Revisi Seksualitas
Revisi Seksualitas
sekunder menggunakan berbagai jenis ikan. Ikan lemon (Labidochromis caeruleus) jantan dan
betina di letakkan pada gelas yang berbeda. Diamati perbedaan ciri jantan dan betinanya. Pada
ikan lemon jantan seksual sekunder yang diamati adalah sirip ikan dan bentuk kepalanya.
Selanjutnya, diamati ciri seksual sekunder ikan lemon betina yang meliputi ukuran sirip dorsal,
Ikan cupang (Betta splendens) diamati seksual sekundernya pada gelas. Terdapat 2
gelas yang masing masing diisi ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Setelah dipisah,
ikan cupang jantan diamati sirip dorsal dan kaudalnya. Selain sirip, ikan cupang jantan juga
diaamati pergerakan dan bentuk tubuhnya. Selanjutnya diamati ikan cupang betina, seksual
sekunder yang diamati pada ikan cupang betina adalah bentuk dorsal, pergerakan dan bentuk
tubuhnya.
Ikan neon tetra (Paracheirodon innesi) diamati seksual sekundernya pada gelas. Gelas
dibedakan dengan memberi tanda “J” dan “B”. tanda ‘J’ menandakan bahwa ikan yang
didalamnya berjenis kelamin jantan. Tanda ‘B’ menandakan bahwa ikan tersebut betina.
Langkah selanjutnya, ikan neon tetra jantan diamati bentuk linea lateralisnya. Warna dan
bentuk tubuh dimati setelah bentuk linea ateralis. Selanjutnya diamati ikan neon tetra betina
Ikan belati pedang (Xiphophorus hellerii) jantan dan betina diamatai pada gelas yang
ada. Terdapat 2 gelas untuk memisahkan ikan belati pedang jantan dan ikan belati pedang
betina. Ikan belati pedang jantan diamati terlebih dahulu. Seksualitas sekunder yang diamati
pada ikan belati pedang jantan meliputi gonapodium, bentuk tubuh dan warna ikan. Setelah
selesai mengamati ikan jantan, selanjutnya mengamati ikan belati pedang betina. Pada ikan
belati pedang betina ini tidak perlu diamati gonapodiumnya karena betina tidak memiliki
gonapodium. Ciri lain ayng perlu diamati adalah bentuk perut dan warna.
Menggunakan 2 gelas ditujukan untuk memisahkan jantan dan betinanya. Pada ikan nila jantan,
seksual sekunder yang diamati adalah warna pada ujung sirip, warna perut dan lubang
urogenital. Setelah selesai mengamati seksualitas sekunder pada ikan nila jantan, selanjutnya
mengamati ikan nila betina. Pada ikan nila betina diamati warna ujung sirip, warna perut dan
lubang urogenital.
Pada seksualitas primer, ikan yang diamati adalah ikan nila (Oreochromis niloticus).
Langkah pertama adalah ditusuknya medulla oblomata pada ikan nila. Selanjutnya, ikan
dibedah dibagian perut. Membedah ikan nila dilakukan dengan berbagai cara: 1. Menggunting
dari bagian anus secara vertikal. 2. Dilanjutkan dengan menggunting ke arah horizontal ke
bagian belakang overkulum. 3. Dibedah kearah bawah secara vertikal hingga ke bawah
overkulum. Setelah dibedah, ikan nila diamati letak dan bentuk gonadnya.