Penelitian ini perlu karena pola konsumsi pangan yang tidak seimbang dan masih
belum beragam di kota samarinda sehingga adanya kelompok pangan yang masih
rendah dari konsumsi ideal yang ditetapkan, pemerintah perlu berupaya untuk
mempersuasif program ini kepada warga provinsi Kalimantan timur khususnya kota
Samarinda
Penelitian ini sangat menarik dan relevansi dengan kajian ilmu komunikasi terkait
bagaimana upaya pemerintah dalam mempersuasif program ini kepada warga kota
Samarinda.
Komunikasi sangat penting dalam penilitian ini guna menjadi salah satu cara dalam
mempersuasif program ini dimana komunikasi menjadi jembatan antara pemerintah
dan warga di kota Samarinda dalam mewujudkan gerakan diversifikasi pangan lokal.