Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai tercantum dalam bab II dan bab IV pendahuluan dan pembahasan, maka

dalam bab ini akan menentukan pokok-pokok pemikiran dalam kesimpulan dan

menganjurkan beberapa saran yang berguna baik untuk perbaikan mutu asuhan

keperawatan pada pasien dan juga peningkatan sebagai pertimbangan dalam menerapkan

proses keperawatan. Adapun kesimpulan dan saran-saran sebagai berikut.

A. KESIMPULAN
Urolitiasis adalah proses terbentuknya batu (kalkuli) pada traktus urinarius.

Kalkuli yang ditemukan pada ginjal disebut nephrolitiasis dan kasus ini paling sering

ditemukan. Jika kalkuli ditemukan pada ureter dan vesica urinaria sebagian besar berasal

dari ginjal. 1,2 Urolitiasis adalah penyebab umum adanya keluhan ditemukan darah

dalam urin dan nyeri di abdomen, pelvis, atau inguinal. Urolitiasis terjadi pada 1 dari 20

orang pada suatu waktu dalam kehidupan mereka.

Urolitiasis adalah batu ginjal yang ditemukan didalam ginjal, yang merupakan

pengkristalan mineral yang mengelilingi zat organik, misalnya nanah, darah, atau sel

yang sudah mati. Biasanya batu kalkuli terdiri atas garam kalsium (oksalat dan fosfat)

atau magnesium fosfat dan asam urat (Baradero, Dayrit, & Siswadi, 2009).

Gejala awal pada penderita batu ginjal biasanya berupa nyeri di bagian perut

bagian belakang, pendarahan pada urin, mual atau muntah, kehilangan nafsu makan,

hingga pembengkakan di perut. Batu ginjal cenderung terjadi pada pria. Namun wanita

pun memiliki kemungkinan mengalami gangguan 2 ginjal, yaitu infeksi saluran kemih
yang diawali dengan gejala meningkatnya hasrat untuk buang air kecil hingga

pendarahan pada urin (Brooker, 2009).

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka terdapat beberapa saran yang dapat


bermanfaat dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien Urolithiasis, antara lain:
1. Bagi Perawat
 Melakukan pendidikan kesehatan tentang perawatan penyakit urolithiasis
serta penanggulangan terhadap terjadinya penyakit batu ginjal.
 Seorang perawat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan baik
dirinya sendiri setiap hari maupun informal (lingkungan kerja, pasien,
keluarga pasien dan teman sejawat) dalam meningkatkan mutu pelayan
kesehatan untuk masa yang akan datang terutama dalam melakukan
asuhan keperawatan pada kasus Urolithiasis.
 Untuk mengkaji tingkat permasalahan pada pasien, perawat diharapkan
menerapkan asuhan keperawatan pada pasien yang bermutu melalui
pengkajian, perumusan masalah, dan perencanaan tindakan dengan
evaluasi secara tepat dan benar.
2. Bagi pasien dan keluarga
 Diharapkan kepada keluarga dan pasien agar selalu memperhatikan dalam
mengkonsumsi makanan dalam bentuk jumlahnya, jenis makanan dan
jadwal makannya.
 Diharapka pada pasien selalu menjaga serta melakukan pencegahan dalam
komplikasi dari penyakit yang dideritanya, serta lebih teratur dalam
melakukan kegiatan olah raga setiap hari dan tidak merokok.
 Pasien agar patuh dan disiplin dalam mengontrol tingkat emosionalnya.

Anda mungkin juga menyukai