Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAJARAN IPA DI SD

PDGK4202
Fanie Ryant Syafitri, M.Pd.
PELAKSANAAN
1. Tuweb dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan dan setiap pertemuan
berlangsung selama 120 menit. Tuweb setiap mata kuliah terdiri atas 1 (satu)
prasesi dan 8 (delapan) pertemuan
2. Tugas Tutorial diberikan pada akhir :
- Pertemuan ke 3 untuk tugas 1
- Pertemuan ke 5 untuk tugas 2
- Pertemuan ke 7 untuk tugas 3
3. Tugas tutorial dikerjakan mahasiswa diluar pertemuan Tuweb
4. Jawaban tugas dikirimkan kepada tutor melalui lms.ut.ac.id paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum:
- Pertemuan ke 4 untuk tugas 1
- Pertemuan ke 6 untuk tugas 2
- Pertemuan ke 8 untuk tugas 3
5. Pemberian balikan tugas oleh tutor kepada mahasiswa diberikan pada
pertemuan ke 4, ke 6 dan ke 8
PENILAIAN

1. Mahasiswa berhak mendapat nilai Tuweb apabila hadir


minimal 5 kali pertemuan pada kelas Tuweb.
2. Nilai Tuweb terdiri dari 70 % nilai Tugas Tutorial dan
30% Nilai Partisipasi
3. Komposisi dan kontribusi penilaian akhir mata kuliah.
Tuweb + UAS; 50% Nilai Tuweb dan 50 % Nilai UAS
4. Nilai Tuweb akan berkontribusi terhadap penilaian akhir
mata kuliah jika nilai UAS > 30.
DESKRIPSI MATA KULIAH

 Mata kuliah ini memberikan pengalaman belajar


bagi mahasiswa untuk mampu mengkaji,
menjelaskan, dan menerapkan hakikat IPA, teori
pembelajaran IPA, pendekatan pembelajaran IPA,
model pembelajaran IPA, asesmen IPA, dan
penerapannya dalam pembelajaran IPA
HAKIKAT IPA & PEMBELAJARAN IPA

Apa itu IPA ?


IPA adalah pengetahuan ilmiah, pengetahuan yang
diperoleh secara ilmiah, diperoleh dengan metode ilmiah

Apa saja langkah-langkah dari Metode Ilmiah ?

Merumuskan
Merumuskan kesimpulan
masalah
Merumuskan Menguji
hipotesis hipotesis
Mengumpulkan
data
UNSUR IPA
 Sikap IPA
Memunculkan sikap ingin tahu tentang alam semesta

 Proses IPA
Pemecahan masalah IPA dengan prosedur yang runtut
 Produk
Menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori dan
hukum

 Aplikasi
Penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam
kehidupan sehari - hari
HAKIKAT PEMBELAJARAN IPA
 Merupakan interaksi komponen-komponen dalam bentuk
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan
HAKIKAT IPA

Konsep : suatu ide atau gagasan yang


01 digeneralisasikan dari pengalaman yang relevan
Prinsip : generalisasi meliputi konsep-konsep yang bertautan atau
02 adanya hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya

Teori : generalisasi prinsip-prinsip yang berkaitan dapat


03 digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala alam

Hukum : pemikiran yang lebih umum dan telah


04 terbukti kebenarannya melalui percobaan
Perlunya Pembelajaran IPA di SD

 Memberikan  Melatih untuk


kesempatan bersifat rasional
kepada siswa dan objektif
untuk berpikir melalui
kritis pengamatan
panca indra
 IPA merupakan dasar
teknologi dalam membangun  Dibelajarkan dengan
kesejahteraan materil suatu percobaan untuk
bangsa melatih melihat fakta
TUJUAN PEMBELAJARAN IPA DI SD

1. Memahami konsep-konsep IPA


2. Memiliki keterampilan proses
3. Mempunyai minat mempelajari alam sekitar
4. Bersikap ilmiah
5. Mampu menerapkan konsep-konsep IPA untuk menjelaskan gejala
alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
6. Mencintai alam sekitar
7. Menyadari kebesaran dan keagungan tuhan.
1. Mahasiswa dapat memahami karakteristik siswa dan
menerapkan teori belajar dalam pembelajaran sains
2. Mahasiswa dapat menerapkan metode
pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik materi, tahap perkembangan
dan karakteristik siswa serta indikator
kompetensi yang harus dicapai

 Aspek : Benda dan sifatnya


 Sub aspek: Perbedaan benda
padat dan benda cair
3. Mahasiswa dapat menerapkan pendekatan
pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik
materi, tahap perkembangan dan karakteristik siswa serta
indicator kompetensi yang harus dicapai

 Kelas IV sub tema 3 yaitu Gaya dan Gerak


 KI-3 yaitu memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
energi melalui pengamatan, serta yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain sehari-hari
 KD 3.3 yaitu memahami hubungan antara gaya, gerak,
dan energi melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan penerapanya dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga dapat digunakan dalam proses
pembelajaran
4. Mahasiswa dapat menerapkan pendekatan keterampilan proses sains
yang sesuai dengan karakteristik materi, tahap perkembangan dan
karakteristik siswa serta indikator kompetensi yang harus dicapai

KETERAMPILAN MENGUKUR
Keterampilan dalam mengukur
memerlukan kemampuan untuk
menggunakan alat ukur secar benar
dan kemampuan untuk menerapkan
cara penghitungan dengan
menggunakan alat-alat ukur.Diawali
dengan penggunaan alat ukur non
standar.Dapat diajarkan rata-rata
dari beberapa kali pengukuran
secara tepat
5. Mahasiswa dapat merancang dan memanfaatkan alat
bantu belajar dalam pembelajaran sains yang sesuai
dengan karakteristik materi, indikator yang harus dicapai,
serta perkembangan dan karakteristik siswa

Media dalam
Pembelajaran IPA
Mendesain Alat
Peraga IPA di SD
6. Mahasiswa dapat merancang evaluasi proses dan hasil
pembelajaran sains dan membuat alat evaluasi yang benar yang
sesuai dengan karakteristik materi, indikator yang harus dicapai,
serta perkembangan dan karakteristik siswa
7. Mahasiswa dapat mengajukan contoh rancangan pembelajaran dan rencana evaluasi
proses dan hasil pembelajarannya dan beberapa materi esensial kelas III dan IV yang
sesuai dengan karakteristik materi, indikator yang harus dicapai, serta perkembangan
dan karakteristik siswa

8. Mahasiswa dapat mengajukan contoh


rancangan pembelajaran dan rencana
evaluasi proses dan hasil
pembelajarannya dan beberapa materi
esensial kelas V dan VI yang sesuai
dengan karakteristik materi, indikator
yang harus dicapai, serta
perkembangan dan karakteristik siswa
9. Mahasiswa dapat merancang pembelajaran dan rencana evaluasi
proses dan hasil pembelajaran sains terintegrasi sesuai dengan
karakteristik materi, indikator yang harus dicapai, serta
perkembangan dan karakteristik siswa
CONTOH MERANCANG PEMBELAJARAN TERINTEGRASI

Topik Listrik (IPA SD KELAS V) Intrakurikulum


1. Dalam pembelajaran di kelas perlu diungkap pengertian listrik serta sifat-sifatnya, hal yang
dapat dijadikan sebagai sumber listrik, meminta siswa untuk memberikan contoh alat-alat
apa saja yang dapat membangkitkan tenaga listrik.
2. Kemudian berpindah topik ke cahaya dengan menanyakan manfaat listrik bagi kehidupan? ,
Adakah alat-alat atau perabotan di rumahmu yang menggunakan listrik? Dll.
3. Kemudian berpindah topik ke energi, gaya dan kerja. Dalalm hal ini dikaitkan dengan topik
listrik. Dengan mengajukan pertanyaan, apakah kaitan antara listrik dengan energi? Apakah
kaitan antara listrik dan gaya? Dll.
4. Dengan ilmu sosial, apakah dampak dari terpasangnya listrik terhadap perubahan kehidupan
sosial dan budaya, dll.

Anda mungkin juga menyukai