Anda di halaman 1dari 16

KEMAHIRAN BAHASA INDONESIA 2

Menulis Sebagai Proses

Deniks Gery Antou -20091101024


Materi
3

Tahap
1 Penulisan
2
Berbagai pendekatan
Tahap
Dalam Menulis
Prapen
ulisan
4
Tahap Pasca
Penulisan
Pengertian Menulis

Menulis adalah suatu kegiatan


mengungkapkan gagasan, pikiran,
pengalaman dan pengetahuan ke
dalam bentuk catatan dengan
menggunakan aksara, lambang atau
simbol yang dibuat secara
sistematis sehingga dapat dengan
mudah dipahami oleh orang lain.
01
Berbagai Pendekatan Dalam Menulis
Pendekatan Frekuensi Pendekatan Koreksi
Menyatakan bahwa banyaknya latihan Yang berkeyakinan bahwa banyaknya
menulis atau mengarang ,sekalipun tidak koreksi atau masukan yang diperoleh
dikoreksi, akan mempertinggi keterampilan seseorang akan tulisannya dapat
menulis seseorang mempercepat penguasaan kemampuannya
dalam menulis

Pendekatan Gramatikal Pendekatan Formal


Yang berpendapat bahwa pengetahuan atau
Yang mengungkapkan bahwa perolehan
penguasaan seseorang akan struktur bahasa
keterampilan menulis terjadi bilah
akan mempercepat kemahirannya dalam
pengetahuan bahasa, pengalineaan,
menulis
pewacanaan, serta konvensi atau aturan
Proett
penulisan dikuasai dengan baik ( dan
Gill, 1986)
Menulis terdiri dari
serangkaian kegiatan utuh
yang memiliki hubungan ° Penulisan, serta
yang interaktif. Rangkaian pasca penulisan
kegiatan itu terdiri atas fase :

° Prapenulisan, persiapan, ° Penyuntingan dan


atau perancangan perbaikan
penulisan,
Fase Menulis Sebagai Proses
01 Konsekuensi dari pandangan
menulis sebagai proses ialah,
Pascapenulisan bahwa untuk menghasilkan tulisan
Prapenulisan
yang baik kebanyakan orang
melakukannya berkali-kali.
03
Merancang,menulis,menyunting,
02 memperbaiki,menulis lagi,
Penulisan
membaca ulang, dan memperbaiki
lagi hingga tulisan yang dihasilkan
dianggap layak dan final.
02
Tahap Prapenulisan
Tahapan ini merupakan
fase persiapan menulis.
Apa saja yang harus dipersiapkan ?

a. Menentukan topik b. Menentukan tujuan menulis

Topik adalah pokok persoalan atau inti Setelah memperoleh topik, langkah
permasalahan yang menjiwai seluruh selanjutnya adalah menentukan tujuan
karangan. Topik adalah arah kita penulisan. Hati - hati dalam
menulis, yang akan menjiwai sebuah merumuskan tujuan menulis. Jangan
tulisan. Tanpa topik yang jelas, maka harapan
sampai tertukar dengan kita
sebuah karangan akan kehilangan manfaat
sebagai penulis atau yang
fokus. akan diperoleh pembaca dari tulisan
kita.
Kita berharap tulisan kita akan dibaca, dipahami, dan
direspon oleh pembaca. Untuk itu , kita harus
mengetahui dan memperhatikan siapa pembaca
tulisan kita. Kita harus mengerti bagaimana tingkat
tikan pendidikan dan status sosialnya, serta apa yang
p erha
Mem diperlukannya. Dengan kata lain, tulisan kita harus
Sasaran disesuaikan dengan tingkat sosial, pengalaman,
C. Karanga
n pengetahuan, dan kebutuhan pembaca.
d. Mengumpulkan informasi e. Mengorganisasikan ide dan
pendukung informasi

Kita tidak akan pernah dapat menulis Sebelum mengarang, biasanya para
sesuatu hal dengan baik kalau kita penulis membuat rancangan karangan
tidak memiliki informasi yang cukup yang kerap disebut dengan kerangka
tentang hal atau substansi yang kita karangan atau ragangan (outline ).
tulis. Karena apa yang akan ditulis Yang dimaksud dengan kerangka
tidak selalu siap dan lengkap, maka karangan ialah, suatu rencana tulisan
sebelum menulis kita perlu mencari, yang memuat garis-garis besar isi
mengumpulkan, mempelajari, dan sebuah karangan. Penyusun kerangka
memilih informasi yang dapat karangan dilakukan karena umumnya
memperluas, memperdalam, dan kita tidak dapat secara langsung
memperkaya isi tulisan. menuangkan isi pikiran secara teratur,
terperinci, rapi, dan sempurna
03
Tahap Penulisan
Setelah memilih topik, tujuan, dan sasaran karangan,
mengumpulkan bahan, serta menyusun rencana karangan,
mulailah menulis dengan mengembangkan gagasan demi
gagasan atau butir pokok pikiran yang terdapat dalam
kerangka karangan.
Dalam menulis karangan terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan,
b. Menulis adalah sebuah
terutama penulis pemula. proses. Tidak banyak orang
yang sekali menulis dapat
menghasilkan tulisan seperti
a. Mengambil keputusan tentang
yang diharapkan. Oleh karena
seberapa dalam dan luas isi
itu tulislah dan tulislah hingga
tulisan kita, jenis informasi yang
buram ( draft ). Abaikan dulu
disuguhkan, serta penyajiannya.
kekurangan dan kesalahan
Tentu saja, keputusan itu harus
yang ada. Nanti juga ada
diselaraskan dengan topik, tujuan,
waktunya untuk menyunting
corak, dan pembaca karangan
dan memperbaiki.
04
Tahap Pascapenulisan
Tahap pascapenulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan karangan.
Pada fase ini dilakukan kegiatan penyuntingan dan perbaikan.Penyuntingan
mengacu pada aktifitas membaca ulang, memeriksa, dan menilai ketepatan isi,
penyajian, maupun bahasa sebuah buram (draft ) karangan. Tujuannya ialah untuk
menemukan informasi mengenai unsur-unsur karangan yang masih memerlukan
perbaikan. Sementara itu, perbaikan (Revisi) dilakukan berdasarkan hasil
penyuntingan. Kegiatan perbaikan dapat berupa penambahan, penggantian,
penghilangan, pengubahan, penyusunan kembali unsur-unsur karangan.Tingkat
perbaikan yang dilakukan penulis bervariasi.
Langkah-langkah Yang harus dilakukan pada saat
melakukan penyuntingan dan perbaikan :
a. membaca keseluruhan karangan;
b. menandai hal-hal yang perlu diperbaiki;
c. memberikan catatan bila ada hal-hal yang harus diubah, diganti, ditambahkan, atau
disempurnakan; serta
d. melakukan perbaikan sesuai dengan temuan ketika penyuntingan dilakukan

Biasanya penyuntingan dan perbaikan itu lebih dari satu kali. Penulis perlu melihat
sekali lagi, apakah perbaikan yang dilakukan telah membuat karangan itu menjadi
lebih baik. Jika tidak, mak anda harus menyunting dan memperbaiki lagi, sampai
benar - benar sesuai dengan harapan anda. Atau kita dapat meminta orang lain untuk
membaca dan memberikan masukan atas karangan kita
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai