NIM : 21119039
Kelas : PSIK 5.A
Dosen Pengampu : Anica, M. Pd
Mata Kuliah : AIK V (UTS)
3. Berikan pendapat dan analisis anda tentang perkembangan IPTEK saat ini dalam
tinjauan Islam!
Islam sangat mendukung umatnya untuk menemukan dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek). Dalam hal pengembangan Iptek, umat Islam dapat
mempelajarinya dari orang-orang no-Islam, disamping juga dapat mengembangkan Iptek
dari spirit ajaran Islam sendiri. Oleh karena produk keilmuan yang datang dari orang-
orang non-Islam –secara umum- bersifat sekuleristik, maka setelah dipelajari, sebelum
diadopsi dan diterapkan di dunia Islam, penting untuk terlebih dahulu diberikan nilai-nilai
keislaman, agar tidak bertentangan dengan ajaran-ajaran hukum Islam. Ajaran hukum
Islam secara normatif dan empirik sangat memulyakan orang-orang yang beriman dan
berilmu dengan beberapa derajat. Dalam ajaran hukum Islam, ditegaskan bahwa tidak
sama antara orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Orang yang berilmu
jelas lebih baik dan lebih utama daripada orang yang tidak berilmu. Dengan demikian,
pengembagan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ragam modelnya (misal dengan
bahasa Islamisasi Iptek) sangat dianjurkan oleh ajaran hukum Islam
4. Berikan pendapat dan analisis anda tentang pandangan Islam terhadap Ilmu
Keperawatan!
Perawatan dalam Islam sudah dimulai sejak jaman Rasulullah dimana semasa
hidup dengan Rasulullah, dia selalu mendarmabaktikan dirinya kepada umat
Islam yang membutuhkan perawatan dalam masa perang. Dialah perawat Islam pertama
yang bernama Rufaidah Al-Anshoriyah. Dia juga sebagai penggerak bagi kaum ibu untuk
membentuk tim kesehatan guna membantu kebutuhan kaum muslimin serta
memberikan perawatan. Dia adalah perawat yang selalu dekat dengan pasiennya dan
merawat mereka sejak datang sampai pulangnya, mengurusi makanan dan
keperluan-keperluannya.
5. Berikan uraian dan pendapat anda tentang Keperawatan dalam al-Qur’an surah at-
Taubah ayat 71 dilengkapi dengan lafadz, terjemahan, dan tafsiran ayat tersebut!
QS. At-Taubah Ayat 71
ْ Dِأْ ُمرُوْ نَ بDDَْض ي ۤ
ِ Dوْ نَ ع َِن ْال ُم ْن َكDDَف َويَ ْنه
َوْ نDDر َويُقِ ْي ُمD Dِ ْال َم ْعرُوD ٍ ۘ ا ُء بَعDDَم اَوْ لِيDُْهDْض
ُ ت بَع ْ Dوْ نَ َو ْال ُمDDَُو ْال ُم ْؤ ِمن
Dُ ؤ ِم ٰنD
هّٰللا هّٰللا ٰۤ هّٰللا ٰ
ِ م ُ ۗاِ َّن َ عDُ ُِكَ َسيَرْ َح ُمهDالصَّلوةَ َوي ُْؤتُوْ نَ ال َّز ٰكوةَ َوي ُِط ْيعُوْ نَ َ َو َرسُوْ لَهٗ ۗاُول ِٕٕى
َز ْي ٌز َح ِك ْي ٌم
71. Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi
penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah
dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-
Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Tafsirannya yaitu Ayat ini menerangkan bahwa orang mukmin, pria maupun wanita saling
menjadi pembela di antara mereka. Selaku mukmin ia membela mukmin lainnya karena
hubungan agama. Wanita pun selaku mukminah turut membela saudara-saudaranya dari
kalangan laki-laki mukmin karena hubungan seagama sesuai dengan fitrah kewanitaannya.
Keperawatan dalam surat tersebut sama halnya yaitu perawat yang berperan sebagai
penolong manusia lain (Orang lain).