Anda di halaman 1dari 3

Nama : Regita Silvia Dewi (10519103)

Kelas : 3-c Keperawatan

Tugas : Riset Keperawatan

LATAR BELAKANG

Tingkat Kecemasan merupakan suatu kondisi yang harus kita observasi secara nyata
khususnya dalam keperawatan jiwa. Karena kecemasan berhubungan dengan psikologis
seseorang yang mempengaruhi kesehatan. Seperti yang kita ketahui bahwa pemerintah
Indonesia menyarakan keluarga untuk menjalani program KB dengan semboyan “dua anak
lebih baik”. Banyak macam macam KB yang bisa digunakan oleh ibu untuk mengontrol
kehamilan. Salah satu jenis alat kontrasepsi yaitu IUD, yang mana IUD merupakan salah satu
jenis alat kontrasepsi yang tidak mengandung hormon sehingga sangat efektif digunakan bagi
ibu menyusui karena tidak akan mengurangi jumlah serta kualitas air susu ibu, IUD juga akan
memulihkan kesuburan setelah alat kontrasepsi dicabut (Sukamti, 2013). Namun, dalam
pemasangan IUD ini ada beberapa efek samping yamg ditimbulkan, seperti perubahan siklus
menstruasi, amenorhea, desmenorhea, dan perdarahan post seksual. Tidak sedikit juga ibu
yang mengalami kecemasan terhadap pemasangan KB IUD, diantaranya seperti IUD bisa
berpindah tempat,mempengaruhi siklus haid, IUD bisa lepas sebelum masa perlindungan
habis, dan berdasarkan survey yang saya dapat dari salah satu ibu yang terpasang KB IUD
bahwa ada saat tidak nyaman terhadap suami ketika berhubungan seksual.

TOPIK

Beberapa pernyataan diatas menguatkan saya untuk meneliti terkait topik kecemasan.
Tujuannya ini unutk mengatahui hubungan tingkat kecemasan ibu dengan pemakaian KB
IUD.

METODE

Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan survei Analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah warga desa Cikidang sudah menikah yang
sedang menjalani program KB IUD. Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan lembar kuisioner.

Kata kunci : Tingkat Kecemasan, KB IUD


1. Apa alasan Anda mengambil topik Tingkat Kecemasan dengan judul Hubungan
tingkat kecemasan ibu dengan pemakaian KB IUD?
Alasan saya mengambil topik kecemasan karena menurut saya kecemasan merupakan
suatu kondisi seseorang yang harus kita observasi dengan meneliti faktor yang
menjadi penyebab kecemasan yang dapat berdampak pada psikologis seseorang.
Mengenai judul yang saya ambil, menurut saya kecemasan pada ibu dengan
pemakaian IUD layak untuk diteliti karena banyak survey nyata di lingkungan sekitar
yang menyatakan kecemasan saat menggunakan KB IUD, dan saya ingin menggali
berapa banyak persentase ibu yang mengalami kecemasan terhadap pemakaian KB
IUD, dan respon yang dialami ibu saat mengalami kecemasan itu seperti apa sehingga
memudahkan tenaga kesehatan untuk menggali lebih dalam terkait penanganan
kecemasan yang dialami ibu.
2. Kapan biasanya seorang ibu mengalami kecemasan ?
Berdasarkan survey sementara yang didapat dengan bertanya pada ibu yang memakai
KB IUD, yaitu ibu merasa cemas ketika muncul efek samping yang tidak ibu ketahui
terkait pemakaian KB IUD, Seperti haid dengan siklus yang tidak teratur dan
mengeluarkan darah menstruasi yang banyak, juga cemas karena takut KB IUD yang
dipakai seketika lepas/bergeser tanpa disadari, juga dibuktikan dengan adanya jurnal
penelitian mengenai kecemaasan efeksamping kotrasepsi IUD.
3. Dimana penelitian akan dilaksanakan?
Penelitian akan dilaksanakan di desa cikidang.
4. Mengapa seorang ibu pemakai KB IUD bisa cemas ?
Kecemasan merupakan kekuatan yang besar dalam menggerakan perilaku seseorang,
baik normal maupun menyimpang. Dampak negatif dari kecemasan adalah terjadinya
drop out dan ketidaknyamanan dalam penggunaan IUD. Tingkat kecemasan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meliputi hal berikut (Stuart dan Sundeen,
2015) : potensi stresor, maturasi (kematangan), status pendidikan, keadaan fisik, tipe
kepribadian, sosial budaya, lingkungan atau situasi, usia dan jenis kelamin.
5. Siapa saja responden yang akan menjadi populasi dalam penelitian?
Wanita yang sudah menikah dengan pemakaian KB IUD
6. Bagaimana judul yang diambil dapat dikembangan kalam KTI ?
Dalam melaksanakan penelitian ini saya menggunakan Metode penelitian kuantitatif
dengan rancangan survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Alat pengumpul
data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar kuisioner, yang mana
akan menjadi data penunjang terhadap hasil penelitian.

REFERENSI

Putri, Pratama Rani. 2017. Efektivitas Intra Uterine Devices IUD Sebagai Alat Kontrasepsi.
Lampung : Universitas Lampung

Riyani, dan Obit Saputra. 2020. Holistik Jurnal Kesehatan. Jakarta : Universitas Malahayati.

Stuart, Sundeen. 2015. Buku Saku Keperawatan. Jakarta : EGC.

Sukamti, F.A.P.I. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang
Keluarga Berencana dengan Keputusan Menjadi Aseptor KB. Jakarta : JIKP

Anda mungkin juga menyukai