DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
KEPERAWATAN 5.A
DOSEN PENGAMPU:
Ns.Helmanis suci,M.Kep
2021/2022
KATA PENGANTAR
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan tak lupa
penulis mohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah yang akan penulis untuk selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN :
A. Latar Belakang………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………..
C. Tujuan ……………………………………………………………….
BAB II PENUTUP :
A. Kesimpulan…………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pembinaan Kesehatan Komunitas adalah segala
upaya fasilitas yang bersifat persuasif dan melalui pemerintah yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan
kemampuan masyarakat dalam menemukan, merencanakan serta
memecahkan masalah menggunakan sumber daya atau potensi yang
mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan tokoh – tokoh
masyarakat serta LSM yang masih ada dan hidup di masyarakat
(James A.Christenson & Jerry W. Robinson, 1989).
Penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan akan menghasilkan kemandirian masyarakat di bidang
kesehatan dengan demikian penggerakkan dan pemberdayaan
masyarakat merupakan proses sedangkan kemandirian merupakan
hasil, karenanya kemandirian masyarakat dibidang kesehatan dapat
diartikan sebagai kemampuan untuk dapat mengidentifikasi masalah
kesehatan yang ada di lingkungannya. Peran serta masyarakat di
dalam pembangunan kesehatan dapat diukur dengan makin
banyakknya jumlah anggota masyarakat yang mau memanfaatkan
pelayanan kesehatan seperti, Puskesmas, Pustu, Polindes, mau hadir
ketika ada kegiatan penyuluhan kesehatan, dll.(Pranarka &
Vidhyandika,1996)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana program pembinaan kesehatan komunitas ?
2. Bagaimana program pembinaan gizi masyarakat ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui program pembinaan kesehatan komunitas.
2. Untuk mengetahui program pembinaan gizi masyarkat
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
d. Fungsi
Tenaga kesehatan tenaga puskesmas dalam edukasi gizi
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta berkoordinasi denga
tim penyuluhan dipuskesmas.Misalnya tenaga promosi
kesehatan. Pelaksanaan edukasi dilakukan dengan :
1. Merencanakan kegiatan edukasi diwilayah kerja
puskesmas
2. membuat jadwal kegiatan
3. Merencanakan dan membuat materi edukasi yang akan
disampaikan oleh masyarakat termasuk pre test dan post
test
4. Menyajikan materi edukasi kepada masyaraka
5. Memberikan pembinaan kepada kader agar mampu
melakukan pendididkan gizi di Posyandu dan msyarakat
luas
6. Memberikan pendidikan gizi secara langsung di UKBM,
institusi pendidikan, peretemuan keagaaman dan
pertemuan-pertemuan lainnya
7. Melakukan diskusi/tanya jawab dengan peserta
8. Melakukan evaluasi hasil pre test dan post test
9. Menyusun laporan hasil kegiatan pelaksanaan dan
pendidikan gizi diwilayah kerja puskesmas.
B. Saran
Diharapkan bagi pembaca agar dapat menyerap menfaat yang
sebesar-besarnya dari makalah ini. Penyusun juga mengharapkan
kritik atau saran dari pembaca sehingga dapat mewujudkan makalah
ini lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/495009335/MAKALAH-PROGRAM-
PEMBINAAN-KESEHATAN-KOMUNITAS-GIZI-
MASYARAKAT-PROGRAM-DAN-PENEMANGAN-KOTA
hapsari, dwi sari H, putri, afifah, tin, dan sudani, oster. Kajian gambaran
kebijakan penyelenggaraan kota sehat pada lima kota diindonesia.
Diakses di:
https://media.neliti.com/media/publications/154517-ID-gambaran-
kebijakan-penyelenggaraan-kota.pdf
https://www.academia.edu/36015003/konsep_keperawatan_kesehatan_kom
unitas
manajemen-pelayanankesehatan.net>bab-v-perbaikan-gizi