DISUSUN OLEH:
JUNDI ABDUL MAJID
E1G018050
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
OKTOBER 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM INDIVIDU
KKN REGULER UNIB PERIODE 95 TAHUN 2021
(KKN) program kegiatan individu per tanggal 1 Oktober sampai dengan 24 Oktober 2021
Tanggal Keterangan
1 Oktober 2021 Mempersiapkan kebutuhan kkn
2 Oktober 2021 Observasi lapangan (Kepala desa, ketua BPD)
3 Oktober 2021 Observasi lapangan (Dusun 1, Ketua KWT (Kelompok Wanita Tani)
4 Oktober 2021 Pelepasan mahasiswa kkn periode 95
5 Oktober 2021 Observasi lapangan (Dusun 2, Dusun 3, Sekretaris Desa)
6 Oktober 2021 Mengikuti Rapat Desa Pembentukan Risma
7 Oktober 2021 Kunjungan Kesekretariat Kelompok KKN.
8 Oktober 2021 Mengikuti Kerja Bakti membersihkan masjid bersama bapak-bapak.
8 Oktober 2021 Mengikuti Rapat Risma Pembentukan Panitia
11Oktober 2021 Berpartisipasi dalam kegiatan posyandu
12 Oktober 2021 Membagikan Undangan Lokakarya
12 Oktober 2021 Lokakarya awal
14 Oktober 2021 Koordinasi dengan perangkat desa perihal program Kerja
15 Oktober 2021 Mengikuti Kerja Bakti membersihkan masjid bersama bapak-bapak
16 Oktober 2021 Rapat Bersama Panitia Maulid Nabi Muhammad S.A.W
18 Oktober 2021 Gotong royong penanaman cabai bersama anggota KWT (Kelompok
Wanita Tani)
19 Oktober 2021 Membeli bahan-bahan program kerja individu
20-22 Oktober Lomba-lomba Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W
2021
21 Oktober 2021 Mencuci, mensortir, dan mengiris Jahe sebelum dijemur
23 Oktober 2021 Menjemur irisan jahe menggunakan sinar matahari hari pertama
23 Oktober 2021 Malam Puncak Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W
24 Oktober 2021 Menjemur irisan jahe menggunakan sinar matahari hari Kedua
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler yang dilaksanakan di Desa/Kelurahan Taba Teret,
Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu tengah. Sejauh ini kendala yang ditemukan
saat pelaksanaan kegiatan adalah kurang memadainya alat untuk pembuatan proker individu.
Dalam mengatasi hal ini, saya mencoba melakukan diskusi dengan kelompok untuk
membahas dan mengarahkan kelompok agar membawa alat masing-masing yang dibutuhkan,
supaya memudahkan melakukan proker individu. Kendala selanjutnya adalah sulitnya
mencari jadwal pertemuan dengan warga dikarenakan mata pencaharian warga disini adalah
bertani atau berkebun, kebanyakan kebun warga berada di gunung, salah satu contoh ketika
menjadwalkan lokakarya awal, seringkali diundur dikarenakan warganya yang tidak ada.
BAB III
Lokakarya Awal