Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salsabilah Novi Ramadhan

NIM : 205080500111039

Kelas : B01

1. Judul : koperasi.

Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau

badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Pada umumnya koperasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu, koperasi produksi, koperasi

konsumsi dan koperasi simpan pinjam atau kredit. Koperasi perikanan merupakan suatu

badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, yang anggota-

anggotanya terdiri dari pengusaha, pemilik alat perikanan, buruh atau nelayan yang

kepentingan atau mata pencahariannya langsung berhubungan dengan usaha

perikanan. Salah satu fungsi perikanan adalah melakukan perkreditan melalui

pengembangan modal yang diperlukan untuk kegiatan bisnis atau keperluan keperluan

pribadi anggotanya. Sedangkan manfaat dari koperasi perikanan adalah memudahkan

nelayan untuk menjual dan memasarkan hasil tangkapannya dengan harga yang lebih

adil, karena adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dikelola oleh koperasi.

2. Ikan Kerapu

Di daerah tempat tinggal saya lebih tepatnya di Situbondo, Ikan kerapu

merupakan perikanan budidaya yang sangat berlimpah. Situbondo menjadi poros

produksi ikan kerapu di Indonesia bahkan di dunia. Di Situbondo juga ada sekitar 100

hatchery atau panti pembenihan ikan skala rumah tangga (HSRT) yang

mengembangkan produksi pembenihan ikan kerapu cantang dan jenis kerapu lainnya.

Jika dihitung secara ekonomi setiap bulan diperlukan 10 juta telur ikan dan kemudian

dipelihara selama 1,5 bulan dan dihasilkan benih ukuran hingga 3cm dan diperkirakan
menjadi 500 ribu benih sudah bisa menghasilkan uang sekitar Rp 1 miliar. Karena

pembenihan kerapu saja bagus apalagi produksi dari kan kerapu sendiri. Dari hal itu,

saya menjadikan ikan kerapu sebagai “one village one commodity” yang hasil dari

olahannya adalah macaroni piscus kerapu.

3. Skema agribisnis produk perikanan

g
Subsistem
distribusi
Subsistem Subsistem Subsistem
sarana dan
Produksi pengolahan pemasaran
prasarana

System lembaga
penunjang

4. Sarana prasarana produksi macaroni piscus kerapu, meliputi:

a. Pembenihan ikan kerapu diperlukan agar pembudidayaan ikan kerapu berjalan

lancar

b. Ketersediaan bahan baku ikan kerapu yang melimpah menjadikan stok ikan ini tidak

kehabisan dan melancarkan proses produksi

c. Pakan juga diperlukan dalam hal pembudidayaan ikan kerapu.

d. Kolam atau tambak budidaya dijadikan sebagai tempat pembudidayaan ikan kerapu
e. Penggunaan alat-alat sebagai proses pembuatan produk macaroni piscus kerapu

juga sangat dibutuhkan dalam proses ini, alat alat tersebut meliputi panci, blender,

wajan, kompor, spatula, gas, baskom, pisau, sendok, telenan, saringan, dan serok.

5. Unit bisnis produksi produk ini termasuk kedalam budidaya. Kegiatan yang dilakukan

dalam hal ini meliputi:

a. Pengisian air pada kolam atau tambak budidaya

b. Pemberian pakan pada ikan

c. Sebelum pengolahan perlu memperhatikan kesegaran ikan kerapu yang akan

digunakan, karena kualitas produk ditentukan dengan bahan pokoknya juga,

d. Memastikan kebersihan ikan kerapu. Ikan kerapu yang akan digunakan harus dicuci

terlebih dahulu. Kotoran ikan dan sisik perlu dibersihkan.

e. Memastikan ikan kerapu yang akan digunakan sudah terlebih dahulu dilumuri jeruk

nipis

6. Unit bisnis pengolahan produk ini meliputi:

a. Pengolahan ikan kerapu menjadi produk macaroni piscus kerapu dilakukan dengan

cara tradisional yang mengandalkan kemampuan dan kekreatifitasan manusia.

b. Bahan pembuatan macaroni yang sudah tercampur di kukus untuk mengembangkan

bahan tersebut, setelah di kukus bahan macaroni tersebut di potong sesuai dengan

bentuk macaroni lalu digoreng.

c. Pengemasan pada produk macaroni piscus ikan ini menggunakan plastic

polyethelene terephthalate untuk melindungi produk dari bakteri

d. Box penyimpanan untuk penyusunan prodyk agar proses penjualan lebih mudah dan

efektif

7. Unit bisnis pemasaran produk:

a. Pemasaran dilakukan dengan cara online dan offline


b. Pemasaran secara online dilakukan dengan mempromosikan produk melalui social

media seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, dll.

c. Pemasaran secara offline dilakukan dengan cara di jual secara langsung di tempat

produksi, dimana di Situbondo terdapat tempat wisata Kampung kerapu. Selain

kampong kerapu, produk dijual di pasar-pasar yang ada di Situbondo, sebelum itu

tentunya perlu memantau dan mengembangkan informasi pasar dan market

intelligence pada pasar.

Anda mungkin juga menyukai