Endar Madesa1*)
1
Mahasiswa Pendidikan IPA Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
*) Email: madesaendar@gmail.com
Abstrak
Kurikulum 2013 didesain pemerintah sebagai penyempurnaan kurikulum sebelumnya yang dinilai sudah tidak
relevan dengan tuntutan generasi dimasa depan. Pengembangan kurikulum ini didesain dengan menggunakan
pendekatan sainstifik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, kreatif dan kritis (metakognitif).
Dalam pembelajaran IPA terpadu, guru tidak dapat melatih keterampilan berpikir komplek atau tingkat tinggi
khususnya keterampilan berpikir kritis jika hanya berpusat pada melatih konsep hanya dilihat dari segi
mengingat definisi, hukum, teori tanpa mengembangkannya lebih lanjut dalam aktfitas menganalisis,
mengidentifikasi, melakukan aplikasi konsep yang diperoleh untuk memecahkan masalah dalam kehidupan
siswa seperti pada pembelajaran inkuiri. Inkuiri ilmiah mengacu pada beragam cara bagi ilmuwan dalam
mempelajari alam semesta dan bertujuan untuk memberikan penjelasan berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh. Namun demikian dalam pembelajaran IPA saat ini, siswa belum begitu terbiasa dengan kegiatan
inkuiri. level of inquiry dikembangkan untuk mempermudah guru mengajarkan sains (IPA) dengan
menggunakan inkuiri melalui beberapa tahapan yang disesuaikan dengan tahap kemampuan berpikir siswa. LoI
terdiri atas lima level, yaitu discovery learning, interactive demonstration, inquiry lesson, inquiry lab, dan
hypotethical inquiry. Pendekatan levels of inquiry dimaksudkan untuk memudahkan guru dalam menerapkan
inkuiri secara bertahap dan berkesinambungan dengan memperhatikan kemampuan intelektual siswa dan
diharapkan mampu melatih keterampilan berpikir kritis siswa.
Keywords: Level of Inquiry, keterampilan berpikir kritis, kurikulum 2013, inkuiri, metakognitif, IPA
terpadu
SNF2015-I-111
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/ e-ISSN: 2476-9398
SNF2015-I-112
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/ e-ISSN: 2476-9398
SNF2015-I-113
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/ e-ISSN: 2476-9398
Tabel 3. Hasil belajar siswa pada Keterampilan berpikir kritis kedua kelas
Rata-rata
Kelas Kelas Eksperimen N-Gain
Indikator keterampilan
kontrol
berpikir kritis
Pretest Posttest Pretest Posttest Kontrol Eksp
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
Memberikan penjelasan
71,88 84,38 93,33 96,77 44,44 51,61
dasar
Memberikan penjelasan
39,06 46,88 60,00 85,48 12,82 63,71
sederhana
Memberikan penjelasan 37,22 55,40 42,73 71,55 28,96 50,33
lebih lanjut
Mengatur strategi dan 32,50 61,25 23,33 69,03 42,59 59,61
taktik
Keterangan :
KBK 1= Memberikan penjelasan dasar; KBK 2= Memberikan penjelasan sederhana; KBK 3= Memberikan
penjelasan lebih lanjut; KBK 4 = Mengatur strategi dan taktik; KBK 5 = Menyimpulkan.
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Pre Test dan Post Tabel 6 menunjukkan bahwa hasil uji pada
Test Keterampilan Berpikir Kritis Kelas pretest memeliki P-Value = 0,101, karena
Eksperimen Dan Kelas Kontrol signifikansinya > 0,05, maka dapat disimpulkan
bahawa tidak terdapat perbedaan yang signifikan
Sumber Kelas Sig. Kesimpulan dalam keterampilan berpikir kritis siswa antara
data kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum
penerapan model pembelajaran ini. Untuk hasil
Kontrol 0,000 Tidak Normal posttest diperoleh hasil P-Value = 0,000, karena
Pre test signifikansinya <0,05, maka dapat disimpulkan
Eksperimen 0,200 Normal bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari
keterampilan berpikir kritis siswa antara kelas
Kontrol 0,200 Normal kontrol dan kelas eksperimen setelah penerapan
Post test pembelajaran model level of inquiry.
Eksperimen 0,006 Normal Penguasaaan setiap indikator keterampilan
berpikir kritis pada kelas eksperimen memiliki N-
gain lebih tinggi dibandingkan dengan kelas
kontrol. Peningkatan tertinggi untuk indikator
keterampilan berpikir kritis pada membangun
SNF2015-I-114
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/ e-ISSN: 2476-9398
Ucapan Terimakasih
Terimakasih kepada dosen pembimbing, my
little family, temans P2TK IPA 2013 dan semua
pihak terkait yang membantu proses penelitian ini.
SNF2015-I-115
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME IV, OKTOBER 2015
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2015/ e-ISSN: 2476-9398
SNF2015-I-116