SALSABILAH NOVI RAMADHAN

205080500111039

EKOLOGI IKAN

A. benar 9

B. benar 8

C.

1. Suhu berpengaruh terhadap metabolisme ikan, jika airnya hangat maka metabolisme
meningkat, makan dan respirasinya meningkat, da nada peningkatan gerakan secara
umum. Jika airnya lebih dingin, ikan menjadi lesu dan cenderung tidak aktif. Perbedaan
suhu tubuh dengan lingkungan antara 0,5 – 1°C. Metabolisme pada ikan akan berjalan
dengan sempurna apabila ikan pada range suhu sesuai. Setiap ikan punya range suhu
habitat yang berbeda, hal ini berpengaruh terhadap metabolisme dan migrasi.
Penetrasi cahaya berpengaruh terhadap warna ikan, pada permukaan warnanya cerah,
di tengah berwarna kemerahan, sedangkan di laut dalam berwarna coklat tua-hitam. Air
jernih menyerap semua fraksi cahaya, fraksi warna merah diterima sampai pada
kedalaman 5m, orange s/d 15m, hijau dan kuning s/d 20m, biru bisa s/d 100m. saat
intensitas cahaya naik maka ikan akan berpindah ke perairan yang lebih dalam. Pola
aktivitas ikan juga terkait dengan cahaya. Predator yang berorientasi pada penglihatan
paling aktif di siang hari. Fotosintesis dapat terjadi pd kedalaman < 50m, tetapi pada air
yg lebih keruh (berlumpur) fotosintesaa akan terjadi pd lapisan yang lebih dangkal.

2. Densitas merupakan kepadatan, kekentalan yg dipengaruhi oleh suhu & salinitas. Air
800x lebih kental dari pada udara sehingga memberi hambatan utk pergerakan ikan.
Bentuk ikan juga berpengaruh terhadap pergerakan ikan, misal bentuk fusiform. Setiap
10 m kedalaman air, tekanan bertambah 1 atm sehinggag ikan yg hidup spesifik di tiap2
kedalaman. Densitas maximal air tawar terjadi pd suhu 4°C. Densitas dipengaruhi suhu,
tekanan dan salinitas perairan.
Salinitas: berhubungan dengan osmoregulasi, perubahan salinitas dapat menyebabkan
perpindahan (Dromous). Migrasi oseanodromus sepenuhnya terjadi di dalam laut,
migrasi potadromus terjadi seluruhnya di air tawar

3. Arus dan gelombang berpengaruh terhadap distribusi atau migrasi ikan, larva, telur, dan
merubah susunan kimia air (bahan organic). Gelombang berpengaruh terhadap ikan
penghuni pantai dan pelagis. Gelombang dan arus juga berperan dalam menentukan
apakah ikan dapat bertahan hidup di habitat air tawar atau laut.
Ikan aktif berenang akan lebih cepat mengekskresi Sr keluar tbh drpd ikn perenang
lambat, contoh : tilapia karena berhubugan dengan kec metabolisme.

4. Shoal: kelompok ikan yang tetap bersama karena alasan social, tidak terorganisir.
 School: kelompok yang terpolarisasi dan tersinkkronisasi, memiliki gerakan yang
terorganisasi dan terarah.

5. Hubungan intraspesifik adalah hubungan antara individu yang satu dengan yang lain
dalam satu populasi. Hubungan interspesifik adalah hubungan antara organisme-
organisme dalam populasi yang berbeda.