Anda di halaman 1dari 2

Scintigraphy + magnetic resonance tomography and doppler colour flow imaging= oko

Scintigraphy

Bone scaning atau biasa disebut juga skintifrafi tulanf merupakan suata pemeriskaan
dengan menggunakan bahan radioaktif atau radiofarmaka yang diamasukan kedalam tubuh
melalui intravena yang bertujuan untuk membantu mendiagnosa abnomalitas.

Hemangioma menunjukkan serapan fokus yang intens di seluruh lesi. Diagnosis banding
dengan histologi saja seringkali tidak mungkin karena sifat hemodinamik dari lesi diabaikan.
Angiografi, skintigrafi, dan prosedur pencitraan lainnya dapat membantu menegakkan diagnosis
yang benar, meskipun klasifikasi klinis, radiologis, dan patologis mungkin tidak banya berbeda,
tetapi bahkan banyak yang bertentangan. Oleh karena itu, perjalanan klinis dapat menjadi
petunjuk penting dalam situasi tertentu.

magnetic resonance tomography and doppler colour flow imaging

Lesi vaskular sangat umum terjadi. Namun, nomenklatur untuk mengklasifikasikan lesi-
lesi tersebut sering kali dipersulit dan membingungkan. Sistem pengklasifikasian yang bervariasi
sudah sering digunakan pada anomali vaskular baik pada sistem saraf pusat dan jaringan lunak

Pada analisis patologik, lesi vaskular dapat diklasifikasikan menjadi malformasi kapiler ,
kavernosa, vena, dan arteriovenosa tergantung pada kanal anomali vaskular predominan. Secara
alternatif, macam-macam malformasi dapat dikategorikan menjadi lesi vaskular aliran tinggi
(arteriovenosa) atau lesi vaskular aliran rendah (kapiler, kavernosa, vena). Namun lesi aliran
rendah dapat memiliki ciri dan manifestasi yang tumpang tindih dengan corakan yang mirip pada
MRI, sehingga sulit untuk dibedakan.

MRI sangat berguna untuk mengkarakterisasikan dan menentukan tingkat lesi vaskular.
Kombinasi MRI konvensional dengan MRA dinamik dengan kontras dapat sangat membantu
dalam membedakan antara lesi aliran tinggi dengan lesi aliran rendah.

Meningkatnya penggunaan MRI sebagai alat bantu diagnostik seluruh tubuh yang dapat
membantu mendeteksi adanya hemangioma, baik secara kebetulan atau secara disengaja atas
indikasi klinis untuk mengkarakterisasikan sebuah tumor yang terdeteksi dengan teknik
diagnostik yang lain atau untuk mendokumentasikan tingkat anomali. MRI dapat
mengkarakterisasi hemangioma dengan ciri khas yang dibedakan berdasarkan lokasi
anatomisnya.

Anda mungkin juga menyukai