Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SISTEM PENGHANTARAN OBAT

MERINGKAS MATERI “PRODRUG”

NAMA : LISA RIANTIKA

NIM :F201801205

KELAS : B4 FARMASI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

UNIVERSITAS MANDALAWALUYA

KENDARI

2021
1. SEJARAH
Padatahun1958,Albertmemperkenalkanistilahprodrugdandideskripsikan
sebagaisuatusenyawainaktifsecarafarmakologisyangditransformasikanoleh
sistemmamaliamenjadisenyawaaktifdenganreaksikimiaataumetabolisme.
Ada 2 keadaan yaitu dimana senyawa sengaja didesain untukdapat
mengalamitransformasimenjadisenyawaaktifatausenyawadapatmengalami
transformasitanpadiketahuimekanismepastinya.
2. KONSEPPRODRUG
Prodrug adalah suatu senyawa farmakologi (obat) yang diberikan dalam
bentuk tidak aktif . Pada saat diberikan, produk dimetabolisme secara in vivo
menjadi metabolit aktif, melalui proses bioaktivasi.
3. TUJUANDESAINPRODRUG
Tujuan dari desain prodrug yaitu : Meningkatkan absorpsi, meningkatkan
disolusi, meningkatkan bioavailabilitas, meningkatkan kelarutannya dimana
disolusinya terbatas pada saluran pencernaan, meningkatkan kecepatan
disolusi, memperbaiki permeabilitas melewati membran biologis, menghindari
first pass metabolisme, lokasi penghantaran yang spesifik, memperlama atau
memperpendek durasi aksi, mengurangi toksisitas dan meningkatkan kepatuhan
pasien.
Ada beberapa varietas mekanisme dimana suatu prodrug dapat diaktivasi.
Hal Ini termasuk aktivasi metabolik yang dimediasi oleh enzim dalam sistem
biologi yang jarang terjadi, cara kimia sederhana untuk pengaktifan seperti
hidrolisis.
Prodrug dapat terjadi di alam. Salah satu contohnya adalah proinsulin,
dimana disintesis di pankreas dan melepaskan moeity aktif,insulin, dan peptida
inaktif. Codein merupakan contoh lain yang dapat dikatakan sebagai prodrug dari
morphin, prodrug tersebut dapat digunakan untuk efek analgesik. Kebanyakan
sintesis prodrugs disusun dengan mengambil bagian obat yang aktif melalui
hubungan metabolik ke molekul lain yang disebut promoeity. Promoeity ini tidak
terlalu dibutuhkan dalam suatu aktivitas, tetapi dapat memberikan beberapa sifat
yang diinginkan untuk suatu obat seperti meningkatkan lipid, kelarutan air, atau
spesifitas.
Suatuobatkegunaanyadibatasiolehsifatfisikakimiasehinggatidakmampu
untuk menembus barier tertentu sehingga secara kimiawi mengikatpromoiety
untuk
menghasilkan entitas kimia baru yaitu pro drug dimana dapat melintasi barrier
tersebut. Promoiety/drug bond dirancang agar dapat dipecah oleh enzimatik
maupun non enzimatik.
Teknologi pro drug dapat diaplikasikan pada semua rute pemberian (oral ,
parenteral, nasal, transdermal, dan ocular), molekul obat (molekul kecil senyawa
obat, peptida, protein, nukleotida, dan oligonukleotida), serta bentuk pemberiaan
( tablet, larutan, dan salep). Oleh karena itu secara teoritis kemungkinan aplikasi
dari teknologi prodrug itubesar.
4. MEKANISMEPRODRUG
a. Meningkatkansolubilitascairan
Prodrug didesain untuk menanggulangi solubilitas cairan rendah yang
digunakantidakhanyauntukmenambahbioavaibilitasoralsajatetapijugauntuk
preparasidariparenteral/penghantaranobatinjeksi(intravena,subkutan,atau
intramuskular). Prodrug dapat meningkatkan solubilitas cairan (tabel 1) dari
molekul obat induk dengan meningkatkan disolusi mengunakan carapengikat
ionataunetralpolargrupsepertifosfat,asamamino,gugusgula,maupunpoli etilen
glikol. Atau dengan menurunkan ikatan hidrogen dimana dapat
menurunkantitiklelehdarimolekulobatinduk.
b. Meningkatkanlipofilisitas
Prodrug didesain untuk meningkatkan lipofilisitas (tabel 2) dari obat yang
permiabilitasnya rendah yang digunakan untuk meningkatkan penghantaran obat
baik oral maupun topikal (jalur transdermal/okular). Secara konvensional,
lipofilisitasdariobatinduktelahdiimbangidenganpenutupanionisasipolaratau
kelompokfungsionalyangtidakterionisasi.Suatuprodrugyanglebihlipofildapat
dengan mudah melewati mukosa usus serta sebagai stratum korneum atau
epitelkorneamelaluijalurtranselulerpasif.
c. Bentuksediaan
Telah dikatakan sebelumnya bahwa teknologi pro drug dapat diaplikasikan
pada semua rute pemberian (oral , parenteral, nasal, transdermal, dan ocular),
molekul obat (molekul kecil senyawa obat, peptida, protein, nukleotida, dan
oligonukleotida), serta bentuk pemberiaan ( tablet, larutan, dan salep). Oleh
karena itu secara teoritis
kemungkinan aplikasi dari teknologi prodrug itu besar. Pemberiaan prodrog
secara topikal itu banyak macamnya diantaranya prodrug ocular dandermal.
Sifat fisika kimia yang tidak menguntungkan dari beberapa molekul obat
menyebabkan penyerapan obat yang rendah pada kulit, khususnya melalui
lapisansuperfisialstratumkorneumdimanamemberikanketahanan/resistensi
yang tinggi untuk penghantaran obat topikal. Solubilitas air dan lipid berperan
penting dalam optimasi penyerapan obat dan prodrug tetes mata ( ocular
prodrug)
Barrier kornea membatasi penyerapan obat tetes mata secara topikal ke
dalam jaringan intraokular. Akibatnya hanya sebagian kecil dari dosis yang dapat
diarbsobsi , sebagian besar masuk kedalam sirkulasi sistemik. Prodrugs
diperkenalkan untuk ilmu pengobatan mata sekitar 30 tahun yang lalu ketika
penyerapan mata dari adren aline secara substansial ditingkatkan dengan
penggunaan prodrug nya, dipivalyl adrenalin (dipivefrin). Dipivalyl adrenalin
(dipivefrin) merupakan dipivalic acid diester dari ephinephrine.
5. KLASIFIKASI
Prodrug dapat di klasifikasikan menjadi tiga sbb :
a. Carrier-Linked Prodrugs:
1. Produkyangterdiridarizataktifyangdigabungkandengansuatucarrier
group yang dapat dihilangkansecaraenzymatik.
2. Carrier group harus secara biologi tidak aktif dan tidak toksik ketika
dilepaskan dariobat.
3. Reaksiyangpalingumumuntukaktivasicarriergroupyangberhubungan
dengan prodrug adalahhidrolisis
b. Bioprecursors:
Dimetabolismemenjadisenyawabaruyangdapataktifataumetabolisme
lebih lanjut menjadikan suatumetabolitaktif.
c. Mutualprodrugs:2obatyangbergabungmenjadisatu.

6. APLIKASIPRODRUG:
A. AplikasiFarmasetik:
-Memperbaiki rasa.
-Memperbaiki bau.
-Perubahan bentuk fisik untuk preparasi sediaan solid.
-Mengurangi rasa sakit pada injeksi.
-Meningkatkan solubilitas obat dan kecepatan disolusi.
B. Aplikasifarmakokinetika:
- Meningkatkanbioavailability(lipofilisitas),
- Mencegahmetabolismepresistemik,
- Memperlamadurasiaksinya,
- Mengurangitoksisitas,
- Penghantaranobattertarget.

Anda mungkin juga menyukai