Dari ayat 12-14 yang terdapat pada surat Al’mukminum diatas menjelaskan dimana manusia
itu diciptakan melalui sebuah proses yang berawal dari tanah, yang kemudian dijadikan
saripati itu memjadi air mani yang disimpan dalam rahim seorang ibu, yang dimana diubah
melalui sebuah proses sehingga menjadi segumpal darah sampai menjadi segumpal daging,
dan kemudian menjadi tulang belulang dimana tulang belulang itu di bungkus sehingga
seolah-olah menjadi daging. Sebenar-benarnya Maha sucilah Allah sang Pencipta yang
palingbaik dari para pencipta lainnya .
QS As-Sajdah (32):7
َ سنَ ُك َّل ش َْى ٍء َخلَقَهۥُ ۖ َوبَدَأَ َخ ْل
َ ٰ ق ٱإْل ِ ن
س ِن ِمن ِطي ٍن َ ى أَ ْح
ٓ ٱلَّ ِذ
Dari ayat 7 yang terdapat pada surat As-Sajdah diatas menjelaskan bahwa manusia terbuat
dari tanah yang dimana diciptakan dengan sebaik-baiknya oleh Allah swt.
QS At-Tiin (95) : 4
فَا َ ۡل َه َم َها فُ ُج ۡو َرهَا َوت َۡق ٰوٮ َها
Dari ayat 4 yang terdapat pada surat At-Tiin di atas menjelaskan mengenai manusia yang
diciptakan oleh Allah dengan bentuk yang paling baik dan diberikan rupa hingga berjalan
tegak serta anggota tubuh yang amat sangat sempurna
Dari penjelasan hakikat manusia bedasarkan ayat-ayat di atas dapat di Tarik kesimpulan yaitu :
1. Sebagai hamba Allah. Sebagai seorang hamba maka manusia wajib mengabdi kepada Allah
SWT dengan cara menjalani segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya.
2. Sebagai bani adam. Didalam Islam memandang manusia sebagai bani Adam ialah untuk
menghormati nilai-nilai pengetahuan dan hubungannya dalam masyarakat.
3. Sebagai al-insan. Al insan merupakan hal yang merujuk pada kemampuan dalam menguasai
ilmu dan pengetahuan serta kemampuannya untuk berbicara dan melakukan hal lainnya.
4. sebagai al-nas. Dijelaskan sebagaimana manusia disebutkan dalam ilmu pengetahuan,
bahwasannya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa keberadaan
manusia lainnya.
5. sebagai Khalifah Allah. Yang dimana memang pada hakikatnya manusia diciptakan oleh Allah
swt sebagai khlaifah atau pemimpin di muka bumi.
Dari penjelasan serta kesimpulan hakikat manusia diatas terdapat Hubungan atau kaitannya dengan
Q.S.Adz-Dzariyaat (51):56 yaitu :
Tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi yaitu sebagai perwakilan Allah dengan
maksud agar mereka menjadi penguasa untuk mengatur bumi beserta segala isinya. Kita ketahui
Allah menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya serta juga diberikannya akal serta
fikiran, dari diberikannya akal serta pikiran ini maka akan muncul sebuah ilmu pengetahuan yang
di akibatkan oleh factor-faktor kebutuhan setiap individu manusia. Sebagai mana di ketahui,
bahwa banyak para pakar ilmuan hsaat ini berfikir sangat mendalam dimana mereka yakin bahwa
di balik alam yang nyata ini ada kekuatan yang lebih tingi, yang mengatur dan Menyusun serta
memelihara segala sesuatu dengan ukuran dan perhitungan.
4. Jelaskan secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan
psikologis.
– Bedasarkan tinjauan sosiologis adalah dia sebagai individu yang terbentuk dari dalam dirinya
sendri dan lingkungan tempat dia tinggal. Sehingga manusia berperan sebagai makhluk hidup
individu yang juga membutuhkan bantuan dari manusia dan makhluk lain
- Bedasarkan tinjauan psikologis, perilaku dan perbuatan merupakan wujud dari dirin sendiri
yang muncul ketika sedang sendiri atau dalam suatu lingkup sehingga perannya bisa fleksibel
serta paham bila mana dia dapat mengandalkan atau mementingkan dirinya sendiri serta
dapat bertoleransi untuk kepentingan bersama disaat hidup dalam bermasyarakat