Sebagai tercantum dalam bab II dan bab IV pendahuluan dan pembahasan, maka
dalam bab ini akan menentukan pokok-pokok pemikiran dalam kesimpulan dan
menganjurkan beberapa saran yang berguna baik untuk perbaikan mutu asuhan
keperawatan pada pasien dan juga peningkatan sebagai pertimbangan dalam menerapkan
A. KESIMPULAN
Urolitiasis adalah proses terbentuknya batu (kalkuli) pada traktus urinarius.
Kalkuli yang ditemukan pada ginjal disebut nephrolitiasis dan kasus ini paling sering
ditemukan. Jika kalkuli ditemukan pada ureter dan vesica urinaria sebagian besar berasal
dari ginjal. 1,2 Urolitiasis adalah penyebab umum adanya keluhan ditemukan darah
dalam urin dan nyeri di abdomen, pelvis, atau inguinal. Urolitiasis terjadi pada 1 dari 20
Urolitiasis adalah batu ginjal yang ditemukan didalam ginjal, yang merupakan
pengkristalan mineral yang mengelilingi zat organik, misalnya nanah, darah, atau sel
yang sudah mati. Biasanya batu kalkuli terdiri atas garam kalsium (oksalat dan fosfat)
atau magnesium fosfat dan asam urat (Baradero, Dayrit, & Siswadi, 2009).
Gejala awal pada penderita batu ginjal biasanya berupa nyeri di bagian perut
bagian belakang, pendarahan pada urin, mual atau muntah, kehilangan nafsu makan,
hingga pembengkakan di perut. Batu ginjal cenderung terjadi pada pria. Namun wanita
pun memiliki kemungkinan mengalami gangguan 2 ginjal, yaitu infeksi saluran kemih
yang diawali dengan gejala meningkatnya hasrat untuk buang air kecil hingga
B. SARAN