komunikasi
Faktor personal
Faktor situasional
Adapula faktor tekonologi, bahwa masyarakat yang paham akan TIK saat
ini tidak menerima mentah-mentah informasi yang didapatkan terkait
vaksinasi sehingga mereka paham dan percaya akan adanya covid-19 dan
siap melakukan vaksinasi. Namun ada pula masyarakat yang kurang paham
akan TIK yang dimana mereka sering termakan hoax-hoax yang muncul
terkait vaksinasi jadi mereka kurang percaya adanya covid-19 dan enggan
melakukan vaksinasi.
Faktor sosial juga mempengaruhi, dimana dengan adanya struktur
organisasi, sistem peranan, struktur kelompok dsb. Banyak dari masyarakat
mengikuti apa yang menjadi panutannya. Contoh, masyarakat baduy yang
awalnya menolak untuk vaksinasi kemudian tetua adat tersebut melakukan
vaksinasi, merubah pola pikir masyarakat menjadi ingin melakukan
vaksinasi.
Yang kedua yaitu stimulus yang mendorong dan memperteguh perilaku, jika
kita lihat dipandemi covid-19 ini banyak masyarakat melakukan vaksinasi
dikarenakan adanya kepentingan. Contohnya, seperti aturan baru yang
dikeluarkan pemerintah yaitu jika ingin ke mall atau ketempat hiburan
lainnya dan ingin berpergian jauh wajib menunjukkan kartu vaksin,
sehingga hal ini mendorong masyarakat yang memiliki kepentingan akan
hal tersebut untuk melakukan vaksinasi.