NIM : E1S020017
Kelas : 3A
1. Pengertian/definisi etika
- Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Ethes” yang berarti kesediaan jiwa akan
kesusilaan, atau dapat diartikan kumpulan peraturan tentang kesusilaan.
- Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk serapan bahasa Yunani
tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan. Sedangkan
- Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah ilmu tentang apa yang
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
- Dilansir dari Dosensosiologi.com, Etika adalah peraturan yang dapat dijadikan
sebagai acuan perilaku seseorang yang berkaitan dengan sifat yang baik atau buruk,
serta sebagai suatu kewajiban dan tanggung jawab atas nilai moral.
Pengertian Etika Menurut Para Ahli
1) Aristoteles
Pengertian etika adalah dibagi menjadi dua, Terminius Technikus dan Manner and
Custom. Terminius Technikus adalah etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan
dengan mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia.
Sedangkan Manner and Custom adalah pembahasan etika yang berhubungan atau
berkaitan dengan tata cara serta adat kebiasaan yang melekat pada kodrat manusia
yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau
perbuatan manusia.
2) K. Bertens
Pengertian etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang jadi pegangan
seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku.
3) W. J. S. Poerwadarminto
W. J. S. Poerwadarminto berpendapat, pengertian etika adalah ilmu pengetahuan
tentang asas-asas akhlak atau moral.
4) Hamzah Yakub
Pengertian etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang
buruk.
5) Soegarda Poerbakawatja
Pengertian etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan
buruknya tindakan dan kesusilaan.
6) Drs. O. P. Simorangkir
Pengertian etika adalah pandangan manusia terhadap baik dan buruknya perilaku
manusia.
7) Prof. DR. Franz Magnis Suseno
Pengertian etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah
dan pijakan dalam tindakan manusia.
8) Drs. Sidi Gajabla
Pengertian etika adalah teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang
dari segi baik dan buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
9) Drs. H. Burhanudin Salam
Pengertian etika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai-nilai
dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.
10) James J. Spillane SJ
Pengertian etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku
manusia dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih
mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan
benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
2. Etika sosial
- Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia
sebagai anggota umat manusia. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan
manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat,
negara), sikap kritis terhadpa pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi
maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
- Etka sosial adalah pengalaman yang dilakukan oleh seeorang akan nilai-nilai yang
diyakini baik(terpuji), baik(tercela) dan terpercaya sehingga atas tindakan tersebutlah
memunculkan makna terberat pada pihak lain (seseorang/kelompok).
- Menurut para ahli
Menurut Philip Wexler, sosial adalah suatu filsafat yang dimiliki oleh setiap
indvidu manusia.
Menurut lena dominelli, sosial adalah bagian yang tidak utuh dan sebuah
hubungan manusia sehingga membutuhkan sebuah permakluman atas hal-hal
yang bersifatrapuh didalamnya.
3. Etika politik
- Etika politik adalah filsafat moral tentang dimensi politis kehidupan manusia, atau
cabang filsafat yang membahasa prinsip-prinsip moralitas politik. Etika politik
sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada saat struktur-struktur politik
tradisional mulai ambruk.
- Dengan kata lain, etika politik merupakan prinsip moral tentang baik-buruk dalam
tindakan atau perilaku dalam berpolitik. Etika politik juga dapat diartikan sebagai tata
susila (kesusilaan), tata sopan santun (kesopanan) dalam pergaulan politik.
- Menurut para ahli
Menurut Muhammad Nasaruddin, etika politik adalah upaya utuk semakin memperluas
lingkup kebesaran dan menciptakan instusi-instusi yang lebih adil. Deinisi tersebut lebih
mengacu pada poin sebagai berikut, yang pertama, lingkup kebebasan yang dimaksud
tentu saja adalah kebebasan sosial-politik, artinya syarat-syarat fisik, sosial dan politik
yang perlu untuk pelaksanaan konkret kebebasan, termasuk jaminan terhadap hak-hak.