1 2 3 4 5 6 7 8
3.3. Menjelaskan C2 Membedakan reaksi P2 Reaksi berkesudahan dan 90
kesetimbangan berkesudahan dan reaksi dapat reaksi dapat balik.
dan faktor-faktor balik melalui percobaan.
yang Menjelaskan reaksi P2 Kesetimbangan dinamis. 60
mempengaruhi kesetimbangan, keadaan
pergeseran arah setimbang dan kesetimbangan
kesetimbangan dinamis melalui demonstrasi
dengan melakukan reaksi kesetimbangan Fe3+(aq) +
percobaan. SCN-(aq) ⇌ FeSCN2+(aq)
Menjelaskan kesetimbangan C2 30
homogen dan heterogen.
Menjelaskan pergeseran P2 75
kesetimbangan melalui
percobaan pengaruh konsentrasi Faktor-faktor yang
pada kesetimbangan mempengaruhi pergeseran
Meramalkan arah pergeseran C2 kesetimbangan. 15
kesetimbangan dengan meng-
gunakan azas Le Chatelier
Menyimpulkan pengaruh C2 Faktor-faktor yang 90
perubahan suhu, konsentrasi, mempengaruhi pergeseran
tekanan dan volume pada kesetimbangan.
pergeseran kesetimbangan
berdasarkan data hasil
percobaan.
1 2 3 4 5 6 7 8
3.4. Menentukan hubu- C2 Menghitung harga Kc antara C2 Hubungan kuantitatif antara 25
reaksi-reaksi yang berkaitan
ngan kuantitatif pereaksi dari reaksi
dengan harga Kc penggabungan
antara pereaksi persamaan reaksi kesetimbangan
kesetimbangan
dengan hasil reaksi 75
Menghitung harga Kc C2
dari suatu reaksi berdasarkan konsentrasi
kesetimbangan dan sebaliknya.
kesetimbangan. 25
Menuliskan persamaan tetapan C1
kesetimbangan (Kp) dari suatu
reaksi homogen dan heterogen.
75
Menghitung harga Kp C2
berdasarkan tekanan parsial gas
pereaksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang.
Menghitung harga Kp C2 45
berdasarkan Kc atau sebaliknya.
45
Menghitung harga derajat C2
disosiasi suatu zat pada suatu
reaksi kesetimbangan disosiasi.
3.5. Menjelaskan penera- C2 Menjelaskan penerapan prinsip Sistem reaksi kesetimbangan 45
kesetimbangan dalam kehidupan
pan prinsip kesetim- pengikatan darah oleh Hb
sehari-hari (reaksi kesetimba-
bangan dalam kehi- ngan dalam mulut dan tubuh). (hemoglobin),
Menjelaskan kondisi optimum 45
dupan sehari-hari kesetimbangan di mulut.
untuk memproduksi bahan-
dan industri. bahan kimia di industri Proses Kontak dan proses
(ammonia dan asam sulfat) yang
Haber Bosch.
didasarkan pada reaksi
kesetimbangan.
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Memahami sifat-sifat 4.1.Mendeskripsikan C2 Menjelaskan pengertian asam C1 Teori asam – basa 2. Termokimia, laju 45
dan basa menurut Arrhenius.
larutan asam – basa, teori asam – basa reaksi dan
Menjelaskan pengertian asam C1 45
metode pengukuran dengan menentukan dan basa menurut Bronsted dan kesetimbangan,
Lowry.
dan terapannya. sifat larutan dan larutan asam – basa,
Menuliskan persamaan reaksi C2 45
menghitung pH asam dan basa menurut stoikiometri larutan,
Bronsted dan Lowry dan
larutan. kesetimbangan ion
menunjukkan pasangan asam
dan basa konjugasinya. dalam larutan dan
Menjelaskan pengertian asam C1 45
sistem koloid.
dan basa menurut Lewis.
Memperkirakan sifat larutan C2 Sifat larutan asam dan basa
asam dan basa dengan berbagai 90
indikator.
Memperkirakan pH suatu larutan C2 Derajat keasaman
elektrolit yang tidak dikenal 90
berdasarkan hasil pengamatan
trayek perubahan warna
berbagai indikator asam dan
basa.
C2
Menjelaskan pengertian kekua- 90
tan asam dan menyimpulkan
hasil pengukuran pH dari bebe-
rapa larutan asam dan basa
yang konsentrasinya sama. C2 Derajat keasaman
Menyimpulkan kekuatan asam 180
atau basa dengan derajat
pengionan (α) dan tetapan asam
Derajat ionisasi, tetapan
(Ka) atau tetapan basa (Kb).
Menghitung pH larutan asam asam dan tetapan basa 135
atau basa yang diketahui
konsentrasinya.
Menjelaskan penggunaan konsep Aplikasi konsep pH dalam
pH dalam lingkungan. 45
pencemaran.
1 2 3 4 5 6 7 8
4 4.2. Menghitung C3 Menentukan konsentrasi asam P2 Stoikiometri larutan dan 90
banyaknya pereaksi atau basa melalui percobaan titrasi asam - basa
dan hasil reaksi titrasi asam – basa
dalam larutan Menggunakan data titrasi untuk C3 90
elektrolit dari hasil menghitung konsentrasi asam
titrasi asam – basa. atau basa pada reaksi
penetralan.
Menentukan kadar asam asetat C3 90
sebagai contoh cuka dan
membandingkan hasilnya
dengan kadar yang tercantum
pada label botolnya.
4.3. Menggunakan kurva C2 Membandingkan grafik hasil C2 Grafik titrasi asam – basa 45
perubahan harga pH titrasi asam kuat dan basa kuat,
pada titrasi asam asam kuat dan basa lemah,
basa untuk asam lemah dan basa kuat untuk
menjelaskan larutan menjelaskan larutan penyangga
penyangga dan dan hidrolisis.
hidrolisis. Menjelaskan pengertian dan C1 Larutan penyangga 30
komposisi larutan penyangga.
Menjelaskan pengertian hidrolisis C1 Hidrolisis garam 15
garam.
…………………………………….. ………………………………