INTEGUMEN
Disusun oleh :
KELOMPOK 5
I Gusti Ngurah Oko Suria Wirawan : 016.06.0035
I Putu Ryan Aryadana : 019.06.0042
I Wayan Agus Merta Wiguna : 019.06.0043
Irawati Sofia : 019.06.0044
Kadek Artana Kusumajaya : 019.06.0045
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
MATARAM
2021/2022
Puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karenaatas rahmat-Nya penyusun dapat melaksanakan dan menyusun makalah yang
berjudul “Hemangioma Sentral: Laporan Kasus Dan Tinjauan Literatur” tepat pada
waktunya.
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi prasyarat sebagai syarat nilai Journal
Reading. Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan,
bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada :
1. dr. Rizki Mulianti, S. Ked selaku tutor Journal Reading kelompok 5.
2. Sumber literatur dan jurnal ilmiah yang relevan sebagai referensi kami dalam
pengamatan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dan perlu
pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 18
PENDAHULUAN
Hemangioma adalah tumor jinak sel endotel dengan pertumbuhan yang cepat
diikuti fase involusi sampai regresi. Hemangioma adalah lesi bawaan atau
kongenital jinak yang paling umum pada manusia dan ditandai dengan proliferasi
pembuluh darah. Hemangioma sering muncul saat lahir atau segera setelah lahir,
dan tumbuh dengan cepat akibat proliferasi endotel. Artikel ini menyajikan kasus
langka hemangioma sentral yang terjadi pada mandibula anak laki-laki berusia 13
tahun, dan ulasan singkat tentang karakteristik klinis, radiologis, dan histopatologis
dari hemangioma senttral.
Hemangioma adalah lesi kongenital jinak yang paling umum pada manusia dan
ditandai dengan proliferasi pembuluh darah. Hemangioma sering hadir saat lahir atau
muncul segera setelah lahir, hemangioma tumbuh dengan cepat oleh proliferasi
endotel. Apakah neoplasma sejati dari sistem pembuluh darah ada tetap menjadi
pertanyaan terbuka, dan dengan demikian diskusi hari ini berlanjut tentang apakah
mereka sebenarnya neoplasma atau hamartoma.
Hemangioma tulang secara histologis diklasifikasikan oleh Thoma sebagai tipe
perifer (berasal dari periosteum) dan tipe sentral atau intraosseus (berasal dari
spongiosa sentral). Kebanyakan hemangioma sentral adalah tipe kavernosa
(pembuluh darah besar), tetapi bisa juga tipe kapiler (pembuluh darah kecil).
Hemangioma kapiler terdiri dari banyak kapiler kecil yang dilapisi oleh satu lapisan
sel endotel yang terdapat di dalam stroma jaringan ikat dengan kepadatan yang
bervariasi, sedangkan hemangioma kavernosa dibentuk oleh pembuluh darah besar
berdinding tipis atau sinusoid yang dilapisi dengan satu lapisan endotelium yang
dipisahkan oleh septa tipis jaringan ikat. Tipe sentral (intraosseous) sering ditemukan
di tulang belakang dan tengkorak dan jarang berkembang di rahang. Lesi
menghasilkan pembengkakan keras yang tumbuh lambat dan tidak nyeri. Mandibula
adalah lokasi yang sangat jarang meskipun memungkinkan. Rasio perempuan dan
laki-laki adalah 2:1 dan puncak insiden adalah antara dekade kedua dan kelima
kehidupan. Pada mandibula, frekuensi kejadian terbesar adalah pada regio tubuh,
tetapi tumor kondilus juga telah dilaporkan. Wat son dan Mc-Carthy dan Matthews
menganggap hemangioma sebagai kongenital, tetapi pada 50% kasus didapatkan
riwayat trauma. 75% hemangioma muncul saat lahir, sedangkan 85% dicatat pada
usia 1 tahun. Meskipun daerah kepala dan leher hanya mewakili 14% dari luas
permukaan tubuh, tetapi 65% dari hemangioma muncul di lokasi ini.
PEMBAHASN
a. USG
Ultrasonografi berguna untuk membedakan hemangioma dari struktur
dermis yang dalam ataupun subkutan, seperti kista atau kelenjar limfe. USG
c. CT scan
d. Foto polos
Pemeriksaan foto polos seperti foto sinar X, masih bisa dipakai untuk
melihat apakah hemangioma mengganggu jalan nafas.
e. Biopsi kulit
2.6. Angiografi
Angiografi adalah prosedur pemeriksaan dengan bantuan foto Rontgen untuk
melihat kondisi pembuluh darah arteri dan vena. Angiografi membantu dokter
untuk menentukan gangguan dan tingkat kerusakan pembuluh darah. Secara
angiografi, hemangioma tampak sebagai lesi berbatas tegas yang menunjukkan
pewarnaan jaringan yang intens, biasanya tersusun dalam pola lobular. Angiografi
menunjukkan pembuluh darah aferen dan eferen dari lesi ini. Selain itu, angiografi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Edgerton MT. Steroid therapy of haemangioma. In: Williams HG, editor. Symposium
on Vascular Malformation and Melanotic Lesions. St. Louis, MO, Mosby; 1983.
Frieden IJ, Haggstrom AN, Drolet BA, Mancini AJ, Friedlander SF, Boon L. Infantile
hemangiomas: Current knowledge, future directions. Proceeding of a research
workshop on infantile hemangiomas. Pediatr Dermatol 2005.
Watson WL, McCarthy MD. Blood and lymph vessel tumors: A report of 1056 cases.
Surg Gyneco Obstet 1940.
Shafer WG, Hine MK, Levy BM. A Textbook of Oral Pathology. 4th ed. Philadelphia:
W.B. Saunders Company; 1983.