Anda di halaman 1dari 2

1) Kenapa “bela 

negara” menjadi kewajiban dan hak setiap warga negara?

2) Jelaskan kaitan antar unsur-unsur kerangka dasar kehidupan nasional!

3) Bagaimana konsep bangsa yang dianut oleh bangsa Indonesia?

Jawab

1. Pasal 30 UUD 1945, bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan
Republik Indonesia terhadap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri. Bela negara
merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Republik Indonesia, setiap warga negara
Indonesia harus memliki kesadaran bela negara, sebagai wujud pelaksanaan hak dan
kewajibannya dalam upaya bela negara. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar
sekaligus kekuatan bangsa, sebagai bentuk menjaga keutuhan, kedaulatan serta
kelangsungan hidup negara Indonesia.
2. Pemuda Indonesia yang sudah menjadi warga bangsa Indonesiasejak tanggal 28 Oktober
1928 (Sumpah Pemuda) telah mengakui bahwa diatasnya ada Tuhan Yang Maha Esa, yang
akhirnya menimbulkan rasa kemanusiaan yang tinggi, baik dengan bangsa sendiri maupun
dengan bangsa lain. Kemudian muncul segala tindakan yang selalu berdasarkan
pertimbangan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga hal tersebut
menumbuhkan persatuan yang kuat dan kokoh. Didalam kerangkanya terdapat keterkaitan
antara falsafah, pandangan hidup, ideologi, dasar negara, UUD 1945,wawasan nusantara
dan ketahanan nasional yang membangun bangsa ini. Sedangkan agar jiwa–jiwa itu
terpelihara, maka perlu kebijaksanaan untuk mewujudkan cita–cita yang dimusyawarahkan
dan dimufakati oleh seluruh bangsa Indonesia melalui perwakilan-perwakilan.
3. Konsep bangsa Indonesia asli timbul dan berkembang dalam sejarah. Sifat dasar masyarakat
Indonesia sebagai masyarakat Nusantara adalah Bhineka Tunggal Ika,sifat itu masuk sejak
dahulu kala ke dalam kebudayaan Indonesia, baik yang bersifat lahir maupun batin.
Kebhinekaan “masyarakat Indonesia” bersifat multi-dimensional dan kenyataan itu sudah
diketahui dan ditandai ketika penjelajah mancanegara mulai mendarati pantai-pantai
kepulauan Nusantara. Dari narasi yang dikemukakan para ahli antropologi, sosiologi dan
budaya tersebut dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya konsep Bangsa Indonesia Asli
merupakan suatu konsep yang sangat kompleks dan bukan suatu konsep yang sudah
seluruhnya jelas. Bahkan penelitian secara antropologi, sosiologi, dan kultural secara tegas
membuktikan bahwa konsep bangsa Indonesia asli dapat dikatakan sebagai suatu kelompok
ras hasil dari percampuran antara ras atau antar etnik yang sulit dibuktikan, bahkan perlu
dipertanyakan apakah ada garis pemisah yang tegas untuk memahami konsep Bangsa
Indonesia Asli yang mampu menggambarkan realitas dan mampu menjawab keaslian bangsa
Indonesia.
Dalam perspektif Kehidupan Nasional, dasar kehidupan negara Indonesia tidak terlepas dari
pengaruh dan dinamika kondisi yang terkait dengan delapan aspek kehidupan nasional. Konsep
keseimbangan dan saling keterkaitan antar satu gatra dengan gatra lainnya serta sistem pertahanan
negara yang bersifat kesemestaan, mencerminkan adanya keterhubungan yang kuat antara kondisi
Kehidupan Nasional dengan Pertahanan Negara secara menyeluruh. Oleh karena itu, pembinaan dan
pengkondisian kehidupan Nasional dalam berbagai aspeknya, akan menentukan kualitas Pertahanan
Negara, baik di masa damai maupun dalam masa perang. Kualitas Pertahanan Negara akan
berbanding lurus dengan kondisi kehidupan Nasional yang dimiliki, artinya setiap perubahan kondisi
kehidupan Nasional bangsa, dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap kualitas dasar kehidupan
negara dalam implementasinya.

Manusia Indonesia yang sudah menjadi bangsa Indonesia saat itu yaitu sejak tanggal 28 Oktober
1928 (Sumpah Pemuda) telah mengakui bahwa diatasnya ada Sang Pencipta, yang akhirnya
menimbulkan rasa kemanusiaan yang tinggi baik dengan bangsa sendiri ataupun dengan bangsa lain.
Kemudian timbullah segala tindakan yang selalu berdasarkan pertimbangan rasa kemanusiaan yang
adil dan beradab, sehingga hal tersebut menumbuhkan persatuan yang kokoh. Didalam kerangka
nya terdapat keterkaitan antara dasar kehidupan nasional.

Anda mungkin juga menyukai