Disusun Oleh :
Aria Bima Putera Wijaya
20.02.1004
TRO A
Cara konvensional untuk mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan adalah dengan mengurangi
berat keseluruhan, memodifikasi volume mesin , proses pembakaran mesin, dll, yang secara
langsung akan mempengaruhi kenyamanan dan kinerjanya. Dalam pekerjaan saat ini, pentingnya
diberikan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar kendaraan jalan tanpa mengganggu kinerja dan
kenyamanan penumpang. Saat kendaraan bergerak, terjadi interaksi antara aliran udara dan
permukaan kendaraan yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar, performa, dan stabilitas
kendaraan. Sementara itu meningkatkan kinerja stabilitas arah dan crosswind saat kendaraan
berjalan dengan kecepatan tinggi.
2. Masalah yang ingin diselesaikan
Merancang pemasangan base bleed sehingga dapat meningatkan dan mengurangi koefissien drag
kendaraan
3. Metode Penelitian
Model mobil skala 1:12 direalisasikan berdasarkan: rasio penyumbatan yang tidak boleh melebihi
batas 7,5%. Setelah direalisasikan ukuran model adalah 23 cm, 15 cm dan 10 cm dengan tipe
hatchback. Model berskala akan diuji di terowongan angin. Gaya aerodinamis yang bekerja pada
model skala diukur dengan keseimbangan eksternal untuk berbagai kecepatan. Model mobil
dipasang pada keseimbangan tiga komponen melalui platform yang bertindak sebagai jalan pada
titik penghubung di bawah roda belakang dan depan Platform dibangun untuk mensimulasikan
kondisi jalan pada ketinggian tersebut sehingga harus menyediakan lebih banyak aliran seragam
dari bagian bawah bagian uji terowongan angin dan juga memastikan bahwa model berada di luar
lapisan batas. Basebleed terdiri dari dua tabung berongga konvergen dan luas penampang tabung
sisi depan lebih besar dari sisi belakang. Uji eksperimental dilakukan untuk mengoptimalkan
parameter berikut dengan basebleed.
1. Jarak antara dua tabung berongga konvergen di sisi depan (BF).
2. Jarak antara tabung basebleed di sisi belakang (BR).
3. Jarak antara tanah (Permukaan jalan) dan basebleed di sisi depan (HF).
4. Jarak antara tanah (Permukaan jalan) dan basebleed di sisi belakang (HR).
4. Hasil Penelitian
Hasil Nilai Koefisien Aerodinamika
Koefisien Aerodinamika
CD CL CS
Mobil Dasar
konfigurasi 0.3329 0,1492 0.106
Dengan pemasangan model mobil base bleed yang diuji pada kecepatan arus bebas 20 m/s, nilai
CD diturunkan menjadi 0,3123 dari 0,3329, namun koefisien gaya angkat dan gaya samping tidak
berubah secara signifikan. Lokasi basebleed telah dioptimalkan dengan melakukan pengujian
terowongan angin dengan posisi basebleed yang berbeda dengan memvariasikan jarak antara dua
tabung pembuangan dasar dari (Bf) 500 mm hingga 1700 mm di sisi depan dan 350 mm hingga
1000 mm di sisi belakang. mobil (Br). Jarak antara tanah (Permukaan jalan) dan Basebleed di sisi
depan bervariasi dari (Hf) 350 mm hingga 750 mm dan di sisi belakang mobil dari (Hr) 350 mm
hingga 750 mm.
Oleh karena itu disimpulkan bahwa jika penerapan basebleed pada mobil lebih dominan
mengurangi hambatan aerodinamis dan sekaligus meningkatkan stabilitas mobil