Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AULIA MAJID LUBIS

KELAS : TEC-21
NIK : 5213230011

PENGHANTAR (KONDUKTOR)
Bahan yang dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik sehingga konduktor sering disebut juga
penghantar listrik yang baik. Bahan konduktor yang biasa digunakan adalah jenis logam antara lain
Tembaga, Besi dan Aliuminium.

1. AAC (All Alumunium Conductor)


Kawat aluminium selain AAAC yang digunakan dalam saluran transmisi. Berbeda dengan AAAC, AAC
seluruhnya terbuat dari aluminium

2. ACCC
Konduktor jenis ini akan memiliki konduktifitas yang lebih tinggi dan dapat menyalurkan arus yang
lebih besar.
3. AAAC (ALL ALUMINIUM ALLOY CONDUCTOR)
Sebuah kawat penghantar listrik yang digunakan dalam saluran transmisi dan distribusi tenaga listrik
pada saluran sirkuit udara. AAAC memiliki ketahanan mekanik lebih besar dari AAC.

4. ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced)


Kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-
saluran Transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan
meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.

5. ACAR (Aluminium Conductor Alloy Reinforced)


Kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat
daripada kabel ACSR.
6. TACSR (Thermal Resistant Aluminium-Alloy Conductor)
Pada saluran transmisi yang mempunyai kapasitas penyaluran / beban sistem tinggi namun berada di
daerah yang rawan sosial dan sulit dilakukan pemadaman di semua sisi, maka dipasang konduktor
jenis TACSR. Konduktor jenis ini mempunyai kapasitas lebih besar tetapi berat kawat tidak mengalami
perubahan yang banyak.

7. LVTC (Low Voltage Twisted Cable)


Kabel ini direntangkan di antara tiang penyangga. Bagian utama adalah tiang, kabel dan suspension
Clamp Bracket, yang berfungsi untuk menahan kabel pada tiang. Kabel jenis ini sekarang banyak
digunakan dalam pemasangan JTR baru karena dianggap kontruksi jenis ini lebih handal.
ISOLATOR
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik melainkan menghambat
arus listrik. Hampir seluruh bahan non logam adalah isolator. Contoh isolator adalah asbes,
kayu kering, gelas, plastik, karet, udara dll.
1. Isolator Porselin (Keramik)
Isolator pada sistem transmisi tenaga listrik disni berfungsi untuk penahan bagian konduktor terhadap
ground. Isolator disini bisanya terbuat dari bahan porseline.

2. Isolator Gelas
Bahan gelas juga banyak digunakan sebagai isolator pasangan luar (outdoor insulator) atau isolator
saluran udara (overhead insulator), karena bahan gelas mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai
berikut:

• Kuat dielektriknya tinggi, sekitar 140 kV/cm


• Koefesien muainya rendah
• Mudah didesain (karena kuat dielektrikanya tinggi)
• Kuat tekannya lebih besar daripada porselin
• Karena sifatnya yang tembus pandang, adanya keretakan, ketidakmurnian bahan, adanya
gelembung udara dan pecahnya isolator mudah diketahui
• Bahan hampir merata (homogen)
3. Isolator Pasak
Isolator jenis ini adalah yang pertama kali dirancang untuk menopang penghantar saluran.

Isolator jenis pasak dapat dipergunakan sampai 80 kV.

4. Isolator Tarik
Isolator tarik biasanya dipasang di tiang tarik atau akhir dan isolator tumpu biasanya dipasang pada
tiang penyangga.

5. Isolator Tumpu
Material kelistrikan yang digunakan untuk menyanggah kawat penghantar bertegangan yang
menghantarkan tenaga listrik ke pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai