Anda di halaman 1dari 1

(1) Dalam sejarah peradaban manusia, khususnya yang menyangkut masalah

pertanian (dalam arti luas), setidaknya dikenal ada empat kejadian, gejala atau proses,
yang biasa disebut dengan istilah ”revolusi pertanian ”, yaitu :
(a). Neolithic Revolution (ribuan tahun S.M)
(b). Belgo-English Revolution (awal abad 17)
(c). Agricultural marketing Revolution (1920-an)
(d). Green Revolution (akhir dasa-warsa 1960-an dan awal 1970-an)
Tentu tidak semua itu dulas satu persatu disini.
Butir (b) dan (c) sama sekali tak akan dibicarakan, sedangkan butir (d) akan disinggung
seperlunya saja yang relevan dengan topik tulisan ini.
(2) Revolusi Neolithic
Seorang pakar pernah mengatakan bahwa seharusnya kita tidak boleh melupakan
bahwa ”kerja” manusia mengolah tanah adalah kegiatan kerja yang paling mendasar
dalam sejarah peradaban manusia ; yaitu ketika manusia mulai mengubah kegiatannya
untuk hidupnya, dari sekedar ”mengambil ” dari apa yang tersedia dalam alam (berburu
dan memetik hasil tumbuhan) menjadi kegiatan berproduksi dengan cara mengolah
alam. Mulailah manusia bermukim menetap dan bercocok tanam. Lahirlah ”budaya
pertanian” (agri-culture). “Ketika cocok tanam dimulai, cipta-karya budaya lainnya
berkembang mengikutinya. Karena itu, petani adalah peletak dasar peradaban ”.
Demikian kata-kata Daniel Webster seperti dikutip pada awal tulisan ini.
Seperti umumnya dikenal, bagian akhir dari ”jaman batu ” disebut jaman ”neolithic ” (neo
= baru ; lithos = batu) yaitu jaman ketika manusia walaupun masih menggunakan
peralatan dari batu tetapi yang sudah dihaluskan atau diasah ( ”polished ”). Disebut
”revolusi”, karena sejak itulah kemudian setapak demi setapak (melalui sejarah panjang
berabad-abad) berkembang karya manusia dalam berbagai seni budaya (kerajinan
tangan, seni pahat, seni lukis, seni suara, seni musik, seni tulis atau sastra, seni tari
dan sebagainya). Semua itu dianggap berawal dari kemampuan manusia mewujudkan
potensi keterampilannya, yaitu menghaluskan batu sebagai ”teknologi manual ” yang
paling awal. Dampaknya adalah berkembangnya berbagai keterampilan lain dalam
masa-masa selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai