LATAR BELAKANG
Tingkat Kecemasan merupakan suatu kondisi yang harus kita observasi secara nyata
khususnya dalam keperawatan jiwa. Karena kecemasan berhubungan dengan psikologis
seseorang yang mempengaruhi kesehatan. Seperti yang kita ketahui bahwa pemerintah
Indonesia menyarakan keluarga untuk menjalani program KB dengan semboyan “dua anak
lebih baik”. Banyak macam macam KB yang bisa digunakan oleh ibu untuk mengontrol
kehamilan. Salah satu jenis alat kontrasepsi yaitu IUD, yang mana IUD merupakan salah satu
jenis alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormon sehingga sangat efektif digunakan bagi
ibu menyusui karena tidak akan mengurangi jumlah serta kualitas air susu ibu, IUD juga akan
memulihkan kesuburan setelah alat kontrasepsi dicabut (Sukamti, 2013). Namun, dalam
pemasangan IUD ini ada beberapa efek samping yamg ditimbulkan, seperti perubahan siklus
menstruasi, amenorhea, desmenorhea, dan perdarahan post seksual. Tidak sedikit juga ibu
yang mengalami kecemasan terhadap pemasangan KB IUD, diantaranya seperti IUD bisa
berpindah tempat,mempengaruhi siklus haid, IUD bisa lepas sebelum masa perlindungan
habis, dan berdasarkan survey yang saya dapat dari salah satu ibu yang terpasang KB IUD
bahwa ada saat tidak nyaman terhadap suami ketika berhubungan seksual.
TOPIK
Beberapa pernyataan diatas menguatkan saya untuk meneliti terkait topik kecemasan.
Tujuannya ini unutk mengatahui hubungan tingkat kecemasan ibu dengan pemakaian KB
IUD.
METODE
Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan survei Analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah warga desa Cikidang sudah menikah yang
sedang menjalani program KB IUD. Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan lembar kuisioner.
REFERENSI
Putri, Pratama Rani. 2017. Efektivitas Intra Uterine Devices IUD Sebagai Alat Kontrasepsi.
Lampung : Universitas Lampung
Riyani, dan Obit Saputra. 2020. Holistik Jurnal Kesehatan. Jakarta : Universitas Malahayati.
Sukamti, F.A.P.I. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang
Keluarga Berencana dengan Keputusan Menjadi Aseptor KB. Jakarta : JIKP