RS .M..EILIA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0213.23.20 1/4
Tanggal Terbit
SPO
1 Juli 2020
Skrining COVID-19 level 2 adalah metode penapisan pasien yang dilakukan dengan
PENGERTIAN menilai tingkat probabilitas/kemungkinan pasien terdiagnosis COVID-19 berdasarkan
perhitungan skor dari gejala dan pemeriksaan penunjang dasar.
Sebagai acuan petugas dalam melakukan skrining level 2 dan pengisian formulir
TUJUAN
skrining level 2.
1. Surat Keputusan Direktur RS Meilia nomor 107/RSM/DIR/SK/BFSNll/2008
tentang Bentuk dan Format Standar Operating Prosedur (SPO).
2. Surat Keputusan Direktur RS Meilia Nomor 008/RSM/DIR/SK/KPPl/II/2020
tentang Komite Pencegahan dan Pengendalian lnfeksi.
KEBIJAKAN 3. Surat Keputusan Direktur RS Meilia Nomor 17E/RSM/DIR/PPPI/Xll/2018 tentang
Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian lnfeksi.
4. Surat Keputusan Direktur RS Meilia Nomor 166A/RSM/DIR/PPPM/Xl/2018
tentang Pedoman pelayanan Pasien Penyakit Menular.
1. Pengisian formulir skrining level 2 dilakukan di IGD dan Poliklinik sesuai dengan
SOP Tatalaksana ODP dan PDP.
2. Pengisian formulir skrining level 2 dilakukan oleh dokter. Pada kondisi dokter
tidak dapat mengisi formulir, pengisian dapat dilimpahkan kepada perawat atas
persetujuan dan verifikasi dokter.
3. Langkah-langkah pengisian formulir skrining level 2 adalah sebagai berikut.
a. Petugas menempelkan stiker identitas pasien pada kolom kanan atas yang
telah disediakan.
b. Petugas melakukan anamnesis kepada pasien sesuai dengan parameter
yang ada.
C. Pada No. 1:
• Apabila pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-19
PROSEDUR atau pasien tinggal di daerah endemis/zona merah, maka petugas
menuliskan angka 5 di kolom skor pasien.
• Apabila pasien tidak memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19 atau
pasien tidak tinggal di daerah endemis/zona merah namun pasien
memiliki riwayat keluar rumah lebih dari 30 menit tanpa masker, maka
petugas menuliskan angka 3 di kolom skor pasien.
• Apabila pasien tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien COVID-
19 dan tidak tinggal di daerah endemis/zona merah dan tidak memiliki
riwayat keluar rumah lebih dari 30 menit tanpa masker, maka petugas
menuliskan angka Opada kolom skor pasien
d. Pada No. 2:
• Apabila pasien memiliki demam atau riwayat demam dalam 7 hari
terakhir, maka etu as menulis an ka 3 ada kolom skor asien
PENGISIAN FORMULIR SKRINING COVID-19 LEVEL 2
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS~EILIA
0213.23.20 2/4
• Apabila pasien tidak memiliki demam atau riwayat emam dalam 7 hari
terakhir, maka petugas menulis angka 0 pada kolom skor pasien.
e. Pada No. 3
• Apabila pasien memiliki batuk, petugas menuliskan angka 2 pada kolom
skor pasien
• Apabila pasien tidak memiliki batuk, petugas menuliskan angka 0 pada
kolom skor pasien.
f. Pada No. 4
• Apabila pasien merasa sesak, petugas menuliskan angka 1 pada kolom
skor pasien.
• Apabila pasien tidak merasa sesak, petugas menuliskan angka 0 pada
kolom skor pasien.
g. Pada No. 5
• Apabila pasien merasakan pegal linu atau fatigue (merasa lemas),
petugas menuliskan angka 0.5 pada kolom skor pasien.
• Apabila pasien tidak merasakan pegal linu atau fatigue (merasa lemas),
petugas menuliskan angka 0 pada kolom skor pasien.
h. Pada No. 6:
• Apabila pasien adalah berjenis kelamin pria, maka petugas menuliskan
angka 0,5.
• Apabila pasien adalah berjenis kelamin perempuan, maka petugas
menuliskan angka 0.
PROSEDUR i. Pada No. 7:
• Apabila pasien berusia lebih dari 40 tahun, maka petugas menuliskan
angka 1 pada kolom skor pasien.
• Apabila pasien berusia 40 tahun atau kurang, maka petugas menuliskan
angka 0 pada kolom skor pasien.
j. Pada No. 8
• Apabila pada pemeriksaan fisik saat perawatan ditemukan suhu tubuh
tertinggi pasien adalah 2: 38°C, maka petugas menuliskan angka 1 pada
kolom skor pasien.
• Apabila pada pemeriksaan fisik saat perawatan ditemukan suhu tubuh
tertinggi pasien adalah < 38°C, maka petugas menuliskan angka 0 pada
kolom skor pasien.
k. Pada No. 9:
• Jika pada pemeriksaan darah lengkap ditemukan kadar leukosit atau
neutrofil normal atau di bawah normal DAN gejala pada pasien muncul
kurang dari 6 hari, maka petugas menuliskan angka 1 pada kolom skor
pasien. Skor 1 bermakna apabila kadar limfosit turun. Jika kadar limfosit
normal atau meningkat, skor ditulis 0.
• Jika pada pemeriksaan darah lengkap ditemukan kadar leukosit atau
neutrofil meningkat ATAU gejala pada pasien muncul lebih dari 6 hari,
maka petugas menuliskan angka 0 pada kolom skor pasien.
PENGISIAN FORMULIR SKRINING COVID-19 LEVEL 2
SKOR TOTAL