Anda di halaman 1dari 19
ve ‘Apakab/Anda tinggal di daerah yang rawan terkena suatu bencana? Bencana merupakan serangkaian peristiwa yang dapat disebabkan oleh alam atau aktivitas manusia yang dapat menyebabkan kerusakan bahkan korban jiwa. Bencana merupakan peristiwa alam yang dapat kita amati. Bencana sepertibanjir, angin puting beliung, gempa bumi, kebakaran merupakan gejala-gejala alam yang sebenamya lumrah terjadi dan tidak dapat kita cegah. Hal yang dapat kita lakukan adalah bagaimana caranya mengurangi dampak bencana alam agar tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Upaya tersebut dinamakan tindakan mitiga: bencana. Mitigasi bencana merupakan hal penting yang harus kita perhatikan dan pahami agar menghadapi bencana yang datangnya tidak dapat diprediksi. Tahukah Anda perilaku manusia secara langsung atau tidak langsung dapat menyebabkan bencana. Misalnya bencana banjir. Mengapa baniir dapat terjadi? Daerah resapan air yang berkuran hutan yang mulai ialinfungsikan, kawasan sungai yang menjadi tempat pembuangan sampah akan semakin memperparah kondisi tersebut. Oleh sebab itu, manusia juga perlu memerhatikan keseimbangan lingkungan untuk dapat mencegah bencana yang dapat diprediksikan seperti banji. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasirial dasar,dan metakogniil Sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digtal, dan Dasar Bidang Bisnis dan Manajemen pada tngkat teknis, spesifk, deti, dan kompleks, berkenaan dengan iimu pengetahuan, teknologl, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pangembangan potensi dir sebagai bagian dari keluarga, Sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasl, dan prosedur kerja yang lazim dliakukan ‘serla memecahkan masalah sesual dengan lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Bisnis ddan Manajomen, Menampilkan kinerja di bawan bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetenst kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyali secara efekti, krealf, produktit, kris, mandi, olabocati, Komunikatl, dan solu dalamanah abstrak terkall dengan pengembangan dari yang dipelajarinya ot ‘sekolah, serla mampu melaksanakan tugas spesiik di bawah pengawasan langsung. ‘Menurjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak lami dalam ranah konkret terkail dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu ‘melaksanakan tugas spesifk di bawah pangawasan langsung, [Kompetensi Oasar a4 11 Memahami gejala alam biotk dan abialk. 3.2 Menerapkan prosedur mitigas! bencana alam. 4.1 Mengklasiikasikan gojala alam blotk dan abiotk Melakukan simulasi mitigasi bencana alam yang terjadi di lingkungan sekitar, 42 G [ai Pendidikan Karaiter J Rasa ingin fahu, disiplin, julur, objektt, terbuka, bertanggung jawab. G mu Pengetahuan Alam untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1 Dipindai dengan CamScanner Gejala Alam Biotik dan Abiotik Pengamatan Gejala Alam Gejala alam, biotik, abiotk, pengamatan, metode iimiah @® PENGAMATAN GEJALAALAM Gejala alam merupakan gejala yang dapat kta amati dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa-peristiwa yang terjadi merupakan bentuk-bentuk interaksi antarkomponen yang menyusun alam. Dua komponen yang menyusun alam adalah gejala alam biotik dan gejala alam abiotik. 1. Gejala alam abiotik Gejala alam abiotik adalah gejala alam berupa peristiwa yang terjadi akibat interaksi antarkomponen abiotik dalam suatu ekosistem. Anda dapat mengamati banyak sekali gojala alam abiotik yang ada dalam kehidupan sehari-hari, Beberapa gejala alam abiotik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut a. Peristiva erupsi gunung berapi Erupsi gunung berapi merupakan salah satu contoh gejala alam abiotik. Erupsi merupakan peristiwa yang terjadi karena adanya dorongan endapan magma perut bumi oleh gas yang memiliki tekanan tinggi. Peristiwa gunung berapi memberikan dampak negatif maupun positif. Apalagijika letusan tersebut terjadi dalam skala yang besar. Luncuran awan panas, material padat, dan cair akan jatuh menabrak segala sesuatu yang ada di depannya. Kerusakan yang ditimbulkan dapat berupa material atau bahkan menimbulkan korban jiwa. Tidak hanya itu, ternyata erupsi gunung berapi juga memberikan dampak positif. Salah satunya tanah-tanah di sekitar gunung akan lebih ‘subur karena mengandung banyak unsur hara mineral yang ikut keluar ketika erupsi terjadi. b. Peristiwa gempa dan tsunami Gempa merupakan peristiwa getaran atau gelombang yang terjadi di permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi di dalam bumi, Jika pusat gempa bumi ada di dalam laut dengan skala yang besar dapat menyebabkan peristiwa tsunami. Pergeseran lempeng bumi akibat gempa menyebabkan timbulnya cekungan besar di dasar lautan yang membuat air laut surut. Volume air laut akan mengisi cekungan tersebut secara cepat dan penuh sehingga menghasilkan sebuah gelombang berkecepatan tinggi. Gelombang tersebut menyju daratan dengan tinggi lebih dari 3 meter dan menyapu daratan. cc. Peristiwa daur hidrologi Daur hidrologi disebut juga sebagai daur air adalah proses siklus hujan yang terjadi secara berulang-ulang. Siklus hidrologi dimulai dari proses penguapan air oleh cahaya matahari atau evaporasi, Titk-tiik air akan naik ke atas dan membentuk awal pengembunan yang disebut kondensasi, Awan tersebut akan bergerak oleh hembusan angin dan membentuk awan hujan, ketikaawvan yang terkurnpul sudah cukup banyak dan tidak mampumenampung wep alr evaporssy maka ttktitk air tersebut akan jatuh yang dikenal dengan proses turun hujan, Siklus arin ake, terjadi berulang-viang dan terus-menerus. vi limu Pengetahuan Aiam untuk SMK/MAK Kelas X Se mest Dipindai dengan CamScanner @. Terjadinyaangin ‘Angin merupakan peristiwa yang terjadi akibat interaksi komponen abiotik yang ada di dalam. Komponen abiotik tersebut adalah perbedaan suku dan tekanan udara. Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara dari suatu wilayah ke wilayab lain. e. Peristiwa dalam tata surya Gejala-gejala alam yang terjadi dalam sistem tata surya juga merupakan contoh dari gejala alam abiotik. Beberapa gejala alam abiotik dalam sistem tata surya antara lain sebag ut. 1) Pergantian siang dan malam ‘Saat berotasi, Bumi terletak di apotema yaitu tik terjauh Bumi dengan matahari dan hipotema. Ketika Bumi berputar atau berotasi, maka akan terjadi pergantian siang dan malam. Matahari terbit dari timur dan berlanjut sebagai siang, sedangkan tenggelam pada ufuk barat dan berlanjut sebagai malam hari. 2) Gerak semu harian matahari Bumi bergerak dengan arah gerakan dari barat ke timur. Hal tersebut menyebabkan ‘seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat. Gerak matahari yang terbit dari timur dan tenggelam dari barat tersebut dinamakan gerak semu harian matahari 3) Perbedaan waktu Rotasi Bumi membutuhkan waktu sekitar 24 jam dengan menempuh sudut 360°. Hal tersebut menyebabkan tempat di Bumi dengan jarak 15° memiliki perbedaan waktu 1 jam. Indonesia terletak di antara 95° BT dan 141° BT. Artinya, panjang wilayah Indonesia adalah 46°. Karena setiap jarak 15° selisih waktunya satu jam, maka Indonesia memilikitiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur). 4) Pergantian musim ‘Salah satu gerak dalam sistem tata surya yang dilakukan oleh Bumi adalah gerak revolusi. Revolusi adalah pergerakan bumi mengellingi matahari. Akibat dari pergerakan rotasi bumi ini antara lain adalah pergantian musim, Revolusi Bumi mengakibatkan terjadinya perubahan musim. Perubahan-perubahan térsebut antara lain sebagai berikut. a) Belahan Bumiutara: (1) Musim semi (21 Maret-21 Juni). (2) Musim panas (21 Juni-23 September), (8) Musim gugur (23 september-22 desember). (4) Musim dingin (22 desember-21 maret). b) Belahan Bumi Selatan (1) Musim semi (23 September-22 Desember) (2) Musim panas (22 Desember-21 Maret) (8) Musi gugur (21 Maret-22 Juni) (4) Musim dingin (21 Juni-23 September) (6) Pasang surut air laut 5) Gethana Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh pergantian posisi bumi atau bulan. Peristiwa gerhana diakibatkan oleh pergerakan bulan. Gerhana dapat terjadi pada matahari maupun pada bulan. Jika posisi bulan di antara matahari dan Bumi maka akan terjadi gerhana matahari. Matahari, bulan, dan Bumi terletak pada satu garis yang sama sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai Bumi. Kondisi tersebut yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari. Jika posisi Bumi di antara matahari dan bulan maka akan terjadi gerhana bulan. Hal itu terjadi karena Bumi berada antara matahari dan bulan terietak pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan arena terhalang oleh Bumi. 2. Gelala alam biotik Gejala alam biotik adalah gejala alam yang terjadi karena interaksi komponen biotik atau makhluk hidup di dalam lingkungan, Sebelum mempelajari mengenal gejala alam biotik, Anda harus memahami ciri-ciri yang dimillki oleh makhluk hidup pada tabel berikut. Wc Alam untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1 RET Dipindai dengan CamScanner | : Tabel 1.1 Cirl-cir makhluk hidup i Citi makhiuk hidup Keterangan a i 1. | Bemapas ‘Bernapas merupakan Salah satu bentuk metabolisme (katabolisme) yang bertujuan untuk memperoleh energi. 2. | Tumbuhan dan Pertumbuhan bersifat kuantitatif yaitu pertambahan berkembang jumlah dan ukuran sel-sel tubuh sedangkan perkembangan bersifat kualitatif yaitu meliputidiferensiasi dan spesialisasi jaringan menuju bentuk yang sempurna. 3. | Membutuhkan nutrisi_ | Makhluk hidup memerlukan makanan. Zat makanan yang dipertukan | adalah berupa karbohicrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. 4. | Adaptasi Bentuk penyesuaian mahluk hidup terhadap lingkungan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. | 5. | Iritabilitas Peka terhadap rangsang atau iritabilita merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapirangsangan. Mahluk hidup memiliki kepekaan terhadap rangsangan meliputi rangsangan . fisik, kimia, dan biologi. 6 | Bergerak ‘Semua makhluk hidup menunjukkan kemampuan untuk melakukan gerak, baik secara ali atau secara pasit. 7. | Berkembangbiak Reproduksi pada makhluk hidup ada yang bersifat seksual dan aseksual. Hewan tingkat tinggi umumnya melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan tumbuhan dapat reproduksi secara seksual maupun aseksual. Setelah Anda memahami mengenai cir-ciri makhluk hidup, sekarang buatlah sebuah daftar pertanyaan mengenai ciri-cir Komponen biolik yang berhubungan dengan peristiwa gejala alam biotik. Kemudian lakukan sesi tanya jawab bersama teman semeja Anda, jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, tanyakan kepada teman yang lain atau minta bantuan kepada guru. Sedangkan beberapa peristiwa yang ditimbulkan akibat interaksi antarkomponen biotik antara lain sebagai berikut, —” a. Ledakan populasi hama 4d. Kepunahan spesies langka b. Penyebaran virus fe. Makanan yang membusuk c. Peristiwa eutrofikasi 3. Pengamatan gejala alam dengan metode ilmiah Objek pengamatan IPA meliputi makhluk hidup, benda tak hidup, dan gejala alam, Proses pengamatan objek IPA tersebut dakukan dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan sual metode atau cara yang dilakukan secara sistematis berdasarkan buktfisis atau fakta. a. Langkah-langkah metode ilmiah Langkah-langkah yang terdapat pada metode ilmiah di antaranya sebagai berikut. 1) Merumuskan masalah Merumuskan masalah adalah proses menemukan bahasan pokok yang akan dijadikan objek peneiiian. 2) Menyusun kerangka berpikir Kerangka berpikir diperoleh molalui keterangan-keterangan, baik secara teoritis (misal dengan membaca buku-buku yang berhubungan, hasi-hasil sebelumnya) maupun keterangan { darifakta empiris (berdasarkan kenyataan) yang berhubungan dengan permasalahan, \ 3) Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan, 4) Melakukan eksperimen - Eksperimen berfungsi untuk menguiihipotesis yang diajukan tersebut der ‘oleh bukti empiris yang cukup dari hasil percobaan. Sebelum melakukan of harus melakukan perencanaan eksperimen yang meliputi penentuan alat d penentuan variabel. gan didukung ksperimen kita fan bahan serta ju Pengetahuan Alam untuk SMK/MAK Kelas X wy Dipindai dengan CamScanner 5) Menganalisis data Menganalisis data adalah tahapan pengolahan data yang diperoleh setelah melakukan eksperimen. Data yang telah dianalisis akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah ‘dan membultikan hipotesis dengan menarik kesimpulan. ‘Menarik kesimpulan Kesimpulan dibuat berdasarkan pada hasil eksperimen atau percobaan. 7) Mempublikasikan hasil Setelah melakukan penelitian dan membuat laporan kemudian laporan tersebut diterbitkan dalam bentuk jurnal (dipublikasikan). b. Alat-alat yang digunakan untuk pengamatan gejala alam biotik dan abiotik Beberapa peralatan yang digunakan untuk mengamati gejala alam biotik atau abiotik dapat diuraikan sebagai berikut. 1) Teropong 5) . Mikroskop 2) Kamera 6) pHmeter 3) Berbagai lat ukur 7) Kompas 4) Lup Melakukan Percobaan Gerhana Matahari A. Tujyan ‘Memahami mekanisme proses gerhana matahari melalui sebuah percobaan B. Alatdan Bahan 1. Bola plastik besar 2. Bola tenis atau bola kasti 3,’ Lampu senter C. Langkah Kerja 4. Letakkan lampu senter, bola plastik besar, dan bola tenis pada 1 garis lurus di atas meja. 2 Matikan lampu diruangan Anda sehingga suasananya gelap, lalu nyalakan senter. Posisikan senter, bola plastik, bola tenis pada satu garis lurus. 3. Amati apa yang terjadi. 4. Geserkan bola plastik besar ke kanan dan ke kiri alu amati yang terjaci. D. Pertanyaan Diskusi : 1. Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan? 2. Mengapa gerhana matahari dan bulan hanya terjadi sesekali dalam kurun waktu yang lumayan lama? 3. Mengapa gerhana matahari termasuk dalam gejala abiotik? E. Kesimpulan Kerjakanlah tugas berikut secara berkelompok! Buatlah sebuah kelompok kerja yang terdiri dari 3-4 siswa, Kemudian, carilah informasi lebih lanjut mengenai gejala-gejala alam ablotik dan identifikasilah mekanismenya, Contohnya, hujan adalah salah satu contoh {gejala alam abiotik, Cobalah buat mekanisme hujan dalam bentuk bagan, tabel, uraian, rangkuman, dan lain-lain sesual dengan krealivitas kelompok Anda, Presentasikan hasilnya di depan kelas. Ww ‘Alam untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1 ae Dipindai dengan CamScanner Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar! Apakah yang dimaksud dengan gejala alam? Sebutkan dua gejala alam yang dapat kita amatil Mengapa erupsi gunung berapi termasuk dalam gejala alam abiotik! Sebutkan ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup! Mengapa makanan yang membusuk termasuk dalam gejala biotik? geepe © BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ‘Tahukah Anda kepulauan Indonesia terletak dl tiga lempeng utama dunia yakni lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Ketiga jenis lempeng tersebut merupakan lempeng yang aktif bergerak sepanjang tahun. Dengan kondisi tersebut Indonesia sering kali dilanda gempa tektonik, Hal itu menjadikan negara Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana gempa bumi. Selain itu aktivitas lempeng tektonik tersebut dapat membentuk rangkalan gunung api. Salah satu rangkaian gunung api yang dikenal dunia adalah cincin api pasifik. Cincin api pasifik ‘merupakan pusat gempa dan rangkaian gunung berapi Sumber: ntpsipa-smk blogopol.com/2012/00ahukah- di sekitar samudra pasifik. Perhatikan gambar di anda-mengapa-indoresia-sering, html samping! Gambar Peta indeks ancaman gempa bumi di Indonesia Berdasarkan gambar tersebut, temyata Indonesia terletak dalam cinein api pasifik. Akibatnya di Indonesia banyak terbentuk gunung berapi. Gunung api tersebut membentuk sebuah barisan yang membentang dari bagian barat hingga timur Indonesia. Hal ini yang menjadikan Indonesia sering dilanda gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi. Gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi termasuk dalam peristiwa bencana. Bencana adalah serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Bencana alam dapat disebabkan karena lingkungan yang mengalami pesubahan secara alami atau dikarenakan perbuatan manusia yang bersifat merusak. Bencana alam merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh gaya endogen dan gaya eksogen yang mungkin terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan yang dapat mengakibatkan timbulnya kerusakan di muka bumi. Gaya eksogen adalah gaya yang berasal dariluar bumi yang dapat mengubah keadaan di permukaan bumi, Adapun gaya endogen adalah gaya yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kul bumi. Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi bencana baik ‘melalui pembangunan Tisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. 7, Mitigasi Bencana Gempa Bumi Gempa bumi merupakan bencana yang terjadi karena adanya getaran atau goncangan akibat pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi. Batuan pada lempeng mengalami perubahan bentuk atau deformasi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu. Ketika batuan sudah mengeras, energi potensialnya terus bertambah. Ketika lempeng bergerak atau patah, maka energi tersebut dilepaskan. Energi tersebut mengakibatkan terjadinya getaran yang merambat melalui meterial bumilainnya, Getaran ini cisebut gempa bumi, Semakin besar energi yang cilepaskan, maka getarannya akan semakin terasa. Dipindai dengan CamScanner Mitigasi bencana merupakan upaya penting yang berguna untuk mengurangi dampak bencana alam dan menghindari adanya korban jiwa. Analisislah apakah upaya mitigas| ini perlu dipahami oleh semua kalangan umur dari anak-anak hingga orang lanjut usia? Tuliskan hasil analisis Anda di selembar kertas kemudian kumpulkan kepada guru untuk diberi penilaian! a, Tanda-tanda gempabumi Tanda-tanda gempa bumi memang tidak spesifik selalu muncul dan mengindikasikan terjadinya peristiwa gempa. Namun, kita juga perlu mempelajari peristiwa-peristiwa berikut agar lebih waspada. 4) Munculnya awan gempa yang berbentuk seperti batang pohon yang berdiri lurus. Awan gempa disebabkarr karena adanya gelombang elektromagnetik yang besar di perut bumi sehingga menyerap daya listrik yang ada di awan. 2) Adanya medan eletromagnetik di sekitar kila yang dapat mengganggu sinyal saluran televisi ataualatetektronik lainnya. oo =e 3) Adanya perilaku hewan yang aneh dan gelisah. Hewan memiliki kepekaan yang lebin tajam dibandingkan dengan manusia. b. Mitigasi bencana gempa bumi Gempa bumi datang tanpa mampu diprediksi sebelumnya. Kejadiannya begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat karen§ mencakup wilayah yang sangat luas bahkan sampai ke luar batas negara. Sifat getaran gempabumi yang sangat kuat dan merambat ke segala arah mampu menghancurkan bangunan-bangunan yang kuat sehingga korban nyawa tidak dapat dihindarkan Tindakan mitigasi gempa bumi untuk mengurangi risiko kerusakan dan menghindari adanya korban jiwa dlakukan sebelum, saat gempa berlangsung, dan sesudah gempa berlangsung. Hal yang harus dilakukan untuk mengurangi isiko kematian dan kerusakan saat gempa antara lain dengan mempelajari sejarah daerah yang Anda tempati. Apakah daerah tempat tinggal merupakan daerah rawan gempa. Anda harus memahami lokasi tempat tinggal, jadi Anda telah memahami dimana akan menyelamatkan diri atau jalur evakuasi yang aman bagi diri dan orang-orang di sekitar. Sebaiknya juga harus mempelaiari keterampilan PSK dan menggunakan alat pemadam kebakaran. Menyimpan nomor-nomor penting sepertinnomor ambulan, nomor rumah sakit, posi, dan lain-lain Beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum terjadi gempa antara lain sebagai berikut. 1) Merenovasi rumah agar tahan_gempa. Saat ini telah banyak dikembangkan rekayasa bangunan tahan gempa yang pondasinya tersusun atas baja dan karet. 2) Selalu cek kestabilan benda yang menggantung. 3) Pe ingkungan yang ada di sekitarmu, 4) Selalu sediakan P3K, senter, dan persediaan makanan darurat. Terutama yang tinggal di aerah rawan gempa. ‘Gempa merupakan salah satu beneana yang tanda-tandanya sult dikenali. Bencana gempa dapat terjadi setiap saat. Ada kalanya gempa terjadi ketika sedang di sekolah, di rumah, atau bahkan ketika sedang di jalan atau berlibur di pantai. Tindakan tanggap bencana harus sesual dengan tempat Anda berada. Jika berada dalam ruangan saat terjadi gempa, carilah tempat beriindung yang kuat dan mampu menahan reruntuhan seperti di bawah tempat tidur, di bawah meja, dan waspada terhadap benda-benda yang mungkin terjatuh seperti lampu, rak, atau lemari sika berada di luar ruangan, carilah ruang terbuka yang jauh dari gedung, bangunan, tebing, tiang, pohon, atau benda-benda lain yang dapat rubuh. Sebaliknya, jika berada di pantai maka sesegera mungkin untuk menjauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami yang mungkin terjadi. Pastikan juga mencari tempat yang aman dari bahaya longsor. . Ketika gempa bumi terjadi saat berada di tengah perjalanan maka sebaiknya segera he ikan dan keluar dari kendaraan. Tetapi perlu diperhatikan, jangan menghentikan kendaraan di jalan layang atau jembatan. Bila di rasa guncangan gempa telah berhenti, maka segeralah berlari menuju tempat evakuasi. vika terjebak dalam suatu ruangan, maka singkirkanlah dulu benda- i eaccene Alam untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1 ee Dipindai dengan CamScanner 2 xer agar aman dari debu ‘emungkinan adaya nyalakan api dalam benda reruntuhan, tutup mulut dan hidung dengan kain atau master 2 reruntuhan. Periksa kemungkinan luka yang terjadi.. Kemudian periksa kebakaran, gas bocor, saluran air yang bocor, konsleting listrik, dan jangan Tuangan. Keluarlah dari ruangan dengan tenang. ? nan Jangan pernah memasuki ruangan pasca gempa karena masih ada kemungkinan ba pernah tersebut akan runtuh. Ikutilah dengan benar informasi terkait gempa tersebut, Jang Panik, dan selalu tenang. Mitigasi Beneana Tsunami ” Jika terjadi gempa yang kemungkinan diikuti oleh tsunami maka lakukan tindakan penghin' sei sesuai dengan lokasi tempatmu berada. Jika sedang berada di pinggir laut atau dekat Sati ae berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju DUK Ld terdekat. Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan. situasi tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat evakuasi, maka cari bangunan bertingkat yang bertulang baja. Gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampat ke lantai 3). Jika situasi memungkinkan, pakailah jas hujan dan pastikan tanganmu bebas dan tidak membawa apa-apa. [ybave mitigasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut, ‘a. Meningkatkan kesiap-siagaan serta kewaspadaan tprhadap bahaya tsunami. b, Memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentas pengenalan bahaya tsunami. ¢. Membuat alat peringat tsunami atau Early Warning System. 4d. Membangun tembok penahan tsunami pada garis pantai yang berpotensi mengakibatkan bahaya. @, Melakukan penanaman mangrove serta tanaman |finnya sepanjang garis pantai yang dapat meredam ombak tsunami. f, Membuat bangunan evakuasi yang aman. Bangunan ini harus cukup tinggi dan mudah diakses untuk menghindari ketinggian tsunami. Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Berapi Erupsi adalah peristiwa naiknya batuan cair atau magma ke permukaan gunung atau lebih dikenal denganistilah gunung meletus. Gunung berapi memiliki lubang melingkar di puncaknya yang disebut kawah. Ketika terjadi erupsi, magma dan material lainnya dimuntahkan melalui kawah gunung berapi. Pariikel tersebut akan naik hingga ribuan meter ke udara kemudian partikel tersebut akan berjatuhan yarig menyebabkan hujan debu vulkanik atau tephra. Jika terjadi letusan gunung berapi maka peristiwa tersebut akan memuntahkan material dengan kekuatan besar dan menyapu segala sesuatu yang dilewatinya. Kerusakan yang ditimbulkan pun juga sangat besar. Letusan gunung berapi mengeluarkan ‘material padat, cair, maupun gas. Material padat berupa batuan, kerikil, debu yang sangat panas. Material cair berupa lava dan lahar. Selain itu juga menghasilkan awan panas bergulung yang suhunya mencapai 700°C mengalir menuruni gunung dengan kecepatan mencapai 200 knvjam. a. Tanda-tanda letusan gunung berapi LLetusan gunung berapi sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya. Tidak mungkin menghindari kerusakan akibat letusan gunung api. Namun, kita dapat meminimalisir kerusakan dengan mengenall tanda-tanda gunung berapi yang akan meletus. Beberapa tanda-tanda gunung berapi yang akan meletus antara lain suhu di sekitar gunung akan terus-menerus meningkat, air dari sumber pegunungan menjadi hangat, beberapa sumber air bahkan mengering, tumbuhan di sekitar pegunungan akan tampak layu, terdengar suara gemuruh. Tanda lainnya adaiah adanya gempa tremor. Gempa tremor adalah gempa kecil yang {erjadi terus-menerus disekitar gunung api. Hewan-hewan yang tinggal di sekitar gunung akan bermigrasiturun, b. Tindakan mitigasi bencana gunung berapi ee meminimalkan rsiko yang terjad akibat bencana letusan gunung berapi maka diperfukan upay mitigasi yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. ‘Membuat perencanaan lokasi terhadap pemanfaatan lahan untuk aktivitas harus jauh atau diluar dari kawasan rawan bencana. 2) Menghindari tempat-tempat yang sekiranya dilewati aliran lava 3) Membuat struktur bangunan tahan api. ; . 4) Mendesain bangunan tahan terhadap tambahan beban akibat abu gunung api lImu Pengetahuan Alam untuk SMK/MAK Kelas x ony jindai dengan CamScanner 5) Membuat titik pengungsian yang permanen, terutama di sekitar gunung apl yang sering meletus. 6) Memberikan sosialisasi, berupa penyuluhan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar gunung api, untuk mengetahui posisi tempat tinggalnya pada peta kawasan rawan bencana gunung api. 7) Memberikan penyuluhan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar gunung api, tentang cara menghindar serta tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi letusan gunung api 8) Memberikan penyuluhan kepada masyarakat, tentang arti dari peringatan din yang diberikan oleh petugas atau pengamat gunung api. ‘Simulasi Erupsi Gunung Berapi A. Tujuan ‘Memahami proses erupsi gunung berapi melalui percobaan B. Alatdan Bahan 1. Papan tripleks 50 x 50 5. Baskom 2. Cukamakanan 6. Pewamamerah 3. Sodakua 7. Catairwarna kuning, hijau, cokelat 4. Detergen C. Langkah Kerja . 1. Pertama-tama yang harus kamu buat adalah mode! gunung berapi dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Campurlah bubur kertas dengan lem kayu yang telah dilarutkan dengan air panas. b. Bentuk campuran tersebut menyerupai gunung berapi lalu letakkan di atas triplek, buatlah rongga di tengah gunung dari puncak hingga dasar. ¢. Buat jalan aliran di sekitar badan gunung, Cat lah gunung dengan kombinasi cat air yang kamu siapkan. d.Buatlah adonan magma dengan mencampurkan cuka, detergen, dan pewarna merah ke dalam baskom. 2. Demonstrasi percobaan erupsi gunung berapi. Demonstrasikan percobaan erupsi dengan langkah berikut a. Masukkan soda kue ke dalam rongga gunung. b. Masukkan adonan bubur kertas dan lem kayu ke dalam rongga gunung. cc. Amatilah apa yang terjadi pada gunung buatanmu D. Kesimpulan 4, Mitigas! Bencana Tanah Longsor Tanah longsor disebabkan karena peristiwa alam seperti hujan deras yang disertai dengan topografi ‘miring dan kondisi geologi yang labil. Tanah longsor dapat disebabkan oleh kondisi geoogiyaitu batuan, lapuk, kemiringan lapisan tanah, gempa bum, letusan gunung api, adanya curah hujan ting, dan keadaan lereng yang curam. Selain itu, longsor juga dapat terjadi akibat penimbunan tanah di daerah lereng, pemotongan tebing pada penambangan bal di lereng yang terjal, penebangan hutan secara lia, sistem. Asam “Basal! ‘Netral Lakmus merah Merah Bins Merah Lakmus biru Merah Bir Bins : (0) Hasil identifikasi larutan asam basa menggunakan larutan indikator ‘Tabel 2.3 Identifikasi larutan asam, basa, dan netral menggunakan larutan indikator ‘Indikator | Asam | Basa | Garam. | Fenolftalein Tidak berwama_ Merah Tidak berwama_ Metil merah Merah Biru Merah Metil biru Merah Biru Biru 3) Caramemisahkan campuran Campuran dapat dipisahkan menjadi larutan-larutan penyusunnya. Beberapa metode yang digunakan untuk memisahkan campuran antara lain sebagai berikut. a Alam untuk SMK/MAK Kelas X Semester 1 Dipindai dengan CamScanner = 5 com

Anda mungkin juga menyukai