengetahuinya, sedangkan
orang-orang lainnya sama sekali tidak boleh mengetahuinya. Pusat Pengendali
itu akan terdiri dari sesepuh-sesepuh terpelajar kita. Di Pondok-Pondok itu
akan ditempatkan wakil-wakil yang akan bekerja untuk melindungi pusat
pengaturan Masonry di atas, dan dari sana akan dikeluarkan semboyan dan
program. Di Pondok-Pondok ini akan kita adakan sebuah simpul bersama
yang akan mengikat semua elemen revolusioner dan liberal. Komposisinya
akan mencakup semua lapisan masyarakat. Konspirasi-konspirasi politik
paling rahasia akan kita ketahui dan akan berada di bawah kendali kita pada
detik konsepsi konspirasi itu disusun . Keanggotaan Pondok-Pondok ini hampir
seluruhnya terdiri dari agen-agen polisi internasional dan nasional, karena
pengabdian mereka itu ditujukan hanya untuk kita saja, yang tidak dapat
digantikan, karena polisi-polisi itu berada dalam posisi bukan hanya untuk
melakukan tindakan-tindakan khusus terhadap pembangkangan saja, tetapi
juga untuk menjadi tabir bagi kegiatan-kegiatan kita, dan menyediakan dalih-
dalih terhadap orang-orang yang tidak puas, dan sebagainya.

Golongan rakyat yang paling berhasrat memasuki perkumpulan-perkumpulan


rahasia adalah mereka yang punya kecerdikan, orang-orang berkarir, dan
rakyat biasa yang umumnya gampangan, yang dengan mereka itu kita tidak
akan mendapat kesulitan dalam berurusan dan dalam menggunakan mereka
untuk menghidupkan mekanisme mesin yang kita buat ini. Bila berkembang
kekacauan pengertian dari sesuatu hal menjadi pengertian yang lain, maka
kita harus mengaduk-aduknya untuk memecah solidaritasnya yang terlalu
kuat. Tetapi, apabila harus dimunculkan di tengah-tengahnya sebuah
konspirasi, maka pada puncak konspirasi itu harus pelayan-pelayan kita
sendiri yang paling terpercaya . Harus dibiasakan bahwa kita dan bukan orang
lain yang memimpin kegiatan-kegiatan Masonik, karena kita tahu ke arah
mana kita ini sedang memimpin, kita tahu tujuan akhir dari setiap bentuk
kegiatan, sementara Goyim tidak mempunyai pengetahuan apa pun, bahkan
tidak pula tahu apa-apa tentang akibat langsung dari suatu tindakan; yang
biasanya mereka lakukan perhitungan sementara, yang menurut mereka
memuaskan, yang didasarkan pada opini mereka sendiri, dengan tujuan
untuk menyelesaikan pemikiran mereka tanpa menandai kembali konsepsi inti
yang tidak pernah timbul dari inisiatif mereka, melainkan dari masukan kita
yang berasal dari pemikiran mereka .....

Goyim memasuki Pondok-Pondok kita tanpa disertai rasa ingin tahu, atau
hanya untuk sekedar mendapatkan sedikit kue publik saja, atau sebagian
lainnya berupaya melakukan audiensi publik untuk mencapai khayalan-
khayalan mereka yang tidak bermanfaat dan tidak pula berdasar. Mereka
haus akan emosi keberhasilan dan aplaus, yang dalam perkara ini kita sangat
bermurah hati. Dan alasan mengapa kita buat mereka itu berhasil adalah
untuk menimbulkan rasa bangga diri mereka sendiri, yang timbul dari
keberhasilan itu, karena tanpa disadari mereka telah menyerap semua
anjuran-anjuran kita tanpa berpikir panjang lagi, dengan keyakinan penuh
bahwa karena rasa bebas-salah itulah yang telah melahirkan pemikiran-
pemikiran mereka, yang membuat mereka mustahil meminjam pemikiran-
pemikiran orang lain ..... Dapat anda bayangkan betapa mudahnya membawa
orang terbijak dari Goyim itu ke dalam alam bawah sadar yang naif ketika
mereka berada dalam kondisi kecongkakan diri yang tinggi, dan pada saat
yang sama betapa mudahnya mengambil hati mereka dengan sedikit
kegagalan yang tidak lebih dari sekedar kemacetan dalam mendapatkan
aplaus, dan kemudian mereduksi mereka menjadi tunduk patuh bagai budak
belian hanya demi mendapatkan keberhasilan itu ..... Sebanyak kita
meremehkan keberhasilan mereka hanya jika mereka dapat melaksanakan
rencana-rencana mereka, sebanyak itu pula Goyim bersedia mengorbankan
semua rencana mereka hanya karena mengharapkan keberhasilan. Situasi
psikologis mereka seperti ini secara material memudahkan kita melakukan
tugas menuntun mereka ke arah yang kita telah tetapkan. Macan-macan ini
bernyali domba, dan angin pun bebas menghantam kepala-kepala mereka.
Telah kita bicarakan dengan mereka semua urusan yang mereka senangi yang
mengangkut masalah penyerapan individualitas ke dalam unit kolektivisme
simbolik ..... Mereka belum pernah dan tidak akan pernah membayangkan
betapa hal-hal yang mereka senangi itu sebenarnya merupakan sebuah wujud
pelanggaran terhadap hukum alam yang paling esensial, yang telah ditetapkan
sejak awal mula penciptaan dunia ini satu unit, yang tidak menyerupai
penciptaan lain-lainnya, yang persis sekali bertujuan untuk melembagakan
individualitas .....

Bila kita telah berhasil menggiring mereka ke puncak kedunguan buta seperti
itu, maka bukankah hal itu merupakan bukti dan bukti nyata yang
mencengangkan tentang betapa terbelakangnya tingkat kecerdasan Goyim
dibanding tingkat kecerdasan kita? Hal inilah yang terutama menjamin
keberhasilan kita.

Dan betapa jauhnya pandangan para sesepuh terpelajar masa lalu kita, ketika
mereka mengatakan bahwa untuk mencapai sebuah akhir yang sesungguhnya
ia berkewajiban untuk tetap terus dengan segala cara menghitung korban-
korban yang dikurbankan untuk meraih tujuan tersebut..... Kita belum
menghitung korban-korban dari benih sapi goy, meski kita telah
mengorbankan banyak orang kita sendiri, tapi untuk mencapai tujuan
tersebut kita sekarang ini benar-benar telah menempatkan mereka pada posisi
seperti itu di bumi ini, yang belum pernah mereka mimpikan sebelumnya.
Jumlah korban yang relatif kecil dari pihak kita telah melestarikan
terhindarnya nasionalitas kita dari kehancuran.

Kematian itu merupakan tujuan yang pasti dari kita semua. Adalah lebih baik
untuk membawa kematian itu lebih dekat kepada mereka yang menghalang-
halangi urusan-urusan kita daripada kepada diri kita sendiri atau kepada para
pendiri gagasan kita ini. Kita eksekusi orang-orang Mason dengan cara
sedemikian rupa di mana tak seorang pun yang menyelamatkan persaudaraan
itu bisa mencurigai hal ini, dan tidak pula korban-korban itu sendiri, terhadap
hukuman mati kita ini, mereka semua mati pada saat diperlukan, seolah-olah
disebabkan oleh penyakit biasa ..... Meski mengetahui tentang hal ini, namun
persaudaraan itu sendiri tidak berani melakukan protes. Dengan metoda-
metoda seperti ini telah kita cabut dari tengah-tengah Masonry itu akar inti
dari protes terhadap disposisi kita. Sambil mengkhotbahkan liberalisme
kepada Goyim, pada saat yang sama kita jaga rakyat dan agen-agen kita pada
ketundukan tanpa protes.

Di bawah pengaruh kita pelaksanaan hukum-hukum Goyim telah direduksi


hingga sekecil-kecilnya. Wibawa hukum telah dihancurkan oleh interpretasi-
interpretasi liberal yang disusupkan ke dalamnya. Dalam urusan-urusan dan
masalah-masalah paling penting dan mendasar hakim-hakim mengambil
keputusan seperti yang kita diktekan kepada mereka, dengan melihat materi-
materi hukum itu berdasarkan hukum-hukum yang kita bungkus untuk
pemerintahan Goyim, yang sudah tentu melalui orang-orang yang menjadi
alat-alat kita, meski kita tidak naik ke permukaan, agar segala sesuatunya
nampak bersesuaian dengan mereka - melalui opini di koran-koran atau
dengan cara-cara lain ..... Bahkan para senator dan penyelenggara
pemerintahan yang lebih tinggi pun menerima saran-saran kita. Otak Goyim
yang memang benar-benar kasar itu tidak akan mampu menganalisa atau
mengamati, dan bahkan tidak pula bisa meramal ke arah mana perginya
kecenderungan pengaturan perkara tertentu itu.

Dengan adanya perbedaan dalam kemampuan berpikir antara Goyim dengan


kita, maka bisa dilihat secara jelas betapa setempel posisi kita sebagai Orang-
Orang Pilihan Tuhan, serta kualitas manusia kita yang lebih tinggi, yang
sangat berbeda dengan kekasaran otak dari Goyim. Mata mereka nyalang, tapi
tidak bisa melihat apa pun di hadapan mereka, dan tidak pula bisa
melakukan penemuan (kecuali mungkin untuk hal-hal yang bersifat materi).
Dari sini jelaslah bahwa Natur-Nya telah menetapkan kita untuk memimpin
dan memerintah dunia ini.

Ketika tiba saat aturan jelas kita, saat untuk menunjukkan keberkahannya,
akan kita buat lagi semua badan pembuat undang-undang dan semua
undang-undang kita menjadi singkat, sederhana, stabil, tanpa interpretasi apa
pun, sehingga siapa saja akan dapat mengetahui undang-undang itu secara
lengkap. Ciri-ciri utama yang akan berlaku pada mereka adalah
ketertundukan pada perintah-perintah, dan prinsip ini akan dibawakan
kepada keagungan yang maha tinggi. Setiap penyalahgunaan akan lenyap
sebagai hasil dari tanggungjawab dari semua, yang turun hingga ke unit
terbawah, di hadapan otoritas tertinggi dari perwakilan kekuasaan.
Penyalahgunaan kekuasaan oleh subordinat terhadap contoh terakhir ini akan
dihukum sangat keras, sehingga tidak seorang pun ingin melakukan usaha
coba-coba dengan kekuatan mereka sendiri. Akan kita telusuri dengan penuh
kewaspadaan semua tindakan pemerintah yang menjadi tempat bergantung
kemulusan jalannya permesinan Negara, karena kelonggaran pengawasan
akan menghasilkan kelonggaran pula di mana-mana. Dan tidak satu kasus
ilegalitas atau penyimpangan kekuasaan pun akan dibiarkan tanpa contoh
hukuman.

Penyembunyian dosa, kerjasama diam-diam di antara mereka yang berada di


pemerintahan - semua bentuk kejahatan ini akan lenyap setelah adanya
contoh-contoh paling awal tentang hukuman sangat berat ini. Aureol
kekuasaan kita ini menuntut kesesuaian, yakni hukuman kejam bagi
pelanggaran paling ringan, demi penegakan keagungan martabat aureol ini.
Bagi terhukum, meski hukuman yang diterimanya itu mungkin melebihi
kesalahannya, akan dihitung sebagai seorang serdadu yang jatuh dalam
pertempuran di ladang pemerintah demi kepentingan penguasa, prinsip dan
hukum, dengan melarang mereka yang memegang kendali kereta umum
untuk berpindah dari jalan raya umum ke jalur-jalur pribadi mereka sendiri.
Misalnya, hakim-hakim kita akan tahu, bahwa ketika mereka merasa
menjatuhkan putusan bagi kebanggaan diri mereka sendiri, yang karena
kebodohan sendiri, memberi ampunan, maka itu berarti mereka telah
melanggar hukum keadilan yang telah dilembagakan, untuk dijadikan contoh
pendidikan bagi manusia-manusia dengan hukuman-hukuman yang
disebabkan oleh penyelewengan, dan bukan karena memperagakan kualitas-
kualitas spiritual dari hakim ..... Kualitas-kualitas semacam itu cocok untuk
dilakukan dalam kehidupan pribadi, tetapi tidak untuk kehidupan publik yang
menjadi basis bagi pendidikan dari kehidupan manusia.

Staff hukum kita yang akan bekerja itu bukan yang berusia di atas 35 tahun.
Pertama, karena orang yang lebih tua lebih kukuh berpegang pada opini-opini
praduga dan kurang bisa mematuhi arahan-arahan baru; dan kedua, karena
usia di bawah 35 tahun akan memberi kita kemungkinan untuk melakukan
tindakan pengamanan yang lentur dalam penggantian staff, sehingga
selanjutnya akan lebih memudahkan kita untuk membuat mereka tunduk di
bawah tekanan kita: dia yang ingin berada tetap di tempatnya harus
menyerahkan kepatuhan buta. Pada umumnya, hakim-hakim kita itu akan
ditunjuk oleh kita hanya dari kalangan mereka yang benar-benar mengerti
bahwa tugas yang mereka harus jalankan itu adalah untuk menjatuhkan
hukuman, menerapkan hukum dan bukan untuk bermimpi tentang
manifestasi-manifestasi liberalisme dengan mengorbankan program
pendidikan dari Negara, sebagaimana Goyim sekarang ini sedang mengangan-
angankannya. Metoda bongkar-pasang staff ini juga akan menghancurkan
setiap solidaritas bersama dari mereka yang berada dalam tugas yang sama,
dan akan mengikat semua untuk kepentingan pemerintah yang menjadi
gantungan nasib mereka. Hakim-hakim generasi muda ini akan dilatih dalam
bidang-bidang tertentu yang menyangkut tentang pelarangan terhadap
pelanggaran-pelanggaran yang bisa menyebabkan terganggunya kemantapan
ketertiban di kalangan rakyat-rakyat yang menjadi jajahan-jajahan kita.

Di masa-masa sekarang ini hakim-hakim Goyim menciptakan kemurahan-


kemurahan hati pada tiap macam kejahatan, tidak memiliki pemahaman betul
terhadap jabatan mereka, karena para penguasa pada masa kini dalam
pengangkatan hakim-hakim tidak peduli untuk menanamkan pada diri
mereka itu rasa tanggungjawab dan kesadaran terhadap tugas yang
dibebankan pada mereka. Sebagaimana halnya seekor binatang buas yang
membiarkan anak-anaknya pergi sendiri ke luar mencari mangsa, begitu
pulalah halnya dengan Goyim yang memberikan rakyat-rakyat mereka tempat-
tempat yang menyenangkan tanpa berpikir untuk memberi mereka penjelasan
pada mereka tentang apa tujuan dari penciptaan tempat-tempat itu. Inilah
alasannya mengapa pemerintah-pemerintah mereka itu sedang diruntuhkan
oleh kekuatan-kekuatan mereka sendiri melalui perbuatan-perbuatan dari
pemerintah mereka sendiri.

Ambillah contoh dari akibat-akibat dari perbuatan-perbuatan di atas sebagai


pelajaran lain bagi pemerintah kita.
Akan kita cabut akar liberalisme dari seluruh pos-pos sangat strategis dari
pemerintah kita yang menjadi gantungan untuk pelatihan para subordinat
untuk struktur Negara kita. Pos-pos seperti itu akan diberikan secara
eksklusif kepada mereka yang telah dilatih oleh kita untuk pengaturan
pemerintahan. Terhadap kemungkinan adanya penolakan bahwa
pemensiunan terhadap pegawai-pegawai lama itu akan memberatkan
Departemen Keuangan, maka pertama-tama akan kita katakan bahwa kepada
mereka itu akan diberikan beberapa layanan pribadi sebagai ganti rugi dari
apa yang hilang dari mereka, dan kedua, saya harus mengingatkan bahwa
semua uang di dunia ini akan terpusat pada tangan-tangan kita, yang
konsekwensinya adalah bahwa bukan pemerintah kita yang harus takut
terhadap pengeluaran besar itu.

Absolutisme kita dalam segala hal secara logis akan terus berlaku, dan oleh
karena itu Penguasa Agung kita dalam tiap dekritnya akan dihormati dan
mutlak tidak dapat diganggu-gugat: Pemerintah kita akan mengabaikan
semua bisikan tidak karuan, semua ketidakpuasan, dan akan melenyapkan
hingga ke akar-akarnya setiap macam manifestasi, dalam bentuk tindakan
penghukuman sebagai sebuah contoh karakter.

Akan kita tiadakan hak kasasi, yang akan ditransfer secara eksklusif sebagai
wewenang kita - untuk menjadi hak yudisial dari dia yang memerintah, karena
kita dilarang untuk mengizinkan konsepsi itu berlaku pada rakyat dengan
alasan bahwa mustahil hal itu diambil sebagai keputusan yang bukan
merupakan hak dari hakim-hakim yang ditetapkan oleh kita. Tapi, apabila hal
semacam ini harus terjadi, kita sendirilah yang akan mengkasasi keputusan
itu, tetapi bersamaan dengan itu kita berikan hukuman contoh kepada hakim
karena kekurangpahamannya terhadap tugas dan tujuan-tujuan dari
pengangkatannya, yang akan digunakan sebagai pencegah berulangnya
kejadian-kejadian seperti itu ..... Saya ulangi lagi bahwa harus diingat bahwa
kita akan mengetahui setiap langkah pemerintah kita yang hanya perlu
diawasi secara ketat agar rakyat itu tetap puas dengan kita, karena rakyat itu
berhak menuntut pejabat yang baik dari pemerintah yang baik pula.

Pemerintah kita akan memiliki wajah pelindung paternal yang kebapakan


pada sisi penguasa kita. Bangsa kita sendiri dan rakyat-rakyat jajahan kita
akan melihat dengan jelas di dalam diri orangnya sebagai seorang bapak yang
memperhatikan tiap kebutuhan mereka, tiap tindakan mereka, tiap hubungan
mereka satu sama lain sebagai rakyat, serta tiap hubungan mereka dengan
penguasa. Kemudian mereka akan dengan ketat diberikan pemikiran yang
membuat mereka mustahil untuk mendapat dispensasi dari ruang lingkup
dan tuntunan ini, bila mereka ingin hidup dalam kedamaian dan ketenangan,
bahwa mereka akan mengakui otokrasi dari penguasa kita dengan ketaatan
yang mendekati Apotheosis, terutama apabila mereka percaya bahwa mereka
yang kita angkat itu tidak menempatkan kepentingan mereka sendiri di atas
kepentingan otoritas penguasa melainkan secara membuta saja melakukan
apa yang didiktekan oleh penguasa. Mereka akan gembira karena kita telah
meregulasikan segala sesuatu dalam kehidupan mereka sebagaimana yang
telah dilakukan oleh orangtua-orangtua bijak yang menginginkan anak-anak
mereka patuh dalam tugas dan ketaatan. Rahasia-rahasia negara kita tidak
akan pernah sampai kepada rakyat-rakyat semua umur selain anak-anak di
bawah umur di seluruh dunia, seperti halnya juga pemerintah-pemerintah
mereka sendiri.

Seperti yang anda lihat, saya dapati despotisme kita itu merupakan hak dan
kewajiban. Hak untuk memaksakan pelaksanaan tugas itu adalah kewajiban
langsung dari pemerintah yang merupakan bapak bagi rakyatnya. Despotisme
itu adalah hak dari si kuat yang ia bisa gunakan untuk kepentingan
mengarahkan kemanusiaan kepada tatanan yang ditetapkan oleh alam, yakni
ketundukan. Segala sesuatu di dunia ini berada dalam keadaan ketundukan,
jika tidak kepada manusia, tentu kepada lingkungan atau kepada karakter
dalam diri alam itu sendiri, dalam segala kejadian, kepada yang lebih kuat.
Dan begitu pula halnya dengan kita yang dalam hal ini sebagai sesuatu yang
lebih kuat demi untuk kebaikan.

Kita wajib tanpa ragu untuk mengorbankan individu-individu yang melanggar


tatanan yang telah mantap, karena di dalam pemberian hukuman contoh atas
kejahatan itu terdapat sebuah masalah pendidikan besar.

Ketika di atas kepala suci Raja Israel diletakkan mahkota yang


dipersembahkan kepadanya oleh Eropa, maka ia akan menjadi bapak bagi
seluruh dunia. Jumlah korban yang wajib dipersembahkan oleh dia sebagai
konsekwensi dari persetujuan mereka tidak akan pernah menyamai jumlah
korban selama beratus-ratus tahun yang dilakukan oleh mania maha besar,
tiruan dari pemerintah-pemerintah Goy.

Raja kita akan selalu hadir dalam komuni bersama rakyat-rakyat seluruh
dunia, dan menyampaikan pidato-pidatonya di atas podium, yang
kemashurannya akan tersiar pada saat yang sama ke seluruh dunia.
Bab 16

Pengebirian universitas-universitas. Pengganti klasikisme. Pelatihan dan


pemanggilan. Iklan-iklan otoritas "penguasa" di sekolah-sekolah. Penghapusan
kebebasan pengajaran. Teori-Teori Baru. Kebebasan berpikir. Pengajaran
dengan pelajaran-pelajaran obyek.

Untuk bisa merusak seluruh kekuatan kolektif, kecuali kekuatan kita sendiri,
akan kita kebiri atau lemahkan tahap pertama kolektifisme, yaitu universitas-
universitas, dengan cara re-edukasi [mendidik kembali] mereka dalam sebuah
arahan baru. Para pejabat dan guru besar dari universitas-universitas itu
akan dipersiapkan dengan tugas-tugas menyusun rincian program-program
aksi rahasia, namun tidak disertai dengan berbagai macam imunitas, walau
sekecil apa pun. Mereka akan diangkat dengan kehati-hatian khusus, dan
akan ditempatkan demikian rupa sehingga sepenuhnya bergantung pada
pemerintah.

Kita akan tiadakan dari jalur pengajaran itu Undang-Undang Negara seperti
semua hal yang menyangkut masalah-masalah politik. Mata-mata pelajaran
ini akan diajarkan kepada beberapa lusin orang-orang terpilih berdasarkan
pada kapasitas-kapasitas menonjol mereka dari kalangan yang telah diinisiasi.
Universitas-universitas tidak boleh lagi mengirim ke luar orang-orang yang
tidak bersemangat dalam penyusunan rencana-rencana pembuatan
konstitusi, seperti halnya sebuah komedi atau tragedi, dengan menyibukkan
diri mereka sendiri dengan masalah-masalah kebijakan yang menyebabkan
bapak-bapak mereka tidak pernah punya kekuatan berpikir lagi.

Pengetahuan yang berpanduan buruk dalam urusan-urusan negara oleh


sejumlah besar orang-orang ini akan menciptakan tukang-tukang mimpi
utopia dan rakyat-rakyat berkualitas buruk, seperti yang akan anda lihat
sendiri pada contoh pendidikan universal arahan dari Goyim. Kita harus
masukkan ke dalam pendidikan mereka semua prinsip yang dengan sangat
baik telah menghancurkan tatanan mereka. Tapi waktu kita berkuasa nanti,
akan kita hapuskan seluruh pokok masalah yang mengganggu dari alur
pendidikan, sehingga akan membuat anak-anak muda menjadi tunduk-patuh
pada penguasa, mencintai dia yang menjadi penopang dan pemberi harapan
pada kedamaian dan ketenangan.

Studi klasikisme, seperti halnya studi-studi lain tentang sejarah masa purba,
di mana terdapat lebih banyak contoh-contoh buruk daripada contoh-contoh
baik, akan kita gantikan dengan studi tentang program masa depan. Akan kita
hapuskan dari ingatan semua orang segenap fakta tentang abad-abad lampau
yang tidak kita sukai, dan sisakan hanya hal-hal yang menggambarkan
tentang keburukan pemerintahan Goyim. Studi tentang kehidupan sehari-
hari, tentang kewajiban-kewajiban penataan, tentang hubungan-hubungan
orang-orang satu sama lain, tentang penghindaran diri terhadap contoh-
contoh buruk dan mementingkan diri sendiri, yang menyebarkan infeksi
kejahatan, dan masalah-masalah serupa tentang natur edukatif, akan tegak di
muka sekali di dalam program pengajaran, yang akan disusun di dalam
sebuah rencana terpisah untuk setiap keadaan atau panggilan hidup, yang
tidak menggeneralisasikan pengajaran. Perlakuan seperti di atas mempunyai
makna khusus.

Setiap panggilan hidup harus dilatih dalam lingkup batas-batas yang ketat
yang berkait dengan tujuan dan kerja dalam hidup. Bakat langka selalu
mampu dan selalu akan mampu menyelinap ke dalam keadaan-keadaan
kehidupan yang berbeda, tapi ini merupakan suatu kebodohan yang sangat
keterlaluan yang membiarkan kecerdasan sangat langka ini menapak masuk
ke dalam barisan-barisan yang asing dari mereka yang tidak berbakat yang
kemudian merebut posisi-posisi milik mereka yang berada di dalam barisan-
barisan yang mengutamakan kelahiran atau pekerjaan. Anda tahu sendiri ke
arah mana semua ini berakhir bagi Goyim yang membiarkan kemustahilan
yang sangat mencolok ini.

Agar ia yang memerintah itu bisa duduk dengan kokoh di hati dan pikiran dari
rakyatnya, maka selama masa jabatannya ia perlu mengajarkan seluruh
bangsanya di sekolah-sekolah dan di pasar-pasar tentang apa yang
dimaksudkannya dengan tindakan-tindakannya serta semua inisiatif-inisiatif
kedermawanannya.

Akan kita larang setiap macam kebebasan pengajaran. Pelajar-pelajar dari


segala umur akan kita beri keleluasaan untuk berkumpul bersama dengan
orang-orang tua mereka dalam lembaga-lembaga pendidikan pemerintah,
seolah-olah seperti dalam sebuah klub: selama masa berkumpul ini, pada
hari-hari libur, para guru akan membacakan tentang apa yang akan
disampaikan sebagai kuliah-kuliah bebas tentang masalah-masalah hubungan
kemanusiaan, tentang contoh-contoh undang-undang, tentang batasan-
batasan yang lahir dari hubungan-hubungan bawah sadar, dan akhirnya,
tentang filosofi dari teori-teori baru yang belum disebarkan ke seluruh dunia.
Teori-teori ini akan dimunculkan oleh kita ke tahap dogma kepercayaan
sebagai sebuah tahapan transisional ke arah kepercayaan kita. Pada saat
penyempurnaan eksposisi dari program aksi kita ini, untuk masa kini dan
masa datang, akan saya bacakan kepada anda prinsip-prinsip dari teori-teori
ini.

Secara singkat, berdasarkan berbagai pengalaman berabad-abad, bahwa


orang-orang itu hidup dan dituntun oleh pemikiran-pemikiran, bahwa
pemikiran-pemikiran ini dihirup oleh orang-orang hanya dengan bantuan
pendidikan yang disediakan dengan keberhasilan yang sama untuk semua
umur pertumbuhan, tetapi sudah tentu dengan metoda-metoda yang
bervariasi, akan kita telan dan tahan untuk kita gunakan sendiri kerlap akhir
dari kebebasan berpendapat ini, yang selama berabad-abad yang lalu telah
kita arahkan kepada pokok-pokok persoalan dan pemikiran yang berguna bagi
kita. Sistem pengekangan pemikiran ini sudah berlangsung dalam sistem yang
bernama pengajaran dengan pelajaran-pelajaran obyek ( teaching by object
lessons ), yang tujuannya adalah untuk memalingkan Goyim ke dalam
kepatuhan brutal tanpa berpikir lagi, menunggu segala sesuatu disajikan ke
hadapan mereka dengan tujuan untuk membentuk jalan pemikiran
mereka ..... Di Perancis, salah seorang agen terbaik kita, yakni Bourgeois
[Borjuis], telah menyusun sebuah program baru untuk publik tentang
pengajaran dengan pelajaran-pelajaran obyek.
Bab 17

Advokasi. Pengaruh kependetaan Goyim. Kebebasan nurani. Istana Kepausan.


Raja Yahudi sebagai Kepala Paus. Bagaimana cara memerangi Gereja yang
ada. Fungsi pers kontemporer. Organisasi polisi. Polisi relawan. Spionase
dengan pola spionase kabal. Penyalahgunaan kekuasaan.

Praktek advokasi menghasilkan manusia yang dingin, bengis, kejam, gigih,


keras hati, dan tidak berprinsip, yang dalam semua kasus mengambil sikap
semata-mata berdasarkan pada hukum murni. Mereka memiliki kebiasaan
yang mendarah daging untuk merujukkan segala sesuatu kepada hasil-hasil
advokasi untuk tujuan pembelaan, dan bukan untuk merujukkan hasil-
hasilnya untuk tujuan kesejahteraan publik. Mereka tidak mau menyerah dan
bertahan sekuat tenaga; mereka berusaha dengan segala cara untuk
melakukan pembebasan, memperdebatkan setiap hal yang remeh-temeh dari
yurisprudensi, dan oleh karena itu mereka kacaukan semangat keadilan.
Karena alasan inilah, maka akan kita masukkan profesi ini ke dalam bingkai
sempit yang akan membuat advokasi ini tetap ada di dalam bingkai pelayanan
publik eksekutif. Pengacara, seperti halnya hakim, akan ditiadakan hak
komunikasi mereka dengan para penggugat; mereka hanya akan menerima
bisnis hukum saja dari pengadilan, dan akan mempelajari bisnis itu melalui
nota dari laporan-laporan dan dokumen-dokumen, membela klien-klien
mereka setelah mereka diinterogasi di pengadilan berdasarkan fakta-fakta
yang telah tersedia. Mereka akan menerima honorarium bukan berdasarkan
pada kualitas pembelaan. Keadaan ini akan membuat mereka hanya sebagai
reporter-reporter pada bisnis hukum saja demi kepentingan keadilan, dan
sebagai kekuatan penyeimbang bagi pembela yang akan menjadi reporter demi
kepentingan penuntutan; Ini akan memperpendek bisnis di muka pengadilan.
Dalam cara inilah akan ditetapkan sebuah praktek pembelaan jujur tanpa
praduga tak bersalah, yang dilakukan bukan dari sudut kepentingan pribadi
melainkan dengan penjatuhan hukuman. Hal ini juga, sambil jalan, akan
melenyapkan praktek tawar-menawar korup masa kini di antara para
pengacara untuk menyepakati hanya pihak yang membayar paling banyak
saja yang akan dimenangkan .....

Kita jauh sebelumnya telah berupaya mendiskreditkan kependetaan dari


Goyim, dan dengan cara itu meruntuhkan misi mereka di muka bumi, yang
pada masa kini mungkin masih merupakan penghalang besar bagi kita. Hari
demi hari pengaruhnya bagi rakyat-rakyat di dunia menjadi semakin
berkurang. Kebebasan nurani telah dideklarasikan di mana-mana, dan kini
kita hanya menunggu tahunnya saja lagi untuk menyaksikan saat-saat
kehancuran total agama Kristen ini. Dalam hal agama-agama lainnya, kita
masih sedikit mendapat kesulitan dalam menghadapi mereka, tapi masih
terlalu dini untuk membicarakannya saat ini. Akan kita taruh kependetaan
(clericalism) dan pendeta-pendeta itu ke dalam bingkai-bingkai yang
sedemikian sempitnya yang membuat kemajuan pengaruh mereka menjadi
retrogresif dibanding kemajuan sebelumnya.

Ketika pada akhirnya saat untuk menghancurkan Istana Kepausan itu tiba,
maka jari tangan tak terlihat akan menuntun bangsa-bangsa di dunia ke arah
Istana ini. Akan tetapi, ketika bangsa-bangsa itu mendekatkan diri mereka
sendiri ke Istana itu, maka kita akan maju ke muka di bawah samaran para
pembelanya, seolah-olah untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah
berlebihan. Dengan pembelokan ini kita akan masuk hingga ke pusat intinya,
dan pasti kita tidak akan pernah ke luar lagi sampai kita gerogot habis
seluruh kekuatan Istana ini.

Raja Yahudi akan menjadi Paus sebenarnya dari Jagat Raya ini, bapak dari
Gereja Internasional.

Tapi sementara itu, sementara kita melakukan pendidikan-ulang pada kaum


muda dalam agama-agama tradisional baru, kemudian dalam agama kita, kita
tidak akan secara terbuka menudingkan jari kita ke arah gereja-gereja yang
ada, tapi kita akan menyerangnya dengan kritikan yang diperhitungkan untuk
menimbulkan perpecahan ....

Setelah itu, pada umumnya, pers kontemporer kita akan tetap terus
mengeritiki urusan-urusan Negara, agama-agama, dan ketidakmampuan-
ketidakmampuan Goyim, dengan selalu menggunakan ekspresi-ekspresi yang
bukan paling prinsip, untuk dengan segala cara merendahkan prestise mereka
dalam berperilaku, yang hanya akan bisa dilakukan oleh suku kita saja yang
diberi bakat kecerdasan ini ....

Kerajaan kita ini akan merupakan sebuah apologia dari ketuhanan Vishnu ,
yang di dalamnya terdapat personifikasi - di dalam setiap tangan kita yang
jumlahnya seratus, akan menjadi pegas dari mesin kehidupan sosial. Kita
akan lihat segala sesuatu tanpa bantuan pejabat polisi, dalam lingkup
wewenangnya yang kita uraikan dengan rinci untuk dipergunakan oleh Goyim,
untuk menyembunyikan pemerintah dari keterlibatan langsung. Dalam
program kita ini sepertiga rakyat jajahan kita akan menjaga yang selebihnya di
bawah pengawasan berdasarkan pada tugas kewajiban, berdasarkan pada
prinsip pelayanan sukarela kepada Negara. Tidak ada keburukan dari seorang
mata-mata dan informan selain kebajikan. Akan tetapi, pengaduan yang
dilakukan tanpa alasan akan dijatuhi hukuman berat untuk mencegah
berkembangnya penyalahgunaan hak ini.

Agen-agen kita akan diambil dari orang-orang berpangkat tinggi maupun


rendah dari kalangan masyarakat, dari kalangan kelas administrasi yang
bekerja dalam kegiatan-kegiatan hiburan, editor, percetakan, penerbit, penjual
buku, tatausaha, penjaja dagangan, pekerja, penarik gerobak, pesuruh, dan
sebagainya. Badan ini tidak mempunyai hak dan tidak diberi kekuasaan
untuk melakukan tindakan apa pun menurut keinginan mereka, dan
demikian pula polisi yang tidak diberi kekuasaan apa pun selain mengawasi
dan melaporkan saja.

Verifikasi atas laporan-laporan dan penahanan-penahanan mereka akan


bergantung pada sebuah grup kontroler urusan polisi yang berwenang,
sementara tindakan penahanan sebenarnya akan dilakukan oleh gendarmerie
[serdadu bertugas polisi, Brimob] dan polisi kotapraja. Siapa saja yang tidak
melakukan pengaduan sesuatu kejadian yang dilihat atau didengar yang
menyangkut pejabat-pejabat negara akan dituduh atau bertanggungjawab atas
penyembunyian itu, apabila ia terbukti bersalah atas tindak kriminal ini.

Sama seperti halnya saudara-saudara seagama kita masa kini yang diwajibkan
atas resiko mereka sendiri untuk menyampaikan kepada kabal pengkhianat-
pengkhianat dari keluarga atau anggota mereka sendiri yang telah diketahui
melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kabal , maka di dalam kerajaan
kita di seluruh dunia juga akan menjadi kewajiban bagi seluruh rakyat
jajahan kita untuk mematuhi setiap tugas pelayanan mereka kepada Negara
menurut arahan ini.

Organisasi semacam ini akan melenyapkan sama sekali penyalahgunaan


wewenang, kekuasaan, penyuapan, yang semua hal tersebut sebenarnya telah
kita susupkan menjadi adat kebiasaan Goyim berdasarkan masukan-masukan
dari para penasihat kita dan teori-teori kita tentang hak-hak asasi
supermanusia ..... Jadi, bagaimana lagi cara kita membuat penyebab-
penyebab dari kecenderungan kepada kekacauan di tengah-tengah
pemerintahan mereka ini menjadi bertambah besar? ..... Di antara metoda-
metoda di atas ada yang paling penting - yang dilakukan melalui agen-agen
pemulihan ketertiban, yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan-kegiatan
disintegrasi di kalangan Goyim dengan cara mengembangkan dan
mempertontonkan kecenderungan-kecenderungan Goyim pada kejahatan -
yaitu pembanggaan diri yang berlebihan, penggunaan wewenang yang lepas
tanggungjawab, dan, yang pertama dan terpenting adalah, mudah disuap.
Bab 18

Tindakan-tindakan pertahanan rahasia. Pengawasan terhadap konspirasi-


konspirasi dari dalam. Pertahanan rahasia terbuka - runtuhnya kekuasaan.
Pertahanan rahasia dari Raja Yahudi. Prestise mistis dari kekuasaan.
Penahanan pada kecurigaan pertama.

Ketika dirasakan perlunya kita melakukan tindakan-tindakan ketat untuk


pertahanan rahasia (racun paling fatal bagi prestise otoritas), maka akan kita
rancang sebuah stimulan kekacauan-kekacauan atau beberapa pewujudan
ketidakpuasan-ketidakpuasan yang akan menemukan bentuk ekspresinya
melalui kerjasama dengan pembicara-pembicara terkenal. Kebulatan dari para
pembicara ini akan menyatukan semua orang yang bersimpati kepada
perkataan-perkataan mereka. Hal Ini akan memberi kita alasan untuk
mendapat keuntungan-keuntungan domisili dan pengawasan bagi pelayan-
pelayan kita yang diambil dari kalangan polisi Goyim ...

Karena sebagian besar dari konspirator itu berbuat tanpa landasan kasih-
sayang, selain untuk main-main dan asal ngomong saja, maka kita tidak akan
menuding mereka sampai mereka melakukan beberapa tindakan terbuka,
tetapi hanya sekedar untuk masuk saja ke tengah-tengah elemen-elemen
pengamatan mereka ..... Patut diingat bahwa prestise otoritas itu akan
menyusut apabila sering ditemukan adanya konspirasi-konspirasi terhadap
dirinya sendiri; yang mengimplikasikan praduga tentang timbulnya kesadaran
terhadap kelemahan, atau yang lebih buruk lagi, terhadap ketidakadilan. Anda
sadar bahwa kita telah merusak citra dari raja-raja goy karena adanya usaha-
usaha pembunuhan terhadap mereka melalui agen-agen kita, domba-domba
buta gembalaan kita, yang mudah digerakkan dengan hanya sedikit ungkapan
liberal saja terhadap tindak-tanduk kriminal, asalkan mereka itu telah kita cat
dengan warna-warni politik. Kita telah memaksa para penguasa itu untuk
mengakui kelemahan diri mereka sendiri dengan mengungkapkan tindakan-
tindakan terbuka dalam pembelaan diri mereka, dan setelah itu akan kita
seret otoritas itu menuju ke kehancuran.

Penguasa kita itu akan kita lindungi secara rahasia hanya dengan pengawalan
sangat minim, karena kita tidak akan mengizinkan penyediaan pengawalan
besar mengingat bahwa kelak akan ada pengkhianatan terhadap diri penguasa
itu, sehingga ia tidak memiliki kekuatan yang memadai untuk melakukan
perlawanan, dan memaksanya menghindar dari ancaman itu.

Jika kita harus menerima pendapat ini, mengingat bahwa Goyim telah atau
sedang melakukannya, maka ipso facto [berdasar fakta yang sangat jelas] kita
harus menandatangani pelaksanaan sebuah hukuman mati dalam waktu
singkat, bukan saja terhadap penguasa kita, juga terhadap dinastinya, apa
pun tingkatannya.
Di dalam pemunculan-pemunculan ke luar yang sangat dibatasi, para
penguasa kita hanya boleh menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan
nasional saja, dan sama sekali tidak diperkenankan untuk kepentingan diri
atau dinastinya sendiri. Oleh sebab itu, melalui ketaatan pada adat kebiasaan
ini, otoritasnya akan dihormati dan dipelihara oleh rakyat-rakyat mereka
sendiri. Para penguasa itu akan menerima semacam pengakuan pendewaan,
yang dengan pengakuan itu ia terikat dengan tugas untuk mensejahterakan
warganegaranya. Dan dengan dasar itu bergantung semua tatanan kehidupan
bersama dari kawanan [domba] ini ...

Pertahanan terbuka seperti ini memperlihatkan kelemahan dalam


pengorganisasian kekuasaan mereka.

Penguasa kita di tengah-tengah rakyatnya akan selalu dikelilingi oleh rakyat


jelata ( mob ) yang terdiri dari laki-laki dan perempuan-perempuan yang aneh,
yang akan menempati barisan-barisan terdepan di sekelilingnya, yang dalam
setiap pemunculan dan kesempatan, akan menahan pangkat-pangkat
selebihnya, untuk memberi penghormatan ketika ia akan muncul sebagai
wujud ketaatan pada perintah. Ini akan menjadi contoh bagi pengendalian
yang lain-lainnya juga. Bila seorang penyampai petisi muncul dari kalangan
rakyat dan memaksa menerobos barisan-barisan pengawal, maka barisan
pertama harus menerima petisi, dan di hadapan petisioner, barisan terdepan
menyampaikan petisinya kepada sang penguasa, sehingga semua orang bisa
menyaksikan bahwa petisi yang disampaikan itu telah sampai ke tujuannya,
yang menunjukkan bahwa di situ ada kendali dari sang penguasa. Aureol
kekuasaan membutuhkan hal ini untuk eksistensinya, sehingga rakyat bisa
berucap: "Andai raja tahu hal ini," atau "raja akan mendengarnya."

Dengan telah mantapnya pertahanan rahasia resmi ini, maka citra mistis
penguasa menghilang. Dengan keberanian tertentu, dan tiap orang
memandang dirinya sendiri sebagai ahlinya, sehingga hasutan untuk
memberontak membuatnya sadar akan kekuatannya, dan ketika kesempatan
tiba untuk melakukan upaya makar atas penguasa itu ..... Bagi Goyim telah
kita ajarkan sesuatu yang lain, tapi dengan adanya fakta sangat nyata itu
membuat kita bisa melihat tindakan-tindakan apa saja yang telah membawa
mereka itu.

Bagi para pelaku kejahatan yang melawan kita mula-mula akan ditahan
sekurang-kurangnya atas dasar kecurigaan; adalah tidak diperbolehkan
karena kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya kesalahan yang
memberi kesempatan untuk lolos bagi mereka yang dicurigai telah melakukan
dosa politik atau tindak kejahatan, karena dalam perkara ini kita di atas
kertas tidak akan berbelas kasihan. Apabila masih dimungkinkan, dengan
memperluas perkara, untuk melakukan pertimbangan ulang pada penyebab-
penyebab motif dari kejahatan-kejahatan kecil, sehingga tidak akan memberi
peluang untuk memberi maaf kepada orang-orang yang telah menjerumuskan
diri mereka sendiri ke dalam perkara-perkara di mana tidak seorang pun
selain pemerintah yang dapat memahami segala sesuatunya .... Dan tidak
semua pemerintah bisa memahami kebijakan yang sebenarnya
Bab 19

Hak untuk menyampaikan petisi dan proyek. Penghasutan. Tuduhan kejahatan


politik. Advertensi kejahatan politik.

Bila kita tidak memperbolehkan setiap usaha coba-coba independen dalam


politik, maka pada sisi lain kita akan mendorong setiap laporan atau petisi
dengan proposal-proposal kepada pemerintah yang isinya untuk meneliti
semua jenis proyek bagi perbaikan kondisi rakyat; Cara ini akan
mengungkapkan kepada kita cacat-cacat atau fantasi-fantasi dari rakyat-
rakyat jajahan kita, kepada siapa kita akan memberi respon dengan menerima
atau menolaknya dengan bijak untuk membuktikan kedangkalan pandangan
seseorang yang telah melakukan kesalahan dalam penilaian.

Ancaman pengkhianatan itu tidak lebih dari sekedar gonggongan anjing pudel
pada seekor gajah. Bagi sebuah pemerintahan yang terorganisir dengan baik,
bukan dari sudut pandang polisi, tetapi dari sudut pandang publik, salak
anjing pudel pada gajah itu menunjukkan keadaan bawah sadar total dari
kekuatan dan kegunaannya. Hal ini tidak lebih dari sekedar contoh untuk
menunjukkan betapa relatif pentingnya anjing-anjing pudel yang akan
berhenti menyalak dan mengibas-ngibaskan ekor mereka pada waktu mereka
membelalakkan mata-mata mereka pada seekor gajah.

Untuk menghancurkan citra heroisme terhadap suatu tindak kejahatan


politik, akan kita ajukan ke pengadilan dengan kategori pencurian,
pembunuhan, atau semua tindak kejahatan yang buruk dan kotor sekali.
Opini publik dengan demikian akan dibuat ragu dalam konsepsi mereka
tentang kategori tindak kejahatan tersebut dengan citra buruk yang akan
melekat pada semua yang lain-lainnya, dan akan mencapnya dengan citra
buruk yang sama.

Kita telah usahakan dengan sebaik-baiknya, dan saya harap kita sudah
berhasil, untuk mencegah Goyim itu sampai pada usaha-usaha penghasutan
ini. Karena alasan inilah, melalui Pers dan pidato-pidato tidak langsung - yang
dikompilasikan dengan cerdik di dalam buku-buku sejarah di sekolah-sekolah,
telah kita iklankan kesyahidan yang diakui telah diterima melalui hasutan-
hasutan untuk mencapai cita-cita kesejahteraan. Iklan ini telah meningkatkan
kontingen orang-orang liberal dan telah membawa ribuan Goyim masuk ke
dalam barisan-barisan ternak sapi kita.
Bab 20

Program Finansial. Pajak progresif. Perpajakan progresif meterai. Bendahara,


surat-surat tagihan bunga dan stagnasi matauang. Metoda akunting.
Pelarangan acara-acara seremonial. Stagnasi modal. Penerbitan matauang.
Standar emas. Standar biaya tenaga kerja. Anggaran. Pinjaman negara. Seri
bunga satu persen. Saham industri. Penguasa-penguasa Goyim: orang-orang
istana dan favoritisme, agen-agen Masonik.

Hari ini kita akan membicarakan masalah program keuangan, yang saya
tangguhkan untuk diletakkan pada akhir laporan saya karena merupakan
bagian yang paling sulit, bagian puncak dan paling penting dari rencana-
rencana kita. Sebelum memasuki pembicaraan ini perlu saya ingatkan anda
bahwa saya telah membicarakan masalah ini sebelumnya secara tidak
langsung ketika saya mengatakan bahwa seluruh jumlah tindakan kita ini
diselesaikan oleh masalah figur-figur.

Ketika kita memasuki kerajaan kita pemerintah otokrasi kita akan


menghindari prinsip pelestarian diri, yang secara keliru membebani kelompok-
kelompok massa rakyat dengan pajak-pajak, padahal seharusnya pemerintah
ini memainkan peran bapak dan pelindung. Akan tetapi, mengingat bahwa
organisasi Negara itu memang mahal, maka penguasa perlu mencari dana-
dana yang dibutuhkan untuk organisasinya itu. Oleh sebab itu, pemerintah
akan bekerja dengan penuh kehati-hatian terhadap masalah keseimbangan di
dalam perkara ini.

Aturan kita, yang di dalamnya raja akan menikmati fiksi hukum bahwa segala
sesuatu di negaranya itu adalah miliknya (yang bisa dengan mudah diubah
menjadi kenyataan) akan memberi kemungkinan untuk melakukan
perampasan berdasarkan hukum atas seluruh jenis uang untuk diatur
peredarannya di dalam negara. Bertolak dari sini inilah maka selanjutnya
perpajakan atas kekayaan itu sebaiknya dilakukan berdasarkan pajak
progresif. Dengan cara ini pajak-pajak dibayarkan, tanpa membuat tegang
atau meruntuhkan seseorang, dalam bentuk persentase atas jumlah harta
kekayaannya. Orang kaya harus sadar bahwa ini merupakan kewajiban
mereka untuk menyerahkan sebagian kekayaan mereka yang berlimpah
kepada Negara, karena Negara menjamin keamanan atas harta milik mereka
yang selebihnya serta atas hak-hak perolehan yang jujur. Saya katakan jujur,
karena penguasaan atas kekayaan itu akan menghilangkan perampasan atas
dasar hukum.

Reformasi sosial ini harus datang dari atas, karena waktunya memang telah
disiapkan untuk reformasi sosial itu. Reformasi ini sangat diperlukan sebagai
sebuah janji perdamaian.

Pajak atas si miskin merupakan benih revolusi dan kerjanya merusak Negara,
yang karena memburu yang remeh-temeh ini menyebabkan hilangnya yang
besar. Cukup terpisah dari ini, pajak atas kapitalis-kapitalis menurunkan
pertumbuhan kekayaan di tangan-tangan swasta yang pada masa sekarang ini
telah kita pusatkan kekayaan itu sebagai kekuatan penyeimbang bagi
pemerintah Goyim - keuangan Negara-Negara mereka.

Suatu pajak yang meningkat dalam rasio persentase terhadap modal akan
memberi pemasukan yang jauh lebih besar daripada pajak perorangan atau
pajak kekayaan berlaku saat ini, yang kini bahkan berguna bagi kepentingan
kita dengan alasan tunggal, yaitu akan menghasilkan kesulitan dan
ketidakpuasan di kalangan Goyim.

Kekuatan yang akan menjadi sandaran bagi raja kita akan dicapai di dalam
keseimbangan dan jaminan keamanan, yang untuk pencapaian semua itu
para kapitalis harus menyerahkan sebagian pendapatan mereka untuk
jaminan keamanan kerja dari jalannya mesin Negara. Kebutuhan-kebutuhan
Negara harus dibayar oleh mereka yang tidak akan merasakan beban itu serta
memiliki kecukupan untuk diambil.

Tindakan seperti itu akan melenyapkan kebencian si miskin terhadap si kaya,


yang dalam diri si kaya itu si miskin akan melihat dukungan keuangan yang
diperlukan untuk Negara. Ia akan melihat diri si kaya sebagai organisator bagi
perdamaian dan kesejahteraan, karena ia akan melihat bahwa si kayalah yang
akan membayar keperluan-keperluan untuk mencapai segala sesuatu itu.

Agar para pembayar pajak dari kelas-kelas terdidik itu tidak merasa terlalu
tertekan oleh pajak-pajak baru itu, maka mereka akan diberikan rekening-
rekening lengkap yang menunjukkan kepada mereka tujuan dari pembayaran-
pembayaran itu, dengan pengecualian sejumlah uang yang akan alokasikan
untuk kebutuhan-kebutuhan istana raja dan lembaga-lembaga pemerintahan.

Dia yang berkuasa tidak akan mempunyai kekayaan apa pun atas nama
pribadinya ketika semua orang di Negara itu mewakilkan patrimoni ini
kepadanya, atau jika tidak maka akan terjadi pertentangan satu sama lain;
suatu bukti nyata bahwa penguasaan pribadi atas seluruh kekayaan itu dapat
merusak kepemilikan umum atas seluruh harta benda yang ada di Negara itu.

Para kerabat dari dia yang memerintah, kecuali ahli-ahli warisnya yang akan
dibiayai dengan sumberdaya-sumberdaya Negara, harus masuk ke dalam
barisan-barisan pengabdi Negara atau harus bekerja untuk mendapatkan hak
kepemilikan atas harta-benda. Privilese darah biru tidak boleh mengabdi pada
Negara karena akan merusak kekayaan Negara.

Pembelian, uang masuk atau harta warisan akan terkena pembayaran pajak
progresif meterai ( stamp progressive tax ). Tiap transfer kekayaan, dalam
bentuk uang atau lainnya, tanpa bukti pembayaran pajak ini, yang secara
ketat akan didaftarkan nama-namanya, akan membuat pemegang lama
diwajibkan membayar bunga atas pajak sejak saat pentransferan kekayaan
sampai ditemukannya bukti-bukti penghindarannya terhadap pernyataan
transfer itu. Dokumen-dokumen transfer itu harus diserahkan secara
mingguan ke kantor perbendaharaan setempat dengan disertai daftar nama,
nama keluarga, dan alamat permanen dari pemegang lama dan baru atas
harta kekayaan itu. Pemindahan hak milik yang disertai daftar nama itu harus
dimulai dengan jumlah uang yang pasti yang melebihi pengeluaran-
pengeluaran biasa untuk pembelian dan penyediaan barang-barang
kebutuhan, dan semua ini harus dibayarkan hanya dengan pajak meterai
( stamp impost ) berunit persentase yang jelas.
Coba estimasikan berapa kali lipat pajak-pajak seperti ini akan memenuhi
pemasukan dari Negara-Negara Goyim.

Bendahara Negara harus mempertahankan komplemen pasti dari uang


cadangan, dan semua yang terkumpul melebihi komplemen harus
dikembalikan ke dalam peredaran. Dengan uang ini akan diorganisir
pekerjaan-pekerjaan umum. Prakarsa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan
semacam ini berasal dari sumber-sumber Negara, yang akan mengikat kelas
pekerja kuat-kuat untuk kepentingan Negara dan untuk mereka yang
memerintah. Dari jumlah uang yang sama ini juga sebagian akan disisihkan
sebagai ganjaran-ganjaran bagi daya kreativitas penemuan baru dan daya
produktifitas.

Bagaimanapun juga, selama sebagai unit tunggal di atas jumlah uang yang
pasti dan bebas estimasi tidak boleh ditahan di dalam perbendaharaan
Negara, karena keberadaan uang itu harus untuk diedarkan, dan setiap
stagnasi uang akan bekerja merusak jalannya permesinan Negara, karena
uang itu adalah pelumas; stagnasi pelumas bisa menghentikan kerja reguler
dari mekanisme.

Substitusi surat tagihan bunga untuk sebagian dari alat pertukaran ( token
exchange ) ini nyata-nyata telah menimbulkan stagnasi ini. Konsekwensi-
konsekwensi dari keadaan seperti ini sudah cukup banyak mendapat
perhatian.

Bidang rekening juga akan kita lembagakan, dan di dalam lembaga itu
penguasa setiap saat akan mendapat laporan akuntasi penuh untuk
pemasukan dan pengeluaran Negara, dengan pengecualian rekening bulanan
yang sedang berjalan, yang belum disusun, dan untuk bulan sebelumnya,
yang belum akan diserahkan.

Satu-satunya orang yang tidak mempunyai keinginan untuk merampok


Negara adalah pemiliknya, penguasa. Itulah sebabnya kontrol pribadinya akan
menghilangkan kemungkinan kebocoran-kebocoran atau pemborosan-
pemborosan.

Fungsi wakil dari penguasa pada resepsi-resepsi demi untuk etiket, yang
menyerap begitu banyak waktu berharga, akan dilarang agar penguasa itu
bisa memiliki waktu cukup untuk mengawas dan memberi pertimbangan.
Kekuasaannya tidak akan dibagi-bagikan di antara pengabdi-pengabdi
kesayangan ( time-serving favourites ) yang mengelilingi tahta demi kebesaran
dan kemegahan, yang perhatiannya hanya untuk kepentingan pribadi mereka
sendiri, bukan untuk kepentingan-kepentingan umum dari Negara.

Krisis-krisis ekonomi telah kita ciptakan untuk Goyim hanya dengan cara
menarik kembali uang dari peredaran. Modal-modal raksasa telah
memacetkan penarikan uang dari Negara-Negara, yang secara konstan wajib
diberlakukan pada modal-modal pinjaman macet yang sama.

Pinjaman-pinjaman ini membebani keuangan-keuangan Negara dengan


pembayaran bunga dan membuat mereka menjadi budak-budak yang terikat
pada modal-modal ini ..... Pemusatan industri di dalam tangan-tangan para
kapitalis di luar tangan-tangan majikan-majikan kecil telah memeras ke luar
seluruh darah rakyat-rakyat dan juga Negara-Negara ...
Penerbitan uang di masa sekarang ini pada umumnya tidak terkait dengan
kebutuhan per individu, dan karena itu tidak dapat memenuhi semua
kebutuhan para pekerja. Penerbitan uang harus berkait dengan pertumbuhan
populasi, dan dengan demikian anak-anak mutlak harus dihitung juga sebagai
konsumen matauang sejak hari kelahiran mereka. Revisi atas penerbitan uang
itu merupakan bahan persoalan bagi seluruh dunia.

Anda tahu bahwa standar emas telah mendatangkan kehancuran pada


Negara-Negara yang pernah mengadopsinya, karena emas itu tidak pernah
bisa memenuhi kebutuhan akan uang, dan oleh karena itu sejauh mungkin
telah kita singkirkan emas itu dari peredaran.

Standar yang harus kita gunakan adalah biaya untuk tenaga kerja manusia,
yang dihitung dalam kertas atau dalam kayu. Akan kita terbitkan uang yang
disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan normal dari tiap orang, plus tiap
kelahiran dan dikurangi tiap kematian.

Rekening-rekening akan dikelola oleh masing-masing departemen (divisi


pemerintahan Perancis), di masing-masing lingkaran.

Agar tidak terjadi keterlambatan dalam pembayaran uang untuk keperluan


Negara, jumlah uang dan syarat pembayarannya akan ditetapkan melalui
keputusan penguasa. Cara ini akan meniadakan proteksi oleh sebuah
kementerian dari suatu lembaga yang bisa merugikan kementerian lainnya.

Reformasi yang kita proyeksikan pada lembaga-lembaga dan prinsip-prinsip


keuangan Goyim akan kita terapkan dalam bentuk-bentuk tertentu yang tidak
akan mengkhawatirkan siapa pun juga. Akan kita perlihatkan kepada mereka
tentang perlunya reformasi-reformasi yang berakibat pada ketidakberesan,
yang pekat, yang karena ketidakberesan-ketidakberesan ini telah
menjatuhkan keuangan-keuangan Goyim. Ketidakberesan pertama yang akan
kita perlihatkan diperoleh pada permulaan mereka merancang sebuah
anggaran tunggal yang dari tahun ke tahun terus bertumbuh karena sebab-
sebab yang mengikutinya. Anggaran ini terulur hingga setengah tahun,
kemudian mereka meminta sebuah anggaran untuk membereskan semua itu,
dan anggaran ini mereka perluas sampai tiga bulan, lalu mereka minta pula
sebuah anggaran tambahan, dan semua ini berakhir dengan pelikuidasian
anggaran. Akan tetapi, oleh karena anggaran tahun berikutnya itu dirancang
sesuai dengan jumlah dari total penambahan, maka kenaikan tahunan dari
keadaan normal mencapai 50 prosen dalam satu tahun, sehingga dengan
demikian anggaran tahunan ini menjadi lipat tiga dalam waktu sepuluh
tahun. Berkat metoda-metoda yang kita masukkan itu, yang muncul karena
kebodohan Negara-Negara goy, maka perbendaharaan-perbendaharaan
mereka menjadi kosong. Periode pinjaman-pinjaman ikut menyela dan
menelan sisa-sisa yang ada, dan kemudian menyeret semua Negara goy ke
dalam kebangkrutan.

Anda tahu benar bahwa pengaturan-pengaturan ekonomi seperti yang kita


anjurkan kepada Goyim ini tidak dapat kita terapkan pada kita.

Setiap jenis pinjaman terbukti melemahkan Negara dan keinginan untuk


memahami hak-hak dari Negara. Pinjaman-pinjaman menggantung seperti
pedang Democles di atas kepala-kepala para penguasa, yang bukannya
memungut pajak-pajak temporer dari rakyat-rakyat mereka, malahan
sebaliknya memohon uluran tangan bankir-bankir kita. Pinjaman-pinjaman
luar negeri merupakan lintah-lintah yang tidak memberi kemungkinan untuk
disingkirkan dari tubuh Negara sampai lintah-lintah itu jatuh sendirinya atau
Negara itu jatuh terhempas. Tapi, Negara-Negara goy tidak berusaha
menanggalkan lintah-lintah itu. Negara-Negara itu masih terus saja
menempelkan lebih banyak lagi lintah-lintah pada tubuh-tubuh mereka
sehingga mereka pada akhirnya kehabisan darah sendiri.

Apakah pada hakikatnya memang seperti itu pula kejadiannya pada setiap
pinjaman, terutama pinjaman luar negeri? Sebuah pinjaman adalah semacam
uang ( bill of exchange ) yang diterbitkan pemerintah, yang mengandung
sebuah kewajiban persentase yang setara dengan jumlah modal pinjaman.
Apabila pinjaman itu dikenai beban tagihan 5 persen, maka dalam waktu 20
tahun Negara itu dengan sia-sia membayar bunga yang jumlahnya sama
dengan uang yang dipinjam, dalam 40 tahun Negara itu akan membayar
jumlah dua kali lipat, dalam 60 tahun menjadi lipat tiga, dan sementara itu
hutangnya tetap menjadi hutang yang tak terbayar.

Dari perhitungan ini nyatalah bahwa dengan bentuk perpajakan per kepala
apa pun Negara itu akan mengepak koin-koin perunggu (coppers) terakhir dari
pembayar-pembayar pajak miskin untuk menyelesaikan rekening-rekening
orang-orang asing kaya, kepada siapa Negara itu telah meminjam uang,
sebagai ganti dari memunguti koin-koin pajak untuk keperluan-keperluan
Negara itu sendiri, yang jelas tanpa beban tambahan berupa bunga.

Sedemikian jauh ketika pinjaman-pinjaman itu internal, Goyim hanya


membolak-balik uang mereka mulai dari kantong-kantong orang miskin
hingga mereka yang kaya, tetapi ketika kita beli orang yang kita perlukan
untuk memindahkan pinjaman-pinjaman itu ke luar, semua kekayaan dari
Negara-Negara itu mengalir masuk ke dalam kotak-kotak tunai kita, dan
semua Goyim mulai membayari kita dengan upeti-upeti dari rakyat-rakyat
mereka.

Apabila kedangkalan berpikir dari raja-raja goy, di atas tahta-tahta mereka,


mengurusi Negara, dan mudah disuapnya menteri-menteri, atau adanya
permintaan penjelasan tentang masalah-masalah keuangan dari pejabat-
pejabat lain, yang telah membuat negara-negara mereka menjadi penghutang-
penghutang berat pada kas-kas perbendaharaan kita, yang jumlahnya
mustahil untuk dilunasi, maka persoalan pengeluaran berat dan uang ini
tidak akan dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan kita.

Stagnasi uang tidak akan kita perbolehkan dan oleh karena itu tidak akan ada
surat tagihan bunga Negara, kecuali seri-seri satu persen, sehingga tidak akan
ada pembayaran bunga kepada lintah-lintah yang menghisap semua kekuatan
ke luar dari Negara. Hak untuk menerbitkan surat tagihan bunga akan
diberikan secara eksklusif kepada perusahaan-perusahaan industri yang tidak
akan sulit mengeluarkannya dari keuntungan-keuntungan mereka, sedangkan
Negara tidak akan dibebani bunga atas uang pinjaman seperti halnya
perusahaan-perusahaan ini, karena Negara meminjam uang itu untuk
dibelanjakan dan bukan untuk digunakan dalam operasi-operasi.

Surat-surat berharga industri juga akan dibeli oleh pemerintah, yang semula
sebagai pembayar upeti dengan hasil-hasil pinjaman, akan berganti menjadi
pemberi pinjaman uang dengan keuntungan. Cara ini akan menghentikan
stagnasi uang, keuntungan-keuntungan parasitis dan kemalasan, yang
semuanya itu berguna bagi kita di kalangan Goyim, selama mereka
independen namun tidak memiliki keinginan untuk berada di bawah
kekuasaan kita.
Betapa jelasnya kekuatan pemikiran dari otak-otak murni kasar dari Goyim
terbelakang ini, sebagaimana yang diperlihatkan dalam peminjaman uang dari
kita dengan pembayaran bunga, tanpa berpikir panjang lagi bahwa pinjaman-
pinjaman pokok plus pembayaran bunga itu harus mereka keruk dari
kantong-kantong Negara mereka sendiri untuk menyelesaikan hutang mereka
kepada kita. Apakah ada cara yang lebih sederhana lagi untuk memperoleh
uang yang mereka inginkan selain daripada mengeruknya dari rakyat mereka
sendiri?

Tapi, biar bagaimana pun juga, hal ini merupakan bukti dari kecerdasan otak
terpilih kita yang telah kita rancang untuk menyediakan pinjaman-pinjaman
bagi mereka dengan begitu mudahnya, sementara mereka hanya melihat
keuntungannya saja bagi diri mereka sendiri.

Rekening-rekening kita, yang akan kita persembahkan ketika waktunya tiba di


bawah cahaya pengalaman berabad-abad yang kita peroleh melalui percobaan-
percobaan yang kita lakukan terhadap Negara-Negara goy, akan diakui karena
kejelasan dan kepastiannya, dan sekilas akan memperlihatkan kepada seluruh
manusia tentang keuntungan inovasi-inovasi kita ini. Rekening-rekening ini
akan mengakhiri seluruh penyalahgunaan, yang dengan cara ini telah kita
dapatkan keuntungan melalui keunggulan kita atas Goyim, tetapi terlarang
untuk dilakukan di dalam kerajaan kita sendiri.

Kita akan sangat memagari sekeliling sistem akunting kita, di mana tidak
penguasa dan tidak pula pelayan publik paling kecil sekali pun yang akan bisa
menyelewengkan sepeser uang kita dari tujuannya tanpa diketahui, atau
membawanya ke arah lain, kecuali yang akan segera ditetapkan dalam sebuah
rencana aksi yang pasti.

Dan tanpa sebuah rencana yang matang adalah mustahil untuk berkuasa.
Berbaris sepanjang jalan yang tidak pasti dengan sumberdaya-sumberdaya
yang juga tidak pasti akan menutup jalan bagi para pahlawan dan separuh
dewa.

Penguasa-penguasa goy, yang dahulunya pernah kita beri saran, harus


disimpangkan dari kesibukan-kesibukan Negara melalui resepsi-resepsi
representatif, kepatuhan-kepatuhan pada etiket-etiket, dan hiburan-hiburan,
yang hanya merupakan tabir-tabir saja bagi penguasaan kita atas mereka.
Rekening-rekening bagi anggota-anggota istana yang melakukan tugas-tugas
dari para penguasa ini dibuatkan oleh agen-agen kita, dan setiap saat
memberikan kepuasan kepada mereka yang berpikiran dangkal dengan janji-
janji bahwa di masa depan nanti ekonomi dan perkembangan-
perkembangannya nampak buram ...

Anda tahu ke arah mana mereka itu telah dituntun oleh kesembronoan
mereka ini, ke mana jatuhnya kekacauan finansial ini, meski kerajinan rakyat-
rakyat mereka mengagumkan.
Bab 21

Pinjaman-pinjaman internal. Hutang-hutang dan pajak-pajak. Konversi-


konversi. Kebangkrutan. Bank-Bank Tabungan dan rente. Penghapusan pasar
uang. Regulasi nilai-nilai industri.

Kini saya akan memberi penjelasan detil tentang pinjaman-pinjaman internal


sebagai tambahan atas penjelasan yang telah saya berikan pada pertemuan
sebelumnya. Mengenai pinjaman-pinjaman luar negeri tidak akan saya
bicarakan lagi, karena pinjaman-pinjaman itu telah memberi makan kita
dengan uang-uang nasional Goyim. Tapi untuk Negara kita ini tidak akan ada
orang-orang asing, yakni sama sekali tidak ada pinjaman eksternal.

Kita telah mengambil keuntungan dari penyogokan kita kepada para


penyelenggara negara, serta begitu mudahnya para penguasa mau menerima
uang-uang kita sampai dua kali, tiga kali atau lebih, dengan meminjamkannya
kepada pemerintah-pemerintah goy itu uang-uang yang sebenarnya tidak
semuanya dibutuhkan oleh Negara-Negara itu. Apakah ada orang lainnya yang
dapat melakukan hal-hal seperti yang kita lakukan ini? ..... Itulah sebabnya
mengapa kita hanya akan membicarakan secara rinci tentang pinjaman-
pinjaman internal ini saja.

Negara-Negara mengumumkan bahwa pinjaman seperti itu harus


ditandatangani dan membuka pelangganan-pelangganan untuk bills of
exchange mereka sendiri, yakni untuk surat tagihan bunga. Bahwa bills of
exchange itu dibuat agar bisa mencapai semua harga yang ditetapkan dari
seratus hingga seribu; dan diskon dibuat untuk pelanggan-pelanggan
terdahulu. Esoknya, dengan rekayasa, harga-harga itu dinaikkan, dengan
alasan yang dibuat-buat seolah-olah banyak orang sedang berebut untuk
membelinya. Dalam beberapa hari saja, berangkas-berangkas bendahara,
sebagaimana yang mereka katakan, berlimpah-ruah, dan terdapat lebih
banyak uang daripada yang mereka dapat pakai (tapi kenapa mereka ambil
juga?) Dengan pelangganan-pelangganan ini, diakui, telah mengumpulkan
hasil berlipat ganda melebihi jumlah pinjaman yang dikeluarkan. Di dalam ini
terdapat seluruh pengaruh tahapan - lihatlah, kata mereka, betapa
meyakinkannya yang diperlihatkan oleh bills of exchange dari pemerintah ini.

Akan tetapi, ketika komedi ini dimainkan di luar sana muncullah kenyataan
bahwa hutang, dan beban hutang yang luar biasa besarnya, telah terbentuk.
Untuk pembayaran bunga diperlukan bantuan melalui pinjaman-pinjaman
baru, yang bukan untuk menutup tapi hanya untuk ditambahkan kepada
hutang modal awal. Dan ketika kredit ini habis, maka diperlukan pajak-pajak
baru untuk menutupi hanya bunganya saja, bukan untuk menutupi
pinjaman-pinjaman pokoknya. Pajak-pajak ini merupakan hutang yang
diperlakukan untuk menutup hutang.

Kemudian tibalah saat untuk melakukan konversi-konversi, tetapi konversi-


konversi itu hanya untuk menurunkan pembayaran bunga saja tanpa
menutup hutang, dan di samping itu, konversi-konversi tidak dapat dilakukan
tanpa adanya persetujuan pemberi pinjaman. Pada pengumuman untuk
sebuah konversi, sebuah proposal diajukan untuk mengembalikan uang itu
kepada mereka yang tidak ingin mengkonversikan surat-surat berharga
mereka. Apabila tiap orang menyatakan keinginannya dan meminta uangnya
kembali, pemerintah akan binasa karena perbuatannya sendiri dan akan
didapati bangkrut dan tidak mampu membayar seluruh jumlah uang yang
diminta. Untungnya, rakyat-rakyat dari pemerintah-pemerintah goy, yang
mengetahui tentang adanya permasalahan dalam urusan keuangan ini, selalu
lebih memilih menanggung kerugian-kerugian di dalam pertukaran dan
pengurangan bunga, karena tidak ingin menanggung resiko atas investasi-
investasi baru dari uang-uang mereka, dan dengan beberapa kali melakukan
cara-cara seperti ini memberi kemungkinan kepada pemerintah-pemerintah
goy untuk mengurangi beban hutang mereka sampai beberapa juta.

Di masa sekarang ini, trik-trik dengan menggunakan pinjaman-pinjaman luar


negeri tidak dapat dimainkan oleh Goyim karena mereka tahu bahwa kita
akan meminta kembali semua uang yang kita pinjamkan kepada mereka.

Dengan cara ini, ancaman kebangkrutan akan memperlihatkan kepada


banyak negara bahwa tidak ada cara apa pun yang dapat dilakukan antara
kepentingan-kepentingan rakyat dan kepentingan-kepentingan pemerintah
mereka.

Saya minta anda untuk memberikan perhatian khusus pada titik ini dan titik
berikutnya. Sekarang ini pinjaman-pijaman internal dikonsolidasikan oleh apa
yang dinamakan pinjaman-pinjaman terbang ( flying loans ), yakni, pinjaman-
pinjaman yang jangka waktu pembayarannya kira-kira pendek. Hutang-
hutang ini terdiri dari uang-uang yang dibayarkan kepada bank-bank
tabungan dan dana-dana cadangan. Apabila dibiarkan lama dengan disposisi
pemerintah, maka dana-dana ini menguap dalam bentuk pembayaran bunga
atas pinjaman-pinjaman luar negeri, dan digantikan oleh deposit yang ekivalen
dengan jumlah rente-rente.

Disinilah akhir dari semua ini, yakni menambal semua kebocoran


perbendaharaan-perbendaharaan Negara Goyim.

Ketika kita naiki singgasana dunia, semua perubahan finansial dan


perubahan yang senada, yang tidak sesuai dengan kepentingan-kepentingan
kita, akan dilenyapkan sampai hilang tanpa jejak, dan begitu pula dengan
semua pasar uang yang akan dihancurkan, oleh karena kita tidak akan
membiarkan prestise kekuasaan kita diguncang oleh fluktuasi-fluktuasi
harga-harga yang menerpa nilai-nilai uang kita, yang akan kita umumkan
dengan undang-undang tentang harga yang menggambarkan nilai penuh
harga-harga tanpa ada peluang untuk menurunkan atau menaikkannya.
(Menaikkan berarti memberi dalih untuk menurunkan, seperti yang kita
lakukan sebelumnya terhadap nilai-nilai uang dariGoyim).

Akan kita gantikan pasar-pasar uang dengan lembaga-lembaga kredit


pemerintah yang besar, yang sasarannya adalah untuk mematok harga dari
nilai-nilai industri yang sesuai dengan pandangan-pandangan pemerintah.
Lembaga-lembaga ini akan menguasai hak untuk melemparkan lima ratus
juta kertas industri ke pasar dalam waktu satu hari atau untuk membeli
dalam jumlah sama. Dengan cara ini semua usaha-usaha industri akan
bergantung pada kita. Bisa anda bayangkan sendiri bagaimana besarnya
kekuasaan kita, yang dengan cara ini akan mengamankan kepentingan-
kepentingan kita ...
Bab 22

Rahasia tentang apa yang akan terjadi. Kejahatan ratusan tahun sebagai
pondasi bagi kesejahteraan masa depan. Aureol kekuasaan dan penyembahan
mistisnya.

Sedemikian jauh semua yang telah saya sampaikan kepada anda adalah
bahwa saya telah berupaya keras untuk menggambarkannya dengan cermat
rahasia tentang hal-hal yang akan datang nanti, tentang hal-hal yang telah
terjadi di masa lalu, dan hal-hal yang sedang terjadi kini, yang menghambur
menjadi banjir tentang kejadian-kejadian besar yang benar-benar akan datang
di masa datang, rahasia tentang hubungan-hubungan kita dengan Goyim dan
tentang operasi-operasi finansial. Mengenai hal ini akan ada sedikit tambahan
dari saya.

Dalam genggaman kita terdapat kekuatan terbesar dari kejayaan kita, yaitu
emas, yang hanya dalam waktu dua hari dapat kita keluarkan dari gudang-
gudang kita sebanyak yang kita inginkan.

Percayalah, bahwa kita tidak perlu lagi membuktikan bahwa aturan kita ini
telah ditakdirkan oleh Tuhan? Sudah pasti bahwa kita tidak akan gagal
dengan kekayaan sebanyak itu untuk membuktikan bahwa semua kejahatan
selama berabad-abad yang telah kita lakukan pada akhirnya telah menyajikan
ke hadapan kita penyebab dari kesejahteraan sejati - pembawa segala sesuatu
kepada keteraturan? Meski hal itu dilakukan dengan melakukan sejumlah
kekerasan, namun semuanya itu akan menjadi beres. Kita akan berusaha
keras untuk membuktikan bahwa kitalah dermawan-dermawan yang telah
memulihkan kebajikan sejati, dan juga kebebasan manusia di dunia yang
berlubang dan terkoyak-koyak ini, dan sekaligus akan dapat kita nikmati
dengan kedamaian dan ketenangan, dengan martabat terhormat di dalam
pergaulan, yang sudah tentu dengan syarat ketundukan mutlak pada hukum
yang ditetapkan oleh kita. Bersamaan dengan itu akan kita sederhanakan
bahwa di dalam kebebasan ( freedom ) itu tidak ada lagi lisensi untuk berbuat
sekehendak hati dan tak terkendali selain daripada kehormatan dan
kekuasaan manusia yang tidak mencakup hak-hak bagi siapa pun untuk
menyebarluaskan prinsip-prinsip destruktif di dalam natur kebebasan nurani,
persamaan, dan sebagainya. Kebebasan manusia itu sama sekali tidak
mencakup hak untuk mengagitasi diri sendiri dan orang-orang lain dengan
pidato-pidato buruk sekali di hadapan kelompok-kelompok mob yang kacau-
balau, dan bahwa kebebasan sejati itu mencakup ketidakbersalahan
seseorang yang dengan penuh kehormatan dan kepatuhan pada hukum
kehidupan bersama, dan bahwa martabat manusia itu terbungkus di dalam
kesadaran terhadap hak-hak dan juga ketiadaan hak-hak masing-masing, dan
bukan pula seluruh atau melulu untuk khayalan-khayalan fantastis tentang
subyek ego seseorang.

Otoritas kita akan berjaya karena otoritas itu akan serba kuat, akan
memerintah dan memimpin, dan tidak kacau-balau terus-menerus, karena
pemimpin-pemimpin dan orator-orator berteriak sampai serak dengan kata-
kata hampa yang mereka namakan prinsip-prinsip besar, yang
mengatakannya nyata, namun sebenarnya utopia ..... Otoritas kita nantinya
adalah Pengatur Tatanan ( the Crown of Order ), dan di dalamnya berada
semua kebahagiaan manusia. Aureol dari otoritas kita ini akan
menginspirasikan perukukan mistis dan ketakutan takzim seluruh rakyat-
rakyat di dunia di hadapannya. Kekuatan sejati tidak punya persyaratan
dengan hak apa pun, bahkan tidak pula dengan hak Tuhan. Tak seorang pun
yang berani mendekati kekuatannya, walau sejengkal pun dari dia.
Bab 23

Pengurangan produksi barang-barang mewah. Produksi majikan kecil.


Pengangguran. Pelarangan mabuk-mabukan. Pelenyapan masyarakat lama dan
kebangkitannya kembali dalam bentuk baru. Penguasa Pilihan Tuhan.

Agar rakyat-rakyat itu bisa menjadi terbiasa pada kepatuhan, maka perlu kita
tanamkan pelajaran-pelajaran tentang kehidupan sederhana, dan oleh sebab
itu perlu mengurangi produksi barang-barang mewah. Dengan cara ini, kita
akan memperbaiki moral yang telah dirusak oleh perlombaan di dalam
kemewahan. Akan kita susun kembali produksi induk kecil, yang artinya
menanam sebuah ranjau di bawah modal pengusaha-pengusaha manufaktur
swasta. Hal ini dipandang penting juga mengingat bahwa pengusaha-
pengusaha manufaktur swasta berskala besar itu, meski tidak selalu secara
sengaja, selalu mendorong untuk timbulnya gagasan-gagasan dari kelompok-
kelompok massa untuk menentang pemerintah. Rakyat dari majikan-majikan
kecil ini tidak mengetahui sedikit pun tentang pengangguran, dan oleh sebab
itu membuat mereka terikat erat pada pemerintah yang ada, dan
konsekwensinya tergantung pada keteguhan penguasa. Pengangguran itu
adalah sesuatu yang paling membahayakan posisi pemerintah. Bagi kita peran
pengangguran ini telah lama dimainkan sebelum saat otoritas itu diserahkan
kepada kita. Mabuk-mabukan juga akan dilarang menurut hukum dan dapat
dijatuhi hukuman, karena merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, yang
membuat manusia menjadi brutal di bawah pengaruh alkohol.

Saya ulangi sekali lagi, bahwa rakyat itu memberikan kepatuhan buta mereka
hanya kepada tangan yang kuat yang sama sekali tidak bergantung kepada
mereka, sebab di dalam tangan yang kuat ini mereka dapat merasakannya
sebagai pedang pertahanan dan bantuan untuk mengatasi bencana-bencana
sosial .... Apa yang mereka inginkan dari semangat malaikat dari seorang raja?
Apa yang mereka harus lihat pada diri raja itu adalah personifikasi dari
kekuatan dan kekuasaan.

Penguasa tertinggi kita, yang akan menggantikan semua penguasa yang ada,
yang masih tetap mempertahankan eksistensi mereka di antara masyarakat-
masyarakat yang telah kita runtuhkan moralnya, yang bahkan juga telah
menolak otoritas Tuhan, yang dari tengah-tengahnya mengobarkan api anarki
ke seluruh peloksok, haruslah mula-mula sekali melakukan tugasnya dengan
memadamkan kobaran api yang telah merambat ke mana-mana. Oleh sebab
itu, ia akan berkewajiban untuk melenyapkan masyarakat-masyarakat yang
ada, meski ia harus mencekoki mereka dengan darahnya sendiri, sehingga ia
bisa membangkitkan mereka kembali dalam bentuk serdadu-serdadu reguler
terorganisir, yang dengan kesadaran penuh memerangi semua infeksi yang
bisa menulari sekujur tubuh Negara.

Penguasa Pilihan Tuhan ini ditunjuk dari atas untuk menghancurkan semua
kekuatan kejam yang digerakkan oleh naluri dan bukan oleh akal, oleh
kebrutalan dan bukan oleh perasaan kemanusiaan. Kekuatan-kekuatan yang
berjaya sekarang ini dimanifestasikan dalam bentuk-bentuk perampokan dan
segala macam kekerasan di bawah kedok prinsip-prinsip kebebasan dan hak-
hak asasi. Mereka telah menghancurkan seluruh bentuk tatanan sosial untuk
kemudian mendirikan di atas puing-puing itu Tahta Raja orang-orang Yahudi;
tapi peran mereka ini akan dimainkan pada saat Sang Raja Yahudi ini
memasuki kerajaannya. Setelah itu mereka harus dibersihkan dari jalur ini,
sehingga tidak ada satu simpul atau satu serpihan pun yang tersisa.

Selanjutnya, keadaan ini akan memberi kita kesempatan untuk berkata


kepada rakyat-rakyat di seluruh dunia: Bersyukurlah kepada Tuhan dan
rukuklah di hadapan-Nya, yang di hadapan-Nya tertera setempel takdir
manusia yang dengan takdir itu Tuhan Sendiri telah mengarahkan bintang-
Nya bahwa hanya Dia sajalah yang bisa membebaskan kita dari semua
kekuatan dan kejahatan yang disebutkan di atas.
Bab 24

Pengokohan akar-akar Raja David. Pelatihan Raja. Pengabaian pewaris-pewaris


langsung. Raja dan tiga sponsornya. Raja itu bebas. Ketiadaan moralitas
eksterior dari Raja Yahudi.

Kini saya memasuki metoda untuk pengokohan akar-akar dari dinasti Raja
David hingga mencapai lapis-lapis terbawah dari bumi.

Pada pengokohan ini yang pertama dan terpenting, yang di dalamnya hingga
saat ini telah terdapat kekuatan konservatisme, adalah dengan memasukkan
ke dalamnya seluruh urusan di dunia, oleh para sesepuh terpelajar kita,
untuk mengarahkan dan mendidik pemikiran seluruh manusia.

Anggota-anggota tertentu dari benih David akan menyiapkan raja-raja dan


pewaris-pewaris mereka, yang penyeleksiannya bukan didasarkan pada
keturunan langsung, tapi pada kemampuan-kemampuan utama,
memasukkan mereka ke dalam misteri-misteri politik paling rahasia, ke dalam
skema-skema pemerintah, tetapi dengan ketentuan bahwa tidak seorang pun
boleh mengetahui rahasia-rahasia ini. Tujuan dari cara kerja ini adalah agar
semua orang bisa mengetahui bahwa pemerintahan itu tidak dapat
dipercayakan kepada mereka yang belum merasakan seninya memegang
jabatan-jabatan rahasia ini ...

Kepada orang-orang ini hanya akan diajarkan aplikasi praktis dari rencana-
rencana tersebut di atas dengan pembandingan pengalaman-pengalaman
berabad-abad, semua pengamatan pada langkah-langkah politik-ekonomi, dan
ilmu-ilmu sosial - singkatnya, semua semangat undang-undang yang telah
mantap yang tidak dapat digoyahan oleh sifat-sifat bawaannya sendiri untuk
mengatur hubungan kemanusiaan.

Pewaris-pewaris langsung akan selalu dikesampingkan dalam penaikan tahta,


apabila di dalam masa pelatihan itu mereka memperlihatkan perilaku tidak
karuan, lunak, dan kualitas-kualitas lain yang bisa meruntuhkan otoritas,
yang membuat mereka tidak punya kemampuan untuk memerintah, dan di
dalam diri mereka sendiri terdapat bahaya untuk jabatan raja.

Hanya mereka yang mampu memerintah langsung dengan kukuh tanpa syarat
bahkan bengis saja yang akan menerima kendali kekuasaan dari para sesepuh
terpelajar kita.

Apabila jatuh sakit disertai kelemahan dalam kemauan atau bentuk


ketidakmampuan lainnya, maka sesuai undang-undang, raja-raja harus
menyerahkan kendali pemerintahan itu kepada tangan-tangan yang baru dan
lebih mampu ...

Rencana-rencana aksi dari raja di masa kini, dan terutama untuk masa
datang, akan tersembunyi, bahkan bagi mereka yang disebut sebagai
konselor-konselor terdekatnya.
Hanya raja dan tiga orang yang tegak membiayai dia saja yang akan tahu apa
yang akan terjadi.

Pada pribadi raja yang mempunyai niat yang tidak bengkok saja yang akan
menjadi tuan bagi dirinya sendiri dan bagi humanitas semua orang yang akan
melihat jernih, karena hal ini merupakan takdir dengan semua
kemisteriusannya. Tidak seorang pun akan tahu apa yang dikehendaki raja
untuk mendapatkannya menurut wataknya, dan oleh sebab itu tidak seorang
pun akan berani melintasi jalur tidak dikenal ini.

Dapat dipahami bahwa wadah otak dari raja itu harus memiliki kapasitas yang
berkait dengan rencana pemerintah. Karena alasan inilah maka raja itu akan
menaiki tahta, bukan sebaliknya dengan menurunkan dia setelah dilakukan
pemeriksaan atas kapasitas intelektualnya oleh sesepuh-sesepuh terpelajar di
atas.

Agar rakyat bisa mengenal dan mencintai raja mereka, maka haruslah ia
berbincang-bincang dengan mereka di pasar-pasar. Cara ini memastikan
tentang perlunya merangkul kedua kekuatan, yang sekarang ini keduanya
dipisahkan oleh kita dengan teror.

Teror ini sangat kita perlukan sampai tiba saatnya bagi kedua kekuatan itu
untuk jatuh secara terpisah ke bawah pengaruh kita.

Raja orang-orang Yahudi itu tidak boleh dibelaskasihani oleh nafsu-nafsunya,


dan terutama oleh sensualitanya. Dirinya harus memiliki kekuatan naluri
brutal yang melebihi daya pikirnya. Sensualita itu lebih buruk daripada yang
lain-lainnya, yang jika tidak diatasi dapat mengacaukan kemampuan-
kemampuan berpikir dan kejernihan pandangan; dengan cara mengalihkan
pikiran kepada sisi yang paling buruk dan paling brutal dari sisi aktifitas
manusia.

Sandaran kemanusiaan pada diri penguasa tertinggi sejagad dari benih suci
David ini harus mengorbankan semua kecenderungan pribadinya kepada
rakyatnya.

Penguasa tertinggi kita harus menjadi teladan yang tiada cela.

Ditandatangani oleh wakil-wakil Zion tingkat ke-33

Anda mungkin juga menyukai