Mikrofilaria B. malayi mempunyai panjang 200-275 μm dan bulat mengakhiri anterior dan
posterior ujung runcing. mikrofilaria ini adalah berselubung, yang banyak noda dengan Giemsa.
selubung ini sebenarnya kulit telur, lapisan tipis yang mengelilingi kulit telur sebagai mikrofilaria
yang beredar dalam aliran darah. mikrofilaria yang mempertahankan sarungnya sampai dicerna
dalam midgut nyamuk.
Bentuk infektif parasit ini berupa mikrofilaria dan memiliki periodisitas periodik nokturna,
subperiodik nokturna (ada dalam darah setiap saat) atau non periodik. Pada hewan, mikrofilaria
ditularkan oleh nyamuk Mansonia dan pada manusia ditularkan oleh nyamuk Anoples barbirostris.
Daur hidup parasit ini cukup panjang, tetapi lebih pendek daripada W.bancrofti. masa
perumbuhannya di dalam nyamuk kurang lebih 10 hari dan pada manusia kurang lebih 3 bulan. Di
dalam tubuh nyamuk parasit ini juga mengalami dua kali pergantian kulit, berkembang dari larva
stadium I menjadi larva stadium II dan III, yang menyerupai perkembangan parasit W.bancrofti.
Di dalam tubuh manusia perkembangan parasit ini juga sama dengan perkembangan W.bancrofti
DAFTAR PUSTAKA
Brugia Malayi. (2010, Juli 10). Diambil kembali dari Analis Kesehatan Pontianak :
https://analiskesehatan-pontianak.blogspot.com/2010/07/brugia-malayi.html
Brugia Malayi. (2010, Januari 13). Diambil kembali dari Indonesia Medical Laboratory:
https://medlab.id/brugia-malayi/
BRUGIA MALAYI DAN BRUGIA TIMORI. (2014, April 03). Diambil kembali dari MHSWKESLINGTERNATE1:
https://mhswkeslingternate1.blogspot.com/
Burgia Malayi. (2014, Mei 13). Diambil kembali dari Keluarga Boyo:
https://keluargaboyo.blogspot.com/2014/05/brugia-malayi.html
NEMATODA JARINGAN : Morfologi, daur hidup dan penyakit pada manusia . (2013, Agustus 12). Diambil
kembali dari Sikkahoder: https://sikkahoder.blogspot.com/2013/08/nematoda-jaringan-
morfologi-daur-hidup.html