Disusun Oleh :
Kelompok 7
Khoerul Umama Sidda (2108111007)
KELAS 1/A
JURUSAN TADRIS KIMIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3-6
A. Kesimpulan .....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Empirisme
Ketika dilahirkan. Empirisme lahir di inggris dengan 3 tokoh, yaitu :
1. Menurut Thomas Hobbes
mempersatukan empirisme dan rasionalisme dalam bentuk suatu filsafat
materialistis yang konsekuen pada zaman moderen. Hobbes memandang bahwa
pengenalan dengan akal hanyalah mempunyai fungsi mekanis semata-mata.
2. Menurut John Locke
Kaum empirisme yang diwakili oleh John Locke mengatakan bahwa pengetahuan
itu bersumber pada pengalaman yang sangat luas berhubungan dengan panca
indera manusia. Indra manusia yang menjalin relasi dengan alam baik materi,
ruang ataupun waktu.
3. Menurut David Hume
Berdasarkan salah satu pendapatnya yakni, buanglah kedalam api segala buku
yang tidak memuat penyelidikan. Dengan demikian, pengetahuan mendasari
sebagai kesan indera yang secaralangsung diperoleh melalui pengalaman baik
melalui percobaan ataupun indra
Positivisme
a. Positivisme muncul pada abad ke-19 dimotori oleh sosiolog August Comte,
dengan buah karyanya yang terdiri dari enam jilid dengan judul the course of
positive philosophy (1830-1842).
b. John stuart mill dari Inggris (1843)
Memodifikasi dan mengembangkan pemikiran Comte dalam sebuah karya yang
cukup monumental
c. Menurut Emile Durkheim
(sosiolog perancis) kemudian menguraikannya dalam rules of the sosiological
yang kemudian menjadi rujukan bagi para peneliti ilmu social yang beraliran
positivisme.
1
A. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu aliran empirisme ?
2. Siapa saja tokoh-tokoh dalam aliran empirisme?
3. Apa itu aliran positivisme ?
4. Siapa saja tokoh-tokoh dalam aliran positivisme ?
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui aliran empirisme
2. Untuk mengetahui tokoh-tokoh aliran empirisme
3. Untuk mengetahui aliran positivisme
4. Untuk mengetahui tokoh-tokoh aliran positivisme
2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Ada 3 tokoh dalam aliran empirisme :
a. Thomas Hobbes,
b. John Locke
c. David hume
2. Thomas Hobbes merupakan orang pertama pada abad 17 yang mengikuti aliran
empirisme
3. Ada 3 tokoh dalam aliran positivism :
a. August Comte
b. John Stuart Mill
c. Emile Durkheim
4. August Comte merupakan seorang ilmuwan Yunani yang pertama kali memiliki aliran
positivism.
B. SARAN
Menyadari hal yang masih jauh dari kata sempurna, karena kami sebagai penulis
makalah ini hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan dosa.
Kedepannya kami akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan masalah-masalah
yang sudah kita bahas dengan sumber-sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. Jika
ada kritik dan saran silahkandisampaikan pada kami sebagai penulis
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/33324028/Pengantar_Filsafat_Empirisme
Muslih Mohammad,. (2016) Filsafat Ilmu (Kajian atas dasar Asumsi Dasar, Paradigma, dan
Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan)
8