Nama : Salsabilah Novi Ramadhan

No. Presensi : 19

Kelas : B01

Matkul : PAP

TM Ke :3

Dosen : Lina Asmara Wati, M.P, M.BA

MATA RANTAI SISTEM AGRIBISNIS PERIKANAN

PRA PRODUKSI PRODUKSI

A. Ketersediaan bahan baku ikan segar, A. Pemilihan bahan baku, persiapan peralatan dan

ketersediaan bahan tambahan seperti tepung perlengkapan sesuai dengan kebutuhan

pengelohan menyesuaikan produk yang
tapioka dan pelengkap, gula dan garam, dan
dihasilkan
permodalan.
B. Untuk memproduksi suatu produk olahan
B. Sebagai sarana produksi
C. Pengolahan perannya untuk mengolah ikan segar
C. Pelakunya 90% dari nelayan di pinggir pantai
menjadi produk baru
Garut dan 10% nelayan luar Garut perannya D. Para pengolah sudah memperhatikan kebersihan
pemasok bahan baku ikan segar dan kesehatan untuk menjaga hasil produk
D. Ketersediaan bahan pokok dan pelengkap olahannya dari pencemaran bahan berbahaya
tidak aeda kendala dan mudah diperolehnya. E. Teknologi pengolahan ikan masih bersifat
Dengan mutu dan kualitas yang baik, harga tradisional dengan peralatan yang masih

yang relatif terjangkau seadanya, dan mengandalkan tenaga manusia,

sehingga hasil yang diperoleh belum maksimal,
E. Ketersediaab bahan tidak ada kendala dan
dalam jumlah yang masih terbatas
mudah diperoleh serta masalah permodalan
para pengolahan menggunakan modal sendiri
tidak mengalami kesulitan
PRA PRODUKSI

A. Ketersediaan bahan baku ikan segar, ketersediaan bahan tambahan seperti tepung
tapioka dan pelengkap, gula dan garam, dan permodalan.
B. Sebagai sarana produksi
C. Pelakunya 90% dari nelayan di pinggir pantai Garut dan 10% nelayan luar Garut
perannya pemasok bahan baku ikan segar
D. Ketersediaan bahan pokok dan pelengkap tidak aeda kendala dan mudah diperolehnya.
Dengan mutu dan kualitas yang baik, harga yang relatif terjangkau
E. Ketersediaab bahan tidak ada kendala dan mudah diperoleh serta masalah permodalan
para pengolahan menggunakan modal sendiri tidak mengalami kesulitan

PRODUKSI

A. Pemilihan bahan baku, persiapan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan

kebutuhan pengelohan menyesuaikan produk yang dihasilkan
B. Untuk memproduksi suatu produk olahan
C. Pengolahan perannya untuk mengolah ikan segar menjadi produk baru
D. Para pengolah sudah memperhatikan kebersihan dan kesehatan untuk menjaga hasil
produk olahannya dari pencemaran bahan berbahaya
E. Teknologi pengolahan ikan masih bersifat tradisional dengan peralatan yang masih
seadanya, dan mengandalkan tenaga manusia, sehingga hasil yang diperoleh belum
maksimal, dalam jumlah yang masih terbatas

PASCA PENGOLAHAN

A. Pengemasan produk
B. Untuk melindungi produk dan menambah nilai jual
C. Pengolah, mengemas produk
D. Tidak ada
E. 93,3% pengolah melakukan teknik tradisional disebabkan karena para pengolah belum
memiliki alat alat modern untuk mendukung usahanya

PEMASARAN

A. Strategi pemasaran, strategi pembayaran, promosi dan fungsi pemasaran

 B. Untuk mendekatkan produk yang dihasilkan kepada konsumen
C. Pelaku: pengolah, memasarkan/mempromosikan produk
D. Para pengolah sudah mulai menerapkan promosi dengan cara menggunakan media
tercetak dan sedikit media social serta modern 20% yang lebih modern didukung
ekmampuan dan fasilitas, pemasaran online
E. 40% para pengolah masih menerapkan pola lama dan belum menggunakan mesia
social, sebab tidak didukung kemampuan dan fasilitas yang dimiliki

SISTEM LEMBAGA PENUNJANG

A. Lembaga Ekonomi dan Unit Usaha Desa seperti pasar, bank, kelompok tani, koperasi,
buruh, dan berbagai macam unit usaha di pedesaan
B. Untuk menjaga dan mempertahankan nilai nlai yang sangat tinggi dalam masyarakat,
serta berkaitan erat dengan berbagai kehidupan manusia
C. Kelembagaan wilayah pesisir Kabupaten Garut, pada kegiatan pengadaan dan
penyaluran sarana produksi usaha perikanan kecamatan sudah memiliki dukungan
kelembagaan yang baik
D. Lembaga penunjang yang ada seperti sarana transportasi relative mudah di peroleh,
fasilitas komunikasi responden sudah menggunakan telepon genggam, serta lembaga
keuangan cukup memadai
E. Pemanfaatan lemabaga penunjang belum maksimal